Persamaan kuadrat dari grafik fungsi kuadrat yang melalui titik A 0 1 dan B 2 3 dan C 3 1 adalah

Ketika kalian menemukan persamaan yang berbentuk ax2 + bx + c = 10 dengan a, b, dan c adalah bilangan riil dan a ≠ 0, persamaan itu disebut sebagai persamaan kuadrat. Beberapa contohnya misalnya adalah 3x2 + 8x + 9 = 0 atau x2 + 2x + 1 = 0. Persamaan kuadrat berkaitan dengan fungsi kuadrat yang berbentuk f(x) = ax2 + bx + c dengan a dan b sebagai koefisien dan c adalah konstanta di mana a ≠ 0.

Fungsi kuadrat juga seringkali ditulis dalam bentuk y = ax2 + bx + c dengan x sebagai variabel bebas dan y adalah variabel terikat.

Fungsi ini dapat digambarkan ke dalam koordinat kartesius menjadi grafik fungsi kuadrat. Grafik ini berbentuk seperti parabola sehingga sering disebut sebagai grafik parabola.

Dalam menentukan fungsi ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan berdasarkan kondisi-kondisi tertentu.

Menentukan Persamaan Kuadrat Jika Koordinat Titik Puncak Diketahui

Misalkan kita memiliki P(xp, yp) sebagai titik puncak suatu grafik fungsi kuadrat. Fungsi kuadrat yang memiliki titik puncak P dapat dirumuskan menjadi y = a(x – xp)2 + yp.

Menentukan Fungsi Kuadrat yang Akar-Akarnya (Koordinat Titik-Titik Potong dengan Sumbu X) Diketahui

Misalkan x1 dan x2 adalah akar-akar suatu persamaan kuadrat. Bentuk persamaan kuadrat yang memiliki akar-akar tersebut adalah y = a(x – x1)(x – x2) .

Menentukan Fungsi Kuadrat dengan Koordinat Tiga Titik Sembarang pada Parabola Diketahui

Misalkan tiga titik (x1, y1), (x2, y2), dan (x3, y3) terletak pada parabola suatu grafik fungsi kuadrat. Bentuk persamaan kuadrat yang dilalui ketiga titik tersebut dapat ditentukan menggunakan rumus y = ax2 + bx + c .

Uji Pemahaman

Setelah mengetahui cara-cara menentukan fungsi kuadrat, ayo kita latihan dengan mengerjakan soal berikut.

(Baca juga: 3 Cara Sederhana Menentukan Akar Persamaan Kuadrat)

Persamaan kuadrat yang memiliki titik puncak (1, -16) dan melalui titik (2, -15) adalah….

  1. y = x2 + x – 15
  2. y = x2 – x – 15
  3. y = x2 – 2x – 15
  4. y = x2 + 2x + 15

Sudah dikerjakan? Nah, jawaban yang benar adalah c. y = x2 – 2x – 15. Yuk kita bahas sama-sama.

Diketahui koordinat titik puncak P(1, -16) dan koordinat titik yang dilalui parabola (2, -15). Rumus persamaan kuadrat ketika diketahui titik puncak adalah y = a(x – xp)2 + yp, sehingga jika kita masukkan koordinat titik puncak, menjadi:

y = a(x – xp)2 + yp

y = a(x – 1)2 – 16

-15 = a(2 -1)2 – 16

a = 1

Sehingga, persamaan kuadrat yang dimaksud adalah,

y = (x – 1)2 – 16

y = x2 – 2x + 1 – 16

y = x2 – 2x – 15

Lihat Foto

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI

Cara Menentukan Fungsi Kuadrat yang Melalui 3 Titik


KOMPAS.com – Suatu grafik parabola fungsi kuadrat diketahui melewati tiga buah titik pada koordinat kartesian. Bagaimana cara menentukan fungsi kuadratnya?

