Sebutkan 4 macam pelayanan gereja sebagai paguyuban dan contoh contohnya

11 Desember 2021 04:27

Show

Sebutkan 4 macam pelayanan gereja sebagai paguyuban dan contoh contohnya

6rb+

Sebutkan 4 macam pelayanan gereja sebagai paguyuban dan contoh contohnya

1

Jawaban terverifikasi

31 Desember 2021 13:10

Haloo Cindy, Kakak Gracia bantuu jawab yaa.😊 Jawaban yang tepat adalah 1.Liturgia (liturgi) merupakan segala bentuk kegiatan ibadat kepada Tuhan yang dilakukan oleh umat, secara personal maupun sosial baik yang sakramen dan bukan sakramen, contohnya Perayaan Ekaristi, ibadat, doa novena dan lain-lain. 2.Kerygma (Pewartaan) Contoh : ikut serta membawa kabar gembira bahwa Allah telah menyelamatkan dan menebus manusia dari dosa melalui Yesus kristus, Puteranya merupakan segala bentuk pewartaan, pengajaran iman, dan komunikasi iman untuk saling meneguhkan, berbagi pengalaman iman dan saling meluruskan pandangan iman, contohnya: pelajaran agama, pelajaran untuk calon baptis, katekese umat, khotbah dan lain lain. 3. Koinonia (Persekutuan) merupakan segala usaha untuk semakin mewujudkan dan mengukuhkan persaudaraan murid-murid Kristus dengan saling membantu , saling berbagi, dan memenuhi kebutuhan bersama, contohnya kegiatan retret, rekoleksi, kelompok legio maria, Marriage Encounter (ME), wanita Katolik. 4.Diakonia (Pelayanan) merupakan segala bentuk pelayanan kepada semua orang yang membutuhkan bantuan, contohnya dalam paroki terdapat poliklinik, dana solidaritas, yayasan yatim piatu dan lain lain. 5. Martyria (Kesaksian) kesaksian hidup dapat diwujudkan dengan cara hidup yang benar (martir putih) dan juga kematian (martir merah). Contoh orang yang rela mengorbankan diri dalam iman dan rela sampai mati disebut martir, misalnya St. Stevanus, St. Tarsius dan lain-lain. Yuk simak penjelasannya dibawah ini. Pelaksanaan oleh Gereja sekarang ini kita kenal dengan 5 tugas pokok Gereja, yaitu tugas dalam bidang pewartaan (Kerygma), kesaksian hidup (Martyria) persekutuan (Koinonia), pengudusan (Liturgia), dan pelayanan (Diakonia). Jadi, 5 tugas Gereja adalah pewartaan (Kerygma), kesaksian hidup (Martyria) persekutuan (Koinonia), pengudusan (Liturgia), dan pelayanan (Diakonia). Semoga membantu yaa. 😊

