Sebutkan 3 bentuk partisipasi warga negara dalam Usaha pembelaan negara di lingkungannya

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

29 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Partisipasi warga negara dalam mengatasi ancaman guna membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia merupakan hal yang penting. Seluruh lapisan masyarakat harus bergabung dalam upaya pencegahan ancaman non militer.

Berbagai jenis ancaman dapat memecah belah kesatuan bangsa Indonesia dan tidak hanya memecah belah namun juga menimbulkan konflik internal. Selain merugikan pemerintah, hal tersebut juga merugikan masyarakat.

Ancaman non militer tidak selalu menyerang lembaga pemerintahan, namun juga menyerang segala aspek dan lapisan negara. Berbagai macam gangguan yang terjadi di isyaratkan untuk mendiskreditkan bangsa Indonesia baik ancaman dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Pendekatan Membangun Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Indonesia Menurut Undang-Undang

Tidak hanya TNI dan POLRI, namun masyarakat juga harus membantu terjadinya keamanan bangsa Indonesia. Semua yang ada di negara Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas nasional dalm hal ketahanan dan kesatuan. Partisipasi warga negara sangatlah penting, walau hanya dengan sedikit gerakan , maka akan terjadi perubahan bagi bangsa Indonesia.

Baca juga : Pengertian Negara Kesatuan, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya

Partisipasi warga Indonesia dalam ketahanan nasional bukan hanya wacana semata namun telah ditetapkan dalam Undang Undang Dasar 1945.  Terdapat dua pasal yang menyatakan bahwa seluruh rakyat Indonesia harus berpartisipasi.

Pasal yang pertama ialah pasal 27 ayat (3) yang menjelaskan bahwa seluru warga negara Indonesia memiliki hak dan juga wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan bangsa.

Pasal yang ke dua tentang partisipasi warga negara dalam mengatasi ancaman guna membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesiaialah pasal 30 ayat (1) dan (2). Ayat (1) berisikan bahwa setiap warga negara wajib dan juga memilik hak untuk ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara.

Sedangkan ayat ke (2) menerangkan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara dapat dilakukan melallui sebuah sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta bersama Tentara Nasional Indonesia dan juga Kepolisian Negara Republik Indonesia karena mereka sebagai kekuatan utama sedangkan rakyat sebagai kekuatan pendukung.

Upaya bela negara merupakan kewajiban dan juga hak bagi seluruh masyarakat yang memang telah ditetapkan oleh Undang Undang. Kewajiban dalam mempertahankan kemrdekanaa, persatuan, dan kesatuan serta membela negara adalah salah satu bentuk upaya dalam menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa.

Oleh karena itu semua warga negara wajib membela negara. Sedangkan pemerintah telah mencanangkan juga berbagai macam upaya sebagai bentuk bela negara yang dapat dilakukan warga negara yaitu:

1. Dengan pendidikan kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan dan pancasila merupakan salah satu pembelajaran yang wajib yang didapat oleh setiap siswa di Indonesia. Pelajaran ini telah diberikan dari tingkat dasar hingga pendidikan tingkat tinggi. Pelajaran ini sangat penting karena mampu memberikan kesadaran bagi seluruh siswa untuk mencintai tanah air, memliki hjiwa patriotic, kesetiakwananan sosial, dan semangat kebangsaan.

Baca juga : Peran Warga Negara Dalam Memelihara Semangat Nasionalisme Dan Patriotisme

2. Dengan Pelatihan Dasar Kemiliteran

Pendidikan atau pelatihan dasar kemiliteran merupakan salah satukompnen wajib bagi pertahanan negara. Hal ini dapat diwujudkan dengan kegiatan Pramuka, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Palang Merah Remaja (PMR), dan organisasi lainnya.

3. Dengan Pengabdian Sebagai Anggota TNI atau POLRI

Anggota TNI dan POLRI merupakan unsur yang paling utama dalam upaya pertahanan negara. Setiap warga negara di Indonesia berhak mengikuti dan menjadi anggota TNI dan POLRI.