Mengidentifikasi 3 titik yang dilalui grafik

Untuk menemukan fungsi kuadrat grafik tersebut, kita harus mengidentifikasi ketiga titik yang dilewati grafiknya. Titik pertama dapat disebut sebagai (x1, y1), titik kedua disebut sebagai (x2,y2), dan titik ketiga disebut sebagai (x3, y3).

Setelah diketahui ketiga titiknya, kita harus mengidentifikasi apakah titik tersebut merupakan hasil perpotongan dengan sumbu x dan y atau bukan.

Dilansir dari Mathematics LibreTexts, titik hasil perpotongan grafik dengan sumbu x pasti memiliki nilai sumbu y sama dengan 0. Sedangkan, titik hasil perpotongan grafik dengan sumbu y pasti memiliki nilai x sama dengan 0.

Baca juga: Ciri-ciri Fungsi Kuadrat

Memasukkan nilai titik ke dalam persamaan kuadrat

Nilai x dan y pada tiap titik kemudian dapat dimasukkan ke dalam persamaan umum fungsi kuadrat. Dilansir dari Australian Mathematical Science Institute, bentuk umum persaman fungsi kuadrat adalah:

y = ax² +bx +c

Dengan,x: koordinat titik terhadap sumbu x

y: koordinat titik terhadap sumbu y

Menghitung nilai a, b, dan c

Dilansir dari Cuemath, kita dapat mendapatkan koefisien a, b, dan c dengan cara substitusi dan eliminasi persamaan yang didapat dari memasukkan ketiga titik ke dalam persamaan umum.

Baca juga: Sifat-sifat Grafik Fungsi Kuadrat

Bentuk grafik fungsi kuadrat juga membantu perkiraan nilai a. Jika grafik fungsi kuadrat membuka ke atas, maka nilai a-nya pasti positif (a > 0). Sedangkan jika grafik fungsi kuadrat membuka ke bawah, maka nilai a-nya past negatif (a < 0).

Dilansir dari Lumen Learning, makin besar nilai a maka, akan makin curam dan sempit grafik fungsi kuadratnya. Adapun, makin kecil nilai a maka akin landai dan besar grafik fungsi kuadratnya.

rebbose Wednesday, 2 June 2021 contoh soal fungsi kuadrat Edit

Tentukan persamaan grafik fungsi kuadrat yang melalui titik (–1 , 0) , ( 1 , 8 ) dan ( 2, 6 ) !

Titik koordinat yang dilalu grafik fungsi :

(–1 , 0) , ( 1 , 8 ) dan ( 2, 6 )

Ditanyakan : Tentukan persamaan grafik fungsi kuadrat yang melalui titik koordinat tersebut ...?

Misal persamaan grafik adalah  

Grafik melalui titik (–1 , 0), dengan x = -1 dan y = 0

0 = a – b + c … Persamaan (1)

Grafik melalui titik (1 , 8), dengan x = 1 dan y = 8 

8 = a + b + c … Persamaan  (2)

Grafik melalui titik ( 2 , 6 ), dengan x = 2 dan y = 6

6 = 4a + 2 b + c …Persamaan  (3)

Eliminasi persamaan (1) dan (2)

Eliminasi persamaan (2) dan (3)

2 = - 3a - b .... Persamaan (5)

Subsitusikan nilai b = 4 ke persamaan (5)

Subsitusikan nilai a = -2 dan b = 4 ke persamaan (1)

Subsitusikan nilai a = -2, b = 4 dan c = 6 

ke dalam persamaan umum fungsi kuadrat :

Jadi, persamaan grafik fungsi kuadrat yang melalui titik 

(–1 , 0) , ( 1 , 8 ) dan ( 2, 6 ) adalah y = - 2x² + 4x + 6

Itulah pembahasan contoh soal mengenai materi persmaan fungsi kuadrat SMP kelas 9. Semoga bermanfaat dan mudah untuk dipahami. Tetap bergerak untuk keberlangsungan hal hal baik. Terima kasih semua.

