Penggunaan kata keterangan cara keterangan alat dan keterangan tujuan pada teks prosedur

Dalam bahasa Indonesia dikenal jenis-jenis kata yang bervariasi berdasarkan sifat dan fungsinya. Diantaranya, jenis-jenis kata sifat, jenis-jenis kata depan, jenis-jenis kata kerja, jenis-jenis kata bilangan, jenis-jenis kata ulang, dan lain sebagainya. Pada artikel kali ini, kita khusus membahas jenis jenis kata keterangan.

Kata keterangan adalah kata yang bersifat menerangkan kata sebelumnya seperti kata kerja, kata sifat, kata bilangan, namun tidak menerangkan kata ganti benda dan kata ganti nama. Kata keterangan atau disebut juga kata adverbial yang mana gunanya menambahkan atau memberi keterangan pada kata lain. Jenis jenis kata keterangan dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :

Kata adverbial ini digunakan untuk menambahkan keterangan cara terhadap suatu kegiatan atau peristiwa yang terjadi. Kata yang mengikuti setelah kata penghubung merupakan kata sifat.

Contoh : dengan … , secara …

Contoh Kalimat :

  • Ria berteriak kepada temannya dengan lantang.
  • Perselisihan itu diselesaikan dengan hati yang damai.
  • Tugas dadakan dari dosen diselesaikan dengan cepat.
  • Ibu membagi kue itu secara adil.

2. Kata Keterangan Alat

Kata adverbial ini menjelaskan alat yang digunakan dalam sebuah kegiatan atau aktivitas.

Contoh : dengan menggunakan… , dengan… , menggunakan…

Contoh kalimat :

  • Ibu mengiris lobak menggunakan pisau tajam.
  • Ayah mengambil rambutan dengan menggunakan bambu panjang.
  • Sinta menyiram bunga dengan tangki air miliknya.

Kata adverbial ini menunjukkan tujuan dari suatu peristiwa atau tindakan.

Contoh : agar… , untuk … , supaya…

Contoh kalimat :

  • Bawalah payung agar tidak basah kuyup ketika hujan turun.
  • Dia memberikan uang lima puluh ribu kepada adiknya supaya bisa membeli kue kesukaannya.
  • Lia bekerja keras untuk membayar biaya kuliahnya.
  • Dwi mengisi perutnya dengan roti agar tetap kenyang selama perjalanan.

4. Kata Keterangan Sebab

Kata adverbial ini menyatakan keterangan sebab yang terjadi pada suatu peristiwa.

Contoh : karena

Contoh kalimat :

  • Riry terlambat datang ke sekolah karena kereta yang ditumpanginya sempat bermasalah.
  • Jakarta diguyur hujan lebat karena pemanasan global yang semakin parah.
  • Sua mendapatkan nilai jelek pada ujian karena dia tidak belajar.
  • Anak itu menangis karena ditinggal ibunya bekerja.

5. Kata Keterangan Akibat

Kata adverbial ini menyatakan keterangan akibat atau dampak dari suatu tindakan atau peristiwa.

Contoh : hingga… , akibatnya, sehingga, menjadi…, sampai

Contoh kalimat :

  • Lili meminjam buku perpustakaan yang dipinjam oleh Hany, akibatnya Hany lah yang harus menanggung biaya keterlambatan pengembalian buku.
  • Rudi tidak hati – hati dalam mengendarai sepeda sehingga dia terjatuh.
  • Kemacetan lalu lintas membuat Ayah terlambat pulang sampai malam.
  • Terdapat istilah nasi telah menjadi bubur menyatakan hal yang sia – sia

6. Kata Keterangan Tempat

Kata adverbial ini menunjukkan tempat terjadinya kegiatan atau peristiwa.

Contoh : di, ke, dari

Contoh kalimat :

  • Lian berkuliah di kelas A lantai 3.
  • Akhir tahun ini Desi sekeluarga berencana liburan ke Sidney, Australia.
  • Ayah baru saja pulang dari Eropa.
  • Gajah putih merupakan hewan yang berasal dari negara Thailand.

7. Kata Keterangan Waktu

Kata adverbial ini menunjukkan keterangan waktu saat kegiatan atau peristiwa itu terjadi.

Contoh : pada… , kemarin, besok, lusa, sekarang, dan lainnya.

Contoh kalimat :

  • Aku harus pergi ke rumah paman sekarang.
  • Ibu berkata tidak bisa tidur semalam.
  • Jadwal kuliah dengan professor akan dilaksanakan besok jam 15.00.
  • Bibi membuat janji rapat dengan karyawannya minggu depan.