Sebutkan 4 macam pelayanan gereja sebagai paguyuban dan contoh contohnya

Balas

30 Maret 2022 12:52

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

  • Ciri hidup dari jemaat perdana seperti yang terungkap dalam Kis 2: 41-47, sampai sekarang masih dipelihara dan dilaksanakan oleh Gereja.
  • Pelaksanaan oleh Gereja sekarang ini kita kenal dengan 5 tugas pokok Gereja, yaitu tugas dalam bidang pewartaan [Kerygma], kesaksian hidup [Martyria] persekutuan [Koinonia], pengudusan [Liturgia], dan pelayanan [Diakonia].
  • Liturgia [menguduskan] merupakan segala bentuk kegiatan ibadat kepada Tuhan yang dilakukan oleh umat, secara personal maupun sosial baik yang sakramen dan bukan sakramen, contohnya Perayaan Ekaristi, ibadat, doa novena dan lain-lain;
  • Diakonia [melayani] merupakan segala bentuk pelayanan kepada semua orang yang membutuhkan bantuan, contohnya dalam paroki terdapat poliklinik, dana solidaritas, yayasan yatim piatu dan lain lain;
  • Kerygma [mewartakan] merupakan segala bentuk pewartaan, pengajaran iman, dan komunikasi iman untuk saling meneguhkan, berbagi pengalaman iman dan saling meluruskan pandangan iman, contohnya: pelajaran agama, pelajaran untuk calon baptis, katekese umat, khotbah dan lain lain;
  • Martyria [kesaksian hidup], kesaksian hidup dapat diwujudkan dengan cara hidup yang benar [martir putih] dan juga kematian [martir merah]. Contoh orang yang rela mengorbankan diri dalam iman dan rela sampai mati disebut martir, misalnya St. Stevanus, St. Tarsius dan lain-lain;
  • Koinonia [persekutuan] merupakan segala usaha untuk semakin mewujudkan dan mengukuhkan persaudaraan murid-murid Kristus dengan saling membantu , saling berbagi, dan memenuhi kebutuhan bersama, contohnya kegiatan retret, rekoleksi, kelompok legio maria, Marriage Encounter [ME], wanita Katolik.
  • Gereja dalam melaksanakan tugas perutusan yakni mewartakan Kerajaan Allah ntelah mengupayakan banyak kegiatan di dalamnya, seperti yang terungkap dalam 5 tugas gereja tersebut.
  • Sebagai orang muda, diharapkan agar mampu untuk turut serta ambil bagian dalam tugas tersebut. Untuk melaksanakan tugas perutusan di dunia ini tidak mudah, apalagi di zaman sekarang yang semakin modern, sehingga membentuk karakter orang untuk semakin egois dan merasa bahwa hidup hanya mengandalkan kekuatan manusia saja.
  • Dalam Gereja Katolik, kita mengenal ada banyak wadah untuk pelayanan yang melibatkan remaja, misalnya Putra-Putri Altar, Legio Maria Yunior, Anthiok, Remaja Katolik, Orang Muda Katolik, Kelompok Karyawan Muda Katolik, dan sebagainya.
  • Melalui berbagai wadah dan kegiatan tersebut, Gereja mengharapkan agar remaja berkembang dalam iman dan kepribadian sebagai murid-murid Kristus, melatih diri untuk menjadi kader-kader pemimpin Gereja dan masyarakat, dan mengasah kepedulian terhadap sesama.
  • Namun demikian belum banyak remaja Katolik yang terlibat dalam pelayanan Gereja. Oleh karena itu, kepada setiap remaja Katolik perlu lebih sering saling mengingatkan dan menyemangati untuk turut serta dalam tugas pelayanan di gereja. Gereja memerlukan remaja-remaja yang mempunyai inisiatif dan kreatifitas untuk mengembangkan gereja.

Dukung website ini dengan subscribe Channel YouTube Aendy Da Saint:

Gereja membantu kita sebagai umat kristiani agar kita bisa memiliki ukuran pertumbuhan rohani yang semakin besar dan menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya nanti. Ada berbagai hal yang dilakukan oleh Gereja, dan hal – hal ini memiliki beberapa bentuk pelayanan dan salah satu bentuk dari pelayanan itu sendiri adalah bentuk pelayanan koinonia. Berbicara mengenai koinonia atau persekutuan, mungkin banyak orang akan menganggap bahwa hal yang bisa kita lakukan untuk melaksanakan bentuk pelayanan ini hanyalah dengan secara rutin mengikuti ibadah yang diadakan di gereja masing – masing.

Tetapi ternyata, bentuk pelayanan ini sebenarnya lebih fundamental dan menargetkan kita untuk melakukan hal – hal kecil yang bisa kita lakukan sehubungan dengan persekutuan. Yang ingin Gereja lakukan adalah membuat adanya transformasi sehingga umat bis amenjadi umat yang lebih baik dan tetap berada pada jalan Tuhan. Karena memang ada beberapa jenis pelayanan yang dilakukan oleh Gereja, maka berikut ini adalah beberapa bentuk pelayanan berjenis koinonia yang bisa kita lakukan.

1. Mengikuti doa lingkungan

Bentuk pelayanan koinonia pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan mengikuti doa lingkungan yang biasanya diadakan secara rutin dari satu keluarga ke keluarga lainnya. Dengan mengikuti doa lingkungan maka kita secara langsung dan sadar ingin ikut mengambil bagian dalam persekutuan bersama – sama dengan saudara seiman kita. Dengan berdoa bersama – sama, memuji, dan memuliakan nama Tuhan maka Tuhan sendiri hadir ketengah – tengah kita terlebih lagi apabila kita menerapkan dan menghayati cara berdoa yang benar.