4. Dengan Pengabdian Sesuai Profesi

Tidak selamanya upaya pembelaan negara harus dengan menjadi anggota TNI dan POLRI. Upaya tersebut juga dapat dengan mudah dilakukan dengan mengabdi berdasarkan profesi, misalkan sebagai atlet yang mengikuti olimpiade nasional.

Originally posted 2018-07-07 12:34:38.

Pembelaan terhadap Negara 21

D. Partisipasi Warga Negara dalam Usaha Pembelaan Negara

Usaha pembelaan negara merupakan sikap dari warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Usaha pembelaan terhadap negara, selain kewajiban dasar setiap warga negara juga merupakan suatu kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Usaha pembelaan negara tentu melibatkan seluruh warga negara. Sebagai warga negara yang baik, apakah kita telah berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara? Tentu banyak hal yang dapat dilakukan dalam usaha pembelaan terhadap negara. Misalnya, di lingkungan keluarga, sekolah, serta masyarakat dan negara kamu dapat menunjukkan bentuk partisipasimu mengenai pembelaan terhadap negara. Di lingkungan keluarga, setiap anggota keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak harus melaksanakan perannya sesuai dengan kewajibannya secara bersungguh-sungguh. Misalnya, ayah sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk menghidupi seluruh anggota keluarga. Ibu sebagai seorang istri dapat pula membantu pekerjaan seorang ayah jika ia bekerja. Akan tetapi, istri Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu mengenai cara-cara menumbuhkan semangat rasa cinta terhadap tanah air. Setelah itu, presentasikan di depan kelas dan hasilnya dikumpulkan kepada gurumu. Kegiatan Kelompok 1.3 Sumber: Dokumentasi Penerbit Rasa cinta terhadap hasil karya bangsa Indonesia merupakan sikap yang harus ditanamkan kepada setiap generasi muda. Gambar 1.14 Kata Penting 1. Konsekuen 2. Rakyat Terlatih RATIH 3. Doktrin Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara untuk Kelas IX 22 tidak lupa pula akan kewajibannya mengurus rumah tangga. Anak dapat menunjukkan peran dalam membantu pekerjaan orangtua dan melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci piring, mencuci baju sendiri, menyapu rumah, serta membereskan kamarnya sendiri. Di lingkungan sekolah, setiap warga sekolah harus melaksanakan peran sesuai dengan kewajiban secara bersungguh-sungguh. Misalnya, kepala sekolah selaku pimpinan di sekolah selalu memberikan teladan yang baik bagi warga sekolah lain, guru wajib mendidik siswa dengan sungguh-sungguh demi tercapainya tujuan pendidikan, bagian tata usaha selalu melaksanakan tugas dengan baik, penjaga sekolah selalu memelihara dan melaksanakan tugas dengan rajin, serta siswa wajib belajar dengan giat dan selalu mematuhi peraturan sekolah. Sumber: 50 Tahun ABRI, 1995 Semangat bela negara perlu ditanamkan kepada setiap generasi muda. Gambar 1.15 Di lingkungan masyarakat, bentuk partisipasi warga negara dalam wujud pembelaan terhadap negara dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kepedulian warga negara dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta lingkungan alam sekitarnya. Kepedulian warga negara dalam bidang politik, misalnya selalu melaksanakan dan mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen. Kepedulian warga negara dalam bidang ekonomi misalnya, dengan mencintai dan memakai produk hasil produksi dalam negeri. Kepedulian warga negara dalam bidang hukum, misalnya berusaha taat dan mematuhi hukum dan norma-norma lain yang berlaku di masyarakat. Kepedulian warga negara dalam bidang sosial budaya, misalnya selalu berusaha menjaga kelestarian budaya daerah. Kepedulian warga negara dalam bidang pertahanan dan keamanan, misalnya men jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitarnya. Kepedulian warga negara terhadap lingkungan alam sekitarnya misalnya, menjaga lingkung an alam sekitarnya agar tetap hijau dengan tidak mengotorinya, baik melalui polusi udara atau tumpukan sampah. Kondisi bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami keprihatian karena didera berbagai musibah yang tiada henti, mulai dari bencana alam, kejahatan, korupsi, sampai mewabahnya berbagai macam Pada saat ini banyak hal yang dapat mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Bentuk-bentuk ancaman itu antara lain: 1. agresi 2. pelanggaran wilayah 3. pemberontakan bersenjata 4. sabotase 5. spionase kegiatan mata-mata 6. pembajakan, perompakan, penyelundupan, penangkapan ikan secara ilegal. Cakrawala Di unduh dari : Bukupaket.com Pembelaan terhadap Negara 23 Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu mengenai bentuk-bentuk peran serta siswa dalam usaha pembelaan terhadap negara. Setelah itu, presentasi- kan di depan kelas. Kemudian, kumpulkan hasilnya kepada gurumu. Kegiatan Kelompok 1.4 Diskusikan dengan anggota kelompokmu. Upaya-upaya apa yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam memajukan kehidupan bangsa? Tulis jawabanmu dalam buku tugas, kemudian laporkan kepada guru. Mari, Berdiskusi penyakit. Kondisi ini setidaknya mengusik hati kita agar tergerak untuk bangkit dan bersatu dalam menangani berbagai macam permasalahan bangsa secara bersama-sama. Sumber: www.perso.orange.fr Semangat bela negara, salah satunya dapat diperoleh dari kegiatan upacara bendera di sekolah. Gambar 1.16 Dengan demikian, upaya pemerintah dalam memajukan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat bisa cepat terlaksana karena ada dukungan yang positif dari masyarakat. Sikap positif dan partisipasi masyarakat seperti inilah yang seharusnya dimiliki oleh masyarakat. Hal ini karena usaha untuk memajukan dan membela bangsa dan negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab seluruh warga negara, baik pemerintah maupun masyarakat. Sikap seperti ini perlu terus dibina dan ditingkatkan. Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 Amendemen keempat menyebutkan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.” Konsep bela negara dapat diuraikan, baik secara fisik maupun non-fisik. Secara fisik, yaitu dengan cara “memanggul bedil” menghadapi serangan atau agresi musuh. Bela negara secara fisik dilakukan untuk menghadapi ancaman dari luar. Adapun bela negara secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai “segala upaya untuk mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.” Pada masa transisi menuju masyarakat madani masyarakat beradab kesadaran bela negara perlu ditanamkan guna menangkal berbagai potensi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan AGHT, baik dari luar maupun dari dalam. Salah satu contoh adanya AGHT fisik dari luar seperti agresi atau penyerangan dari negara lain, sedangkan dari dalam seperti adanya kelompok separatis kelompok yang ingin memisahkan diri dan maraknya tindakan Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara untuk Kelas IX 24 kriminal. Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya, bela negara tidak selalu harus berarti “memanggul bedil menghadapi musuh.” Keterlibatan warga negara dalam bela negara secara non-fisik dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, sepanjang masa, dan dalam segala situasi, misalnya dengan cara: a. meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati arti demokrasi dengan menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak, b. menanamkan kecintaan terhadap tanah air, melalui pengabdian yang tulus kepada masyarakat, c. berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara dengan berkarya nyata bukan retorika, d. meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum undang-undang dan menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia, e. pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh-pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa Indonesia dengan lebih bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui ibadah sesuai agamakepercayaan masing-masing. Jika seluruh komponen bangsa berpartisipasi aktif dalam melakukan bela negara secara