TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua selalu mengingatkan agar tidak langsung tidur atau rebahan setelah makan. Menurut dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial Syam, ucapan itu ada benarnya. "Posisi tidur terlentang setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik," katanya di Jakarta. Baca juga: Penyakit asam lambung, menurut dia, berbeda dengan maag. Asam lambung dapat merembet ke tenggorokan dan bagian tubuh lainnya atau disebut dengan penyakit GERD atau gastroesophageal reflux disease. Kebiasaan sehari-hari, seperti pola makan yang teratur dan tidur cukup, Ari Fahrial mengatakan, dapat membantu menghindari penyakit asam lambung. Hanya saja, banyak yang belum mengetahui kalau posisi tidur juga menjadi suatu hal penting untuk menghindari penyakit asam lambung. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat tidur untuk memastikan tidak berbahaya buat lambung. Yang utama adalah, jangan makan sebelum tidur. Beri jeda makan dan tidur sedikitnya 1 jam untuk memastikan asam lambung tidak naik ke tenggorokan. Bila ingin tidur terlentang beberapa saat setelah makan, kepala harus diganjal dengan bantal hingga setinggi 15-16 sentimeter dari tubuh. Jika kepala dalam posisi sejajar atau lebih rendah dari tubuh, maka kemungkinan asam lambung akan naik ke tenggorokan, atau cairan di lambung berbalik naik ke kerongkongan. Tidur tengkurap juga tidak dianjurkan, terutama untuk pasien yang menderita GERD, atau yang ingin menghindari penyakit tersebut, terutama buat orang yang perutnya buncit. Sebab, Ari Fahrial melanjutkan, lambung ibarat kantong yang kalau terdorong akan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya. Wakil Ketua Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia itu menganjurkan tidur miring untuk menghindari asam lambung. "Sebaiknya tidur miring menghadap ke kiri karena letak lambung di sebelah kiri perut, sehingga lambung berada di posisi yang lebih rendah," ucapnya. Rekomendasi BeritaTak Hanya Memicu Bahagia, Berikut Khasiat Cinta bagi Tubuh4 jam laluTak Hanya Memicu Bahagia, Berikut Khasiat Cinta bagi TubuhCinta merupakan salah satu hal yang disukai banyak orang. Tak banyak diketahui, cinta ternyata memiliki dampak positif bagi tubuh. Seberapa Banyak Gula yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari?1 hari laluSeberapa Banyak Gula yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari?Mengonsumsi gula berlebih tidak baik untuk kesehatan. Berikut jumlah ideal gula yang bisa dikonsumsi dalam sehari. 5 Cara Menjaga Keseimbangan Kadar Gula Darah Agar Metabolisme Sehat1 hari lalu5 Cara Menjaga Keseimbangan Kadar Gula Darah Agar Metabolisme SehatKadar gula darah yang sehat mencerminkan metabolisme yang aktif 7 Tips Menidurkan Anak dengan Cepat dan Mudah2 hari lalu7 Tips Menidurkan Anak dengan Cepat dan MudahTidur adalah salah satu bagian terpenting untuk perkembangan anak. Berikut beberapa tips menidurkan anak dengan cepat dan mudah. 3 Manfaat Antioksidan bagi Kesehatan2 hari lalu3 Manfaat Antioksidan bagi KesehatanAntioksidan adalah senyawa yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kebiasaan Tertidur Inemuri di Jepang, Apa Manfaatnya?2 hari laluKebiasaan Tertidur Inemuri di Jepang, Apa Manfaatnya?Tertidur di tempat kerja dalam budaya Jepang disebut inemuri Inilah 5 Manfaat Teh Matcha bagi Kesehatan3 hari laluInilah 5 Manfaat Teh Matcha bagi KesehatanTeh matcha, yang memiliki kandungan kafein dan antioksidan lebih banyak daripada teh hijau, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja? Berapa Lama Tidur yang Dibutuhkan untuk Membantu Turunkan Berat Badan?3 hari laluTidur dalam waktu yang kutang memadai cenderung meningkatkan rasa lapar pada orang dewasa. DKI Jakarta Janji Turunkan 41 Persen Partikel Polusi Udara Berbahaya buat Kesehatan4 hari laluDKI Jakarta Janji Turunkan 41 Persen Partikel Polusi Udara Berbahaya buat Kesehatan DKI Jakarta menargetkan penurunan 41 persen polutan berbahaya PM2,5 pada 2030 melalui tiga strategi dan 75 rencana aksi pengendalian pencemaran udara. Kebiasaan untuk Menjaga Memori dan Kebahagiaan Seiring Bertambahnya Usia4 hari laluKebiasaan untuk Menjaga Memori dan Kebahagiaan Seiring Bertambahnya UsiaBanyak yang bisa berubah seiring bertambahnya usia, dari kebiasaan tidur hingga rutinitas sehari-hari |