Ridge merupakan bentuk muka bumi yang ada di dasar laut berupa

Bumi memiliki aktivitas yang dinamis. Kita bisa melihat bagaimana terjadinya fenomena alam yang mengubah macam bentuk muka bumi ini. Mulai dari gempa bumi, gunung meletus, hingga dataran yang bergeser.

Pergerakan yang terjadi di bumi ini banyak dipengaruhi oleh adanya pergerakan dari lempeng tektonik di lapisan kerak bumi. Pergerakan lempeng tektonik mengakibatkan adanya gempa bumi dan tsunami yang pada akhirnya membentuk berbagai macam relief muka bumi.

Apa itu relief? Pengertian relief secara sederhana bisa dipahami sebagai perbedaan ketinggian pada bagian-bagian di permukaan Bumi. Relief permukaan bumi dapat dibagi dalam dua kelompok, yakni relief permukaan bumi di darat atau relief daratan, dan relief permukaan bumi di laut atau relief lautan.

Bentuk Muka Bumi: Relief Daratan

Yang dimaksud dengan relief daratan adalah relief yang terdapat di darat. Bentuk relief daratan bisa berbagai macam, seperti bentuk cekungan, tonjolan, atau dataran yang melebar. Relief daratan yang ada di muka bumi juga dapat terus mengalami perubahan. Perubahan ini biasa terjadi ketika tenaga eksogen dan tenaga endogen masih terus membuat gerakan.

Relief daratan menghasilkan bentuk muka bumi yang berbeda-beda. Adanya perbedaan bentuk muka bumi ini menyebabkan adanya perbedaan pula pada ekosistem yang terbentuk di relief tersebut. Masing-masing bentuk relief biasanya mempunyai karakteristik ekosistem yang berbeda pula.

Berikut ini ada beberapa bentuk relief daratan yang biasa ditemukan di muka bumi :

1# Dataran Rendah

Dataran rendah merupakan salah satu bentuk relief daratan yang berupa dataran dengan ketinggian
0 hingga 200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah ini seringkali dinamai sebagai dataran alluvial. Dataran rendah memiliki karakteristik umum berupa tingkat kesuburannya yang tinggi. Tingginya tingkat kesuburan ini biasanya akibat adanya endapan di dataran ini.

2# Dataran Tinggi

Dataran tinggi merupakan dataran yang mempunyai ketinggian antara 200 hingga 1000 meter di atas
permukaan laut. Terbentuknya dataran tinggi biasanya terjadi karena adanya timbunan material dari lereng gunung, sehingga menghasilkan dataran yang luas dan meninggi. Selain itu, pembentukan dataran tinggi juga bisa karena hasil erosi dan sedimentasi.

3# Gunung

Gunung merupakan bentuk tonjolan yang ada pada relief muka bumi. Relief tonjolan yang bisa disebut gunung ini ketika dataran menonjol hingga setinggi lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut.

4# Pegunungan dan Perbukitan

Pegunungan merupakan dataran tinggi yang terdiri dari gunung-gunung yang berbaris sehingga membentuk suatu gugusan. Pegunungan biasanya mempunyai tinggi lebih dari 1000 meter di atas
permukaan laut.

Selain pegunungan, juga ada perbukitan. Perbukitan sendiri merupakan kumpulan dari dataran-dataran
tinggi. Tinggi perbukitan biasanya antara 200 hingga 300 meter di atas permukaan laut. Dataran ini berbeda dengan dataran tinggi, karena pada perbukitan terdapat tingkat kemiringan lereng yang cukup besar.

5# Sungai

Sungai merupakan aliran air mengalir yang berasal dari hulu menuju hilir. Hulu sungai umumnya berlokasi di wilayah dataran tinggi. Hilir sungai berada di wilayah daratan rendah. Berbagai sungai ini alirannya akan selalu berakhir di lautan. Biasanya, sungai memiliki mata air yang terdapat di gunung atau wilayah pegunungan.

Sungai biasanya memiliki bentuk penampakan yang berkelok-kelok. Ini terjadi lantaran proses sedimentasi. Terkadang, sedimentasi juga juga bisa terbentuk sungai baru yang berpisah dari sungai utamanya. Sungai mempunyai ekosistem yang khas.

