Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan

Cara membuat jaringan WAN bisa disimulasikan dengan software Cisco Packet Tracer. Melakukan simulasi jaringan terlebih dahulu merupakan langkah penting dan krusial sebelum mengimplementasikannya. Selain itu, simulasi juga dapat membantu Anda dalam memahami hal tersebut.

Penjelasan singkat Cisco Packet Tracer

Jadi, Cisco Packet Tracer merupakan software simulasi jaringan, dengan adanya software ini kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membeli device jaringan dalam mempelajari dan mendalami jaringan komputer.

Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi tersebut di laptop atau komputer milik Anda. Jika belum, silakan cek panduan cara install Cisco Packet Tracer untuk melihat langkah-langkahnya.

Desain jaringan WAN

Nah, bagaimana dengan output atau hasil desain jaringan WAN yang akan dibuat berdasarkan panduan ini? Kurang lebih akan tampak seperti gambar berikut hasil desainnya.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
Hasil akhir desain jaringan WAN dengan Cisco Packet Tracer

Dengan software ini kita dapat membuat dan mendesain berbagai jenis jaringan komputer, salah satunya adalah WAN. Silakan cek juga pengertian jaringan WAN untuk mengetahui lebih lanjut.

Penjelasan singkat jaringan WAN

Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN) atau WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. -Wikipedia

Cara membuat jaringan WAN

Postingan kali ini akan membahas bagaimana membuat jaringan WAN dengan Cisco Packet Tracer. Packet Tracer yang digunakan adalah versi 5.3.3. Walaupun sudah ada keluaran versi terbaru, mungkin cara penggunaannya tidak akan jauh berbeda.

Langkah demi langkah cara membuat jaringan WAN

Pastikan Anda sudah menginstall Cisco Packet Tracer-nya. Jumlah device yang digunakan yaitu: 12 buah PC; 4 buah switch dan 2 buah router.

1. Buka Cisco Packet Tracer.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
Aplikasi Cisco Packet Tracer

2. Kemudian buat desain jaringan seperti berikut.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
Siapkan perangkat-perangkat WAN

3. Hubungkan device-device tersebut dengan kabel jaringan. Kabel Straight-Through digunakan untuk menghubungkan device yang berbeda sedangkan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan device yang sama.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
Hubungkan perangkatnya

4. Masukkan IP address tiap PC, klik icon PC > Desktop > IP Configuration.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
Setting IP Addres PC

Setting IP address tiap PC seperti gambar berikut.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
Setting IP di semua perangkat

5. Setelah IP address telah tersetting, pastikan tiap PC dapat berkomunikasi dengan PC lain. Caranya dengan menekan tombol P pada keyboard atau klik icon amplop kuning plus (PDU) kemudian letakkan di dua PC yang berada pada satu jaringan kecil/satu gateway. Bila berhasil terhubung, akan muncul status pada pojok kiri bawah layar seperti berikut.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan

6. Agar PC pada gateway 192.168.1.1 dapat berhubungan dengan PC yang berada pada gateway 192.168.20.1 diperlukan sebuah router untuk menghubungkan dua switch yang “memegang” PC yang ada pada gateway tersebut. Router harus disetting terlebih dahulu agar dapat menghubungkan switch tersebut. Berikut settingan routernya.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan

Kemudian beralih ke menu RIP, masukkan kedua gateway tadi (192.168.1.1 dan 192.168.20.1) satu persatu dengan meng-klik Add sehingga settingannya menjadi seperti berikut.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan

Bila settingan berhasil, kita dapat mengirim paket data dari PC pada gateway 192.168.1.1 ke PC pada gateway 192.168.20.1.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan

7. Lakukan hal diatas pada router (Router1) satunya.

8. Setelah kedua router telah tersetting dan berjalan dengan baik, selanjutnya hubungkan kedua router tersebut sehingga semua PC yang ada dapat berkomunikasi. Hubungkan router dengan kabel cross-over.

Router diatas hanya memiliki 2 port yaitu FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/1. Untuk itu kita perlu menambah portnya. Caranya matikan router terlebih dahulu, klik icon router yang ada di jaringan > Physical > klik lampu hijau pada gambar router. Lihat gambar berikut.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
Router on

 

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
Router off

Kemudian tekan, tahan dan geser NM-4E ke gambar port router, bila sudah nyalakan kembali routernya. Lihat gambar berikut.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
Router with modules NM-4E off

 

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
Router with modules NM-4E on

Interface pada router bertambah.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan

Lakukan hal yang sama pada router satunya, port yang digunakan untuk menghubungkan router dengan router yaitu port Ethernet1/0.

9. Setting kedua router (Router0 dan Router1) seperti berikut (IP address dapat diubah sesuai keinginan).

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
IP Address Router0

 

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
IP Address Router1

Kemudian kenalkan IP address dari masing-masing router ke router yang lain di menu RIP.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan

10. Selesai! bila semua settingan benar paket data dapat dikirim ke PC manapun.

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan

Dari gambar desain jaringan WAN di atas tentukan jumlah device yang digunakan
Hasil akhir desain jaringan WAN Cisco Packet Tracker

Selain membuat simulasi jaringan WAN, Anda juga bisa membuat simulasi lainnya seperti cara membuat jaringan client server ataupun cara setting DNS server di Cisco Packet Tracer.

Sekian panduan cara membuat jaringan WAN di Cisco Packet Tracer dan semoga bisa membantu Anda.