Pada penanganan surat masuk setelah answer key buku agenda langkah berikutnya adalah

Nilai empat kali ulangan matematika seorang anak adalah p. Karena dianggap terlalu kecil, semua nilai dikali 2 kemudian dikurangi 7. Jika p adalah bil … angan bulat, nilai terkecil yang memenuhi adalah ​

Suatu fungsi didefinisikan f(x) = r. e pangkat x dan diketahui f(0) =3 dan f(2)=6 .Nilai dari f(4) adalah...​

siapa yang mau kenalan saya orang Kristensaya cwyang kenalan ku follow tapi follow balikyang mau jawab saya ya ditunggu ​

tentukan nilai dari x​

agama islam ,berilah garis penghubung yang sesuai​

Sebutkan apa saja yang memengaruhi ciri khas batik di setiap daerah Mata pelajaran: SBDP

Marvel memiliki sifat pemarah. Bintar memiliki sifat hemat. Anak yang memiliki sifat baik adalah ....​

Dewi mendapat tugas menggambar batik bercorak cirebon. Motif batik yang di pilih dewi adalah (SBDP)

apa aja makanan khas Riau​

artkan kata kata berikut kedalam 2 bahasa saya menyikat gigi di pagi dan malam hari​

Langkah-langkah pengurusan surat masuk dengan sistem buku agenda adalah sebagai berikut :

  1. Penerimaan Surat. Surat masuk dapat diterima melalui :
  2. Penyortiran Surat.
  3. Pencatatan Surat/ Agendaris.
  4. Pengarahan Surat.
  5. Unit Pengolah.
  6. Penyimpanan Surat.

Sebutkan apa saja langkah-langkah pengurusan surat keluar?

Prosedur pengurusan surat keluar

  1. Pembuatan Konsep yang dilakukan oleh pimpinan yang menandatangani surat pada lembaran konsep surat.
  2. Persetujuan konsep. Pimpinan memberikan persetujuan dengan memberi tanda/paraf (acc) pada konsep.
  3. Pencatatan Surat.
  4. Pengetikan konsep surat, diketik dengan tembusannya.

Mengapa prosedur pencatatan surat sangat penting bagi sebuah perusahaan?

Prosedur penanganan surat sangat penting dilakukan agar surat tidak salah dan tepat sesuai dengan konsep surat yang ada pada perusahaan tersebut.

Langkah langkah pengurusan surat masuk sistem buku agenda?

Prosedur pengurusan surat masuk sistem buku agenda:

  1. Penerimaan surat.
  2. Penyortiran surat.
  3. Pencatatan surat.
  4. Pengarahan surat.
  5. Unit pengolah.
  6. Penyimpanan surat.

Setelah surat dicatat Langkah selanjutnya adalah?

Setelah dicatat selanjutnya petugas membubuhkan stempel agenda sebagai tanda bahwa surat sudah dicatat. Kemudian petugas memberikan surat tersebut kepada pimpinan dengan melampirkan lembar disposisi untuk mencatat instruksi pimpinan berkaitan dengan penanganan atau proses selanjutnya dari surat tersebut.

Sebutkan langkah-langkah dalam penanganan surat keluar?

Uraikan dengan jelas langkah-langkah penanganan surat masuk sistem buku agenda?

SOP Penanganan Surat Masuk Sistem Buku Agenda

  1. Mengumpulkan setiap surat yang masuk,
  2. meneliti ketepatan alamat.
  3. menandatangani bukti pengiriman bahwa surat sudah diterima. Jangan sampai ada surat yang salah alamat. jika alamat tidak tepat, maka surat itu harus dikembalikan kepada petugas pos atau kurir.

Sebutkan langkah-langkah penanganan surat masuk beserta penjelasannya?

  1. Penerimaan. Semua surat masuk diterima dan dikumpulkan pada suatu bagian ataupetugas tertentu.
  2. Penyortiran. kegiatan memisahkan surat-surat yang diterima dari kantor / instansi lain kedalam kelompok atau golongan-golongan yang telah ditentukan.
  3. Pencatatan surat.
  4. Pengarahan surat.
  5. Penyampaian surat.
  6. Penyimpanan surat.

Buku agenda adalah suatu buku yang dipergunakan untuk mencatat surat-surat masuk dan keluar dalam satu tahun. Petugas yang mengagendakan surat disebut agendaris.

Jenis Buku Agenda

Buku agenda ada 3 macam;

  1. Buku agenda tunggal/campuran adalah buku agenda yang dipergunakan untuk mencatat surat masuk dan keluar sekaligus berurutan pada tiap halaman.
  2. Buku agenda berpasangan adalah buku agenda yang dipergunakan untuk mencatat surat masuk di halaman sebelah kiri dan surat keluar di sebelah kanan, atau sebaliknya dengan nomor urut sendiri-sendiri.
  3. Buku agenda kembar adalah buku agenda yang dipergunakan untuk mencatat surat masuk dan surat keluar disediakan buku sendiri-sendiri.