Fungsi kuadrat atau yang dikenal juga sebagai fungsi polinom adalah fungsi dengan pangkat peubah tertingginya adalah 2.

Pada umumnya, bentuk umum dari fungsi kuadrat adalah f[x]=ax2+bx+c atau y=ax2+bx+c.

Suatu fungsi selalu berkaitan dengan grafik fungsi. Begitu juga dengan yang ada pada fungsi kuadrat.

Grafik fungsi kuadrat memiliki bentuk seperti parabola. Untuk menggambar grafik fungsi kuadrat harus ditentukan titik potong dengan sumbu koordinat dan juga titik ekstrim.

Adapun sebutan lain untuk titik ekstrim yaitu titik puncak atau titik maksimum atau minimum. Dan sekarang kita membasa masing-masing dari titik tersebut. Simak pembahasannya berikut ini.

Titik Potong dengan Sumbu Koordinat

Titik potong dengan sumbu X didapatkan dengan cara menentukan nilai peubah x pada fungsi kuadrat. Apabila nilai peubah y sama dengan nol, sehingga akan didapatkan titik potong [x1,0] dan [x2,0].

Yang mana x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat.

Namun perlu kalian ingat bahwasannya berbagai akar persamaan kuadrat tergantung dari diskriminannya.

Apabila diskriminannya sama dengan nol maka akan didapatkan hanya satu akar dan ini berarti hanya ada satu titik potong dengan sumbu X.

Jika nilai diskriminannya kurang dari nol persamaan kuadrat tersebut tidak mempunyai akar real yang berarti tidak mempunyai titik potong dengan sumbu X.

Titik potong dengan sumbu Y didapatkan dengan cara mencari nilai y pada fungsi kuadrat apabila nilai peubah x sama dengan nol, sehingga akan didapatkan titik [0,y1].

Titik Ekstrim

Titik ekstrim pada fungsi kuadrat adalah sebuah koordinat dengan absisnya merupakan nilai sumbu simetri serta ordinatnya adalah nilai ekstrim.

Pasangan koordinat titik ekstrim pada fungsi kuadrat y=ax2+bx+c yaitu seperti berikut ini.

D merupakan diskriminan

D=b2-4ac

Seperti yang telah kita sebutkan di atas,

  merupakan sumbu simetri dan adalah nilai ekstrim dari fungsi kuadrat.

Pembuktian Rumus Titik Ekstrim Fungsi Kuadrat

Titik ekstrim dapat kita peroleh dari konsep turunan pertama.

Titik ekstrim fungsi kuadrat y=ax2 + bx + c didapatkan dengan cara menurunkannya terlebih dahulu, lalu hasil turunannya sama dengan nol, y’ = 0, sehingga akan didapatkan bentuk seperti di bawah ini:

Berikut adalah tahapan untuk menggambar grafik fungsi kuadrat y=ax2+bx+c

  1. Menentukan titik potong dengan sumbu koordinat.
    • Titik potong dengan sumbu X apabila y=0.
      [tidak ada untuk fungsi kuadrat yang mempunyai D<0].
    • Titik Potong dengan sumbu Y apabila x=0.
  2. Tentukan titik ekstrim, yakni

Contoh soal:

Mari kita bedah bersama fungsi kuadrat dari f[x]=x2-6x+8

Titik potong dengan sumbu X 

Ingat titik potong dengan sumbu X akan didapatkan apabila nilai y=0, maka dari itu akan didapatkan bentuk persamaan kuadrat x2-6x+8=0.

Untuk memastikan bahwa persamaan kuadrat di atas mempunyai akar, maka langkah pertama adalah menentukan terlebih dahulu diskriminannya.

D=b2-4ac=[-6]2-4[1][8]=36-32=4

Sebab diskriminannya 4 [positif] pastilah persamaan kuadratnya mempunyai dua akar real berbeda.

