Panduan dosen mata kuliah pancasila

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Basyir, Kunawi and Faizin, M. and Umam, Helmi and Medan, Abd. Aziz and Hakim, Fathoni and Muhdi, Muhdi and Taufiq, Amal and Yasin, Ach. and Fahmi, Lukman and Saoki, Saoki and Bachtiar, M. Anis and Wijaya, Arif and Muchlis, Muchlis and Wigati, Sri and Mustofa, Ali and Hamdani, Asep Saepul and Bachtiyar, Mahfud and Asiah, Nur and Tamwifi, Irfan (2013) Pancasila dan kewarganegaraan: buku panduan perkuliahan bagi dosen program S-1 IAIN Sunan Ampel Surabaya rumpun mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK). UIN Sunan Ampel Press, Surabaya. ISBN 9786027912250

Abstract

Berbagai usaha penguatan Pancasila sebagai ideologi negara dalam kehidupan berbangsa dilakukan oleh pimpinan negara. Seperti saat menjelang peringatan hari lahirnya Pancasila 2011 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wapres Boediono melakukan pertemuan konsultasi sembilan pimpinan lembaga negara RI di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta untuk mencanangkan aksi nasional untuk penguatan Pancasila sebagai ideologi negara dan paham Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa (Jawa Pos, 25/5/2011). Selain itu, pada kurikulum 2013, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kembali dimunculkan sebagai solusi untuk mengatasi tergerusnya identitas bangsa yang semakin menjauh dari nilai-nilai dasar Pancasila.
Realitas di atas memahamkan kepada kita bahwa pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan selama ini acapkali dipengaruhi oleh perubahan situasi politik, baik sebelum, selama, maupun sesudah rezim Orde Baru. Kadangkala pendidikan Pancasila berada pada kutup ekstrim kiri, dan pada saat tertentu, berada pada kutup ekstrim kanan. Maka, tugas kita ke depan adalah bagaimana meletakkan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada titik pendulum yang moderat demi terwujudnya tujuan dari keberadaan Pancasila itu sendiri sebagai dasar Negara dan falsafah bangsa sebagaimana yang dicita-citakan oleh para founding fathers negara ini.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (civic education) di perguruan tinggi mempunyai peran strategis dalam mempersiapkan generasi bangsa masa depan yang cerdas, religius, bertanggung jawab, berkeadaban, berkemanusiaan, dan cinta pada tanah air. Ia diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral. Tren perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan (civic education) di belahan bumi itu sendiri mulai muncul sekitar 1990-an. Di negara Barat pendidikan ini dilakukan pada sekolah-sekolah pra-perguruan tinggi hingga di universitas dalam rangka untuk membantu generasi muda menjadi warga negara yang kompeten dan bertanggung jawab dalam sistem politik yang demokratis. Sedangkan Pendidikan Kewarganegaraan di negara-negara Asia lebih ditekankan pada aspek moral, kepentingan komunal, identitas nasional, dan perspektif internasional.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Book
Creators:
CreatorsEmailNIM
Basyir, Kunawi UNSPECIFIED
Faizin, M. UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Umam, Helmi UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Medan, Abd. Aziz UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Hakim, Fathoni UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Muhdi, Muhdi UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Taufiq, Amal UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Yasin, Ach. UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Fahmi, Lukman UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Saoki, Saoki UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Bachtiar, M. Anis UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Wijaya, Arif UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Muchlis, Muchlis UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Wigati, Sri UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Mustofa, Ali UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Hamdani, Asep Saepul UNSPECIFIED
Bachtiyar, Mahfud UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Asiah, Nur UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Tamwifi, Irfan UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
UNSPECIFIED ., . UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Subjects:Pendidikan > Kewargaan
Pendidikan
Keywords:Pancasila; Kewarganegaraan;
Divisions:Karya Ilmiah > Pedoman
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited:01 Apr 2016 02:25
Last Modified:21 Aug 2019 01:53
URI:http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/6458

Actions (login required)

Panduan dosen mata kuliah pancasila
View Item

Apa yang dipelajari di mata kuliah Pancasila?

Pada pembahasan materi tersebut lebih difokuskan pada bahasan (1) Sejarah Perumusan Pancasila, (2) Fungsi Pancasila, (3) Hubungan Pancasila dengan Proklamsi Kemerdekaan dan Pembukaan UUD 1945, (4) Dinamika dan Tantangan Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Mengapa mata kuliah Pendidikan Pancasila ditargetkan kepada mahasiswa di perkuliahan?

Pertama, melalui pendidikan Pancasila para mahasiswa dapat menjadi warga negara yang memiliki pandangan yang benar terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM. Di baliknya diharapkan agar mahasiswa dapat mengaktualisasikan dan mengaplikasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Bagaimana implementasi nilai

Implementasi sila ketiga ini dapat dilakukan melalui tindakan nyata di kampus yaitu meningkatkan rasa nasionalisme dan semangat cinta tanah air dan mengadakan kegiatan-kegiatan positif dalam memelihara persatuan dan kesatuan seperti : Webinar bela negara dan kegiatan gotong royong.

Mengapa kita harus belajar lebih mendalam mata kuliah Pancasila?

Mata kuliah Pancasila perlu diterapkan kembali agar mahasiswa sebagaipenerus bangsa tetap mengingat, mengetahui, paham, dan memperjuangkan bangsa Indonesia. Jika tidak ada mata kuliah tersebut, akan memungkinkan para generasi muda melupakan falsafah negara, sejarah, budaya Indonesia.