Perhatikan diagram mutasi kromosom di samping mutasi yang terjadi disebut

Pada gambar 1 mutasi gen, berdasarkan gambar tersebut, tipe mutasi yang terjadi adalah dinamakan delesi (D). Perhatikan diagram pada gambar ke 2, macam perubahan gen yang terjadi adalah delesi (A). Perhatikan gambar 3 , perubahan gen yang terjadi adalah katenasi (A). Perhatikan gambar 4 kromosom berikut, berdasarkan gambar tersebut, jenis kerusakan kromosom yang terjadi  adalah inversi perisentrik (B).

Pembahasan

Mutasi merupakan perubahan struktur genetik makhluk hidup yang dapat terjadi secara alami dan buatan.

Pelajari lebih lanjut tentang mutasi di: brainly.co.id/tugas/17271342.

Mutagen atau penyebab mutasi dapat digolongkan menjadi 3 tipe, yaitu:

  1. Mutagen fisika, misalnya sinar UV, sinar rontgen dan lain sebagainya.
  2. Mutagen kimia, misalnya kolkisin kloramfenikol dan digitonin dan lain sebagainya.
  3. Mutagen biologi, misalnya bakteri dan virus

Pelajari lebih lanjut tentang kloramfenikol di:  brainly.co.id/tugas/15969364.

Mutasi dapat terjadi pada sel somatik atau dapat pula terjadi pada sel gamet. Mutasi pada sel somatik dapat dicontohkan dengan kanker kulit yang menyerang sel kulit. Mutasi germinal yang menyerang sel gamet dapat dicontohkan dengan ovum atau sperma hasil dari proses gagal berpisah atau non disjunction sehingga saat ovum atau sperma cacat tersebut melakukan fertilisasi akan terbentuk individu yang mengalami kelebihan atau kekurangan jumlah kromosom.

Berdasarkan prosesnya, mutasi dapat dibedakan menjadi mutasi alami dan mutasi buatan. Mutasi alami terjadi secara alami misalnya oleh radiasi sinar kosmis yang terjadi secara acak serta hasilnya tidak dapat diprediksi, biasanya sifatnya akan merugikan bagi manusia. Sedangkan mutasi buatan misalnya radiasi sinar X untuk membunuh sel kanker pada proses pengobatan kanker pada manusia.

Mutasi yang terjadi pada tingkat gen atau mutasi titik dapat dibagi menjadi 4 tipe yaitu antara lain transisi, transversi, delesi dan insersi.

Transisi merupakan pergantian basa nitrogen purin menjadi purin lainnya atau pergantian basa nitrogen pirimidin menjadi pirimidin lainnya.

Transversi merupakan pergantian basa nitrogen purin menjadi pirimidin atau pergantian basa nitrogen pirimidin menjadi purin.

Delesi merupakan hilangnya basa nitrogen.

Insersi merupakan bertambahnya basa nitrogen.

Efek dari mutasi gen ini ada 3 jenis yaitu silent mutation, nonsense mutation serta missense mutation.

Mutasi yang terjadi pada tingkat kromosom atau aberasi kromosom dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu antara lain delesi, duplikasi, inversi, translokasi, katenasi, aneusomi dan aneuploidi.

Delesi merupakan berkurangnya segmen kromosom.

Duplikasi merupakan menggandanya segmen kromosom.

Inversi merupakan perubahan segmen kromosom sehingga urutannya menjadi terbalik.

Translokasi merupakan perpindahan segmen kromosom ke kromosom lain yang non homolog.

Katenasi merupakan perlekatan ujung-ujung kromosom sehingga terlihat seperti melingkar.

Aneusomi merupakan perubahan jumlah kromosom pada setiap set kromosom.

Aneuploidi merupakan perubahan kelipatan jumlah set kromosom. Poliploidi merupakan salah satu contoh dari peristiwa aneuploidi.

Poliploidisasi merupakan usaha manusia untuk memperoleh organisme poliploidi. Contoh organisme poliploidi antara lain semangka tanpa biji dan anggur tanpa biji serta jambu tanpa biji. Umumnya organisme poliploidi ini memiliki sifat yang menguntungkan bagi manusia antara lain buah tanpa biji, dengan bentuk ukuran buah yang lebih besar serta rasanya lebih manis. Namun karena buah tidak menghasilkan biji, maka hal ini merugikan bagi tumbuhan itu sendiri karena tidak dapat melakukan rerpoduksi generatif alami dengan biji.

