Prosedur permainan menirukan gerakan binatang berjalan di air

Prosedur permainan menirukan gerakan binatang berjalan di air

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut ini merupakan artikel yang mengulas penjelasan kunci jawaban tema 8 kelas 2 SD/MI Subtema 1 pembelajaran 2 halaman 14 sampai 19.


Artikel ini membahas secara lengkap kunci jawaban soal buku tematik tema 8 kelas 2 SD halaman 14 hingga 19.


Kunci jawaban ini bisa digunakan orangtua dalam mengoreksi jawaban anak yang belajar pembelajaran 2 subtema 1 tentang Aturan Keselamatan di Rumah.


Seperti yang dikutip dari Tribun Pontianak dengan judul Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 Halaman 14 15 16 17 18 19 Subtema 1 pembelajaran 2 Aturan Keselamatan.


Disesuaikan dengan soal di halaman 14 15 dan 16 17 18 19 , beberapa soal bersifat pertanyaan terbuka sehingga bisa dijawab beda dengan kunci jawaban.


Untuk lebih jelasnya, berikut kunci jawaban tema 8 kelas 2 halaman 14 15 16 17 18 19 Buku Tematik Aturan keselamatan di Rumah:


Baca juga: kunci jawaban Latihan UTS dan PTS Kelas 3 SD Matematika, Berapa Sisa Panjang Pita Dania?" href="https://newsmaker.tribunnews.com/2021/04/14/soal-kunci-jawaban-latihan-uts-dan-pts-kelas-3-sd-matematika-berapa-sisa-panjang-pita-dania">SOAL & kunci jawaban Latihan UTS dan PTS Kelas 3 SD Matematika, Berapa Sisa Panjang Pita Dania?


Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 2 SD Subtema 1 Hal 44-52,Kegiatan Keagamaan Umat Muslim & Hindu di Bali



Ilustrasi menulis (education.cu-portland.edu)

Kunci Jawaban Halaman 14


Pembelajaran 2


Udin, Edo, Beni, Siti, Dayu, Meli, dan Lani akan bermain menirukan bagaimana cara binatang berjalan.


Mereka akan bermain di halaman rumah Udin.


Akan tetapi, halaman rumah Udin masih kotor.


Halaman rumah Udin perlu dibersihkan.


Amatilah halaman rumah Udin.


Apakah kamu dapat menemukan benda-benda yang dapat membahayakan diri?


Ya, ada sampah dan juga batu di situ.


Setelah dibersihkan. Halaman rumah terlihat bersih dan aman untuk bermain.


Ayo Membaca


Udin dan teman-teman mulai bermain menirukan gerakan binatang berjalan.


Permainan ini dapat dilakukan di darat atau di air.


Misalnya, di kolam atau di sungai yang bersih di sekitarmu.


Menirukan gerakan binatang berjalan berguna untuk melatih otot-otot kaki agar tidak kaku.


Bacalah petunjuk bermain menirukan gerakan binatang berjalan berikut dengan nyaring!


Aturan Bermain Menirukan Gerakan Binatang Berjalan di Air


Bermain “Menirukan Gerakan Binatang Berjalan di Air” dilakukan secara berkelompok.


Semakin banyak anak, akan semakin seru.


Mengingat permainan ini dilakukan di air, setiap anak harus berhati-hati.


Permainan ini juga harus dalam pengawasan guru atau orang dewasa. Awali dengan hom pim pa.


Anak-anak yang menang, akan berdiri membentuk lingkaran.


Anak yang kalah akan berada di tengah lingkaran.


Awali dengan hom pim pa. Anak-anak yang menang, akan berdiri membentuk lingkaran.


Anak yang kalah akan berada di tengah lingkaran.


Anak tersebut akan bernyanyi “ikuti ... ikuti ... aku ...” sambil anak menirukan gaya seekor binatang.


Misalnya monyet berjalan. Anak-anak yang lain menirukan berjalan keliling seperti monyet.


Setelah berjalan keliling satu putaran, anak yang berada di tengah berteriak menyebutkan nama seorang teman.


Anak yang disebut namanya segera maju.


Dia juga bernyanyi "ikuti ... ikuti ... aku ..." sambil memeragakan gerakan jalan seekor binatang.


Binatang yang ditirukan tidak boleh sama.


Begitu seterusnya. Jika anak yang ditunjuk tidak dapat menirukan gerakan binatang berjalan, anak tersebut akan kalah.


Dia akan mendapat hukuman. Hukumannya menyanyi sambil menari.


Sumber: Suwandi, dkk. (2010) dengan perubahan seperlunya


Ayo Mengamati


Perhatikan kembali gambar Udin dan teman teman ketika bermain.


