Cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di daerah pertahanan dalam permainan sepak bola disebut

Cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di daerah pertahanan dalam permainan sepak bola disebut

Cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di daerah pertahanan dalam permainan sepak bola disebut
Lihat Foto

FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM

Duel penyerang timnas U-22 Indonesia, Ezra Walian dengan bek timnas U-22 Vietnam, Hoang Van Khanh pada partai keempat Grup B SEA Games 2017 di Stadion MP Selayang, Selangor, 22 Agustus 2017.

KOMPAS.com - Pola pertahanan atau defense merupakan salah satu bagian penting dalam permainan sepak bola. Pola atau taktik pertahanan bertujuan untuk menahan serangan lawan dan membersihkan bola dari daerah berbahaya.

Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA PJOK (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam permainan sepak bola terdapat pola penyerangan dan pola pertahanan.

Pola penyerangan dapat diartikan sebagai bentuk susunan pemain yang dipasang untuk melakukan serangan dan mencetak gol atau memasukkan bola ke gawang lawan.

Sementara itu, pola pertahanan adalah suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan.

Dengan kata lain, taktik pertandingan yang bertujuan untuk merampas bola dan membersihkan bola dari daerah berbahaya sehingga selamat tidak terjadi kemasukan gol disebut taktik pertahanan.

Baca juga: Nama Posisi dan Tugas Pemain Belakang dalam Sepak Bola

Macam-macam pola pertahanan

Cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di daerah pertahanan dalam permainan sepak bola disebut

Cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di daerah pertahanan dalam permainan sepak bola disebut
Lihat Foto

KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG

Bek Timnas Indonesia, Ricky Fajrin, berusah melewati pemain lawan dalam pertandingan persahabatan melawan Vanuatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).

Ada tiga macam pola pertahanan salam sepak bola yaitu man to man defense, zone defense, dan kombinasi.

1. Man to man defense

Man to man defense atau pertahanan satu lawan satu adalah taktik bertahan di mana setiap pemain membayangi satu lawan.

Dalam pola pertahanan man to man defense, seorang pemain akan menjaga satu lawan secara ketat.

Baca juga: Pemain Penjelajah dalam Sepak Bola

2. Zone defense

Zone defense merupakan istilah untuk pola pertahanan daerah. Dalam taktik zone defense, setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanan yang menjadi kekuasaannya.

Cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di daerah pertahanan dalam permainan sepak bola disebut

Cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di daerah pertahanan dalam permainan sepak bola disebut
Lihat Foto

KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG

Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama, berusaha menyundul bola dalam pertandingan persahabatan melawan Vanuatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).

3. Kombinasi

Pola pertahanan kombinasi merupakan gabungan antara man to man defense dan zone defense.

Agar bisa menerapkan pola pertahanan kombinasi, setiap pemain harus memahami taktik yang akan digunakan, baik secara individu maupun tim.

Pemahaman taktik dalam sepak bola dibedakan menjadi tiga yaitu taktik perorangan, grup, dan kolektif.

Baca juga: 5 Legenda Sepak Bola Belanda Berdarah Maluku, Termasuk Pencetak Gol Tercepat Liga Champions

a. Taktik perorangan adalah siasat yang dilakukan seorang pemain dalam menggunakan kemampuan fisik, teknik, dan mental.

b. Taktik grup dapat diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh dua orang pemain atau lebih dalam melakukan pertahanan dan penyerangan.

c. Taktik kolektif adalah suatu siasat yang dijalankan oleh sautu regu dalam menjalin kerja sama untuk mencari kemenangan pada suatu pertandingan sepak bola.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di daerah pertahanan dalam permainan sepak bola disebut

Cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di daerah pertahanan dalam permainan sepak bola disebut
Lihat Foto

AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Gelandang Spanyol Atletico Madrid, Vitolo (kiri) bersaing dengan bek Liverpool asal Belanda Virgil van Dijk selama Liga Champions UEFA, babak 16 besar, pertandingan sepak bola leg pertama antara Club Atletico de Madrid dan Liverpool FC di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 18 Februari 2020 .

KOMPAS.com - Taktik pertahanan atau defence merupakan hal penting dalam sepak bola. Tujuan pola pertahanan dalam permainan sepak bola adalah untuk menahan bola dari serangan lawan.

Sepak bola merupakan contoh permainan bola besar yang dilakukan secara beregu dengan melibatkan dua tim di lapangan.

Dalam aturan resmi Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), jumlah pemain inti sepak bola dalam satu regu adalah sebelas (11) orang, termasuk satu anggota tim sebagai penjaga gawang.

Tujuan permainan sepak bola adalah mencetak gol dan meraih kemenangan. Selain efektif saat menyerang, sebuah tim juga harus memiliki pertahanan yang tangguh.

Taktik bertahan yang tepat dibutuhkan untuk menahan serangan lawan.

Baca juga: Cara Kontrol Dada dalam Sepak Bola

Pengertian dan tujuan pola pertahanan

Mengutip Modul Permainan Bola Besar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII (2020), taktik pertahanan diartikan sebagai suatu siasat yang bertujuan untuk menahan serangan lawan.

Pola yang diterapkan dalam permainan sepak bola dengan tujuan untuk menghalau dan mempertahankan gawang dari serangan lawan, sehingga tidak terjadi gol disebut pola pertahanan.

Pola pertahanan bisa dijalankan secara perorangan atau individual maupun kelompok (tim).

Adapun, tujuan pola pertahanan dalam permainan sepak bola adalah untuk menahan bola dari serangan lawan.