non-fisik ini, berbagai potensi konflik seperti ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan bagi keamanan negara dan bangsa akan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Kegiatan bela negara secara non-fisik juga sangat penting untuk menangkal pengaruh budaya asing di era globalisasi abad ke-21 ketika arus informasi atau disinformasi dan propaganda dari luar akan sulit dibendung akibat semakin canggihnya teknologi komunikasi. Upaya pembelaan terhadap negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara sebagai bentuk penghayatan Pancasila terutama sila ketiga, yaitu “Persatuan Indonesia” yang meliputi unsur semangat rela berkorban dan semangat kebangsaan. Penghayatan Pancasila Kemukakanlah pendapatmu mengenai bagaimana cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara terutama di lingkungan sekolah. Tulis dalam buku tugasmu dan laporkan hasilnya pada gurumu. Bagaimana Pendapatmu? Di unduh dari : Bukupaket.com Pembelaan terhadap Negara 25 Refleksi Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, materi apa saja yang belum kamu pahami? Diskusikanlah dengan kelompokmu, kemudian presentasikan hasil pekerjaanmu di depan kelas. Ringkasan 1. Fungsi dan tujuan negara RI tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat. 2. Unsur-unsur terbentuknya negara meliputi rakyat, wilayah, dan peme rintahan. 3. Pembelaan terhadap negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. 4. Hakikat pertahanan negara bersifat semesta yaitu berdasarkan atas kesadaran hak dan kewajiban warga negara dan keyakinan pada kekuatan sendiri. 5. Usaha pertahanan negara dilakukan oleh TNI sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. 6. Setiap warga negara dituntut untuk dapat ber- partisipasi dalam membela negara. Hal ini di- maksudkan agar kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia tetap tegak. 7. Tugas utama pemerintah dalam me lakukan pem- belaan negara adalah dengan cara melindungi negara dari serangan bangsa asing dan tetap komit men dalam mensejahterakan rakyat. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara untuk Kelas IX 26 1. Usaha pembelaan terhadap negara merupakan …. a. kewajiban aparat keamanan b. kewajiban pemerintah pusat c. kewajiban seluruh warga negara d. kewajiban pemerintah daerah 2. Cinta tanah air akan menimbulkan sikap rela berkorban bagi warga negara. Hal ini berarti seseorang akan …. a. melakukan apa saja untuk kepentingan tanah air dan bangsa b. memberikan jiwa raga untuk membela bangsa dan negara c. menyumbangkan harta benda untuk membangun tanah air d. membela tanah air dari serangan musuh jika diminta Sumber: Ujian Nasional SMP, 2005 3. Salah satu bentuk pembelaan terhadap negara dalam kondisi merdeka seperti sekarang dapat dilakukan dengan cara .... a. menghafal Pancasila dan UUD 1945 b. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 c. membahas isi Pancasila dan UUD 1945 d. mengubah isi Pancasila dan UUD 1945 4. Semangat rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara harus dilandasi …. a. tujuan untuk bersatu b. tujuan untuk berdamai c. tujuan untuk dipuji d. tujuan untuk berperang 5. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi negara menurut Montesquieu, yaitu …. a. fungsi legislatif b. fungsi yudikatif c. fungsi federatif d. fungsi eksekutif 6. Menurut Montesquieu, eksekutif memiliki fungsi untuk …. a. melaksanakan undang-undang b. mengawasi undang-undang c. membuat undang-undang d. mengubah undang-undang 7. Salah satu bentuk tugas fakultatif yang dilakukan oleh negara adalah …. a. memelihara ketertiban dan ketenteraman b. meningkatkan kesejahteraan masyarakat c. mempertahankan kemerdekaan negara d. menjaga keamanan negara 8. Salah satu teori fungsi negara adalah teori sosialisme. Teori ini menghendaki …. a. adanya campur tangan pemerintah b. adanya campur tangan pihak swasta c. adanya campur tangan pihak asing d. adanya campur tangan individu 9. Salah satu bentuk ancaman yang harus perlu diwaspadai