Udin dan teman-teman berbeda agama.


Mereka selalu hidup rukun walaupun berbeda agama.


Mereka menunjukkan sikap persatuan dalam keberagaman.


Sikap mereka pantas untuk ditiru.


Tahukah kamu contoh kegiatan bermain lainnya yang membutuhkan persatuan?


Contoh jawaban:


1. Permainan gobak sodor


2. Tarik tambang


3. Bermain kasti


4. Cangkalelet


5. Sepakbola


6. Basket


7. Voli


Kunci Jawaban Halaman 15


Ayo Berlatih


Tuliskan contoh kegiatan bermain yang pernah kamu lakukan yang menunjukkan persatuan!


Contoh jawaban:


1. Bentengan


2. Lompat Tali


3. Gobak Sodor


4. Bentengan


5. Lompat Karet


Kunci Jawaban Halaman 16


Ayo Membaca


Bermain Menirukan Gerakan Binatang Berjalan di Air


Aku, Edo, Beni, Siti, Dayu, Meli, dan Lani bermain menirukan gerakan binatang berjalan di air.


Kami bermain di kolam renang di rumah Beni.


Sebelum bermain, kami membersihkan kolam renang dari lumut terlebih dahulu.


Kebersihan air kolam renang pun perlu diperhatikan.


Kolam renang yang bersih, lebih aman dan nyaman digunakan untuk bermain.


Bermain menirukan gerakan binatang dimulai. Kami mulai bermain dengan hom pim pa.


Teman-teman membentuk lingkaran. Beni yang pertama mendapat giliran berada di tengah lingkaran.


Bermain menirukan gerakan binatang berjalan seru.


Semua teman bermain dengan rukun.


Anak yang mendapat giliran di tengah bermain dengan sportif.


Sikap sportif dalam bermain akan membuat suasana menyenangkan


Apa isi teks yang kamu baca di atas?


Jawaban:


Aku, Edo, Beni, Siti, Dayu, Meli, dan Lani bermain menirukan gerakan binatang berjalan di air.


Permainan dilakukan di kolam renang yang sudah dibersihkan sebelum bermain.


Mereka semua senang bermain menirukan gerakan binatang berjalan di air.


Apa kesimpulanmu terhadap isi teks?


Bermain bersama teman adalah hal yang menyenangkan.


Apalagi permainan ini dilakukan bersama-sama dengan teman.


Dalam bermain, sportifitas adalah hal penting, karena berdampak pada menyenangkannya suatu permainan.


Namun sebelum bermain kamu harus memastikan tempat bermain sudah aman dan nyaman.


Selain itu, ada aturan dalam bermain yang harus ditaati semua.


Kunci Jawaban Halaman 17


Susunlah kata-kata berikut menjadi sebuah kalimat yang utuh!


Diskusikan bersama temanmu!


1. Tong Udin Sampah Memegang


Jawaban: Udin memegang tong sampah


Kunci Jawaban Halaman 18


2. Rumah Menyapu Halaman Siti


Jawaban: Siti menyapu halaman rumah


3. Kerikil Batu Edo dan Mengumpulkan


Jawaban: Edo mengumpulkan batu dan kerikil


4. Sampah Lani Mengumpulkan


Jawaban: Lani mengumpulkan sampah


5. Lidi Meli Sapu Memegang


Jawaban: Meli memegang sapu lidi


Kunci Jawaban Halaman 19


Tuliskan kalimat yang kamu susun pada kolom berikut!


1. Udin memegang tong sampah


2. Siti menyapu halaman rumah


3. Edo mengumpulkan batu dan kerikil


4. Lani mengumpulkan sampah


5. Meli memegang sapu lidi


Sudah benarkah kalimat yang kamu susun?


Jika belum, perbaikilah kembali dengan benar!


Kegiatan Bersama Orangtua


Orang tua dalam membimbing anak menulis perlu memperhatikan penggunaan huruf kapital, terutama pada setiap awal kata nama orang.


(Tribun Pontianak/Nasaruddin)


#kuncijawaban #belajardarirumah #matapelajaran #sekolah

Baca juga:

  • SOAL & KUNCI JAWABAN Latihan UTS dan PTS Kelas 3 SD Matematika, Berapa Sisa Panjang Pita Dania?
  • KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 2 SD Subtema 1 Hal 44-52,Kegiatan Keagamaan Umat Muslim & Hindu di Bali
  • KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 Subtema 2 Hal 80-93, Kegiatan Ekonomi yang Menghasilkan Produk Unggulan

Anak sudah semakin lincah ya, Mums? Saat ini, Mums mungkin sering melihatnya mulai mencoba untuk merangkak dan bergerak aktif ke sana kemari. Untuk melatih kemampuan motoriknya, mari ajak anak untuk bermain dengan menirukan gerakan binatang yang menyenangkan yuk, Mums. 