Istilah Penting dalam Sistem Buku Agenda

Beberapa istilah dalam pengurusan surat sistem buku agenda yaitu:

  1. Buku verbal adalah buku yang dipergunakan untuk mencatat surat keluar selama satu tahun. Disebut juga buku agenda keluar. Petugasnya disebut verbalis.
  2. Buku ekspedisi adalah buku yang dipergunakan untuk mengantar surat dan sekaligus sebagai tanda terima surat. Petugasnya disebut ekspeditor
  3. Buku arsip/klaper, yaitu buku yang dipergunakan untuk mencatat surat yang akan disimpan terbagi menurut kode-kode surat dengan nomor urutnya masing-masing.
  4. Disposisi yaitu perintah pimpinan secara singkat yang berkaitan dengan penyelesaian isi surat masuk yang bersangkutan
  5. Blanko konsep, yaitu blanko/formulir yang dipergunakan khusus untuk membuat konsep surat
  6. Blanko surat, yaitu lembaran kertas surat dengan kepala surat yang telah tercetak untuk membuat surat yang akan dikirimkan
  7. Taklik, yaitu suatu tanda (biasanya paraf) dari petugas yang bertanggung jawab meneliti surat keluar yang baru diketik sebelum ditandatangani oleh pimpinan
  8. Cap agenda, yaitu cap segi empat yang dibutuhkan pada surat masuk setelah dicatat pada buku agenda dan diisi menurut isian yang diperoleh dari buku agenda tersebut

SOP Penanganan Surat Masuk Sistem Buku Agenda

Prosedur penanganan surat masuk sistem buku agenda adalah sebagai berikut:

Penerimaan surat dapat dilakukan oleh mereka yang biasanya bekerja di bagian depan kantor atau front office, seperti satpam dan resepsionis (receptionist). Bahkan ada di perusahaan yang kecil penanganan suratnya dilakukan oleh resepsionis juga. Kegiatannya mulai dari menerima sampai penyimpanan arsip, Karena tempat mereka memang ada di pintu masuk suatu kantor, maka apabila ada surat yang masuk, haik yang diantar oleh petugas pos maupun oleh seorang kurir, merekalah yang sering kali menerima surat.
Tugas penerima surat adalah:

  • Mengumpulkan setiap surat yang masuk,
  • meneliti ketepatan alamat
  • menandatangani bukti pengiriman bahwa surat sudah diterima. Jangan sampai ada surat yang salah alamat. jika alamat tidak tepat, maka surat itu harus dikembalikan kepada petugas pos atau kurir. Tetapi jika sudah tepat maka surat itu harus diberikan kepada petugas di bagian tata usaha atau bagian administrasi.

Setelah surat diterima dari resepsionis selanjutnya surat dipisahkan berdasarkan alamat yang dituju. jika surat itu untuk perseorangan dan menyangkut masalah pribadi, maka surat dapat diberikan langsung kepada alamat yang dituju, tetapi apabila surat itu merupakan surat dinas karena menyangkut kepentingan perusahaan/organisasi, maka surat tersebut harus diproses lebih lanjut.

Pencatatan dilakukan dengan menggunakan buku agenda. Petugas dapat membuka dan membaca surat untuk mengetahui apakah surat tersebut merupakan surat dinas biasa, penting atau rahasia. Untuk surat rahasia, petugas tidak diperbolehkan membaca surat, kecuali sudah diizinkan oleh pimpinan. Pencatatan ini sangat penting dilakukan, karena dapat diketahui volume surat masuk setiap hari, minggu, bulan, dan tahun. Juga memudahkan dalam penyimpanan sehingga surat akan lebih mudah ditemukan. Setelah dicatat selanjutnya petugas membubuhkan stempel agenda sebagai tanda bahwa surat sudah dicatat. Kemudian petugas memberikan surat tersebut kepada pimpinan dengan melampirkan lembar disposisi untuk mencatat instruksi pimpinan berkaitan dengan penanganan atau proses selanjutnya dari surat tersebut.

Pengarahan surat adalah menentukan siapa saja yang selanjutnya akan memproses surat berkaitan dengan permasalahan surat. Pengarahan surat dilakukan oleh pimpinan, karena pimpinanlah yang akan bertanggungjawab terhadap penanganan surat tersebut. Pimpinan dapat menuliskan instruksinya pada lembar disposisi, dan menuliskan siapa yang harus memproses surat tersebut.

Lembar disposisi adalah lembar isian untuk mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan dengan proses tindak lanjut dari surat yang diterima dari pihak lain. Orang yang ditunjuk oleh pimpinan untuk menindaklanjuti surat yang dimaksud akan menangani surat berdasarkan instruksi pimpinan tersebut.

Jika pimpinan sudah menuliskan instruksinya di lemhar disposisi, maka surat tersebut berikut lembar disposisinya diberikan kepada prang yang ditunjuk oleh pimpinan yang telah ditulis di lembar disposisi. Jika prang yang dimaksud tersebut lebih dari satu, sebaiknya surat tersebut diperbanyak sehingga setiap prang yang ditunjuk akan mendapatkan salinan suratnya. Saat surat tersebut diberikan kepada prang yang telah ditunjuk, maka yang menerima harus menandatangani bukti penerimaan di huku ekspedisi intern.
Buku ekspedisi ada dua macam, yaitu:

  • Buku ekspedisi intern adalah huku yang digunakan untuk mencatat penyampaian/pengiriman, distribusi surat yang disampaikan di dalam lingkungan organisasi/perusahaan sendiri.
  • Buku ekspedisi ekstern adalah buku yang digunakan untuk mencatat penyampaian/pengiriman/distribusi surat kepada pihak lain di luar organisasi/perusahaan.

Jika surat sudah selesai diproses, maka surat asli harus diserahkan kepada bagian tata usaha untuk disimpan dengan menggunakan sistem penyimpanan tertentu, seperti sistem abjad. sistem subjek, sistem wilayah, sistem tanggal, atau sistem nomor.