Menghayati karya seni musik sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya tersebut disebut

1.8. Pengertian Apresiasi Seni

Menikmati, menghayati dan merasakan suatu objek atau karya seni lebih tepat lagi dengan mencermati karya seni dengan mengerti dan peka terhadap segi-segi estetiknya, sehingga mampu menikmati dan memaknai karya-karya tersebut dengan semestinya. Kegiatan apresiasi meliputi :

a. Persepsi

Kegiatan ini mengenalkan pada anak didik akan bentuk-bentuk karya seni di Indonesia, misalnya, mengenalkan tari-tarian, musik, rupa, dan teater yang berkembang di Indonesia, baik tradisi, maupun moderen. Pada kegiatan persepsi kita dapat mengarahkan dan meningkatkan kemampuan dengan mengidentifikasi bentuk seni.

b. Pengetahuan

Pada tahap ini pengetahuan sebagai dasar dalam mengapresiasi baik tentang sejarah seni yang diperkenalkan, maupun istilah-istilah yang biasa digunakan di masing-masing bidang seni.

c. Pengertian

Pada tingkat ini, diharapkan dapat membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni, berdasarkan pengalaman, dalam kemampuannya dalam merasakan musik.

d. Analisis

Pada tahap ini, kita mulai mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari, menafsir objek yang diapresiasi.

e. Penilaian

Pada tahap ini, lebih ditekankan pada penilaian tehadap karya-karya seni yang diapresiasi, baik secara subyektif maupun obyektif.

f. Apresiasi

Apresiasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan seni di sekolah yang terdiri dari tiga hal; value nilai , empathy dan feeling. Value adalah kegiatan menilai suatu keindahan seni, pengalaman estetis dan makna fungsi seni dalam masyarakat. Sedangkan empathy, kegiatan memahami, dan menghargai. Sementara feeling, lebih pada menghayati karya seni, sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya seni . Sejalan dengan rumusan di atas S.E. Effendi mengungkapkan bahwa apresiasi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian, Di unduh dari : Bukupaket.com penghargaan, kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya. Menurut Soedarso 1987 ada tiga pendekatan dalam melakukan apresiasi yakni : 1. pendekatan aplikatif, 2. pendekatan kesejarahan, 3. pendekatan problematik. Pendekatan aplikatif, adalah pendekatan dengan cara melakukan sendiri macam-macam kegiatan seni. Pendekatan kesejarahan adalah, dengan cara menganalisis dari sisi periodisasi dan asal usulnya. Sedangkan pendekatan problematik, dengan cara memahami permasalahan di dalam seni. Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dalam menilai sebuah pertunjukan seni. Hal ini didasarkan pada pengalaman estetik, dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Bahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut: Seni Musik Klasik x Ciri khas musiknya x Bentuk musik dari zamannya x Struktur musiknya x Gaya musiknya Seni Musik Tradisi x Ciri-ciri khas musiknya : - Laras - Pola tabuhan - Instrumen yang dimainkan - Struktur musiknya - Gaya musiknya x Fungsi seni x Ekspresif nilai-nilai keindahan x Makna pesan yang terkandung Seni Tari Kreatif x Mencermati identifikasi gerak x Mencermati keharmonisan gerak dan musik x Mencermati kreativitas gerak x Mencermati kemampuan wiraga kelenturan x Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan x Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi x Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya Di unduh dari : Bukupaket.com Seni Teater x Mengidentifikasi perbedaan teater dan film x Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan x Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog x Mengidentifikasi plot lakon Seni Rupa x Makna x Gaya x Material x Elemen x Estetika Di unduh dari : Bukupaket.com TES FORMATIF BAB I Pilihlah jawaban yang tepat 1. Manakah pernyataan yang benar a. Seni berbeda dengan kebudayaan b. Seni sebagian dari kebudayaan c. Seni adalah kebudayaan d. Seni adalah wujud kebudayaan 2. Fungsi seni dapat juga diistilahkan dengan : a. Genre b. Esetika c. Apresiasi d. Ekspresi 3. Salah satu sifat dasar seni adalah .... a. Indah b. Kreatif c. Style d. Makna 4. Mengkaji keindahan di dalam seni adalah seni dalam konteks .... a. Klasifikasi seni b. Karya seni c. Nilai seni d. Sifat seni 5. Nilai estetis yang negatif yang tidak mementingkan keindahan tampilan visual tetapi lebih mementingkan .... a. Keindahan b. Orisinalitas c. Makna simbolik d. Kreativitas 6. Medium pada seni rupa a. Kayu, kain, batu, kanvas, dan lain-lain b. Bunyi c. Gerak d. Gerak dan vokal Di unduh dari : Bukupaket.com 7. Medium pada seni musik .... a. Kayu, kain, batu, kanvas dan lain-lain b. Bunyi c. Gerak d. Gerak dan vokal 8. Medium pada seni tari .... a. Kayu, kain, batu, kanvas dan lain-lain b. Bunyi c. Gerak d. Gerak dan vokal 9. Relief patung adalah karya seni rupa berdimensi... a. Dua dimensi b. Tiga dimensi c. Multi dimensi d. Multi media 10. Seni musik, seni tari dan seni teater adalah bentuk seni yang diklasifikasikan sebagi seni a. Seni pertunjukan b. Bahasa seni c. Ragam seni d. Sifat seni Jawablah dengan penjelasan yang bermakna 1. Apa yang disebut kebudayaan ? 2. Apa yang dapat dikaji seni ? 3. Ada dua bahasan estetika dalam menilai seni, sebutkan dan jelaskan 4. Apa saja cabang-cabang seni ? 5. Sebutkan media dari seni musik, seni tarii, seni teater, dan seni rupa. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 2 Seni Musik Mengapresiasikan Karya Seni Musik APRESIASI x Pengertian Musik x KLasifikasi Instrumen x Sistem Nada x Musik Klasik x Musik Tradisi Indonesia x Musik Non Western Di unduh dari : Bukupaket.com EKSPRESI x Vokal x Tangga Nada x Memainkan Keyboard x Teknik Memainkan Gambang Kromong x Teknik Memainkan Gamelan x Teknik Memainkan Kacapi Di unduh dari : Bukupaket.com