Dalam penyelenggaraan doa lingkungan juga kita bisa mengambil bagian untuk membantu menyiapkan segala persiapan yang diperlukan mulai dari susunan acara, penataan tempat, sampai pada makan bersama – sama dengan saudara seiman kita. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat persekutuan terasa menjadi lebih dekat dan nyaman untuk dilakukan ketika kita turut serta mengambil bagian dan menjalankan segala sesuatunya dengan ikhlas.

2. Mengikuti acara yang diselenggarakan Gereja

Gereja akan membantu umat untuk tumbuh dan berkembang dalam iman dan kepercayaannya akan Tuhan Yesus. Selain itu, Gereja juga membantu umat untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. Ada beberapa bentuk pelayanan koinonia yang diselenggarakan oleh Gereja dengan tujuan baik tersebut. Dan sebagai umat, maka ada baiknya kita juga mengapresiasi dan mengetahui tujuan baik yang Gereja ingin capai demi kebaikan kita semua. Dalam setahun, Gereja bisa menyelenggarakan banyak acara mulai dari retret, camping rohani, seminar, dan masih banyak hal lainnya.

Ada juga contoh peran Gereja sebagai institusi sosial yang dilakukan seperti mengajak umat beriman untuk menggalang dana dan menyumbangkan sedikit uang mereka untuk saudara – saudara kita yang kurang beruntung. Mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Gereja juga membuat kita tergerak aktif untuk mengikuti persekutuan yang ada. Segala acara yang diselenggarakan oleh Gereja juga tentunya akan membantu umat dalam perkembangan iman dan kepercayaan karena tentu akan ada kotbah, ataupun bahan renungan yang disampaikan oleh penyelenggara acara atau bahkan secara langsung dibawakan oleh pastor paroki atau pendeta.

3. Mengikuti kaum pemuda pemudi dalam gereja

Salah satu tantangan Gereja masa kini adalah kurangnya minat para pemuda dan pemudi untuk ikut ambil bagian dalam perkembangan Gereja. Banyak dari mereka yang cenderung untuk memikirkan kepentingan pribadi dan seolah bisa menyelesaikan segala sesuatu sendiri. Menanggapi hal ini, maka sebagian orang yang sangat peduli dengan keadaan Gereja berusaha untuk membuat perkumpulan pemuda pemudi dengan lebih menarik sehingga akan lebih banyak pemuda dan pemudi yang mau dan ikut ambil bagian dalam persekutuan iman tersebut.

Sebagai seorang pemuda atau pemudi, kita juga mendapatkan manfaat dari adanya persekutuan tersebut karena kita telah berhasil melakukan satu dari sekian banyak bentuk pelayanan koinonia yang bisa kita lakukan. Ketika kita pada akhirya terjun dan ikut ambil bagian dalam kegiatan pemuda dan pemudi ini, maka hanya dengan memberikan ide akan acara apa yang akan dilakuakn selanjutnya saja kita sudah memberikan kontribusi pada pelayanan koinonia. Jadi, kita tiak perlu berkecil hati apabila kita tidak bisa menyelenggarakan persekutuan yang besar karena dengan ide kita saja kita sudah memberikan kontribusi yang baik dengan niatan yang baik pula.

Sekian dulu beberapa informasi mengenai bentuk pelayanan koinonia yang bisa saya bagikan kepada Anda. Ingatlah bahwa untuk melakukan berbagai jenis pelayanan apapun, kita tidak perlu memikirkan hal – hal yang terlalu besar untuk dilakuakan terlebih dahulu. Pikirkan saja dulu apa hal – hal kecil yang bisa kita lakukan, karena tanpa adanya hal kecil, hal besar juga tidak akan terwujud. Dan dengan melaukan hal – hal kecil itu juga yang sesuai dengan kemampuan kita maka kita akan dapat melakukan pelayanan dengan semaksimal mungkin dan dengan sepenuh hati demi kemuliaan Tuhan. Terima kasih atas waktu yang telah Anda berikan, semoga semua artikel dan berbagai renungan singkat kristen yang ada pada website kami ini bisa membantu pertumbuhan iman dan kepercayaan Anda kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

