Dalam menyembelih hewan harus menggunakan alat yang terbuat dari

Oleh Liputan6 pada 23 Sep 2015, 15:00 WIB

Diperbarui 23 Sep 2015, 15:00 WIB

Dalam menyembelih hewan harus menggunakan alat yang terbuat dari

Perbesar

Sapi-sapi kurban itu dibeli dari Gunungkidul dan Cangkringan Sleman, Yogyakarta. (Fathi Mahmud/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Satu hal yang paling sakral dalam momen perayaan Idul Adha selain sembahyang shalat adalah pada saat menyembelih hewan untuk kurban. Menyembelih dalam syariat Islam adalah langkah melenyapkan ruh binatang dengan cara memotong leher kerongkongan dan tenggorokan serta dua urat nadi dengan alat yang tajam, kecuali gigi dan tulang atau cara lain yang dibenarkan oleh syariat Islam.

Binatang yang tidak disembelih hukumnya haram karena status binatang itu sama dengan bangkai. Rukun menyembelih di antaranya :

  • 6 Hal Ini Diketahui oleh Pilot, tapi Tak Disadari Penumpang Pesawat

1. Penyembelih beragama Islam.2. Binatang yang disembelih binatang yang halal baik halal zatnya maupun halal cara memperolehnya bukan hasil mencuri atau menipu.3. Alat penyembelih harus tajam agar dapat mempercepat proses kematian binatang itu dan tidak terlalu menderita sewaktu disembelih.

4. Tujuan penyembelihan untuk tujuan yang diridlai Allah SWT bukan untuk tujuan tumbal atau untuk sajian nenek moyang berhala atau upacara kemusrikan lainnya.

Tata Cara PenyembelihanUrutan penyembelihan sebagai berikut:1. Binatang yang akan disembelih direbahkan, kemudian kakinya diikat lalu dihadapkan ke sebelah rusuknya yang kiri agar mudah menyembelihnya.2. Menghadapkan diri ke arah kiblat begitu pula binatang yang akan disembelih.3. Potonglah urat nadi dan kerongkongannya yang ada di kiri kanan leher, sampai putus agar lekas mati.4. Bagi binatang yang lehernya agak panjang maka menyembelihnya di pangkal leher sebelah atas agar lekas mati.5. Bagi binatang yang tidak dapat disembelih lehernya karena liar atau jatuh dalam lobang sehingga tidak bisa disembelih lehernya, maka menyembelihnya dilakukan di mana saja dari badannya asal kematiannya itu disebabkan oleh sembelihan bukan karena sebab lain dengan tidak lupa menyebut nama Allah.

6. Setelah hewan atau binatang itu benar-benar mati baru boleh dikuliti.

Hal-hal yang makruh (sebuah status hukum terhadap suatu aktivitas dalam dunia Islam. Aktivitas yang berstatus hukum makruh dilarang namun tidak terdapat konsekuensi bila melakukannya. Atau dengan kata lain perbuatan makruh dapat diartikan sebagai perbuatan yang sebaiknya tidak dilakukan) dalam penyembelihan :- Menyembelih sampai putus lehernya.- Menyembelih dengan alat tumpul

- Menguliti atau memotong-motong hewan itu sebelum nyawanya hilang.

Jenis dan persyaratan hewan qurban di antaranya: hewan yang paling baik,gemuk ,sehat,dan tidak cacat seperti pincang atau matanya buta. Selain persyaratan tersebut kita harus memperhatikan usia dan keberlakuannya.

Lanjutkan Membaca ↓

Dalam menyembelih hewan harus menggunakan alat yang terbuat dari

  • Dalam menyembelih hewan harus menggunakan alat yang terbuat dari
    Gabriel Abdi SusantoEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Jawaban: Alat untuk menyembelih hewan tidak boleh menggunakan alat yang terbuat dari kuku, tulang, atau gigi. alat yang digunakan adalah alat yang terbuat dari besi, baja, atau bambu, yang penting alat tersebut tajam. Jadi, kesimpulan nya alat yang digunakan untuk menyembelih hewan adalah Pisau tajam.

Apa saja ketentuan alat yang digunakan dalam penyembelihan?

Sedangkan benda atau alat yang digunakan untuk menyembelih hewan, pertama ‎benda itu mesti tajam dan dapat melukai dengan sangat cepat. Kedua, benda tersebut terbuat dari batu, bambu, besi, dan benda logam lainnya, ketiga benda tersebut tidak terbuat dari kuku, gigi, dan tulang.