8. Kata Keterangan Derajat

Kata adverbial ini menunjukkan keterangan kuantitas pada kalimat yang disertainya.

Contoh : sebesar, sebanyak-banyaknya, dua kali sehari, dan lainnya.

Contoh kalimat :

  • Ibu berbelanja sebanyak – banyaknya untuk persiapan tahun baru.
  • Kakak makan dua kali sehari dalam program dietnya.
  • Sinta membayar uang iuran sebesar lima puuh ribu rupiah setiap bulan.

9. Kata Keterangan Perlawanan / Perbandingan

Kata adverbial ini menyatakan informasi perlawatan pada kalimat.

Contoh : tetapi, akan tetapi, namun, meskipun

Contoh kalimat :

  • Reni tetap berangkat sekolah meskipun hujan deras.
  • Lia memejamkan matanya tetapi belum tidur.
  • Kita harus selalu percaya diri meskipun memiliki banyak kekurangan.

10. Kata Keterangan Pelaku

Kata adverbial ini menyatakan informasi orang yang terlibat dalam sebuah kegitan atau peristiwa.

Contoh : dari, oleh

Contoh kalimat :

  • Ali mendapatkan baju baru dari pamannya.
  • Pada tahun baru banyak diskon diberikan oleh penjual untuk meningkatkan pelanggan.
  • Lukisan itu dibuat oleh pelukis terkenal dimasanya.

11. Kata Keterangan Syarat

Kata adverbial ini menambahkan kata keterangan syarat pada peristiwa dalam kalimat.

Contoh : jika

Contoh kalimat :

  • Aku akan membelikanmu hadiah, jika kamu mau mengantarku ke bandara.
  • Ayah akan datang ke pesta ulang tahun temannya, jika ada yang mengajak.
  • Penulis menerbitkan buku, jika karya tu dianggap layak.

12. Kata Keterangan Kepastian

Kata adverbial ini menunjukkan kepastian pada peristiwa yang terjadi atau akan terjadi.

Contoh : mungkin

Contoh kalimat :

  • Dia tidak masuk sekolah mungkin dia sakit.
  • Dia tidak datang dalam acara anaknya mungkin dia sedang sibuk bekerja.

13. Kata Keterangan Pembatasan

Kata adverbial ini menyatakan batas – batas yang diperbolehkan pada suatu kegiatan atau peristiwa.

Contoh  : kecuali , selain

Contoh kalimat :

  • Adik boleh memakan semua kue kecuali kue pedas yang berwarnna merah.
  • Diki suka membaca semua genre buku kecuali genre fantasi.
  • Semua orang selain Diki datang ke pesta ulang tahun Luna.

14. Kata Keterangan Aspek

Kata adverbial ini menyatakan keberlangsungan suatu kegiatan atau peristiwa. Kata keterangan aspek dibedakan lagi menjadi tiga jenis, yaitu :

14.1. Aspek duratif

Kata keterangan yang menyatakan kegiatan sedang berlangsung. Contoh : sedang

Contoh kalimat :

  • Nenek sedang mandi, saat telepon berdering.
  • Adik bayi sedang tidur pulas di gendongan ibunya.
  • Saat pak pos datang, ibu sedang ke pasar.

14.2. Aspek inkoatif

Kata keterangan yang menyatakan kegiatan akan berlangsung. Contoh : mulai

Contoh kalimat :

  • Acara akan segera dimuai dalam 10 menit lagi.
  • Konser dimulai ketika penontonnya sudah padat.
  • Kami segera berteduh di warung makan itu, saat hujan mulai turun.

14.3. Aspek perfektif

Kata keterangan yang menyatakan kegiatan sudah selesai dilaksanakan. Contoh : sudah

Contoh kalimat :

  • Lia sudah selesai mengerjakan soal ujiannya.
  • Boi sudah selsai membaca semua komik itu.

Demikian jenis-jenis kata keterangan dan contohnya dalam bahasa indonesia yang dibagi menjadi 14 jenis kata dan memiliki tipe-tipe kata khusus dalam melengkapi kalimat dan tujuannya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Contoh Kata Keterangan, Waktu, Tempat, Alat, Keadaan Lengkap – Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita akan bertemu dengan berbagai macam kata keterangan. Entah itu keterangan waktu, keterangan tempat, keterangan alat, bahkan keterangan keadaan. Kegunaan dari kata keterangan ini yaitu untuk memberikan keterangan atau penjelasan dalam suatu kalimat. Kali ini Mamikos akan berbagi informasi mengenai jenis-jenis kata keterangan beserta contoh pengaplikasiannya pada suatu kalimat. Stay tune!