Baca Juga: Inilah 7 Penyakit Pencernaan Pada Anak, Mums Wajib Waspada!

Cara Bermain Menirukan Gerakan Binatang

  1. Siapkan boneka-boneka binatang yang menggemaskan agar anak tertarik untuk bermain menirukan gerakan binatang ini
  2. Mums juga bisa tambahkan gambar-gambar binatang yang diprint di selembar kertas, lalu gunting sesuai bentuk
  3. Sediakan juga buku bergambar yang di dalamnya terdapat binatang. Ini berguna untuk mengajak anak mengenal jenis binatang, menirukan gerakan binatang tersebut, dan melatih ia untuk rajin membaca
  4. Dengan menggunakan media-media tersebut, mulailah perkenalkan anak dengan berbagai binatang yang ada sambil menirukan gerakan binatang tersebut. Akan lebih baik jika Mums menirukan gerakan binatang secara berulang agar anak semakin mengenali jenis binatang yang dimaksud oleh Mums. 
  5. Anak sudah mengenal binatang-binatang yang Mums peragakan? Sekarang, mari bimbing ia untuk menirukan berbagai gerakan binatang tersebut dengan sendiri. Sebagai contoh, Mums dapat memangkunya sambil menggoyangkan kaki ketika menirukan kuda yang berlari, atau mengangkat anak sambil berkeliling saat menjelaskan tentang burung yang terbang. Selain menyenangkan, kegiatan ini dapat membantunya semakin memahami gerakan setiap binatang tersebut.
  6. Jangan lupa untuk mengabadikan momen saat bermain menirukan gerakan binatang ini ya, Mums. Kegiatan ini tentu akan menjadi kenangan yang indah bagi anak saat ia tumbuh besar nanti.

    Baca Juga: Berbagai Jenis Aneka Minuman Anak-anak

Manfaat Menirukan Gerakan Binatang Bagi anak

Saat bermain menirukan gerakan binatang, Mums sebenarnya juga ikut membantu merangsang daya imajinasi dan kemampuan motorik anak. Psikolog anak dari Alliant International University, Kristi Alexander mengatakan, “Ketika menirukan gerakan binatang dan suara khasnya, Mums juga sebenarnya ikut membuka dunia baru pada daya pikir anak.”

Dengan menirukan gerakan binatang yang diperagakan Mums, kemampuan motorik anak juga akan terlatih. Ia jadi bisa berlatih duduk, melompat dan menangkap sehingga ia pun jadi semakin lincah di masa pertumbuhannya. 

Manfaat Menirukan Gerakan Binatang Bagi Mums

Momen-momen ceria saat bermain di usianya saat ini menjadi kesempatan bagi Mums untuk mempererat ikatan emosional dengan anak. Dengan terus bermain bersamanya, seperti bermain menirukan gerakan binatang, Mums juga bisa mengamati tahap perkembangan anak dalam melewati tahun pertamanya ini. Selain itu, menirukan gerakan binatang sambil menggendong anak juga bisa menjadi olahraga ringan yang baik untuk kembali menyegarkan tubuh Mums lho. Oleh karenanya, permainan menirukan gerakan binatang ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk Mums dan anak. 

Baca Juga: Melukis Wajah Baru Anak di Tahun Baru

Optimalkan Kemampuan Motorik dengan Cara Lain

Selain permainan menirukan gerakan binatang, Mums juga dapat mengoptimalkan kemampuan motorik anak dengan cara lain lho. Mums dapat menggabungkan permainan menirukan gerakan binatang ini dengan dongeng atau bernyanyi bersama. Saat bernyanyi bersama anak, pilihlah lagu-lagu dengan nada dan lirik sederhana seperti “Helly Anjing Kecil” sambil menirukan gerakan binatang dan suara anjing. Dengan begitu, kemampuan bahasa anak pun jadi semakin terlatih.