Mengapa alat yang digunakan untuk menyembelih harus tajam dan apa saja alatnya?

3. Alat penyembelih harus tajam agar dapat mempercepat proses kematian binatang itu dan tidak terlalu menderita sewaktu disembelih.

Apa sunah sunah dalam menyembelih?

Sunah dalam Menyembelih Binatang Menggunakan alat yang tajam agar dapat mengurangi kadar sakit. Memotong dua urat yang ada di kiri kanan leher agar cepat mati. Binatang yang disembelih, digulingkan ke sebelah kiri rusuknya, supaya mudah bagi orang yang menyembelihnya. Membaca basmalah.

Apa yang diucapkan ketika menyembelih binatang?

Sebelum melakukan penyembelihan, disyariatkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma inna hadza minka wa laka. “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah, sesungguhnya (sembelihan) ini dari-Mu dan untuk-Mu.” Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma hadza ‘Anni wa ‘an Ahli Baiti.

Apa ketentuan hewan yang akan disembelih?

JAKARTA, iNews.id – Syarat hewan qurban perlu diketahui bagi Muslim agar tidak salah dalam membeli hewan qurban yang akan diqurbankan pada Idul Adha 1442 Hijriah. Beberapa syarat hewan qurban antara lain termasuk hewan ternak, tidak ada cacat, tidak kurus, tidak makan kotoran dan tidak terpotong kaki maupun tanduknya.

Ada berapakah alat yang diperbolehkan digunakan untuk menyembelih dalam ajaran islam?

Alat penyembelihannya bisa dari besi, logam, batu, atau kayu yang memiliki sisi tajam. Tidak diperbolehkan dengan alat yang terbuat dari gigi, kuku, atau tulang. Bagian yang disembelih adalah leher, sehingga saluran pernafasan dan makanan dapat langsung putus.

Mengapa dalam penyembelihan harus menggunakan pisau yang tajam?

Pisau dipastikan sangat tajam sehingga dapat memotong tiga saluran (saluran nafas, kerongkongan dan pembuluh darah) pada leher hewan dengan baik. Dalam hal ini, perlu dilakukan uji ketajaman pisau dengan melakukan uji potong terhadap benda lain yang dapat mewakili tingkat ketajaman untuk penyembelihan hewan.

Mengapa dalam penyembelihan kita di perintahkan untuk menggunakan alat penyembelih yang tajam dan di larang untuk menggunakan alat penyembelih yang tumpul?

Ketika menyembelih harus dengan pisau yang tajam. Tidak boleh menggunakan pisau tumpul maupun bergerigi karena akan menganiaya hewan yang akan kita sembelih. Rasulullah saw.

Apa saja yang dimakruhkan dalam penyembelihan?

Adapun perkara yang dimakruhkan dalam menyembelih daging hewan qurban adalah sebagai berikut:

  • Menyembelih langsung sampai putus leher dari hewan qurban.
  • Menyembelih hewan dengan alat potong yang kurang tajam.
  • Menguliti atau memotong daging hewan qurban sebelum hewan tersebut dalam keadaan yang benar-benar meninggal.

Apa Saja Rukun penyembelihan hewan kurban?

Adapun rukun menyembelih ada empat perkara yaitu penyembelihan atau sembelihan, penyembelih, hewan yang disembelih dan alat penyembelihan. Sehubungan dengan itu, penyembelihan diangap sah apabila dilakukan dengan sengaja dan putus saluran pernafasan dan saluran makanan dileher hewan yang disembelih.

Apa doa yg dibaca ketika menyembelih hewan kurban?

Setelah menghadap kiblat dan sesaat sebelum menyembelih, kita dianjurkan membaca doa menyembelih seperti di atas. Berikut ini kami urutkan bacaan doanya. Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad. Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

Apa doa yang diucapkan ketika menyembelih hewan kurban?

Berikut ini bacaan doa menyembelih hewan kurban. “Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya Karim”. Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Jelaskan apa saja ketentuan hewan qurban atau Udhiyah?

Jantan atau betina bisa dijadikan sebagai hewan kurban. Hewan kurban harus cukup umur saat akan disembelih. Hal itu ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. Sementara untuk unta minimal berusia 5 tahun dan telah masuk tahun ke-6. Sapi minimal berusia 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3. Domba berusia 1 tahun.