Sebutkan 5 nama bandara dan asal daerahnya dengan fasilitas visa on arrival!

Tes Covid Antigen

Premium Airport Special Services (PASS)

Premium Airport Special Services menghadirkan layanan terbaik bagi Penumpang Pesawat Udara seperti Check in Assistance, Baggage Handling & Wrapping, Escort Service For Custom & Imigration Clearance,dan Executive Lounge Service untuk penerbangan :          

* PASS Domestik

* PASS Internasional

* Connecting PASS

Concordia Lounge

SEDIKITNYA ada 34 nama bandar udara yang ada di Indonesia, tersebar dari Aceh sampai Papua. Bandara-bandara tersebut difungsikan sebagai pintu masuk orang dan barang. Tempat pesawat melakukan aktifitas penerbangan.

Bandara tentu memiliki peran penting sebagai tempat pelayanan transportasi udara untuk memudahkan segala aktivitas masyarakat.

Baca juga:  Geser Dubai, Bandara Amsterdam Jadi yang Tersibuk di Dunia 2021

Lantas, apa saja 34 bandara di Indonesia? Berikut daftarnya :

1. Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.

2. Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

3. Bandara Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

4. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II / Simpang Tiga, Pekanbaru, Riau.

5. Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah / Kijang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

6. Bandara Internasional Sultan Thaha, Jambi.

7. Bandara Atung Bungsu, Pagaralam, Sumatera Selatan.

8. Bandara Internasional H.A.S Hanandjoeddin / Buluh Tumbang, Bangka Belitung.

9. Bandara Radin Inten II, Bandar Lampung.

10. Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.

11. Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

12. Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

13. Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

14. Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

15. Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

16. Bandara Internasional Lombok / Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

17. Bandara Lunyuk, Sumbawa.

Baca juga: Ribuan Pesawat Nganggur Akibat COVID-19, Akhirnya Jadi 'Korban Kanibal'

18. Bandara Internasional El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

19. Bandara Internasional Supadio, Kalimantan Barat.

20. Bandara Tjilik Riwut / Panarung, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

21. Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

22. Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Di Inafina.com Ajukan Pinjaman Gadai BPKB Jadi Gampang Banget

23. Bandara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara.

24. Bandara Internasional SamRatulangi, Manado, Sulawesi Utara.

25. Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat.

26. Bandara Mutiara Sis Al Jufrie / Masovu, Palu, Sulawesi Tengah.

27. Bandara Internasional Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.

28. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin / Kadieng, Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Mengenal 5 Pahlawan yang Dijadikan Nama Bandara

29. Bandara Internasional Djalaluddin, Gorontalo.

30. Bandara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku.

31. Bandara Internasional Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara.

32. Bandara Dominique Edward Osok, Sorong, Papua Barat.

33. Bandara Internasional Sentani, Jayapura, Papua.

34. Bandara Internasional Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta. (sal)

20 pelabuhan baru tersebut yaitu:

Pelabuhan Kalatoa, Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan;

Pelabuhan Malenge, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah;

Pelabuhan Paniti, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara;

Pelabuhan Sagea, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara;

Pelabuhan Matangisi, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah;

Pelabuhan Jinato, Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan;

Pelabuhan Tinombo, Parigi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Pelabuhan Popoli, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah;

Pelabuhan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah;

Pelabuhan Pokai, Muara Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat;

Pelabuhan Branta, Pamekasan, Jawa Timur;

Pelabuhan Melano, Ketapang, Kalimantan Barat;

Pelabuhan Satai, Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat;

Pelabuhan Buhias, Ondong Siau, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara;

Pelabuhan Tangkiang, Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah;

Pelabuhan Moti, Ternate, Maluku Utara;

Pelabuhan Weda, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara;

Pelabuhan Jojame, Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara;

Pelabuhan Dawai, Serui, Yapen, Papua;

Pelabuhan Mansinam, Manokwari, Papua Barat.

Sementara itu 10 bandar udara yang diresmikan terdiri dari pengoperasian dua terminal baru dan pengoperasian delapan bandar udara baru. Dua terminal baru yang diresmikan pengoperasiannya adalah terminal baru Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar yang dibiayai PT. Angkasa Pura I sebesar 2,8 triliun dan terminal baru Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, Palu yang dibiayai APBN sebesar 180 miliar. Kedua terminal baru tersebut telah beroperasi sejak April dan September 2014.

Sedangkan delapan bandar udara yang diresmikan pengoperasiannya merupakan bandar udara baru yang dibangun untuk membuka akses masyarakat di daerah-daerah dan kawasan terpencil. Delapan bandar udara tersebut melayani penerbangan perintis dengan kapasitas mampu didarati oleh pesawat jenis ATR 72 600 dan C-22/Grand Caravan. Sumber pembiayaanya seluruhnya berasal dari dana APBN.

Delapan Bandar Udara baru yang diresmikan tersebut yaitu:

Bandar Udara Enggano, Pulau Enggano, Bengkulu;

Bandar Udara Bone, Bone, Sulawesi Selatan;

Bandar Udara Tanjung Api, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah;

Bandar Udara Karel Sadsuitubun, Maluku Tenggara, Maluku;

Bandar Udara Jos Orno Imsula, Maluku Barat Daya, Maluku;

Bandar Udara Waghete, Paniai, Papua;

Bandar Udara Stevanus Rumbewas, Serui, Papua;

Bandar Udara Matahora, Wakatobi, Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, Pemerintah berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan infrastruktur transportasi baik darat, laut, udara maupun kereta api di seluruh wilayah Indonesia agar akses masyarakat semakin terbuka, pulau-pulau dapat terkoneksi dengan baik dan perekonomian masyarakat semakin tumbuh dengan baik pula.

******

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan

Gedung Cipta Lantai 7

Jln. Merdeka Barat Nomor 8, Jakarta 10110

Telp. 021-3811308