Baca juga: Pola Penyerangan dalam Sepak Bola: Pengertian, Tujuan, dan Formasi

Macam-macam pola pertahanan

Cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di daerah pertahanan dalam permainan sepak bola disebut

Cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan di daerah pertahanan dalam permainan sepak bola disebut
Lihat Foto

AFP/LUIS ACOSTA

Penyerang Perancis, Kylian Mbappe, mencoba melewati para pemain bertahan Australia pada laga Piala Dunia 2018 di Kazan, 16 Juni 2018.

Pola pertahanan dalam sepak bola dibedakan menjadi tiga yaitu man to man defence, zone defence, dan kombinasi.

1. Man to man defence

Man to man defence adalah taktik pertahanan di mana setiap pemain membayangi satu lawan (satu lawan satu).

2. Zone defence

Dalam pelaksanaan taktik zone defence, setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanannya.

Baca juga: Tugas Linesman dalam Sepak Bola

3, Pola pertahanan kombinasi

Taktik pertahanan kombinasi yaitu taktik man to man defence dan zone defence dipadukan.

Cara pertahanan yang paling kompleks dan efektif dalam menjaga daerahnya dari serangan lawan dalam sepak bola disebut kombinasi man to man defence dan zone defence.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pertahanan Satu Lawan Satu (Man to Man) (Sumber: Daily Post)

Pola pertahanan satu jaga satu di daerah pertahanan dinamakan dengan Man to Man Marking. Dalam permainan sepak bola, ada berbagai strategi dan taktik yang kerap dilakukan oleh para pemain agar bisa memenangkan pertandingan.

Ada dua pola yang populer dalam permainan sepak bola, yaitu pola menyerang dan pola bertahan. Pola pertahanan dalam permainan sepak bola merupakan salah satu aspek yang mesti dipahami dengan baik dalam sebuah tim. Pasalnya, pola ini berguna untuk mencegah terjadinya kebobolan gol.

Selain itu, pola pertahanan juga diterapkan untuk menjaga keseimbangan permainan sebuah tim sepak bola agar tidak fokus pada pola penyerangan saja.

Jika ingin melakukan pertahanan, seorang pemain harus mengerti teknik pola pertahanan sepak bola. Setidaknya, ada tiga teknik pola pertahanan sepak bola. Berikut adalah pola pertahanan yang paling kompleks.

Pola Pertahanan Satu Jaga Satu di Daerah Pertahanan Dinamakan dengan

1. Satu Lawan Satu (Man to Man)

Satu Lawan Satu (Man to Man) (Sumber: Collins)

Sesuai dengan namanya man to man, setiap pemain harus menjaga satu pemain lawan. Dalam kondisi apa pun, ia tetap harus terus menjaga lawan tersebut, baik sedang membawa bola atau pun saat kosong tidak membawa bola.

Ke mana pun lawan bergerak, maka setiap pemain harus terus dijaga dengan ketat. Jangan sampai memberikan keleluasaan pada lawan dan bebas dari pertahananmu. Jagalah dengan ketat dan jangan sampai menerobos.

Lawan tidak menjadi tugasnya lagi pada saat dia sudah lolos dan terbebas dari pertahananmu atau penyerang lawan keluar dari area yang dijaga.

Meskipun salah satu pemain lawan sudah lolos dari penjagaanmu, tetapi tetap waspada pada kemungkinan adanya musuh lain yang datang ke area pertahananmu.

Man to Man marking kerap dilakukan oleh seorang pemain bertahan ketika ada striker atau penyerang yang dianggap berbahaya bagi pertahanan tim.

2. Pertahanan Area (Zone Marking)

Pertahanan Area (Zone Marking) (Sumber: AFP)

Selanjutnya, terdapat pola pertahanan dalam permainan sepak bola berupa zone marking. Pola pertahanan area merupakan pola pertahanan sepak bola yang dilakukan dengan membuat formasi di dalam area sendiri.

Pola pertahanan ini menggunakan prinsip penunjang agar dapat mempertahankan area sendiri.

Prinsip pertahanan sepak bola tersebut berupa pengamanan daerah pertahanan dari serangan lawan, membutuhkan kerja sama semua anggota tim, menggunakan pola pertahanan berlapis agar daerah sendiri tidak mudah diterobos, menghambat serangan lawan, menggunakan formasi kokoh, dan memakai pola pertahanan yang mendorong pemain sendiri kembali ke posisi masing masing.

3. Pertahanan Kombinasi (Man to Man & Zone Marking)

Pertahanan Kombinasi (FOTO: Reuters/Lee Smith)

Pola pertahanan yang ketiga adalah kombinasi antara Man to Man dan Zone Marking. Pola pertahanan sepak bola ini tergolong memiliki strategi yang cukup kompleks dan rumit.

Strategi ini dilakukan dengan cara pemain menjaga lawan dan tiba tiba melakukan gerakan pindah tempat.

Namun, tugas penjagaan tersebut diserahkan kepada pemain yang paling dekat dengannya. Pola pertahanan ini memerlukan koordinasi yang baik antara pemain satu dengan pemain lainnya.

Demi melakukan pola pertahanan ini, dibutuhkan koordinasi yang baik antar pemain. Para pemain yang diletakkan di daerahnya masing-masing dan harus bertanggung jawab.

Demikian pola pertahanan satu jaga satu di daerah pertahanan dinamakan sebagai Man to Man Marking. Pada permainan sepak bola, pola ini sangat penting dikuasai.