160 Buku Guru Kelas VII

C. Bentuk-bentuk Pelayanan Gereja sebagai Paguyuban

Kompetensi Dasar 3.7.Menggali pengalaman orang-orang yang bersedia terlibat aktif dalam pelbagai bentuk pelayanan Gereja. 4.7.Mendoakan orang-orang yang terlibat dalam pelbagai bentuk pelayanan Gereja demi terwujudnya karya penyelamatan Allah. Indikator 1. Menjelaskan isi dari 4 tugas Gereja yaitu liturgia, koinonia, kerygma dan diakonia. 2. Merumuskan pelaksanaan tugas remaja yang ambil bagian dalam 4 tugas Gereja. 3. Menyebutkan contoh perwujudan 4 tugas Gereja di masa sekarang. Tujuan 1. Melalui kegiatan mengamati gambar dan berbagi pengalaman, peserta didik dapat memahami berbagai kegiatan yang dilakukan di Gereja. 2. Melalui kegiatan pembacaan Kitab Suci, pendalaman dan berbagi, peserta didik dapat memahami bahwa perkembangan iman dapat dilakukan melalui keterlibatan dalam kegiatan pelayanan di Gereja. Bahan Kajian 1. Empat tugas pokok Gereja 2. Keterlibatan remaja dalam turut ambil bagian melaksanakan tugas Gereja 3. Contoh perwujudan 4 tugas Gereja di masa sekarang Sumber Bahan 1. Alkitab 2. Bintang Nusantara dkk, 2011, Membangun Komunitas Murid Yesus kelas VIII, Yogyakarta, Kanisius. 3. Margaretha Widayati dkk, 2010, Berkembang bersama Yesus 2 kelas VIII, Jakarta, PT Galaxy Puspa Mega. Pendekatan Kateketik, Saintiik Metode Pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi, studi pustaka. Waktu 3 Jam Pelajaran Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 161 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Pemikiran Dasar Ciri hidup dari jemaat perdana seperti yang terungkap dalam Kis 2: 41-47, sampai sekarang masih dipelihara dan dilaksanakan oleh Gereja. Pelaksanaan oleh Gereja sekarang ini kita kenal dengan 4 tugas pokok Gereja, yaitu tugas dalam bidang pewartaan Kerygma, persekutuan Koinonia, pengudusan Liturgia, dan pelayanan diakonia. Liturgia menguduskan merupakan segala bentuk kegiatan ibadat kepada Tuhan yang dilakukan oleh umat, secara personal maupun sosial baik yang sakramen dan bukan sakramen. Contohnya Perayaan Ekaristi, ibadat, doa novena dan lain-lain; Diakonia melayani merupakan segala bentuk pelayanan kepada semua orang yang membutuhkan bantuan.Contohnya: dalam paroki terdapat poliklinik, dana solidaritas, yayasan yatim piatu dan lain lain; Kerygma mewartakan merupakan segala bentuk pewartaan, pengajaran iman, dan komunikasi iman untuk saling meneguhkan, berbagi pengalaman iman dan saling meluruskan pandangan iman. Contonya: pelajaran agama, pelajaran untuk calon baptis, katekese umat, kotbah dan lain lain; Martyria kesaksian hidup, kesaksian hidup dapat diwujudkan dengan cara hidup yang benar martir putih dan juga kematian martir merah. Contoh orang yang rela mengorbankan diri dalam iman dan rela sampai mati disebut martir, misalnya St. Stevanus, St. Tarsius dan lain lain; Koinonia persekutuan merupakan segala usaha untuk semakin mewujudkan dan mengukuhkan persaudaraan murid-murid Kristus dengan saling membantu , saling berbagi, dan memenuhi kebutuhan bersama. Contohnya: Kegiatan retret, rekoleksi, kelompok legio maria, Marriage Encounter ME, wanita Katolik Gereja dalam melaksanakan tugas perutusan yakni mewartakan Kerajaan Allah telah mengupayakan banyak kegiatan di dalamnya, seperti yang terungkap dalam 4 tugas gereja tersebut. Sebagai orang muda, diharapkan agar mampu untuk turut serta ambil bagian dalam tugas tersebut. Untuk melaksanakan tugas perutusan di dunia ini tidak mudah, apalagi di zaman sekarang yang semakin modern, sehingga membentuk karakter orang untuk semakin egois dan merasa bahwa hidup hanya mengandalkan kekuatan manusia saja. Dalam Gereja Katolik, kita mengenal ada banyak wadah untuk pelayanan yang melibatkan remaja, misalnya