You're Reading a Free Preview Show
You're Reading a Free Preview 1. Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual & pembeli untuk bertransaksi jual beli barang maupun jasa. 2. Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota. 3. Kerajinan pasar lokal adalah produk kerajinan yang dibuat atau diproduksi dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada disekita kita serta dipasarkan dipasar lokal.
6. Tujuan perencanaan usaha adalah:
7. Syarat menyusun perencanaan usaha yang baik
8. Jenis-jenis perencanaan usaha yaitu:
9. Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha: 1. Merumuskan dan Menetapkan Tujuan atau Permasalahan yang Akan Dipecahkan. Penetapan tujuan ini harus didasarkan pada falsafah dan misi yang dimiliki oleh organisasi. Perumusan dari tujuan ini dipengaruhi oleh berbagai nilai yang diatur oleh para eksekutif dan berbagai nilai atau tanggungjawab sosial pada saat itu. 2. Melakukan Analisis Kesempatan Organisasi harus melakukan suatu analisis atau pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Lingkungan yang selalu berubah-ubah ini akan selalu memberikan kesempatan dan ancaman apakah akan dimanfaatkan atau dihadapi atau dihindari. 3. Melakukan Analisis Sumber Daya Selain aspek lingkungan yang harus dianalisis, organisasi juga harus melakukan analisis terhadap sumber daya yang dimiliki. Dari analisis tersebut bisa diketahui kekuatan dan/atau kelemahan dari organisasi yang bisa dimanfaatkan atau diatasi. Sumber daya tersebut bisa berupa sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya seperti fasilitas, dana, fisik dan lain sebagainya. 4. Identifikasi dan Pengembangan Alternatif Dalam hubungannya dengan pengambilan suatu keputusan, maka langkah selanjutnya yang harus diambil adalah mengembangkan berbagai alternatif/pilihan dari berbagai sumber daya dan data yang dimiliki oleh organisasi. Dari berbagai macam alternatif tersebut bisa dipilih yang terbaik. 5. Implementasi Strategi Kemudian dilakukan suatu perincian ke dalam bentuk berbagai program dan anggaran yang lebih terperinci atau detail sehingga akan lebih mudah untuk diaplikasikan. 6. Pelaksanaan Keputusan Rencana yang sudah disusun tidak mempunyai arti jika tidak atau belum diaplikasikan. Kemudian pelaksanaan rencana memerlukan suatu pengendalian dan pengawasan, sejauh mana penerapan mencapai hasil seperti yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Pasar lokal adalah pasar yang terbatas di lingkungan tertentu atau daerah yang sama dengan tempat produksi. Pasar lokal banyak terdapat di wilayah-wilayah bahkan wilayah terpencil sekalipun. Kerajinan Pasar LokalPembagian pasar sasaran dapat dibedakan secara:
Pasar sasaran yang berbeda memiliki kebutuhan, keinginan, selera, dan daya beli yang berbeda pula. Kebutuhan dankeinginan dari suatu daerah bisa berbeda dengan daerah lainnya. Kebutuhan dapat dipengaruhi oleh :
Kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh produk kerajinan. Selain kebutuhan, pasar sasaran juga memiliki keinginan. Keinginan untuk memiliki produk pada umumnya muncul dari gaya hidup dan selera.Pada prinsipnya, pasar terjadi karena adanya permintaan (dari pembeli) dan penawaran (dari penjual). Potensi pasar dapat melalui dua pendekatan yaitu:
Pendekatan ini untuk mengenali potensi pasar. Kebutuhan pasar lokal bisa melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran. Pengamatan bertujuan supaya kita mengetahui kebutuhan atau keinginan pasar baik dalam bentuk produk, warna produk, dan kualitas produk, dengan begitu kita dapat inspirasi dalam pembuatan produk. Berikut ini merupakan contoh pengamatan langsung “Misalnya untuk mengenali kebutuhan pasar sasaran siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga, kita dapat mengamati kebiasaan mereka. Siswa tersebut pada umumnya berangkat ke sekolah dengan membawa baju ganti dan perlengkapan olahraga selain buku pelajaran dan perlengkapan sekolah. Mereka membutuhkan tas untuk membawa perlengkapan ekstrakurilernya. Bentuk, ukuran, dan warna dari tas tersebut harus sesuai dengan selera mereka.” Selain pengamatan, kita juga dapat mewawancarai pasar sasaran untuk mengetahui kebutuhan dan selera mereka. Pertanyaan yang Muncul:Tas seperti apa yang mudah dan nyaman ?Tas seperti apa yang mereka sukai? Warna dan motif apa ?
A. Perencanaan Usaha Kerajinan Berbasis Kebutuhan Lokal 1. Ide dan Analisis Peluang Usaha Membuat benda kerajinan tangan merupakan sesuatu yang unik. sesuatu yang dibuat dengan tangan manusia akan selalu memiliki nilai lebih karena berkenaan dengan perasaan si pembuat. Kerajinan tangan atau yang sering juga disebut sebagai kriya berasal dari kata Sanskterta kriya yang berarti ‘mengerjakan’. Dalam artian khusus, kriya adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau objek yang mempunyai nilai seni. Seni kerajinan tangan termasuk ke dalam jenis karya seni rupa terapan. Melalui seni kerajinan tangan, kita dapat mengolah bahan baku di sekitar kita menjadi benda yang bernilai estetis (hiasan), bernilai fungsi (dapat dipakai), atau dapat juga menjadi mainan. 2. Analisis Peluang Usaha Secara umum, kerajinan tangan dapat dimanfaatkan untuk dua tujuan, yakni memenuhi kebutuhan sehari-hari (barang kebutuhan rumah tangga) dan kebutuhan fashion atau kebutuhan tematik. 3. Sumber Daya yang Dibutuhkan a. Man, Merujuk pada sumber daya manusia. Pelaku manajemen adalah manusia yang membuat tujuan, melakukan proses untuk mencapai tujuan, serta bertanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalan. b. Money, berkaitan dengan perputaran uang dalam suatu usaha seperti berapa modal awal, berapa biaya produksi dan pemasaran yang dibutuhkan, berpa laba yang didapat, berapa beban operasional yang harus ditanggung, serta berapa gaji karyawan. c. Materials, machine, dan methods (bahan, mesin, dan metode) d. Market (pasar) berkaitan dengan pemasaran produk. 4. Administrasi dan Pemasaran Dalam dunia pemasaran dikenal istilah 4P (product, place, price, dan promotion). Product berkaitan dengan barang yang kita produksi, yaitu apa jenisya, bahannya, warnanya, dan kemasannya. Place berkaitan dengan dimana kita memproduksi dan dimana kita memasarkan. Price berkaitan dengan penentuan harga. Promotion berkaitan dengan promosi. Ada beberapa cara pemasaran yang dapat diterapkan, antara lain sebagai berikut: a. Word of mouth Strategi pemasaran dari mulut ke mulut merupakan strategi pemasaran yang paling umum digunakan karena mudah dilakukan. Ketika produk kita bagus dan kita berhasil menjualnya ke beberapa orang, maka orang akan bercerita tentang produk kita kepada keluarga dan teman-temannya. b. Social media Dapat dikatakan bahwa media sosial merupakan alat promosi paling ampuh pada saat ini. Apalagi jika target pemasaran kita adalah anak muda yang memang sedang gemar-gemarnya menggunakan media sosial. Keuntungan menggunakan media sosial adalah kita akan lebih mudah mendapatkan popularitas. c. Online Shop Cara lain yang dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran adalah dengan memanfaatkan online shopping. Cara ini sedang diminati karena memudahkan kedua belah pihak. d. Bazar dan Pameran Bazar dan pameran dapat dijadikan menjadi salah satu wadah memasarkan produk. Bazar biasa diadakan ketika ada acara tertentu seperti car free day, pentas seni, seminar, acara komunitas, dan sebagainya. e. Penawaran Khusus Penawaran khusus atau special offering juga mampu menarik perhatian calon konsumen. Penawaran khusus seperti “Beli 1 Dapat 2” atau “Diskon 50%+20%” atau “Gratis Ongkos Kirim ke Seluruh Indonesia” atau bentuk-bentuk promosi lainnya akan membuat calon pembeli berminat. 5. Komponen Perencanaan Usaha Komponen perencanaan usaha memuat poin-poin penting terkait dengan perencanaan suatu usaha. Poin-poin tersebut adalah sebagai berikut: a. Deskripsi Perusahaan Berisi deskripsi umum perusahaan, visi dan misi perusahaan, tujuan perusahaan, jenis usaha yang dilakukan, dan penjelasan singkat tentang produk yang dihasilkan. b. Analisis Pasar Berkaitan dengan riset pasar. Bagian ini berisi deskripsi lingkungan usaha, target pemasaran, peluang pasar, dan rencana pemasaran yang mencakup penetapan harga, strategi pemasaran, dan perkiraan volume penjualan. c. Aspek Produksi Pada aspek produksi, terdapat penjelasan mengenai lokasi tempat produksi, fasilitas dan peralatan produksi, kebutuhan bahan baku, kebutuhan tenaga kerja, alur proses produksi, kapasitas produksi, serta biaya produksi. d. Aspek Keuangan Aspek keuangan berisi analisis keuangan, sumber pembiayaan, dan proyeksi laba-rugi. 6. Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha Sebelum sebuah produk kerajinan sampai kepada konsumen, tentu ada tahapan-tahapan yang dilalui terlebih dahulu. tahapan-tahapan itu adalah tahap perencanaan, tahap pelaksanaan an-nas dan tahap evaluasi. |