Hal itu berarti, fungsi kuadrat di atas mempunyai dua titik potong dengan sumbu X. Titik potong dengan sumbu X didapatkan dari akar-akar persamaan kuadrat.

x2-6x+8=0 [x-2][x-4]=0

x=2 atau x=4

Sehingga, titik potong dengan sumbu X yaitu [2,0] dan [4,0]

Titik Potong dengan Sumbu Y 

Titik potong dengan sumbu Y akan didapatkan apabila nilai x=0. y=x2-6x+8

y=02-6[0]+8=8

Sehinga, titik potong dengan sumbu Y yaitu [0,8]

Titik Ekstrim 

Titik ekstrim fungsi kuadrat f[x]=ax2+bx+c yaitu

Artinya untuk fungsi kuadrat f[x]=x2-6x+8 titik ekstrimnya ialah seperti di bawah ini:

Sumbu simetrinya yaitu x=3 dan nilai ekstrimnya yakni -1.

Dari informasi titik potong dengan sumbu X, titik potong dengan sumbu Y, dan juga titik ekstrim dapat kita gambar grafik fungsi kuadratnya.

Tahapannya, sesudah mendapatkan titik potong dengan sumbu X, titik potong dengan sumbu Y, dan juga titik ekstrim. Lalu gambarkan titik-titik itu pada koordinat kartesius kemudian hubungkan dengan kurva halus.

Pada contoh soal di atas, fungsi kuadrat f[x]=x2-6x+8 mempunyai titik potong dengan sumbu X [2,0] dan [4,0], titik potong dengan sumbu Y [0,8] serta titik ekstrim [3,-1].

Gambar dari titik-titik ini pada koordinat kartesius ada pada gambar di bawah ini.

Kemudian hubungkan titik-titik tersebut dengan satu kurva halus, sehingga akan didapatkan kurva fungsi kuadrat f[x]=x2-6x+8 seperti berikut ini:

Sifat Kurva Parabola

1. Berdasarkan koefisien “ɑ”

Nilai a memiliki fungsi sebagai penentu arah membukanya suatu grafik.

  • Apabila a > 0, parabola terbuka ke atas sementara titik baliknya minimum sehingga memiliki nilai minimum.
  • Apabila a < 0, parabola terbuka ke bawah sementara titik baliknya maksimum sehingga memiliki nilai maksimum.

2. Berdasarkan koefisien “b”

Nilai b memiliki fungsi sebagai penentu untuk menentukan posisi sumbu simetri yang ada pada grafik.

  • Untuk a dan b bertanda sama [a > 0, b > 0] atau [a < 0, b <0] maka, sumbu simetri posisinya ada di kiri sumbu y.
  • Untuk a dan b berlainan tanda [a < 0, b > 0] atau [a > 0, b < 0] maka, sumbu simetri posisinya ada di kanan sumbu y.

3. Berdasarkan koefisien “c”

Nilai c memiliki fungsi sebagai penentu titik potong dengan sumbu y.

  • Apabila c > 0, grafik parabola memotong di sumbu y positif.
  • Apabila c < 0, grafik parabola memotong di sumbu y negatif.

4. Berdasarkan D = b2 – 4ac [diskriminan]

  • Apabila D > 0 persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang berlainan.
    Parabola akan memotong sumbu x di dua titik. Untuk D kuadrat sempurna maka kedua akarnya rasional, sementara D tidak berbentuk kuadrat sempurna maka kedua akarnya berupa akar irasional.
  • Apabila D = 0 persamaan kuadrat memiliki dua akar yang sama [akar kembar], real, dan juga rasional. Parabola akan menyinggung pada sumbu x.
  • Apabila D < 0 persamaan kuadrat tidak memiliki akar real atau kedua akarnya tidak real [imajiner]. Parabola tidak akan memotong serta tidak akan menyinggung di sumbu x.
    • Untuk D < 0, a > 0 parabola akan selalu berada di atas sumbu x atau biasa disebut sebagai definit positif.
    • Untuk D < 0, ɑ < 0 parabola akan selalu berada di bawah sumbu x atau biasa disebut sebagai definit negatif.