Pelajari lebih lanjut tentang buah poliploid di: brainly.co.id/tugas/21345885.

Proses poliploidisasi ini diperoleh dengan cara mutasi. Salah satu cara untuk membuat tanaman buah tanpa biji yaitu dengan cara merendam benih berupa biji dengan larutan kolkisin. Kolkisin adalah senyawa kimia yang dapat mencegah terbentuknya benang spindle saat pembelahan sel sehingga akan terbentuk tanaman poliploidi.

Detil jawaban

Kelas: XII

Mapel: biologi

Bab: mutasi

Kode: 12.4.6

#AyoBelajar

KOMPAS.com - Setiap organisme hidup dengan susunan kromosom di dalam DNA-nya. Terkadang, terjadi mutasi kromosom yang menyebabkan perubahan sifat tertentu pada organisme tersebut.

Definisi

Mutasi kromosom adalah proses yang menyebabkan perubahan kromosom yang menyebabkan perubahan gen. Perubahan tersebut hanya bisa diketahui melalui analisis genetik atau pemeriksaan mikroskopis.

Mutasi kromosom juga disebut dengan kelainan kromosom atau kromosom abnormal. Hal ini karena mutasi kromosom menyebabkan perubahan struktur kromosom dan berpotensi menyebabkan kelainan genetik.

Jenis-jenis mutasi kromosom

Terdapat dua jenis mutasi kromosom, yaitu mutasi kromosom I dan mutasi kromosom II.

1. Mutasi kromosom I

Mutasi kromosom I adalah mutasi yang terjadi akibat proses inversi, delesi, duplikasi, atau translokasi.

Inversi adalah mutasi yang terjadi akibat segmen kromosom terbalik dari awal sampai akhir. Contoh mutasi inversi adalah remaja tertinggi di dunia, atau serangga yang lebih kecil dari ukuran yang normal.

Delesi adalah mutasi yang dikenal dengan monosomi parsial. Kasus ini terjadi jika terdapat kromosom yang terbuang atau terhapus.

Contoh kasus delesi adalah sindrom Cri-du-chat, yaitu kelainan genetik yang ditandai suara bayi yang sangat tinggi seperti suara kucing. Sindrom ini menyebabkan kelainan di jantung dan bentuk wajah.

Duplikasi adalah bentuk mutasi kromosom lainnya yang dikenal dengan nama parsial trisomi. Sesuai namanya, mutasi ini menunjukkan terdapat segmen yang terduplikasi. Salah satu bentuk mutasi kromosom yang dinamakan duplikasi adalah perubahan susunan penggandaan kromosom.

Translokasi adalah ketika terdapat segmen kromosom patah kemudian relokasi ke tempat yang lain. Salah satu contoh mutasi translokasi adalah Down syndrome.

Baca juga: Studi Ungkap Mutasi Gen Sebabkan Anjing Berukuran Kecil

2. Mutasi kromosom II

Mutasi tipe II adalah mutasi yang menyebabkan jumlah kromosom di dalam sel berubah. Terdapat dua tipe mutasi jenis ini, yaitu aneuploid dan poliploid.

Aneuploid adalah mutasi kromosom yang menyebabkan kehilangan atau penambahan kromosom. Contoh aneuploid adalah Down syndrome.

Poliploid adalah adanya pertambahan dua atau satu kromosom haploid. Contohnya adalah gigantisme.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Perhatikan diagram mutasi kromosom di samping mutasi yang terjadi disebut

Mutasi kromosom adalah perubahan yang terjadi pada kromosom. Salah satu penyebab mutasi kromosom adalah adanya perubahan pada susunan kromosom. Mutasi yang disebabkan oleh perubahan susunan kromosom terdiri dari delesi, duplikasi, translokasi, dan inversi. 

  1. Delesi, merupakan mutasi kromosom yang disebabkan karena hilangnya sebagian lengan kromosom
  2. Duplikasi, merupakan mutasi kromosom yang disebabkan karena penambahan bagian kromosom sehingga dalam satu kromosom sel terdapat dua atau lebih bagian yang sama.
  3. Translokasi, merupakan mutasi kromosom yang disebabkan karena patahan bagian kromosom menempel pada kromosom lain yang nonhomolog
  4. Inversi, merupakan mutasi kromosom yang disebabkan karena patahan kromosom menyatu kembali dengan kromosom asalnya, tetapi dengan urutan terbalik

Pada gambar dapat diketahui bahwa bagian E pada lengan kromosom hilang, sehingga peristiwa mutasi yang terjadi adalah delesi.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.