Ciri-Ciri Kata Keterangan

freepik.com
  1. Memberikan keterangan untuk kata lain, seperti kata
    sifat, kata kerja, dan kata bilangan.
  2. Kata keterangan tidak bisa digunakan untuk
    menerangkankata ganti benda
  3. Kata keterangan bisanya terletak di awal maupun di
    akhir kalimat
  4. Kata keterangan juga dapat digunakan di semua jenis
    kalimat

Penjelasan Kata Keterangan Waktu

Jenis kata keterangan yang pertama adalah keterangan waktu. Kata keterangan waktu merupakan kata yang memberi penjelasan dan informasi mengenai kapan suatu hal itu terjadi. Dalam Bahasa Indonesia, penggunaan kata keterangan waktu tidak akan mengubah bentuk kata kerja ataupun tata bahasa yang ada sebelumnya.

Keterangan waktu dapat berbentuk kata tunggal, frasa proposisional, dan juga frasa nominal. Berikut rinciannya berdasarkan buku Seri Terampil Menulis Bahasa Indonesia karya Djoko Saryono:

Keterangan waktu yang berbentuk kata tunggal di antaranya: kemarin, tadi, selalu, biasanya, dulu, lusa, tadi,

lusa, pernah, kelak, sering, kadang-kadang, terkadang, dan sekarang.

Keterangan waktu yang berbentuk frasa nominal di antaranya: tadi pagi, tadi malam, besok sore, besok pagi, nanti sore, nanti malam, dan juga perulangan kata seperti malam-malam,

pagi-pagi, sore-sore, dan siang-siang.

Keterangan waktu yang berbentuk frasa proposisional [gabungan preposisi dan nomina yang memiliki ciri waktu].

Preposisi di antaranya: dari, di, pada, sebelum, sesudah, sejak , dan sampai.

Nomina yang memiliki ciri waktu: hari, bulan, tahun, pukul, masa, tunggal, Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis,

Jumat, Sabtu, Januari, Februari, dan seterusnya.

Contoh Penggunaan Kata Keterangan Waktu

Penggunaan kata keterangan waktu biasanya diletakkan di antara subjek dan predikat, diletakkan di awal kalimat, atau di belakang kalimat. Berikut contohnya:

  1. Saya jarang meminum minuman yang manis
  2. Dina selalu makan seblak
  3. Dia sering bermain bola di lapangan
  4. Besok Tiana akan pergi ke kebun binatang bersama keluarganya
  5. Nanti malam aku berencana untuk pergi dan menginap di rumah nenek
  6. Tadi pagi aku bertemu dengan salah satu teman SMA
  7. Lusa, Sandi berjanji akan membayar hutangnya
  8. Dia terkadang merasa gelisah
  9. Chika selalu melewatkan sarapan pada pagi hari 
  10. Apakah kamu tidak tahu kalau Nenek akan berkunjung hari ini?
  11. Kemarin aku bertemu dengan Sintya
  12. Setiap malam aku merutinkan memakai masker organik
  13. Aku akan bertemu dengan teman-teman kampusku besok
  14. Rencananya aku dan Dani akan bertemu di akhir bulan September

Penjelasan Kata Keterangan Tempat

Jenis kata keterangan selanjutnya yaitu kata keterangan tempat. Kata keterangan tempat merupakan kata yang memberikan penjelasan atau informasi mengenai tempat di mana subjek melakukan suatu kegiatan atau tindakan.

Contoh Penggunaan Kata Keterangan Tempat

Penggunaan kata keterangan tempat biasa terletak di belakang atau akhir kalimat dan di antara kalimat. Berikut

contohnya:

  1. Nanti sore Ibu berencana untuk pergi ke swalayan
  2. Kakak akan berangkat menuju Semarang
  3. SD Insan Mulia berencana untuk melaksanakan darmawisata ke Jogja
  4. Sore nanti aku berencana untuk bermain sepak bola di lapangan desa
  5. Aku dan Adik pergi menonton film terbaru di bioskop
  6. Kantor Ayah berada di daerah SCBD
  7. Rina sedang memasak di dapur
  8. Lumpia adalah makanan khas Semarang
  9. Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di depan Istana Negara
  10. Liburan semester nanti aku berencana menghabiskan waktu di Australia
  11. Para petani itu bergegas menuju ke sawah
  12. Hari Minggu nanti, Lisa dan Beni berencana untuk berkunjung ke rumah Nenek
  13. Kereta itu akan tiba pada jam 3 sore di Stasiun Maguwoharjo
  14. Universitas Gadjah Mada terletak di Yogyakarta
  15. Pasar malam akan diselenggarakan di alun-alun Kota Malang
  16. Meja Pak Budiman berada di pojok ruangan guru
  17. Lusa, aku dan beberapa teman sekolahku akan melakukan jalan santai di dekat alun-alun kota