Menyusun Fungsi kuadrat

  1. Jika memotong pada sumbu x di [x1,0] dan [x2,0], maka rumus yang berlaku yaitu: y = ƒ [x] = ɑ [x – x1] [x – x2].
  2. Jika titik puncak [xp, yp] maka rumus yang berlaku yaitu: y = ƒ [x] = ɑ [x – xp]2 + yp.
  3. Jika menyinggung sumbu x di [x1,0] maka rumus yang berlaku yaitu: y = ƒ [x] = ɑ [x – x1]2

Hubungan Garis Dengan Parabola

Berdasarkan D = b2 – 4ac, kedudukan garis pada parabola dibagi menjadi 3 macam, antara lain:

  1. D > 0 berarti garis akan memotong parabola ada di dua titik.
  2. D = 0 berarti garis memotong parabola di satu titik [menyinggung]
  3. D < 0 berarti garis tidak memotong dan tidak akan menyinggung parabola.

Contoh Soal dan Pembahasan

Soal 1:

Apabila fungsi f[x]=px2-[p+1]x-6 mencapai nilai tertinggi untuk x=-1, maka tentukan nilai p.

Jawab:

x=-1 merupakan sumbu simetri, rumusnya -b/2a.

Artinya: -b/2a=-1 -[-[p+1]]/2[p]=-1 p+1=-2p 3p=-1

p=-1/3

Soal 2: 

Menentukan titik ekstrim dan juga titik potong dengan sumbu X untuk fungsi kuadrat
f[x]=x2-20x+75.

Jawab:
Titik ekstrim rumusnya:

Titik potong dengan sumbu X apabila y=0 untuk fungsi kuadrat y=x2-20x+75 titik ekstrimnya:

Titik potong dengan sumbu X

x2-20x+75=0 [x-5][x-15]=0

x=5 atau x=15 sehingga titik potongnya adalah [5,0] dan [15,0]

Soal 3:
Koordinat titik balik grafik fungsi kuadrat y=x2+4x-6 yaitu…

Jawab:

Koordinat balik rumusnya yaitu:

Soal 4: 

Diketahui f[x] = -x2 + 5x + c, apbila ordinat puncaknya 6 maka nilai c yaitu…

Jawab:

Ordinat titik puncak, rumus: -D/4a
-[52-4[-1]c]/4[-1] = 6 -[25+4c]/-4=6 -[25+4c]=-24 25+4c=24 4c=-1

c=-1/4

Selanjutnya akan kami berikan contoh soal pada SNMPTN dan juga UN mengenai fungsi kuadrat, simak baik-baik pembahasan di bawah ini:

Soal 1. [MADAS SNMPTN 2012]

Jika gambar di bawah ini adalah grafik fungsi kuadrat f dengan titik puncak [-2,0] dan melalui titik [0,-4] maka nilai f[-5] adalah …

Jawab:

Diketahui titik puncak [ xp , yp] = [-2,0], melewati titik [x , y] = [0,-4]

Rumus yang sesuai jika diketahui titik puncaknya adalah:

y = f[x] = a[x-xp ]2 + yp

Untuk mencari nilai a, maka:

y = f[x] = a[x-xp]2 + yp y = a[x+2]2 + 0

-4 = a[0+2]2 + 0 -4 = 4a

a = -1

Sehingga akan diperoleh: f[x] = -[x + 2]2, dengan f[-5]

f[-5] = -[-5 + 2]2 = -9

Jadi, jawabannya yaitu: C

Soal 2. [MatDas SBMPTN 2013]

Jika grafik fungsi kuadrat f[x] = ax2 + bx + c mempunyai titik puncak [8,4] dan memotong sumbu-x negatif maka …

  1. a > 0, b > 0 dan c > 0
  2. a < 0, b < 0 dan c > 0
  3. a < 0, b > 0 dan c < 0
  4. a > 0, b > 0 dan c < 0
  5. a < 0, b > 0 dan c > 0