Putra-Putri Altar, Legio Maria Yunior, Anthiok, Remaja Katolik, Orang Muda Katolik, Kelompok Karyawan Muda Katolik, dan sebagainya. Melalui berbagai wadah dan kegiatan tersebut, Gereja mengharapkan agar remaja berkembang dalam iman dan kepribadian sebagai murid-murid Kristus, melatih diri untuk menjadi kader-kader pemimpin Gereja dan masyarakat, dan mengasah kepedulian terhadap sesama. Namun demikian belum banyak remaja Katolik yang terlibat dalam pelayanan Gereja. Oleh karenanya kepada setiap remaja Katolik perlu lebih sering saling mengingatkan dan menyemangati untuk turut serta dalam tugas pelayanan di gereja. Gereja memerlukan remaja-remaja yang mempunyai inisiatif dan kreatiitas untuk mengembangkan gereja. Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 162 Buku Guru Kelas VII Kegiatan Pembelajaran Doa Guru mengajak peserta didik untuk mengawali pelajaran dengan mengungkapkan pujian kepada Tuhan dengan bernyanyi bersama. Melayani Lebih Sungguh Melayani, melayani lebih sungguh Melayani, melayani lebih sungguh Tuhan lebih dulu melayani kepadaku Melayani, melayani lebih sungguh Mengasihi, mengasihi lebih sungguh Mengasihi, mengasihi lebih sungguh Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku Mengasihi, mengasihi lebih sungguh Mengampuni, mengampuni lebih sungguh Mengampuni, mengampuni lebih sungguh Tuhan lebih dulu mengampuni kepadaku Mengampuni, mengampuni lebih sungguh Sumber: musik.ekuliah.commelayani-lebih-sungguh Langkah 1 Memahami Berbagai Kegiatan yang Dilakukan di Gereja 1. Peserta didik diminta untuk mengamati beberapa gambar yang menggambarkan berbagai bentuk tugas pelayanan dalam Gereja Katolik. 2. Peserta didik diminta untuk mendengarkan sharing pengalaman temannya yang pernah mengikuti beberapa kegiatan di gereja terutama kegiatan pelayanan. 3. Peserta didik diminta untuk merumuskan pertanyaan sehubungan dengan bentuk-bentuk tugas pelayanan dalam Gereja katolik. 4. Berdasarkan pertanyaan yang telah dirumuskan bersama, peseerta didik menggali jawabannya dengan cara wawancara dengan guru katolik yang ada di sekolah atau browsing internet atau dengan melakukan studi pustaka. 5. Peserta didik kemudian merumuskan hasil yang telah diperolehnya dan kemudian mempresentasikannya dalam kelompok kecil. Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 163 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 6. Guru dapat memberikan beberapa peneguhan sebagai berikut: a. Ciri hidup dari jemaat perdana seperti yang terungkap dalam Kis 2: 41-47, sampai sekarang masih dipelihara dan dilaksanakan oleh Gereja. Pelaksanaan oleh Gereja sekarang ini kita kenal dengan 4 tugas pokok Gereja, yaitu tugas dalam bidang pewartaan Kerygma, persekutuan Koinonia, pengudusan Liturgia, dan pelayanan diakonia. b. Liturgia menguduskan merupakan segala bentuk kegiatan ibadat kepada Tuhan yang dilakukan oleh umat, secara personal maupun sosial baik yang sakramen dan bukan sakramen. c. Diakonia melayani merupakan segala bentuk pelayanan kepada semua orang yang membutuhkan bantuan. d. Kerygma mewartakan merupakan segala bentuk pewartaan, pengajaran iman, dan komunikasi iman untuk saling meneguhkan, berbagi pengalaman iman dan saling meluruskan pandangan iman. e. Martyria kesaksian hidup, kesaksian hidup dapat diwujudkan dengan cara hidup yang benar martir putih dan juga kematian martir merah. f. Koinonia persekutuan merupakan segala usaha untuk semakin mewujudkan dan mengukuhkan persaudaraan murid-murid Kristus dengan saling membantu, saling berbagi, dan memenuhi kebutuhan bersama. Langkah 2 Memahami Pengembangan Iman Melalui Keterlibatan dalam Kegiatan Pelayanan di Gereja 1. Peserta didik diminta untuk membaca teks Kitab Suci. Efesus 4: 11-16 11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita- pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, 13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, 14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa- rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, 15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 164 Buku Guru Kelas VII 16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. 