Panduan doa bilal sholat idul adha

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Berikut bacaan bilal Sholat Idul Adha atau Hari Raya Kurban.

Saat Hari Raya Idul Adha umat muslim di sunnah kan sholat Idul Adha di masjid, lapangan, atau tempat ibadah lainnya secara berjamaah.

Usai sholat Idul Adha di sunnah kan imam memberikan khutbah.

Seperti sholat jumat, sholat Idul Adha juga ada bilal untuk melaksanakan khutbah.

Berikut bacaan bilal saat Hari Raya Idul Adha dengan tata urutan yang benar.

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إلٰهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

(Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar. Laa ilaahaillallaahu wallaahu Akbar. Allahu Akbar Wa Lillahil hamd)

Baca Juga: Jadwal Salat Idul Adha Beserta Niat dan Tata Cara Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan

Jika jamaah datang dan Imam sudah siap, maka muadzin/bilal akan menyerukan shalat Idul Adha dengan mengucapkan kalimat:

Terkini

LumajangNetwork- Berikut adalah bacaan bilal sholat Idul Adha lengkap dengan terjemahan dan dalil, untuk dikumandangkan muadzin sebelum pelaksanaan sholat.

Teks bacaan bilal sholat Idul Adha ini banyak dicari untuk menjadi acuan dan referensi terutama ketika pelaksanaan sholat Ied. 

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Artinya, “(Marilah kita) shalat… (Marilah kita) shalat… (Marilah kita) shalat sunnah Idul Adha berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua. (Marilah kita) shalat… (Marilah kita) shalat… (Marilah kita) shalat sunnah Idul Adha berjamaah. Semoga allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua (Marilah kita) shalat… (Marilah kita) shalat… (Marilah kita) shalat sunnah Idul Adha berjamaah. Tiada tuhan selain Allah.” 

Adapun keterangan terkait seruan bilal pada shalat Idul Adha dapat ditemukan pada Kitab Al-Muhadzdzab dan syarahnya Al-Majmu’ sebagai berikut: 

ولا يؤذن لها ولا يقام لما روى عن بن عباس رضي الله عنهما قال " شهدت العيد مع رسول الله صلي الله عليه وسلم ومع أبي بكر وعمر وعثمان رضي الله عنهم فكلهم صلى قبل الخطبة بغير اذان ولا اقامة " والسنة أن ينادى لها الصلاة جامعة لما روى عن الزهري أنه كان ينادى به 

Artinya, “Pada shalat Idul tidak terdapat kumandang azan dan iqamah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas RA ‘Aku menyaksikan shalat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Ustman RA. Mereka semua melakukan shalat sebelum khutbah tanpa azan dan iqamah.’ (Bilal) Dianjurkan untuk menyeru dengan ‘as-shalāta(u) jāmi‘ah’ sebagaimana riwayat Az-Zuhri RA bahwa ia diseru dengan kalimat demikian.” 

(Lihat Imam As-Syairazi, Al-Muhadzdzab dalam Kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 17).

Imam An-Nawawi menerangkan bahwa hadits Ibnu Abbas RA diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud. Menurut An-Nawawi, Imam Muslim meriwayatkan hadits serupa riwayat Abu Dawud dari sahabat Ibnu Abbas RA dan sahabat Jabir RA. 

Sedangkan hadits Az-Zuhri diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. 

(Lihat Imam An-Nawawi, 2010 M: V/17). 

Kata “as-shalāh” dibaca nashab (as-shalāta) karena ighra'. Sedangkan kata “jāmi‘ah” dibaca nashab (jāmi‘atan) sebagai hāl. (An-Nawawi, 2010 M: V/17). 

Tetapi kedua kata itu dapat dibaca rafa‘ (as-shalātu jāmi‘atun) sebagaimana tersebut pada Kitab Asnal Mathalib karya Syekh Abu Zakariya Al-Anshari dan Kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman (mufti Betawi).

Berikut merupakan teks bilal Idul Adha lengkap dengan terjemah serta penjelasan terkait hal tersebut. ***

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut sajian bacaan teks bilal shalat Idul Adha 2022.

Bacaan bilal Idul Adha dikumadangkan ketika saat sholat Idul Adha dan Khutbah Idul Adha.

Bilal/Muadzin Idul Adha ditugaskan untuk mengingatkan jamaah dengan membaca bilal

Pada Hari Raya Idul Adha umat islam mengawali dengan  shalat Idul Adha di pagi hari secara berjamaah di masjid maupun di lapangan luas.

Dalam pelaksaan shalat Idul Adha, selain Imam atau penceramah ada bilal atau muraqqi turut melengkapi rangkaian ibadah.