BAB II SENI MUSIK

Pengertian apresiasi pada bidang seni bisa diartikan sebagai menikmati, menghayati dan merasakan suatu objek atau karya seni lebih tepat lagi dengan mencermati karya seni dengan mengerti dan peka terhadap segi-segi estetiknya, sehingga mampu menikmati dan memaknai karya-karya tersebut dengan semestinya.

Berikut ini akan dijelaskan satu persatu mengenai kegiatan apresiasi yang terjadi pada bidang seni. Kegiatan-kegiatan apresiasi meliputi :

a. Persepsi seni Kegiatan presepsi seni ini mengenalkan pada anak didik akan bentuk-bentuk karya seni di Indonesia, misalnya, mengenalkan seni tari-tarian, seni musik, seni rupa, dan seni teater yang berkembang di Indonesia, baik tradisi, maupun moderen. Pada kegia`tan persepsi kita dapat mengarahkan dan meningkatkan kemampuan dengan mengidentifikasi bentuk seni.

Menghayati karya seni musik sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya tersebut disebut
Salah satu jenis seni tari dimana apresiasi terjadi pada kekompakan gerakannya
b. Pengetahuan seni Pada tahap ini pengetahuan sebagai dasar dalam meng- apresiasi baik tentang sejarah seni yng diperkenalkan, maupun istilah-istilah yg biasa digunakan di masing-masing bidang seni.

c. Pengertian

Pada tingkat ini, diharapkan dapat membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni, berdasarkan pengalaman, dalam kemampuannya dalam merasakan musik.

d. Analisis

Pada tahap ini, kita mulai mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari, menafsir objek yang di- apresiasi.

e. Penilaian

Pada tahap ini, lebih ditekankan pada penilaian tehadap karya-karya seni yang di- apresiasi, baik secara subyektif maupun obyektif.

f. Apresiasi


Apresiasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan seni di sekolah yang terdiri dari tiga hal; value (nilai), empathy dan feeling. Value adalah kegiata`n menilai suatu keindahan seni, pengalaman estetis dan makna / fungsi seni dalam masyarakat. Sedangkan empathy, kegiat`an memahami, dan menghargai. Sementara feeling, lebih pada menghayati karya seni, sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya seni.

Sejalan dengan rumusan di atas S.E. Effendi mengungkapkan bahwa apresia`si adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian, penghargaan, kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya.


Menurut Soedarso (1987) ada tiga pendekatan saat melakukan apresiasi yakni : 1). pendekata`n aplikatif, 2). pend`ekatan kesejarahan, 3). pendekat`an problematik.


Pendekatan-pendekatan aplikatif, adalah pendekatan_pendekatan apresiasi dengan cara melakukan sendiri macam-macam kegiatan sen`i. Pendekatan~pendekatan kesejarahan adalah, dengan cara menganalisis dari sisi periodisasi dan asal usulnya. Sedangkan pendek`atan problematik, dengan cara memahami permasalahan di d`alam seni.


Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dal`am menilai sebuah pertunjukan seni. Hal ini didasarkan pda pengalaman estetik, dan latar belakang pendidikan ya`ng berbeda.


Bahasan kajian dlm meng- apresiasi seni pd tingkatan awal dengan pendeka`tan aplikatif adalah sebagai berikut:

Seni Musik Klasik Pada seni dari musik klasik ini, apresiasi dari pende`katan aplikatif yan`g biasa kita lakukan biasanya pada:

  • Ciri khas musiknya
  • Bentuk musik dari zamannya
  • Struktur musiknya
  • Gaya musiknya
Seni Musik Tradisi Sedangkan pada seni dari musik tradisi, apresiasi dari pendekatan aplikatif yang biasa kita lakukan biasanya pada:
  •  Ciri-ciri khas musiknya : 
- Laras- Pola tabuhan - Instrumen yang dimainkan - Struktur musiknya - Gaya musiknya
  • Fungsi seni
  • Ekspresif (nilai-nilai keindahan)
  • Makna / pesan yang terkandung
Seni Tari Kreatif Apresiasi dari seni y`ang berbentuk tari kreatif biasanya pada sa`at:
  • Mencermati identifikasi gerak
  • Mencermat`i keharmonisan gerak dan musik
  • Mencerm`ati kreativitas gerak
  • Men`cermati kemampuan wiraga / kelenturan
  • Mengidentifika`si jenis tari berdasarkan garapan
  • Mengidentifik`asi tari berdasarkan orientasi
  •  Mengidentifikas`i berdasarkan fungsinya
 Seni Teater Sedangkan dlam seni bentuk teater, apresiasi pendekatannya biasanya pada:
  • Mengide`ntifikasi perbedaan teater dan film
  • Mengiden`tifikasi keberhasilan suatu pementasan
  • Mengident`ifikasi nada ucapan dan makna dalm dialog
  • Mengidenti`fikasi plot lakon
Seni Rupa Untuk apresiasi pada bidang seni rupa, p`endekatannya biasanya pada:
  • Makna
  • Gaya
  • Material
  • Elemen
  • Estetika