Penjelasan Kata Keterangan Alat

Kata keterangan alat merupakan salah satu jenis keterangan yang memberikan penjelasan atau informasi mengenai alat yang digunakan subjek dalam suatu kegiatan atau aktivitas. Penggunaan kata

keterangan alat ini biasanya didahului oleh kata-kata penanda alat seperti:

1. Dengan [dengan sendok, dengan
gergaji, dengan pisau]

2. Menggunakan [menggunakan
sarung tangan, menggunakan hp, menggunakan kalkulator]

3. Mengendarai [mengendarai
mobil, mengendarai sepeda, mengendarai sepeda motor]

4. Naik [naik pesawat, naik
kereta listrik, naik bis]

5. Memakai [memakai pakaian,
memakai kerudung, memakai jam tangan]

Contoh Penggunaan Kata Keterangan Alat

  1. Paman memotong kayu menggunakan gergaji mesin
  2. Adek memakan mie menggunakan garpu
  3. Tias pergi dari rumah ke sekolah mengendarai sepeda
  4. Nenek menjahit baju cucunya yang robek menggunakan mesin jahit
  5. Kakak pergi ke kampus mengendarai sepeda motor
  6. Aku pergi mengunjungi kebun binatang bersama keluargaku mengendarai mobil
  7. Semua siswa kelas 6 dilarang menggunakan kalkulator saat dilaksanakannya ujian matematika
  8. Ayah pergi ke kantor mengendarai mobil
  9. Rencananya, perjalanan pulang dari Australia akan naik pesawat kelas bisnis
  10. Adik memotong kue ulang tahunnya menggunakan pisau
  11. Nelayan pergi ke laut untuk mencari ikan menggunakan sampan
  12. Para petani membajak sawahnya tidak lagi menggunakan kerbau melainkan menggunakan mesin traktor
  13. Dokter Karina memeriksa denyut nadi pasien menggunakan stetoskop
  14. Kakek memotong rumput liar di depan halaman rumah menggunakan gunting rumput
  15. Kedua sepasang kekasih saling berboncengan mengendarai sepeda motor

Penjelasan Kata Keterangan Tujuan

Jenis kata keterangan lainnya yaitu kata keterangan tujuan. Keterangan tujuan atau kata adverbial ini menunjukkan dan menjelaskan tujuan dari suatu tindakan atau peristiwa. Kata keterangan

tujuan ini meliputi, agar, untuk, dan supaya.

Contoh kalimat menggunakan kata
keterangan tujuan di antaranya:

  1. Gunakanlah payung agar tidak basah kuyup saat hujan mengguyur
  2. Ayah bekerja keras untuk membiayai anaknya yang sedang berkuliah
  3. Rina meminum segelas air untuk menghilangkan dahaga pada dirinya
  4. Aku memberikan uang sebesar dua puluh ribu kepada adik supaya bisa membeli permen kesukaannya
  5. Pastikan untuk mengecek semua bagian kendaraan sebelum bepergian supaya bisa selamat sampai tujuan
  6. Nina mengisi perutnya dengan biskuit supaya tetap kenyang selama dalam perjalanan
  7. Aku pergi ke masjid mengendarai motor agar lebih cepat sampai tujuan

Demikian informasi mengenai beberapa contoh kata keterangan waktu, keterangan tempat, keterangan alat, dan keterangan tujuan. Semoga informasi ini membantu!

Jangan lupa untuk selalu update informasi melalui blog Mamikos karena disini tempatnya berbagai informasi seperti penjelasan kata keterangan dan informasi menarik lainnya. Dijamin ter up-to-date deh!

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Secara umum, teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Salah satu ciri kaidah kebahasaan dari teks prosedur diantaranya yaitu menggunakan keterangan cara.

Keterangan cara adalah frasa atau klausa yang ditambahkan pada kalimat untuk memberikan informasi bagaimana caranya subjek melakukan tindakan. Kata keterangan ini bertujuan untuk memberikan keterangan atau penjelasan tentang cara yang diperbuat atau digunakan pada sebuah kalimat.

Berikut ini adalah contoh kalimat teks prosedur yang menggunakan keterangan cara, yaitu "Cucilah sayur dengan bersih". Pada kalimat tersebut, keterangan caranya terdapat pada kata "dengan bersih".


Dengan demikian, contoh kalimat teks prosedur dengan menggunakan keterangan cara, yaitu "Cucilah sayur dengan bersih".

Video yang berhubungan