6# Danau atau Rawa

Danau adalah suatu daratan berbentuk cekungan yang di dalamnya terdapat genangan air. Adapun rawa adalah daratan di daerah dataran rendah yang tergenang air. Biasanya, rawa berlokasi di daerah sekitaran pantai atau di sekitar dataran rendah. Ekosistem rawa bercirikan adanya banyak tanaman air.

7# Pantai

Pantai merupakan daratan yang terletak di antara daratan dan lautan. Wilayah ini menjadi pembatas antara daratan dan lautan tersebut. Ada berbagai bentuk pantai, yang dapat berupa teluk, tanjung, delta, dan gosong. Ekosistem pantai memiliki kekhasan sendiri yang berbeda dengan sungai, karena dipengaruhi oleh air laut yang berada dekat dengan pantai.

8# Depresi Kontinental

Depresi kontinental merupakan wilayah dataran yang mempunyai ketinggian di bawah permukaan laut
atau wilayahnya berada lebih rendah dari permukaan laut. Dataran bentuk ini sangat jarang ditemukan di muka bumi. Salah satu relief depresi kontinental yang cukup populer adalah kota amsterdam.

Relief Dasar Laut

Relief muka bumi ini juga terdapat di wilayah dasar laut. Sebetulnya, relief dasar laut hampir menyerupai relied yang terdapat di muka bumi atau dataran, hanya saja lokasinya ada di dalam lautan. Berikut adalah beberapa bentuk relief dasar laut :

1# Landasan benua (continental shelf)

Landasan benua merupakan bentuk dataran luas yang ada di dasar laut dangkal dan berbentuk melandai.
Kedalaman landasan benua ini rata-rata adalah 200 meter dan biasanya berlokasi di sepanjang pantai atau di daerah tepi benua.

Contoh landasan benua : (1) Dangkalan Sahul di antara Benua Australia dan Pulau Papua, (2) Dangkalan Sunda di antara Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.

2# Gunung Laut

Gunung laut merupakan bentuk tonjolan atau gunung yang dasar ada di dasar laut. Puncak gunung ini bisa menjulang di dalam laut, maupun bisa keluar di atas permukaan air laut.

Contoh gunung laut : Gunung Krakatau.

3# Palung laut atau trench

Palung laut merupakan dasar laut yang sangat dalam dan sempit. Palung laut memiliki dinding yang terjal dan juga curam. Biasanya, kedalaman palung laut mencapai lebih dari 5.000 m.

Contoh palung laut: Palung laut Mindanau.

4# Guyot

Guyot adalah bekas gunung api yang memiliki puncak datar dan tenggelam. Guyot terbentuk karena
gunung yang mengalami erosi.

5# Lubuk laut atau bekken

Lubuk laut merupakan dasar laut yang memiliki bentuk cekung seperti lembah di wilayah dasar laut.

6# Atol

Atol merupakan pulau karang yang terdapat di laut dan memiliki bentuk menyerupai cincin yang besar.

7# Pematang samudra (Ridge)

Pematang samudra merupakan dasar laut yang bentuknya dangkal, memanjang, serta sempit. Biasanya,
di daerah kanan kirinya adalah laut dalam.

Contoh pematang samudra: Pematang samudra di Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.

8# Lereng benua

Lereng benua merupakan suatu bentuk relief berupa penurunan dasar laut yang terjadi secara mendadak
di daerah perbatasan landas benua dan laut dalam.

Referensi:

  • Anjayani, Ani danTri Haryanto. 2009. Geografi : Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
  • Arnold, Caroline. 2003. Geografi Aktivitas untuk Menjelajah, Memetakan, dan Menikmati Duniamu. Bandung: Pakar Raya.
  • Waluya, Bagja. 2009. Memahami Geografi 1 SMA/MA : Untuk Kelas X, Semester 1 dan 2. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
*Penulis: Hasna Wijayati

JAKARTA- Mengenali bentuk relief dasar laut ini cukup beragam. Hal ini terjadi akibat keragaman bentuk muka bumi disebabkan oleh adanya tenaga pembentuk muka bumi yakni tenaga endogen dan eksogen.

