Beberapa orang tidak kesulitan mengenali orang lain, bahkan bisa langsung akrab satu sama lain dalam waktu singkat. Anda mungkin punya teman seperti itu, 10 menit bersama orang yang baru dikenal tapi mereka mengobrol seolah-olah sudah saling kenal bertahun-tahun lamanya. Show Sayangnya tidak semua orang memiliki kemampuan untuk terhubung dengan orang baru seperti teman Anda yang super. Jangan sedih, berikut kami berikan tips untuk bisa langsung akrab dengan orang yang baru dikenal. Dilansir dari Healthline, Kamis (12/12/2019) berikut ulasannya: 1. Ajukan pertanyaan yang menarik lawan bicara Sekali lagi, pertanyaan memang memiliki tujuan ketika Anda berkenalan dengan seseorang. Faktanya, Anda mungkin mengalami kesulitan berkomunikasi tanpa mengajukan pertanyaan sama sekali. Tetapi penting untuk memastikan bahwa Anda mengajukan pertanyaan yang benar-benar menarik. 2. Fokus pada pertanyaan yang akan membuat Anda tetap memiliki topik pembicaraan Pertimbangkan bagaimana perasaan Anda jika seseorang mengajukan banyak pertanyaan kepada Anda yang tampaknya tidak relevan: "Apa nama tengahmu?" "Apakah Anda memiliki hewan peliharaan?" "Apa makanan favorit Anda?" Misalnya, jika Anda melihat rekan kerja memiliki peliharaan anjing, Anda mungkin berkata, “Oh, betapa imutnya! Apakah itu anjingmu? ” Ingat, Anda tidak harus menanyakan semua yang ada dalam pikiran. Orang secara alami mengungkapkan informasi tentang diri mereka sendiri seiring waktu. Jika Anda terus berbicara dengan mereka, Anda mungkin akhirnya mendapatkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang tidak Anda utarakan. 3. Hindari pertanyaan cepat Katakanlah Anda baru saja bertemu seseorang yang tampak sangat hebat. Anda pasti dapat melihat diri Anda menjadi teman, bahkan mungkin sesuatu yang lebih. Setelah Anda merasakan percikan awal yang menarik, Anda ingin tahu lebih banyak tentang mereka. Tetapi mengoceh banyak pertanyaan mungkin bukan langkah terbaik. Tentu, Anda akan menemukan fakta kunci tentang orang tersebut, seperti di mana mereka dibesarkan dan berapa banyak saudara kandung yang mereka miliki. Tetapi satu pertanyaan yang bijaksana mungkin memberi Anda lebih banyak informasi. Misalnya, jika Anda ingin bertanya tentang keluarga, Anda bisa mengatakan, “Apakah Anda menghabiskan banyak waktu bersama keluarga?” Ini mungkin akan memberi Anda jawaban yang lebih baik daripada sekadar bertanya apakah mereka memiliki saudara kandung. Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya! 4. Terimalah kecanggungan Orang-orang sering gagal dalam pertanyaan cepat dan dangkal ketika mereka merasakan jeda dalam percakapan. Tapi kecanggungan awal ini benar-benar normal. Sebuah studi tahun 2018 menemukan biasanya dibutuhkan sekitar satu bulan untuk pola-pola percakapan untuk beradaptasi dengan ritme yang nyaman. Sementara itu, cobalah untuk tidak terlalu menunda-nunda saat-saat hening atau canggung yang mungkin muncul. 5. Dengarkan jawaban mereka secara tanggap Jika Anda benar-benar tertarik untuk mengenal seseorang, Anda tidak bisa hanya bertanya kepada mereka. Anda juga harus memperhatikan jawaban mereka. Anda dapat menggunakan keterampilan mendengarkan aktif untuk menunjukkan kepada seseorang bahwa Anda memiliki minat tulus pada apa yang mereka katakan. Mendengarkan aktif berarti Anda berpartisipasi dalam percakapan bahkan ketika Anda tidak berbicara. Bagaimana cara melakukannya. Cobalah mendengarkan secara aktif dengan melakukan kontak mata, berbalik atau condong ke arah orang yang berbicara, mengangguk atau membuat suara menegaskan saat mendengarkan, menunggu untuk berbicara sampai mereka selesai, menyatakan kembali atau berempati dengan apa yang mereka katakan. 