2. Guru memberikan beberapa pengarahan sehubungan dengan bacaan: • Berdasarkan Surat Paulus kepada jemaat di Efesus tadi kita ketahui bahwa Allah telah memperlengkapi kita umatnya ini dengan berbagai kemampuan khusus untuk melakukan kegiatan pelayanan. • Paulus juga menegaskan bahwa keterlibatan seseorang dalam pelayanan merupakan tanda kedewasaan iman seseorang, yang dalam pelayanannya disesuaikan dengan kemampuan dan kadar pekerjaannya masing-masing. • Dengan terlibat dalam kegiatan pelayanan Gereja kita turut serta dalam karya pewartaan Yesus Kristus yaitu mewartakan Kerajaan Allah. Ini merupakan panggilan bagi setiap orang yang percaya dan mengimani Kristus. 3. Peserta didik kemudian diberi tugas untuk memberikan contoh kegiatan dari 4 bidang tugas gereja tersebut, dan memberi tanda dimana mereka dapat ikut berberan serta, dengan mengisi kolom berikut ini: Bidang Tugas Gereja Contoh Kegiatannya Pewartaan Pengudusan Persekutuan Pelayanan 4. Setelah selesai, masing-masing peserta didik dapat berbagi sharing dengan teman akan jawaban mereka. 5. Guru dapat memberikan peneguhan sebagai berikut: a. Gereja dalam melaksanakan tugas perutusan yakni mewartakan Kerajaan Allah telah mengupayakan banyak kegiatan di dalamnya, seperti yang terungkap dalam 4 tugas gereja tersebut. Sebagai orang muda, diharapkan agar mampu untuk turut serta ambil bagian dalam tugas tersebut. Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 165 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti b. Adapun contoh kegiatan dari 4 bidang tersebut misalnya: Liturgia menguduskan contohnya Perayaan Ekaristi, ibadat, doa novena dan lain- lain; Diakonia melayani contohnya: dalam paroki terdapat poliklinik, dana solidaritas, yayasan yatim piatu dan lain lain; Kerygma mewartakan contonya: pelajaran agama, pelajaran untuk calon baptis, katekese umat, kotbah dan lain lain; Koinonia persekutuan Contohnya: Kegiatan retret, rekoleksi, kelompok legio maria, Marriage Encounter ME, wanita Katolik. c. Untuk melaksanakan tugas perutusan di dunia ini tidak mudah, apalagi di zaman sekarang yang semakin modern, sehingga membentuk karakter orang untuk semakin egois dan merasa bahwa hidup hanya mengandalkan kekuatan manusia saja. Oleh karenanya kepada setiap remaja Katolik perlu lebih sering saling mengingatkan dan menyemangati untuk turut serta dalam tugas pelayanan di gereja. Gereja memerlukan remaja-remaja yang mempunyai inisiatif dan kreatiitas untuk mengembangkan gereja. Langkah 3 Releksi 1. Peserta didik diminta untuk duduk rileks dan tenang, memejamkan mata kemudian mereleksikan kegiatan pembelajaran hari ini. 2. Guru dapat membantu releksi peserta didik dengan menyampaikan hal berikut. Anak-anak yang terkasih, pada hari ini kita telah mempelajari bersama tentang berbagai tugas pelayanan yang dilaksanakan oleh Gereja. Kita juga tahu bahwa sebagai remaja, sangat diharapkan oleh Gereja untuk turut serta dalam berbagai karya pelayanan ini. Cobalah kalian renungkan - Apakah selama ini kalian sudah ikut melibatkan diri dalam aneka kegiatan di Gereja? - Kegiatan apasajakah yang sudah kalian ikuti? - Ungkapkanlah rasa syukur kalian, karena Tuhan telah memberikan bimbingan sehingga kalian dapat mengikuti kegiatan tersebut. - Kegiatan apa lagi yang kiranya dapat kalian ikuti? - Maukah kalian berusaha untuk mengikuti kegiatan tersebut? Berdoalah kepada Tuhan agar memberikan bimbingan, sehingga kalian dapat semakin banyak melibatkan diri dalam aneka kegiatan pelayanan dalam Gereja. Doa Guru mengajak peserta didik mengakhiri pelajaran dengan kembali melambungkan pujian dengan menyanyikan lagu “Melayani Lebih Sungguh”. Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 166 Buku Guru Kelas VII Penilaian 1. Proses dalam diskusi Untuk Penilaian dalam kegiatan diskusi dengan format penilaian: No. Nama Skor Aspek yang Dinilai Jml skor N I L A I Keaktifan Kemampuan mengungkapkan pendapat Kerelaan mendengarkan pendapat orang lain 1 2 3 4 Ketentuan pensekoran: Sangat Baik = Skor 4 Baik = Skor 3 Cukup = Skor 2 Kurang = Skor 1 2. Penilaian Pengetahuan Tes tertulis : 1. Gereja terdiri dari beberapa anggota. Jelaskan perantugas masing-masing anggota Gereja 2. Bagaimanakah ciri-ciri Gereja sebagai persekutuan berdasarkan interpretasi terhadap Kis. 2:41-47? 3. Apasajakah tugas pokok Gereja? 4. Bagaimanakah keterlibatanmu sebagai remaja dalam turut ambil bagian melaksanakan tugas gereja? 5. Dalam bidang tugas apasaja kamu dapat ikut ambil bagian dalam perwujudan 4 tugas Gereja di masa sekarang. 3. Penilaian Keterampilan: Nontes Cobalah untuk membicarakan dan minta persetujuan orangtuamu tentang kegiatan yang akan kamu lakukan di Gereja, sebagai salah satu wujud bahwa kamu ingin ikut ambil bagian dalam tugas di Gereja. Buat laporan kegiatan secara tertulis untuk kegiatan selama satu bulan Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 167 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kegiatan Remedial Bagi peserta didik yang belum memahami bab ini, diberikan remidial dengan kegiatan seperti berikut. 1. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal apa saja yang belum mereka pahami. 2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih praktis. 3. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan, dengan pertanyaan yang lebih sederhana. Kegiatan Pengayaan Bagi peserta didik yang telah memahami subtema ini, diberikan pengayaan dengan kegiatan berikut. 1. Guru meminta peserta didik untuk merancang sebuah kegiatan pelayanan yang dapat diajukan sebagai kegiatan remaja di sekolah atau di gereja. 2. Tuliskan rancangan tersebut secara terperinci dalam bentuk proposal kegiatan. Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 168 Buku Guru Kelas VIII BAB VII Gereja sebagai Tanda dan Sarana Penyelamatan Gereja sebagai sarana untuk mengkomunikasikan rahmat Allah bagi umat beriman yang menerimanya. Istilah “Gereja” dapat diartikan sebagai persekutuan orang beriman yang percaya kepada Kristus. Namun demikian yang sering dan kebanyakan orang pahami tentang gereja adalah istilah “gereja” yang berarti tempat ibadah bangunan untuk ibadah orang kristiani. Gereja sebagai sebuah persekutuan umat Allah ini harus berjuang untuk mewujudkan keselamatan yang telah diwartakan oleh Yesus. Keselamatan yang diwartakan oleh Gereja ini, diwujudnyatakan dalam berbagai bentuk sarananya yaitu terutama melalui sakramen-sakramen yang diberikan. Dengan sakramen-sakramen tersebut, Gereja ingin mewujudkan karya penyelamatan yang telah Allah berikan dan telah Allah wariskan kepada Gereja. Ada dua hal yang akan kita bahas dalam bab ini, untuk semakin menyadari akan karya Gereja yang menyelamatkan ini, yaitu : A. Tanda dan Sarana Penyelamatan dalam Hidup Manusia. B. Gereja sebagai Tanda dan Sarana Penyelamatan Manusia. Kompetensi Inti 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodiikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori. Diunduh dari bse.kemdikbud.go.id 169 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

A. Tanda dan Sarana Penyelamatan dalam Hidup Manusia

Video yang berhubungan