Baca juga: Jadwal Puasa Dzulhijah Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 1443 H/2022 Beserta Bacaan Niatnya

Adapun bacaannya adalah sebagai berikut:

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إلٰهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

(Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar. Laa ilaahaillallaahu wallaahu Akbar. Allahu Akbar Wa Lillahil hamd)

Jika jamaah datang dan Imam sudah siap, muadzin/bilal akan menyerukan shalat idul Adha dengan mengucapkan kalimat berikut ini:

الصَّلاَةُ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

(Assholaatu sunnatal li’iidil adha rok’ataini jaami’atar rohiimakumullaah)

الصَّلاَةُ لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ مُـحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ

(Assholaatu laa ilaaha illallaahu muhammadur rosuulullah shollallahu alaihi wasallam)

Setelah Shalat Idul Adha selesai, maka bilal berdiri dengan sambil memegang tongkat sembari menghadap ke jamaah dan mengucapkan bacaan berikut ini:

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ ،إِعلَمُوا أَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَا يَوْمُ عِيْدِ الأَضْحَى وَيَومُ السُرُوْرِ

وَيَومُ المــــــغْفُورِ يَومُ اَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيهِ الطَعَامَ وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ الصِّيَامَ إِذَا صَعِدَ الخَطِيبُ عَلَى المِنْبَرِ

اَنْصِتُوْاوَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ، ×۳

(Ma’aasyirol muslimiin wa zumrotal mu’miniina rohimakumullah. I’lamuu anna yaumakum hadzaa yaumu ‘iidil adha wayaumus suruuri wa yaumul maghfuuri yaumu ahallallaahu lakum fiihith tho’aama wa harroma ‘alaikumush shiyaama idzaa sho’idal khothiibu ‘alal minbar. Anshituu wasma’uu rohimakumullaah X3)

Ketika petugas bilal masih dalam posisi berdiri, kemudian saat khotib menuju mimbar dengan menghadap kiblat, lalu bilal memanjatkan doa sebagai berikut:

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ

(Allahuma shollii ‘alaa sayyidinaa muhammad, Allahuma shollii ‘alaa sayyidinaa muhammad, Allahuma shollii ‘alaa sayyidinaa muhammadiw wa’alaa aali sayyidinaa muhammad)

اَللّٰهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ, مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ , وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ , اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ , وَانْصُرْهُمْ عَلَى اْلمُعَانِدِّيْنَ . يَارَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ , وَيَاخَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

(Allaahumma qowwil islaam, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal mu’minaat, al ahyaai minhum wal amwaat, washurhum ‘alal mu’aaniddiin, yaa robbikhtim lanaa minka bil khoiir. Wa yaa khoiron naashiriina birohmatika yaa arhamarroohimiin.

Baca juga: 2 Teks Khutbah Idul Adha 1443H/2022 Singkat Padat dan Menyentuh Hati, LINK PDF di Sini

Setelah selesai khotbah pertama dan khatib duduk, maka bilal membaca sholawat atas Nabi Muhammad sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ ، وَزِدْوَاَنْعِمْ وَتَفَضَلْ وَبَارِكْ ، بِجَلَالِكَ وَكَمَالِكَ عَلٰى زَيْنِ عِبَادِكْ ، وَاَشْرَفِ عِبَادِكَ ، سَيِّدِاْلعَرَبِ وَاْلعَجَمِ ، وَاِمَامِ طَيْبَةَوَاْلحَرَمِ ، سَيِّدِنَاوَمَوْلَانَا مَحَمَّدٍ وَّعَلىٰ آلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالىٰ عَنْ كُلِّ صَحَا بَةِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ

(Allaahumma sholli wa sallim, wazid waan’im wa tafaddzol wa baa rik, bijalaalika wakamaalika ‘alaa zaini ‘ibaadik, wa asyrofi ‘ibaadik, sayyidil ‘arabi wal ‘ajami, wa imaami thoibati wal haromi, sayyidinaa wa maulanaa muhammadiw wa’alaa aalihii wa sohbihii wa sallim wa rodhiyallaahu tabaaroka wa ta’aalaa ‘an kulli shohaabati rosuulillahi ajma’iin)

Setelah selesai, dianjurkan untuk musafahah baru kemudian melanjutkan Ibadah Kurban dengan menyembelih hewan kurban.

Selengkapnya kamu bisa langsung unduh PDF bacaan lengkap bilal Idul Adha

- LINK PDF Lengkap

Baca berita lainnya di Google News Tribun Sumsel

Apa Bacaan Bilal?

(Allohumma Sholli wa sallim, wa zid wa an'im wa tafadlol wa baarik, bi jalaalika wa kamaalika 'ala zaini 'ibadik, wa asyrofi 'ibadika, sayyidil 'arobi wal 'ajami, wa imaami thoibata walharomi, sayyidinaa wa maulanaa muhammadin wa 'ala aalihi wa shohbihii wa sallim wa rodhiyallohu tabaaroka wa ta'ala'an kulli shohaabati ...

Apa yg harus dibaca saat sholat Idul Adha?

Salat Idul Adha dikerjakan dalam dua rakaat dengan membaca surah Al Fatihah dan satu surah di setiap rakaatnya. Menurut suatu riwayat, Rasulullah SAW membaca surah khusus saat melaksanakan salat Id.

Apa itu Bilal Idul Adha?

BondowosoNetwork.com - Bacaan bilal sholat Idul Adha adalah bacaan pengantar sebelum khotib naik mimbar. Orang yang membaca bilal sholat Idul Adha dianjurkan memiliki suara yang jelas dan lantang serta enak didengar oleh jamaah.

Kapan khutbah Idul Adha dilakukan?

Khotbah Iduladha dilakukan setelah salat Id. Adanya khotbah tersebut yang membedakan salat id dengan salat lainnya. Khutbah dapat menjadi penanda bahwa salat yang dilakukan merupakan salah satu momen yang sangat penting bagi umat Muslim.