Jawab:

Diketahui titik puncaknya adalah [8,4], sehingga grafik terbuka ke bawah, maka:

a < 0 xp = -b/2a = 8, karena a < 0 → b > 0 D = b2 – 4ac, syarat memotong sumbu x negatif D > 0 sebab b > 0 dan a < 0, maka:

b2 – 4ac > 0 [+] – 4[-]c > 0

c > 0

Jadi jawabannya yaitu: E

Soal 3. [Matematika IPA SBMPTN 2014]

Diketahui suatu parabola simetris terhadap garis x = -2 dan garis singgung parabola tersebut dititik [0,1] sejajar dengan garis 4x + y = 4 . Titik puncak parabola tersebut adalah …

  1. [-2,-3]
  2. [-2,-2]
  3. [-2,0]
  4. [-2,1]
  5. [-2,5]

Jawab: 

Misalkan persamaan parabolanya adalah  y = ax2 + bx + c parabola simetris kepada garis xp = -2 maka tentukan xp = -b/2a =-2 → b = 4

garis ≡ 4x+y = 4 → mg = -4 Sebab sejajar  maka mparabola = mgaris = -4

mparabola = y 2ax + b = -4 lewat titik [0,1] 2a[0] + b = -4

b = -4

Untuk menentukan xp dan yp: b = 4a -4 = 4a

a = -1

Persamaan parabola y = ax2 + bx + c adala:h sebagai berikut y = -x2 – 4x + c melalui titik [0,1] 1 = -02 – 4[0] + c

c = 1

Maka bisa dihitung y = -x2 – 4x + 1
xp = -b/2a = -[-4]/2[-1] = -2 dan yp = -[-2]2 – 4[-2] +1= 5

Sehingga titik puncak parabolanya yaitu [-2,5]

Jadi jawabannya yaitu: E

Soal 4. [UN 2008]

Persamaan grafik fungsi kuadrat yang melalui titik A[1,0], B[3,0], dan C[0,-6] adalah …

  1. y = 2x2 + 8x – 6
  2. y = -2x2 + 8x – 6
  3. y = 2x2 – 8x + 6
  4. y = -2x2 – 8x – 6
  5. y = -x2  + 4x – 6

Jawab:

Untuk titik C [0,-6] → x = 0, y = – 6

Untuk titik A [1,0] dan B [3,0] → x1 = 1, x2 = 3

Maka rumus yang berlaku adalah y = a[x – x1][x – x2]

y = a[x – 1][x – 3] – 6 = [0 – 1][0 – 3] – 6 = 3a

a = – 2

Menentukan fungsi kuadrat caranya:

y = a[x – x1][x – x2] y = – 2[x – 1][x – 3]

y = – 2[x2 – 4x + 3]


y = – 2x2 + 8x – 6

Jadi jawabannya yaitu: B

Soal 5. [UN 2007]

Perhatikan gambar!

Persamaan grafik fungsi kuadrat pada gambar adalah …

  1. y = -2x2 + 4x + 3
  2. y = -2x2 + 4x + 2
  3. y = -x2 + 2x + 3
  4. y = -2x2 + 4x – 6
  5. y = -x2 + 2x – 5

Jawab:

Diketahui: [xp , yp] = [1,4]

[x , y]  = [0,3]

Ditanyakan: fungsi kuadrat yang akan terbentuk?

Untuk parabola yang mempunyai titik puncak rumus yang berlaku seperti di bawah ini: y = a[x – xp]2 + yp y = a [x – 1]2 + 4

3 = a[0 -1]2 + 4 3 = a + 4

a = -1

Fungsi kuadrat yang terbentuk yaitu: y = a[x – xp]2 + yp y = -1[x -1]2 + 4

y = -x2 + 2x + 3

Jadi jawabannya yaitu: C

Demikianlah ulasan singkat terkait Fungsi Kuadrat yang dapat kami sampaikan. Semoga ulasan di atas mengenai fungsi kuadrat dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA