Sebutkan 3 fungsi zat gizi dan sebutkan juga komponen komponen apa saja yang ada dalam zat gizi tersebut?

Jakarta -

Zat yang diperlukan oleh tubuh manusia ada tiga, apakah siswa tahu terdiri dari apa saja? Zat yang dibutuhkan oleh tubuh bisa didapatkan dari bahan makanan.

Kesehatan tentu sangat berhubungan erat dengan sesuatu yang kita makan. Masyarakat semakin sadar dalam memilih dan mengatur pola makanan yang sehat. Untuk menghindari zat-zat yang terkandung dalam makanan yang merugikan kesehatan, banyak orang cenderung memilih sumber-sumber makanan yang dinilai aman dan sehat.

Makanan yang baik bukan diukur dari mahalnya harga, tetapi dari kandungan yang terdapat di dalamnya. Mengonsumsi makanan bukan hanya untuk memenuhi rasa lapar, tetapi juga untuk memenuhi zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Mengutip dari buku "Ilmu Gizi Dasar Buku Pembelajaran" yang ditulis oleh Arie Dwi Alristina, S.KM., M.Kes, Rossa Kurnia Ethasari, S.Gz., M.Gz, dkk, zat gizi yang diperlukan manusia dibagi berdasarkan fungsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Ini penjelasannya:

1. Zat tenaga atau kalori terbesar yang menunjang aktivitas sehari-hari berasal dari karbohidrat, seperti beras, jagung, sagu, roti, tepung, dan kentang.

2. Zat pengatur mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, berperan mendukung melancarkan jalannya fungsi organ tubuh, seperti sayur dan buah.

3. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan serta perbaikan sel dan jaringan tubuh. Makanan berprotein sumber zat pembangun yaitu kacang-kacangan (nabati), pangan hewani, dan hasil olahannya seperti ikan, daging ayam, susu, telur, dan lain-lain.

Berdasarkan jumlah kebutuhan gizi bagi tubuh manusia, zat terbagi dua golongan, yaitu:

1. Zat gizi makro adalah makanan utama yang membina dan memberi energi terbesar bagi tubuh manusia. Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Zat makro terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein.

2. Zat gizi mikro adalah komponen zat gizi yang diperlukan agar zat gizi makro dapat berfungsi dengan baik. Zat gizi mikro dibutuhkan dalam jumlah kecil atau sedikit. Zat gizi mikro terdiri atas air, mineral dan vitamin.

Poin penting dari pengaturan pola makan dan gizi yang baik adalah harus mengonsumsi makanan untuk mendapatkan energi sesuai dengan energi yang dikeluarkan. Konsumsi yang tidak sesuai, baik kekurangan maupun kelebihan inilah yang dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh.

Seperti yang dikemukakan oleh PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang), dianjurkan untuk memenuhi 60-70% kebutuhan energi karbohidrat (terutama karbohidrat kompleks), 10-15% dari protein dan 10-25% dari lemak. Cara yang mudah memperkirakan takaran makan adalah memperkirakan jika sudah 70-80% kenyang maka berhentilah makan.

Dilansir dalam Medical News Today dijelaskan beberapa zat yang diperlukan untuk tubuh antara lain:

1. Vitamin

Vitamin adalah zat gizi mikro yang menawarkan berbagai kesehatan seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah atau menunda kanker tertentu seperti kanker prostat, menguatkan tulang dan gigi, membantu penyerapan kalsium, menjaga kesehatan kulit hingga membantu tubuh memetabolisme protein dan karbohidrat.

Vitamin bisa kita dapatkan dari makanan seperti sayuran, buah dan protein tanpa lemak.

2. Mineral

Mineral juga menjadi salah satu zat yang diperlukan oleh tubuh manusia. Tubuh membutuhkan keseimbangan mineral dari kedua kelompok untuk kesehatan yang optimal. Mineral seperti kalsium, magnesium, sulfur, kalium hingga sodium dapat membantu kesehatan kulit, rambut serta kuku dan juga menjaga keseimbangan kadar air.

3. Protein

Protein adalah zat yang diperlukan tubuh untuk mengoptimalkan fungsi setiap sel dalam tubuh. Protein juga berfungsi untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan otot, tulang, rambut dan kulit. Selain itu protein juga berfungsi sebagai sumber bahan bakar untuk sel dan jaringan yang dibutuhkan tubuh.

4. Lemak

Tubuh membutuhkan lemak sehat untuk menjaga kesehatan yang optimal. Lemak memberi tubuh energi dan dapat membantu menjalankan berbagai fungsi. Namun penting untuk konsumsi lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dan membatasi atau menghindari lemak jenuh dan lemak trans.

5. Karbohidrat

Karbohidrat menjadi zat yang diperlukan oleh tubuh sebagai penyedia energi untuk semua sel dan jaringan di dalam tubuh. Karbohidrat terkandung dalam nasi, pasta hingga roti.

6. Air

Air merupakan zat gizi yang paling penting dibutuhkan oleh seseorang. Seseorang hanya dapat bertahan hidup beberapa hari tanpa konsumsi air. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air dan setiap sel membutuhkan air untuk berfungsi.

Simak Video "Tips Memilih Makanan dan Minuman Kemasan yang Aman untuk Tubuh"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Berdasarkan jumlahnya, zat gizi terbagi menjadi zat gizi mikro (mikronutrien) dan zat gizi makro (makronutrien). Kedua zat ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh secara keseluruhan, seperti mendukung fungsi berbagai organ dalam tubuh dan sebagai sumber energi untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Tubuh memerlukan asupan nutrisi agar dapat berfungsi. Asupan nutrisi tersebut dapat diperoleh dari makanan dan minuman, atau bahkan suplemen. Nah, nutrisi itu sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu zat gizi mikro (mikronutrien) dan zat gizi makro (makronutrien). Lantas, apa perbedaannya?

Sebutkan 3 fungsi zat gizi dan sebutkan juga komponen komponen apa saja yang ada dalam zat gizi tersebut?

Perbedaan Zat Gizi Mikro dan Zat Gizi Makro

Zat gizi mikro merupakan nutrisi yang terkandung dalam tubuh dengan jumlah sedikit. Meski jumlahnya sedikit, kebutuhan zat gizi mikro tetap perlu dicukupi karena fungsinya bagi tubuh ada banyak, misalnya proses pertumbuhan, kekebalan tubuh, dan perkembangan otak.

Sementara itu, zat gizi makro dalam tubuh memiliki jumlah yang lebih banyak daripada zat gizi mikro. Zat gizi ini berfungsi sebagai sumber energi agar tubuh dapat melakukan berbagai aktivitas, sehingga dibutuhkan dalam jumlah besar.

Intinya, baik zat gizi mikro maupun zat gizi makro memiliki peran yang sama pentingnya bagi kelancaran fungsi tubuh. Oleh karena itu, asupan kedua zat gizi ini perlu dipenuhi sesuai kebutuhan.

Kebutuhannya pun berbeda-beda bagi setiap orang dan biasanya dibedakan berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, maupun kondisi medis atau penyakit tertentu.

Berbagai Jenis Zat Gizi Makro

Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang termasuk dalam jenis zat gizi makro:

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah zat gizi makro yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi sel-sel dalam tubuh untuk menjalankan fungsinya secara normal. Tubuh akan mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang dapat digunakan langsung maupun dijadikan cadangan energi.

Terdapat dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks diperoleh dari sayuran, buah-buahan, maupun kacang-kacangan dan dianggap lebih sehat karena tidak meningkatkan gula darah secara drastis.

Sementara itu, karbohidrat sederhana kurang disarankan bagi penderita penyakit tertentu, seperti diabetes, karena dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Jenis karbohidrat ini umumnya terkandung dalam nasi putih, roti tawar, kue panggang, permen, dan minuman maupun makanan kemasan.

2. Protein

Zat gizi lainnya yang dibutuhkan dalam jumlah besar adalah protein. Zat gizi makro ini dicerna menjadi asam amino yang berperan dalam pembentukan jaringan dalam tubuh.

Ada sekitar 20 jenis asam amino yang penting bagi tubuh Anda, tetapi 9 di antaranya tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh dan hanya bisa diperoleh dari makanan seperti daging, ikan, telur, serta olahan susu. Kesembilan asam amino tersebut dikenal dengan asam amino esensial.

3. Lemak

Zat yang kerap dihindari oleh banyak orang ini sebenarnya termasuk dalam kelompok zat gizi makro yang diperlukan oleh tubuh. Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan pelindung organ tubuh, serta berperan dalam pengaturan suhu.

Lemak dapat dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh terkandung dalam daging maupun produk olahan susu dan diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Sementara itu, konsumsi lemak tak jenuh justru bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Anda bisa memperoleh lemak tak jenuh dari daging tanpa lemak, ikan, telur, alpukat, dan kacang-kacangan.

Berbagai Jenis Zat Gizi Mikro

Zat gizi mikro umumnya terbagi menjadi dua kelompok, yaitu vitamin dan mineral. Berikut ini adalah penjelasannya:

Vitamin

Vitamin termasuk ke dalam kelompok zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh. Anda dapat memperoleh vitamin dari sayur, buah, kacang-kacangan, daging, ikan, maupun suplemen tambahan. Setidaknya ada sekitar 13 vitamin yang umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B dan vitamin C, yang berfungsi untuk memperkuat sel-sel dalam tubuh dan meningkatkan fungsi otak
  • Vitamin yang larut dalam lemak, misalnya vitamin A, D, E, dan K, yang penting untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, serta penyembuhan luka

Mineral

Sama halnya dengan vitamin, mineral juga merupakan sumber zat gizi mikro. Mineral terkandung dalam berbagai makanan, seperti makanan laut, daging, buah, sayur, dan kacang-kacangan. Terdapat dua jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu:

  • Makromineral, seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan otot serta berperan dalam mengendalikan tekanan darah
  • Mikromineral, seperti zat besi, mangan, zinc, tembaga, selenium, dan seng, yang penting dalam membantu produksi sel darah merah, menjaga kesehatan otot, dan memperbaiki kerusakan sel.

Keseimbangan zat gizi mikro dan zat gizi makro sangat penting untuk menjaga kesehatan serta kelancaran fungsi tubuh Anda. Kekurangan atau kelebihan mikronutrien maupun makronutrien bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti infeksi, penyakit kardiovaskular, dan malnutrisi.

Anda dapat memperoleh asupan zat gizi mikro dan zat gizi makro melalui pola makan bergizi seimbang. Bila Anda masih memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pola makan bergizi seimbang dan anjuran menu makan sehat yang cocok bagi kondisi Anda.