Satu hal yang perlu diperhatikan, biasanya saat anak sedang bermain menirukan gerakan binatang, ia akan sering tergoda untuk menghisap jempol atau jarinya. Hal tersebut sebenarnya wajar ditemui di usianya saat ini, Mums. Selain untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan di masa pertumbuhan gusinya, kebiasaan anak ini bisa jadi dilakukan untuk memberikan rasa tenang pada dirinya. Dokter Gigi Spesialis Anak dari Just4Kids Pediatric Dentistry, Dr. Wendy Tang mengemukakan bahwa menghisap tangan merupakan cara anak untuk mengeksplorasi melalui mulutnya. Namun, bukan berarti hal ini bisa terus Mums biarkan ya. Sebaiknya Mums hentikan kebiasaan anak menghisap jempol atau jarinya sebelum ia berusia 4 tahun agar tidak merusak pertumbuhan gigi anak.

Jika anak sudah terlihat bosan dengan permainan menirukan gerakan binatang ini, Mums bisa menyiasatinya dengan menghadirkan kegiatan menyenangkan lain, seperti:

  1. Biasanya, gerakan tangan bayi mulai terlihat di usia tiga bulan. Nah, Mums bisa membantu anak merangsang indra perabanya dengan cara bermain genggam & tarik jari. Cara bermainnya cukup mudah, berikan jari Mums untuk digenggam anak, begitu ia merasakan sebentar jari Mums, pelan-pelan tarik jari Mums dari genggamannya. Sebagai alternatif, Mums juga dapat menggunakan mainannya untuk digenggam dan ditarik. Meskipun sederhana, permainan ini dapat melatih kemampuan motorik anak lho, Mums.

  2. Jika anak sudah memasuki usia empat bulan, biasanya ia akan lebih peka terhadap suara. Untuk itu, Mums bisa menggantungkan atau menaruh mainan bersuara di dekat wajah anak. Cara bermain ini dapat membantu anak untuk memperkuat otot leher, kepala, dan tangannya. Menurut situs HealthyChildren.org, permainan ini penting karena bayi akan berusaha untuk meraih mainan yang berisik itu. Saat itulah, anak mengembangkan kemampuan motoriknya. Tak hanya itu, permainan bersuara juga dapat melatih konsentrasi anak lho, Mums. 

  3. Tahukah Mums, ternyata posisi tengkurap efektif untuk melatih kemampuan motorik anak lho. Biasanya bayi sudah mulai bisa berguling ketika memasuki usia tiga bulan. Kemampuannya akan semakin berkembang seiring bertambahnya usia. Saat bayi tengkurap, ia akan menggerakkan seluruh tubuhnya, misalnya menendangkan kaki dan mendongakkan kepala. Jika ia sudah terlihat kuat untuk tengkurap, Mums bisa meletakkan anak dalam posisi tengkurap, namun tetap harus dalam pengawasan Mums agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan. Mums juga dapat menaruh mainan atau benda favorit anak tak jauh dari wajahnya agar ia bisa mencoba menggapai mainan tersebut.

  4. Ketika bayi bisa menggerakkan kepala naik-turun, Mums sudah mulai bisa mengajarkannya posisi duduk. Biasanya anak sudah bisa melakukannya ketika memasuki usia 4-6 bulan. Posisi duduk dapat melatih kemampuan motorik anak, terutama untuk melatih sejumlah otot di bagian punggung dan perut. Mulailah dengan meletakkan anak dalam posisi duduk. Berikan tangan Mums untuk digenggam agar ia bisa menyeimbangkan tubuhnya. Lalu, pelan-pelan letakkan tangan anak di lantai, sehingga ia belajar untuk menopang sendiri berat tubuhnya. Awalnya, anak mungkin tidak akan bertahan lama dalam posisi tersebut. Namun, jika sudah terlatih, anak cenderung mencoba posisi tersebut sendiri.

Selain aktivitas fisik di atas, Mums perlu mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan memberikan nutrisi berkualitas setiap harinya. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyarankan agar bayi di 6 bulan pertama kehidupannya, lebih baik diberikan ASI eksklusif dengan rutin. ASI memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Sebab, ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya di usia tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Mums untuk selalu meningkatkan kualitas ASI dengan mengonsumsi susu khusus ibu menyusui seperti Frisomum Gold Dualcare+ yang mengandung zat besi, kalsium, ALA/LA, prebiotik, probiotik, dan nukleotida untuk mendukung kesehatan Mums dan anak. 

Baca Juga: Pilihan Makanan Bayi sebagai MPASI, Mana Favorit anak?

Setelah anak berusia 6 bulan ke atas, Mums sudah dapat menambah asupan nutrisinya dengan memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat dan lezat. Pastikan untuk mengolah MPASI sesuai dengan usia anak ya, Mums. Sebab, saluran pencernaan bayi masih belum sempurna sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang ia konsumsi. Pastikan MPASI tersebut mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang seimbang agar tumbuh kembang anak lebih ideal.