Posisi tidur yang baik saat maag kambuh

Ilustrasi sakit maag. Foto: Pexels

Maag yang tiba-tiba kambuh seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Hal ini terjadi karena adanya proses peradangan lambung akibat iritasi bahan makanan atau zat kimia tertentu.

Mengutip buku Mengenali Keluhan Anda karya Dr. Ayustawati, Ph.D., lambung adalah bagian dari saluran pencernaan yang ada di sekitar ulu hati. Fungsi lambung adalah mencerna makanan yang masuk melewati kerongkongan.

Permukaan lambung mempunyai lapisan dengan tingkat keasaman yang tinggi. Apabila terjadi peradangan, lapisan ini akan rusak dan mengakibatkan gejala maag, mulai dari kehilangan nafsu makan, sakit ulu hati, cegukan, mual, mulas, hingga muntah darah.

Kondisi maag dapat terjadi secara akut di mana gejalanya muncul tiba-tiba dan berlangsung selama 2-3 hari. Penderita maag akut biasanya akan mengalami rasa tidak nyaman, sakit, hingga kesulitan tidur.

Lantas, bagaimana posisi tidur saat maag kambuh yang mampu meredakan rasa sakit? Untuk mengetahui seperti apa posisi yang tepat, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

Penyakit Maag

Ilustrasi penyakit maag. Foto: Pexels

Menurut Nuzulul Zulkarnain dalam Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3, gastritis atau yang lebih dikenal dengan maag berasal dari bahasa Yunani, yaitu gastro yang berarti “perut/lambung”, dan itis yang berarti “inflamasi”.

Secara istilah, maag dapat diartikan sebagai inflamasi akibat kelebihan asam lambung. Pada umumnya, penyakit ini terjadi karena kuman atau bakteri tertentu yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa hal yang dapat memicu masuknya bakteri tersebut antara lain:

  • Kebiasaan yang meningkatkan risiko terkena maag: merokok, minum kopi/minuman beralkohol, makan dalam jumlah banyak, makan tanpa dikunyah, konsumsi obat-obatan tertentu, sering telat makan, dll.

  • Stres karena faktor internal maupun eksternal.

  • Riwayat penyakit tertentu.

Posisi Tidur saat Maag Kambuh

Ilustrasi posisi tidur saat maag kambuh. Foto: Pexels

Memerhatikan posisi tidur saat maag kambuh sangat penting untuk diketahui agar penderita tetap dapat beristirahat dengan nyaman. Beberapa posisi yang salah justru akan menyebabkan sakit yang semakin terasa.

Dihimpun dari Sleep Education dan berbagai sumber lain, berikut adalah beberapa tips posisi tidur yang tepat dan dapat dipraktikan bagi para penderita maag.

1. Jangan tidur dengan posisi terlentang

Penderita maag sebaiknya menghindari posisi tidur terlentang saat sedang kambuh. Posisi ini dapat menyebabkan tekanan yang semakin meningkat di area rongga perut dan memicu lambung untuk mengeluarkan isinya (muntah).

2. Hindari tidur miring ke kanan

Selain terlentang, penderita maag juga disarankan tidak tidur dengan posisi miring ke kanan. Tidur miring ke kanan akan menyebabkan relaksasi otot spincther yang meningkatkan potensi terjadinya serangan.

3. Tidur dengan posisi miring ke kiri

Posisi tidur miring ke kiri sangat dianjurkan bagi para penderita maag akut. Sejumlah penelitian berhasil menemukan fakta bahwa tidur dengan posisi ini mampu mengurangi rasa nyeri akibat asam lambung yang naik.

4. Tinggikan kepala

Penderita maag dapat mencoba posisi tidur kepala lebih tinggi 30 derajat dari anggota badan lainnya. Posisi ini mampu mengurangi efek gravitasi terhadap tubuh, sehingga risiko serangan maag berupa mual dapat diminimalisir.

5. Pakai baju yang nyaman

Selain posisi tidur yang tepat, penderita maag juga sebaiknya memerhatikan pakaian yang dikenakan. Pilih baju tidur yang nyaman dan longgar (tidak terlalu ketat) agar nyeri tidak semakin terasa.

Kamis, 01 Sep 2022 12:03 WIB

Bagikan :  

Posisi tidur yang baik saat maag kambuh
Ilustrasi. Ada beberapa cara tidur buat penderita asam lambung yang perlu diperhatikan. (iStockphoto/FreshSplash)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengidap gastroesophageal reflux disease (GERD) barangkali sudah terbiasa dengan naiknya asam lambung di malam hari. Kondisi ini kerap bikin seseorang sulit tidur.

Ada beberapa cara tidur buat penderita asam lambung yang perlu diperhatikan. Cara-cara ini dilakukan demi mencegah naiknya asam lambung di malam hari.

Faktanya, asam lambung diketahui lebih 'agresif' di malam hari. Dikutip dari laman Sleep Association, ada tiga alasan utamanya.

Pertama, produksi asam lambung diketahui lebih tinggi di malam hari dibandingkan waktu lain. Kedua, seseorang tak akan melakukan aktivitas menelan selama tidur. Ketiga, asam lambung rawan bergerak membalik ke kerongkongan saat tubuh dalam posisi berbaring.

Pilihan Redaksi

  • 15 Makanan Pemicu Penyakit Jantung, Apa Saja?
  • 4 Cara Membersihkan Layar TV LED, Jangan Pakai Tisu
  • Arti Terbangun dari Tidur di Jam-jam Tertentu pada Dinihari

Tidak hanya membuat tidur terganggu, asam lambung yang kambuh akan meningkatkan sejumlah risiko seperti isi perut bisa masuk paru dan gangguan tidur seperti obstructive sleep apnea (OSA).

Cara Tidur buat Penderita Asam Lambung

Orang dengan GERD memang tak bisa tidur dengan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tidur dengan asal-asalan berisiko membuat aliran asam lambung bergerak balik ke atas.

Berikut beberapa cara tidur buat penderita asam lambung yang perlu diperhatikan.

1. Tidur miring ke kiri

Posisi tidur yang baik saat maag kambuh
Ilustrasi. Tidur miring ke kiri, cara tidur buat penderita asam lambung. (iStockphoto/marchmeena29)

Posisi tidur ini bisa membantu mengurangi asam lambung kambuh saat tidur.

Melansir WebMD, tidur miring ke kanan membuat tubuh perlu melawan gravitasi untuk mengembalikan asam lambung ke perut.

2. Tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi

Pengidap asam lambung tidak disarankan tidur dalam posisi berbaring rata. Posisi ini membuat lambung dan tenggorokan berada dalam posisi sejajar dan rawan kambuh.

Sebaiknya, buat tubuh bagian atas lebih tinggi daripada tubuh bagian bawah.

Anda cukup menyelipkan lebih banyak bantal saat tidur sehingga kepala agak terangkat. Ada pula bantal khusus berbentuk trapesium dan tidak membuat leher sakit.

3. Hindari baju tidur ketat

Demi menghindari asam lambung kambuh, sebaiknya kenakan baju tidur berpotongan longgar. Baju tidur ketat, khususnya di area dekat pinggang, bisa menekan perut dan berisiko memicu asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

4. Pilih menu makan malam yang tepat

Pilihan menu makan malam akan turut memengaruhi peluang asam lambung kambuh. Hindari makanan yang bisa memicu kambuh.

Jenis makanan pemicu asam lambung berbeda-beda pada tiap orang. Namun umumnya berupa cokelat, bawang, makanan berlemak, makanan pedas, dan asam, serta beberapa makanan yang digoreng.

Selain itu, tentukan juga jarak antara waktu makan dan tidur. Usahakan makan malam 2-3 jam sebelum tidur.

Saat lambung belum tuntas dalam mencerna makanan, peluang naiknya asam lambung akan semakin meningkat.

Cara tidur buat penderita asam lambung mungkin terlihat ribet, tetapi diperlukan demi mendapatkan kualitas istirahat yang baik. Kurangnya waktu tidur akan berpengaruh terhadap kesehatan secara menyeluruh.

(els/asr)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Bagaimana cara tidur saat sakit maag?

4 Posisi Tidur yang Tepat untuk Penderita Penyakit Maag.
Hindari tidur terlentang. Posisi tidur yang tepat untuk penderita maag yang pertama adalah hindari tidur terlentang. ... .
Pakaian yang nyaman. Posisi tidur yang tepat untuk penderita maag yang kedua adalah pakaian yang nyaman. ... .
Hindari miring ke kanan. ... .
Tinggikan kepala..

Sakit maag sebaiknya tidur menghadap kemana?

Ketika Anda mengalami gejala naiknya asam lambung, sebaiknya tidur dengan posisi miring ke samping kiri. Ketika Anda tidur dengan posisi miring ini, maka akan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, Anda juga bisa menempatkan bantal di antara kaki bagian bawah.

Langkah pertama saat maag kambuh?

Berikut pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat asam lambung naik:.
Minum Air Hangat. Air hangat bisa membantu meredakan ketidaknyamanan akibat asam lambung naik. ... .
2. Beristirahat. ... .
Konsumsi Jahe. ... .
Mengunyah Permen Karet. ... .
Minum Obat Maag..

Apa yang harus dilakukan jika maag kambuh di malam hari?

“Refluks asam lambung di malam hari terjadi akibat penerapan pola hidup yang salah..
Tidur miring ke kiri. ... .
Posisikan kepala dan dada lebih tinggi. ... .
Hindari mengenakan pakaian ketat. ... .
Hindari makanan dan camilan sebelum tidur. ... .
Hindari makanan pemicu. ... .
Berhenti merokok..