Seperti diketahui, relief dasar laut adalah perbedaan tinggi dan rendahnya bentuk muka bumi di dasar laut. Dasar laut adalah permukaan bumi yang ada di dalam laut. Bentuk relief dasar laut juga mempunyai kontur yang tidak berbeda dengan yang ada pada relief daratan. Ada dataran tingginya, ada lembahnya, ada juga pematangnya.

Sebab, lautan menjadi salah satu relief bumi yang menutupi muka bumi sebesar 70%. Di dalamnya terdapat banyak bentuk relief yang juga beragam dan masing-masing memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda-beda

Berikut bentuk relief dasar laut yang perlu diketahui:

1. Landas Benua

Landas benua atau paparan benua atau yang sering disebut landas kontinen terbnetuk pada periode glasial yang kemudia tenggelam di laut dangkal. Selain itu, landas benua juga bagian dari kelanjutan benua. Landas kontinen mempunyai kedalaman sekitar 200 meter.

Selain itu, landas benua diartikan sebagai bentang dasar laut yang berdekatan dengan pesisir milik negara tertentu tempat ia berada. Bentuk landas benua ini bisa dilihat pada dangkalan Sunda yang merupakan kelanjutan dari Benua Australia

2.Palung Laut

Palung laut terbentuk lantaran adanya suatu gerak lipatan kulit bumi atau adanya patahan. Palung laut juga identik dengan  cekungan di dasar laut yang ukurannya sebenarnya sempit, namun sangat dalam. Bentuk dari palung ini adalah menjorok ke dalam seperti jurang.

Selain itu, karena sering disebut dengan jurang, tentu kedalamannya pun cukup fantastis. Sejauh ini pun ada banyak palung laut terdalam yang sudah tercatat.Contoh palung laut yang dimiliki oleh Indonesia  adalah Palung Jawa mempunyai kedalaman 8.000 meter, Palung Mariana mempunyai kedalaman 9.635 meter, dan Palung Mindanao mempunyai kedalaman 10.500 meter.

3.Gunung Laut

Gunung laut dikenal sebagai  sebuah gunung yang naik dari dasar laut yang tidak sampai naik hingga permukaan laut, dan dengan demikian bukanlah juga sebuah pulau.

Gunung ini terbentuk akibat adanya suatu aktivitas vulkanisme. Contoh gunung laut adalah Gunung Krakatau di Selat Sunda.

4.Punggung Laut

Punggung laut menjadi salah satu relief dasar laut berupa bagian dari dasar laut yang menjulang ke atas sebagai pegunungan di laut. Punggung laut di Indonesia antara lain terdapat di sebelah barat Pulau Sumatra, selatan Pulau Jawa, dan selatan Pulau Sumba.

5. Ambang Laut

Ambang Laut (drempel) adalah dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain. Contohnya adalah ambang laut Sulawesi.

6.Shelf (paparan benua)

Paparan benua (shelf), merupakan suatu dasar laut yang melandai ke daratan dengan kedalaman rata-rata sampai dengan 200 m. Contohnya adalah paparan sahul, paparan sunda.

7. Lembah Laut

Lembah laut adalah suatu daerah yang dalam dan luas di lautan. Daerah ini berupa cekungan. Beberapa negara yang memiliki lembah laut ada di wilayah Indo-Australia atau  di Samudra Hindias seperti Pulau Koral/Pulau Karang (Terumbu). Pulau Koral/Pulau Karang (Terumbu) merupakan dasar laut yang sebagian atau semuanya terdiri atas karang.

8.Laut Dangkal

Laut dangkal yakni suatu laut yang kedalamannya kurang dari 200 meter. Nama lain dari laut dangkal ini adalah Laut Transgressi. Contoh laut dangkal adalah Selat Karimata, Laut Arafuru dan lain lain

9.Laut Dalam

Salah satu bentuk relief laut adalah laut dalam yang memiliki kedalamannya lebih dari 200 m. Contohnya adalah laut banda. (RIN)

  • #Geografi
  • #Palung Laut
  • #Permukaan Laut
  • #Relief
  • #Laut