oleh kita, yaitu …. a. perbedaan suku bangsa b. jumlah penduduk yang meningkat c. meningkatnya kemiskinan d. wilayah negara yang terlalu luas 10. Berikut ini yang bukan merupakan unsur- unsur pembentuk negara, yaitu …. a. rakyat b. wilayah c. undang-undang d. pemerintahan yang berdaulat 11. Sikap bela negara di lingkungan masyarakat dapat diwujudkan dengan cara …. a. mempelajari peraturan perundang-undangan yang berlaku b. mengetahui hak dan kewajiban warga negara yang baik c. menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lingkungan d. saling menghormati antarwarga masya- rakat Sumber: Ujian Nasional SMP, 2002 12. Sebagai seorang siswa, bentuk partisipasi yang dapat diberikan dalam usaha pembelaan ter- hadap negara, adalah …. a. ikut serta dalam pelaksanaan wajib militer b. melaksanakan kewajiban untuk belajar dengan giat Kerjakan pada buku tugasmu. A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Evaluasi Bab 1 Di unduh dari : Bukupaket.com Pembelaan terhadap Negara 27 c. menaati dan mematuhi norma-norma yang ada pada masyarakat d. mendukung kebijakan pemerintah untuk berperang 13. Demi tercapainya pembangunan nasional, bangsa Indonesia harus memiliki …. a. cara pandang nasional yang sama b. cara pandang nasional yang berbeda c. cara pandang nasional sesuai dengan kepandaian setiap individu d. cara pandang nasional yang menimbulkan sikap anarkis 14. Contoh perilaku rela berkorban dalam ke- hidup an sehari-hari di lingkungan sekolah adalah …. a. mengusahakan ketertiban masyarakat b. memelihara kebersihan lingkungan c. menjaga keindahan rumah masing-mas- ing d. mengusahakan air bersih untuk warga sekitar Sumber: Ujian Nasional SMP, 2002 15. John Locke membagi fungsi negara menjadi tiga, di antaranya fungsi federatif yaitu …. a. untuk membuat peraturan b. untuk melaksanakan peraturan c. untuk mengurusi urusan luar negeri d. untuk mengawasi pelaksanaan suatu per- aturan 16. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara pada masa perkembangan sekarang dapat diwujudkan dalam perbuatan …. a. cinta tanah air b. bekerja keras c. hormat-menghormati d. tolong-menolong Sumber: Ujian Nasional SMP, 2004 17. Contoh nilai perjuangan bangsa yang merupakan wujud rasa cinta tanah air, yaitu …. a. aktif berjuang melawan penjajah b. semangat kepahlawanan tanpa mengenal lelah c. rela berkorban dalam mengisi kemerdekaan d. mengisi pembangunan dengan berbagai kegiatan 18. Salah satu bentuk partisipasi warga negara dalam usaha pembelaan terhadap alam sekitarnya, yaitu …. a. selalu memakai produk hasil produksi dalam negeri b. menjaga keamanan lingkungan sekitarnya c. turut serta dalam usaha penghijauan hutan gundul d. menjaga kelestarian budaya daerah 19. Sikap terbaik sebagai warga negara jika terjadi ancaman serius terhadap keselamatan bangsa dan negara adalah …. a. setiap warga negara sipil berjuang di garis belakang b. menolak berjuang karena merupakan tugas TNI c. seluruh warga negara ikut serta memikul tugas kemiliteran tanpa kecuali d. menyerahkan sepenuhnya untuk membela negara kepada pemerintah pusat 20. Sikap rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara merupakan kesediaan berjuang …. a. tanpa mengharapkan imbalan jasa b. agar dikenang sebagai pahlawan c. untuk memperoleh tanda penghargaan d. demi keharuman nusa dan bangsa Sumber: , 2005 B. Jelaskan konsep-konsep berikut. 1. KMB 6. Wawasan Nusantara 2. Renville 7. Nasionalisme 3. Perjanjian Linggajati 8. Pancasila 4. law and order 9. Roem Royen 5. Rakyat Terlatih 10. de Facto Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara untuk Kelas IX 28 Sebutkan bentuk partisipasimu dalam usaha pembelaan terhadap negara, baik dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, per tahanan dan keamanan, serta terhadap ling kung an alam sekitarnya. Tugas Tulis jawabanmu dalam bentuk laporan kelompok. Setelah itu, presentasikanlah di depan kelas dan laporkan hasilnya kepada guru.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat.