Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah

Seni Budaya | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar menggambar flora, fauna, dan alam benda diantaranya konsep menggambar flora, fauna, dan alam benda. Bahan, alat, teknik menggambar. Unsur-unsur gambar. Prinsip-prinsip menggambar, dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda.

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah

Gambar: freepik.com

Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi tentang menggambar flora, fauna, dan alam benda diantaranya konsep menggambar flora, fauna, dan alam benda. Bahan, alat, teknik menggambar. Unsur-unsur gambar. Prinsip-prinsip menggambar, dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda dalam mata pelajaran Seni Budaya kelas tujuh revisi.

A. Konsep Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda

Menggambar flora yaitu gambar yang menjadikan tanaman atau bunga menjadi objek yang hendak digambar. Menggambar fauna merupakan gambar yang bertemakan hewan sebagai objek yang akan digambarkan. sedangkan alam benda merupakan salah satu objek dalam seni menggambar berupa benda-benda yang merupakan buatan tangan manusia. contoh air, bebatuan, gunung, batang kayu, awan dan sebagainya.

Menggambar merupakan kegiatan manusia yang melibatkan koordinasi antara penglihatan dan gerakan halus tangan. Dalam menggambar, dibutuhkan penglihatan yang teliti dan cermat. Gerakan tangan dalam menggambar hendaknya halus dan penuh perasaan. Kegiatan menggambar menuntut objektivitas, artinya sesuai keadaan atau tepat dengan objek yang digambar, baik bentuk maupun warnanya.

Flora merupakan istilah lain dari tumbuhan, sedangkan fauna merupakan istilah lain dari hewan. Benda alam merupakan istilah yang digunakan untuk menamai suatu benda yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau benda yang memiliki ruang. Benda di sekitar manusia ada yang berasal dari alam dan ada yang buatan manusia. Benda alam yang dimaksud di sini adalah benda buatan atau still life, misalnya gelas, cangkir, poci, teko, kendi, vas bunga, guci, meja, atau kursi.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa menggambar flora, fauna, dan benda alam adalah perwujudan suatu gagasan berdasarkan objek flora, fauna, dan benda alam di atas bidang dengan media dan prinsip tertentu. Dengan kata lain, menggambar flora, fauna, dan alam benda sama halnya dengan menggambar bentuk yang objeknya tumbuhan, binatang, dan benda.

Melibatkan koordinasi penglihatan dan gerakan tangan yang halus dan terukur. Alam benda: istilah yang digunakan untuk menamai suatu suatu benda yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau benda yang memiliki ruang. Jadi, menggambar flora, fauna, dan alam benda adalah perwujudan suatu gagasan berdasarkan objek flora, fauna, dan benda alam di atas bidang dengan media dan prinsip tertentu.

B. Bahan dan Alat Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda

Alat menggambar sebenarnya tidak terbatas apa yang sudah dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semua alat tulis bisa digunakan untuk menggambar. Namun perupa bebas mencari dan menemukan alat dan bahan gambar yang akan menjadikan sebuah karya memiliki nilai seni yang tinggi. Pengetahuan alat gambar mengenai karakteristiknya adalah dasar untuk melakukan percobaan.

1. Pensil

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Pensil mulai berkembang pada abad ke 26 ketika ditemukan bahan grafit. Untuk keperIuan menggambar dianjurkan menggunakan pensil hitam yang lunak, namun bagi perupa pemula untuk selalu mencoba menggunakan berbagai jenis pensil. Dengan mencoba akan didapat pengetahuan bagaimana ketepatan penggunaan pensil untuk keperIuan berbagai jenis gambar. H artinya Hard atau keras, HB = Halfblack, B artinya black. Jenis pensil berdasarkan kekerasaannya dapat di bagi menjadi tiga, yaitu:
  • Pensil Lunak, dengan tanda B, pensil ini biasanya berseri 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, EB
  • Pensil Sedang dengan tanda HB, H, 2H, 3H
  • Pensil Keras berupa, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, 9H

Pensil biasanya diberi tanda kode dengan huruf B (Blackness) untuk menyatakan kehitamannya. Semakin besar angka pada huruf B maka semakin tinggi intensitas kehitaman. Dari jenis pensil H, B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B dan jenis EB, pensil H merupakan pensil dengan kehitaman paling rendah dan jenis pensil EB memiliki intensitas kehitaman paling tinggi. Pensil jenis HB dan 2B biasanya digunakan untuk membuat perencanaan dan sketsa, pensil 3B, 4B, 5B digunakan untuk outline dan arsiran. Pensil 6B, 7B, den 8B diperuntukan untuk menggambar berbagai karakter tertentu seperti kaca, air, dan Iain sebagainya.

2. Pensil

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Warna Pensil warna bentuknya seperti pensil biasa, namun isinya yang berbeda. Jika pensil biasa merupakan campuran grafit dan tanah liat, pensil warna berisi leads. Leads pada pensil warna merupakan campuran antara pigment, kaolin, carboxy methyl cellulose, wax dan serfactant.

3. Krayon

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Bentuk krayon ada dua jenis yaitu pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan ada yang berbahan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibalurkan dengan menggunakan tangan dan umumnya disebut dengan istilah pastel. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.

4. Spidol

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Spidol sering juga digunakan untuk menggambar. Spidol memiliki ujung yang lunak. Spidol memiliki tinta khusus yang disimpan dalam busa. yang dapat menguap jika terpapar udara terus menerus. lstilah spidol untuk merujuk kepada pena yang berujung tebal nampaknya hanya dipakai oleh orang Indonesia saja, bahkan orang Malaysia dan Singapura tidak menggunakan istilah spidol. lstilah lnggris disebut dengan Marker. Spidol biasanya dijual dengan beragam warna yang jika dioleskan ke kertas memiliki kecemerlangan yang tinggi.

5. Kertas

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah

Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abu-abu, atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang. Pastel khususnya memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton.

C. Teknik Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda

Teknik menggambar merupakan cara-cara yang digunakan untuk menggambar. Teknik yang dapat digunakan untuk menggambar bentuk antara lain teknik arsir, dusel, pointilis, akuarel, dan plakat.

1. Teknik Arsir

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Arsir merupakan teknik menggambar yang menggunakan unsur garis yang disejajarkan atau dipersilangkan dalam rangka membentuk objek gambar. Jika menggunakan pensil gambar sebagai medianya, mata pensil haruslah runcing dan digunakan dalam posisi tegak.

2. Teknik Dusel

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Dusel merupakan teknik menggambar yang menggunakan goresan pensil gambar dengan posisi miring atau rebah dalam rangka membentuk objek gambar. Perbedaan teknik dusel dengan teknik arsir terletak pada goresannya yang tidak secara jelas membentuk garis.

3. Teknik Pointilis

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Pointilis merupakan teknik menggambar yang menggunakan unsur titik sebagai pembentuk objek gambar. Alat yang cocok untuk teknik pointilis adalah pena gambar. Teknik ini memerlukan waktu yang sangat lama sehingga dibutuhkan kesabaran yang tinggi. Namun, hasilnya sangat memuaskan.

4. Teknik Akuarel

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Akuarel merupakan teknik menggambar khusus menggunakan bahan cat air atau tinta gambar. Teknik menggambar akuarel dibedakan menjadi dua, yaitu teknik kering dan teknik basah. Pada teknik kering, kertas gambar yang akan diwarnai dalam keadaan kering kemudian dibubuhi cat air menggunakan kuas secara tipis. Pada teknik basah, kertas gambar yang akan diwarnai dibasahi terlebih dahulu dengan air kemudian dibubuhi cat air menggunakan kuas. Cat air pun akan bergerak sendiri menyebar secara sporadis.

5. Teknik Plakat

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Plakat merupakan teknik menggambar yang menggunakan bahan cat air, cat akrilik, atau cat minyak. Penggunaan cat sebagai bahan dalam teknik plakat cukup kental sehingga bersifat menutup.

6. Teknik Blok

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk globalnya (siluet).

7. Teknik Linier

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Teknik Iinear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.

D. Prinsip Menggambar Bentuk Benda

Prinsip-prinsip menggambar bentuk merupakan kaidah-kaidah yang dijadikan pedoman dalam menggambar bentuk. Kaidah-kaidah yang menjadi pedoman dalam menggambar bentuk terdiri dari empat prinsip, yaitu perspektif, komposisi, proporsi, dan pencahayaan.

1. Perspektif

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Perspektif adalah prinsip menggambar yang berpedoman pada kesan pandangan mata. Dua benda yang berukuran sama apabila berbeda letaknya, dekat atau jauh, maka akan digambar berbeda. Benda yang letaknya dekat digambar lebih besar dibandingkan benda yang letaknya jauh. Menggambar bentuk dengan prinsip perspektif berarti memperhatikan perwujudan bentuk benda berdasarkan titik lenyap. Di dalam perspektif, dikenal gambar dengan satu titik lenyap dan gambar dengan dua titik lenyap. Pada gambar perspektif satu titik lenyap, objeknya sejajar dengan garis horizontal. Adapun pada gambar perspektif dua titik lenyap, objeknya tidak sejajar dengan garis horizontal.

2. Komposisi

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Komposisi adalah susunan atau tata letak suatu objek. Komposisi dalam menggambar bentuk merupakan tata letak objek gambar alam benda. Objek gambar jika ditata berjauhan akan tampak terpisah dan komposisi menjadi kurang baik. Komposisi baik apabila objek gambar ditata berdekatan sehingga memiliki kesatuan.

3. Proporsi

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Proporsi adalah perbandingan antara objek yang satu dan objek yang lain. Proporsi dalam menggambar bentuk merupakan perbandingan objek alam benda yang satu dan objek alam benda lain yang digambar secara proporsional. Misalnya, gambar cangkir lebih kecil dibandingkan gambar poci, gambar poci lebih kecil dibandingkan gambar termos. Hal ini terjadi jika menggambar dua objek yang berbeda atau lebih.

4. Pencahayaan

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Objek atau benda akan tampak oleh penglihatan jika terkena cahaya. Bola dunia misalnya, belahan bola dunia yang terkena cahaya matahari akan tampak terang, sedangkan belahan bola dunia yang tidak terkena cahaya matahari akan tampak gelap. Begitu juga benda-benda di muka bumi ini, akan tampak terang jika terkena cahaya, sebaliknya akan tampak gelap jika tidak terkena cahaya matahari.

Dalam menggambar bentuk, bagian objek yang terkena cahaya digambar terang, sedangkan bagian objek yang tidak terkena cahaya digambar gelap. Untuk bagian benda di antara gelap dan terang, digambar setengah gelap atau setengah terang. Objek atau benda yang terkena cahaya akan menghasilkan bayang-bayang. Bentuk bayang-bayang pada dasarnya adalah bentuk objek atau benda itu sendiri.

Bayang-bayang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu bayang-bayang awak, bayang-bayang langkah, dan bayang-bayang terbalik. Bayang-bayang awak jatuh pada benda itu sendiri. Bayang-bayang langkah jatuh pada permukaan tempat benda berada. Bayang-bayang terbalik akan terlihat jika benda itu berada di permukaan yang dapat memantulkan, seperti kaca, cermin, air, atau keramik, sehingga bentuk benda tampak secara terbalik.

E. Langkah Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda

Peralatan yang digunakan pada saat menggambar flora, fauna dan alam benda adalah


Langkah-langkah secara umum dalam kegiatan menggambar flora, fauna dan alam benda di atas antara lain:
  1. Penentuan objek gambar, tentukan objek yang akan digambar, misalnya flora, fauna, atau alam benda
  2. Persiapan alat dan bahan, alat dan bahan menggambar antara lain pensil, kertas, dan penghapus
  3. Penentuan teknik, teknik yang akan digunakan misalnya linier, arsir, dusel, atau penggabungan ketiganya
  4. Pembuatan sketsa, pada tahap ini adalah pembuatan rancangan dasar gambar menggunakan garis-garis bantu yang tipis dengan memperhatikan proporsi, keseimbangan dan terutama komposisi
  5. Pewarnaan, pewarnaan dapat memilih berbagai macam teknik misalnya arsir, dusel, atau pointilis untuk menghasilkan gelap terang baik pada bagian objek utama maupun latar belakang
  6. Finishing, tahap terakhir dalam menggambar objek flora, fauna dan alam benda yaitu tahap finishing. Maksimalkan hasil akhir dari kegiatan menggambar yang kalian lakukan, misalnya pemberian gradasi warna, isian garis, maupun detail-detai gambar lainnya.