6. Perhatikan bagaimana mereka merespons Anda dapat belajar banyak dari cara seseorang merespons secara fisik suatu pertanyaan. Apakah mereka bersandar untuk menjawab? Gesture atau tampak bersemangat saat mereka menjawab? Jika mereka tampak bersemangat, Anda mungkin menemukan topik yang bagus. Jika mereka memalingkan tubuh atau kepala mereka, mengabaikan pertanyaan, atau memberikan jawaban singkat, mereka mungkin tidak memiliki banyak minat. Belajar mengenali tingkat minat seseorang dapat membantu Anda lebih sukses dalam berkomunikasi. Seseorang mungkin kurang berminat untuk berbicara dengan Anda jika mereka pikir Anda akan terus bertanya tentang hal-hal yang tidak mereka pedulikan. 7. Selalu ada Kita semua kadang merasa terganggu dan tidak fokus. Ini dapat terjadi bahkan ketika Anda melakukan sesuatu yang menyenangkan, seperti berbicara dengan seseorang yang Anda ingin kenal. Namun hal itu dapat dianggap tidak menarik, terutama bagi seseorang yang tidak mengenal Anda dengan baik. Jika Anda benar-benar tidak bisa memberikan perhatian pada percakapan, jujur saja. Katakan sesuatu seperti, "Saya mengalami hari yang sulit, saya tidak dapat fokus akan perbincanggan ini" 8. Jujur Sekecil apa pun kelihatannya, mengembangkan kepercayaan adalah langkah penting untuk mengenal seseorang. Ketika kebenaran keluar (dan biasanya memang demikian), mereka mungkin bertanya-tanya apa lagi yang Anda melebih-lebihkan, atau apakah seluruh persahabatan Anda didasarkan pada kebohongan. Anda tidak harus selalu menyukai hal yang sama untuk membuat koneksi. Biarkan bidang kesamaan datang secara alami. Jika tidak, Anda selalu dapat saling memperkenalkan hal-hal yang Anda sukai. 9. Membicarakan tentang dirimu sendiri Hubungan Anda seharusnya tidak sepihak. Anda tidak akan memiliki banyak persahabatan jika orang lain juga tidak mengenal Anda. Bersamaan dengan mengajukan pertanyaan, cobalah untuk berbagi hal tentang diri Anda. Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman jika mereka tahu sedikit tentang siapa yang mereka ajak bicara, jadi berbagi hal-hal tentang diri Anda dapat membantu mereka merasa lebih nyaman. 10. Berikan pujian pada lawan bicara Memuji seseorang mungkin tampak seperti cara yang baik untuk membuat mereka menyukai Anda, tetapi Anda tidak ingin berlebihan. Ini bisa mengesampingkan, karena sering tampak tidak tulus. Selain itu, sering kali dapat membuat orang tidak nyaman. Aturan praktis yang baik adalah membuat pujian bermakna dan tulus. Pujian yang tulus dapat membantu memulai percakapan yang memberikan kesempatan untuk mengenal seseorang lebih baik. Berhati-hatilah saat memuji penampilan. Meskipun biasanya tidak ada salahnya mengagumi pakaian atau perhiasan yang unik, jangan berkomentar tentang penampilan atau ukuran seseorang, bahkan jika Anda berpikir Anda mengatakan sesuatu yang positif. Ingat juga bahwa komentar pada penampilan tidak selalu sesuai di tempat kerja.
Pernahkah kamu merasa sulit beradaptasi dengan lingkungan baru? Jika iya, mungkin artikel ini akan cocok untuk kamu. Sering kali kita merasa canggung memulai pembicaraan atau mengakrabkan diri dengan orang yang baru dikenal. Padahal itulah yang menjadi kunci untuk cepat beradaptasi. Dalam kehidupan, tidak mungkin kita hanya berdiam diri dan stuck di satu tempat. Maka, kita perlu mengetahui cara berinteraksi dengan orang lain. Karena mau tidak mau kita akan berkenalan dengan orang yang baru di tempat yang baru. Lalu bagaimana cara mudah untuk cepat akrab dengan orang yang baru dikenal? 1. Bawa cemilan atau makanan ringanImage: PixabayKedengarannya simple banget kan ya, tetapi memiliki dampak yang sangat kuat lho. Sebungkus makanan ringan dapat membantu dalam memulai pembicaraan atau mencairkan suasana di lingkungan baru. Pasti terasa kikuk dong kalau harus memulai pembicaraan tanpa ada prolog. Nah, makanan ini dapat dijadikan sebagai basa-basi awal untuk mengakrabkan. Selain itu, rekan baru kamu akan nyaman dan memberikan respon positif atas kebaikan yang kamu berikan. Sambil makan ajaklah ngobrol hal-hal ringan yang kiranya dapat menyamakan perspektif kalian. Nggak terlalu berat kan ya untuk berbagi makanan dengan yang lain, simple tapi sangat bermanfaat kok. Nggak percaya? Cobain aja. [promotion_banner id=”595416″ title=”Promo Belanja Online, Kode Voucher Toko Online, Diskon, dan Kupon” image_url=”https://content.shopback.com/id/wp-content/uploads/2017/12/28181700/847×100.png”] 2. Tanya hal-hal yang terlihat sesuai dengan kepribadian merekaImage: PixabayKamu tidak harus menanyakan ini pada pertemuan pertama. Perhatikan saja bagaimana dia dalam berpenampilan selama beberapa kali bertemu denganmu. Lalu gimana kalo cuma sekali ketemunya? Ya, tanyain aja deh setelah agak lama berbincanag. Coba cari topik yang cocok dengan tampilan lawan bicaramu. Contohnya ya, dia berpenampilan trendi dengan hijab modisnya, bisa banget tanya merek hijab apa yang paling dia suka. Dengan begiu kamu juga dapat menilai kepribadiannya dengan mudah. Mungkin untuk hal ini kamu bisa memakai prinsip ‘Let judge book by its cover’. Agaknya melenceng dari yang seharusnya ya. Tapi itu bisa menjadi langkah mudah untuk mencari tau sesuatu dari orang lain. Setidaknya kamu dapat menglarifikasi semua dugaanmu setelah bertanya. Wanna try? 3. Tetap jaga komunikasiImage: PixabayHal ini menjadi hal yang cukup penting dalam fase perkenalan. Jika kamu telah menjalin obrolan dengannya, usahakan saat bertemu dengannya tetap menyapa. Pun jika memungkinkan jagalah komunikasi dengan obrolan singkat saat momen tak sengaja bertemu itu. Sekali lagi, berusahalah untuk menyapa sekalipun hanya dengan anggukan kepala dan senyuman kepadanya. Dengan begitu, orang akan merasa lebih dikenal dan diapresiasi keberadaannya. Coba kalo kita ketemu orang lain yang udah kenal pasti kan pengennya disapa kan, nah sama aja. Jadi jangan malu untuk menyapa. Siapa tau dengan kita menyapa, dia jadi terus ingat dengan kita. 4. Beri ucapan selamat atau hadiah di hari spesialnyaImage: PixabayBeri dia ucapan dan apresiasi di harinya, itu akan membuatnya merasa dihargai. Contohnya saat hari dimana ia diberi promosi kenaikan jabatan, hari wisuda, hari memenangkan perlombaan, hari ulang tahun, atau yang lainnya, beri ia penghargaan dengan hadiah ataupun hanya sekadar ucapan selamat. Mengapa hal ini penting? Penting, karena mayoritas orang akan melihat dan mengingat siapa saja orang yang ada untuk menghargai dan mengapresiasinya. Jadi pastikan kamu ada di deretan orang-orang yang dia anggap mengapresiasi kamu, jika kamu memang ingin akrab dengannya. Baca juga: Lakukan 12 Cara Agar Tidak Menjadi Pemalu Ini Supaya Kamu Lebih Percaya Diri 5. Memahami cara pandang dan pola pikir orang lainImage: PixabayLangkah kelima, ini adalah cara yang harus disadari oleh setiap orang untuk mengakrabkan diri dengan orang lain, yaitu dengan memahami dan membuat orang lain merasa dipahami. Kamu dapat mengajaknya berdiskusi dan mengobrol hal yang cocok untuk dibicarakan. Tanyakan apa pendapatnya dan bagaimana ia berfikir dengan sudut pandangnya. Lalu sampaikanlah pula apa yang menjadi pikiran dan sudut pandangmu. Ciptakan diskusi yang sehat sehingga kalian dapat lebih mengenal satu sama lain. Tersebab diskusi adalah langkah paling ampuh untuk menilai siapakah lawan bicara kita. Jika kita telah menemukan partner diskusi yang cocok percaya deh obrolan kalian bakal lebih seru. Nah, itulah langkah-langkah membuat kita cepat akrab dengan orang lain. Simpel kan, mungkin beberapa diantara kamu sudah melakukan langkah-langkah di atas secara tidak sadar. Nyatanya mudah kan untuk mengakrabkan diri dengan orang lain, cukup pahami dan hargai apa yang menjadi jalan pikirannya, maka dia juga akan melakukan hal yang sama pada kalian. Perubahan itu pasti guys, jadi yang terpenting adalah bagaimana kita menyiapkan diri dengan perubahan itu. Gimana caranya? Utamanya dengan adaptasi yang pastinya harus dilakukan segera. Jangan buat orang lain menunggu untuk mengenalmu. Tapi kenalkanlah pada mereka siapa dirimu. Jadi, penasaran ingin mencoba? Coba deh terapkan langkahnya dan lihat bagaimana respon mereka! “Ingin terus hemat dan untung saat belanja online? Yuk daftar di ShopBack dan dapatkan cashback hingga 30% tiap belanja di e-commerce kesayangan. Daftar di sini!” Featured image: Freepik Editor: Nimas Arini Baca juga artikel lainnya: |