Obat apa yang bisa menghilangkan batuk

Jakarta - Kata siapa obat batuk berdahak harus bikin mengantuk? Beberapa obat batuk berdahak bisa dibuat dari bahan alami, manjur dan bebas dari efek samping.

Batuk berdahak adalah kondisi paru-paru mengalami infeksi sehingga memproduksi dahak terlalu banyak. Kerap kali, orang harus mengonsumsi obat batuk berdahak untuk meredakannya.

Dikutip dari Medical News Today, batuk memiliki peran bagi tubuh yaitu untuk membersihkan iritasi dan infeksi dari tubuh. Namun batuk yang terjadi secara terus-menerus hingga mengganggu aktivitas harus segera ditangani.

Penanganan batuk berdahak ternyata dapat dilakukan secara mandiri di rumah, jika dirasa batuk tersebut belum begitu parah. Berikut beberapa bahan alami yang dipercaya dapat menjadi obat batuk berdahak.

Beberapa obat batuk berdahak alami yang bisa disiapkan sendiri adalah sebagai berikut:

1. Air Hangat

Tetap terhidrasi sangat penting bagi mereka yang sedang mengalami batuk dan pilek. Sebuah riset menunjukkan bahwa minum air pada suhu kamar dapat meredaka batuk, pilek, dan bersin.

Namun, beberapa orang merasa lebih banyak mengambil manfaat jika air yang mereka minum memiliki suhu lebih panas. Studi mengungkapkan bahwa minuman panas dapat mengurangi lebih banyak gejala, seperti sakit tenggorokan, kedingingan, dan kelelahan.

2. Madu

Pada penelitian tahun 2021, para peneliti menemukan bahwa madu dapat memberikan efek yang baik dalam pengobatan batuk pada infeksi saluran pernapasan atas. Tak hanya itu, para peneliti juga menemukan bahwa madu dapat berperan sebagai antibiotik dalam mengobati batuk.

Seseorang bisa mengonsumsi madu dengan langsung menyedokkan madu ke dalam mulutnya, atau dicampurkan dengan minuman lain, seperti teh hangat dan teh herbal.

3. Jahe

Jahe merupakan salah satu bumbu dapur yang dapat meredakan batuk karena memiliki sifat anti-inflamasi. Tak hanya dapat meredakan batuk, jahe juga dipercaya dapat menghilangkan rasa mual.

Sebuah penelitian tahun 2015 pada 10 produk alami berbeda yang digunakan dalam obat-obatan tradisional di Asia, termasuk jahe. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa jahe telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional dalam menangani batuk selama beberapa tahun lalu.

Seseorang bisa mengonsumsi jahe dengan cara dicampurkan ke dalam teh. Namun, perlu diingat bahwa beberapa orang akan mengalami sakit perut atau mulas setelah mengonsumsi teh jahe.

4. Air Garam

Air garam adalah cara sederhana yang bisa digunakan sebagai obat batuk berdahak dan sakit tenggorokan. Air garam dapat mengurangi dahak dan lendir di bagian belakang tenggorokan, sehingga dapat mengurangi gejala batuk berdahak.

Aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat hingga larut. Biarkan larutan hingga dingin sebelum digunakan untuk berkumur.

Tahan campuran tersebut di bagian tenggorokan selama beberapa saat sebelum dimuntahkan. Berkumurlah dengan air garam beberapa kali dalam sehari hingga batuk membaik.

5. Nanas

Nanas mengandung suatu enzim yang disebut dengan bromelin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antimukolitik. Hal itu membuat nanas cocok digunakan sebagai obat batuk berdahak karena kedua sifat tersebut dapat memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.

Memakan nanas langsung atau membuat jus nanas dapat dilakukan, namun mungkin tidak cukup untuk mendapatkan bromelin yang banyak. Suplemen bromelin telah tersedia dan bisa menjadi obat batuk berdahak yang efektif.

Sebelum meminum suplemen tersebut, konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu karena beberapa orang mungkin alergi terhadap bromelin.

6. Thyme

Thyme merupakan rempah yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan. Ternyata, tidak hanya sebagai bumbu masakan thyme juga dapat berperan sebagai obat batuk umum untuk batuk, sakit tenggorokan, bronkitis, dan masalah pencernaan.

Buat teh thyme dengan cara menambahkan 2 sendok teh thyme kering ke dalam secangkir air panas. Diamkan selama 10 menit sebelum disaring dan diminum, obat batuk berdahak alami siap digunakan.

Simak Video "Peringatan WHO soal Sirup Obat Batuk pada Kasus Kematian Anak Gambia"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Konsumsi obat batuk alami sederhana dapat meringankan keluhan batuk. Ada beberapa obat batuk alami yang mudah ditemukan dan cukup efektif meredakan batuk. Namun, penggunaannya perlu diperhatikan, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Batuk merupakan respons alami tubuh dalam membersihkan saluran pernapasan dari dahak atau penyebab iritasi. Meski sebagian besar batuk ringan akan sembuh dengan sendirinya, rasa tidak nyaman yang ditimbulkan membuat banyak orang memilih untuk mengonsumsi obat batuk, termasuk obat batuk alami sederhana.

Memanfaatkan Obat Batuk Alami Sederhana di Sekitar Anda

Berikut adalah berbagai macam bahan alami sederhana yang umum dimanfaatkan sebagai obat batuk alami:

1. Madu

Anda dapat mengambil manfaat madu sebagai obat batuk alami sederhana. Sebuah studi menunjukkan bahwa madu bermanfaat untuk meredakan batuk. Zat ini bahkan dipercaya memiliki efektivitas seperti dextromethorphan yang kerap digunakan untuk meredakan batuk kering.

Cara memanfaatkan madu sebagai obat batuk alami cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan 2 sendok teh madu ke dalam air hangat atau teh herbal yang telah diseduh. Anda juga bisa menambahkan perasan air lemon ke dalam minuman tersebut sesuai selera.

2. Air garam

Jika batuk disertai tenggorokan gatal, cobalah untuk berkumur dengan air garam. Anda cukup campurkan ½ sendok teh garam ke dalam 250 ml air hangat dan gunakan untuk berkumur.

Air garam dapat meredakan tenggorokan yang gatal sekaligus bersifat sebagai antiseptik, sehingga batuk dapat teratasi atau hilang.

Meski mampu meredam batuk, obat batuk alami sederhana ini tidak direkomendasikan untuk diberikan kepada anak berusia di bawah 6 tahun. Di usia itu, anak belum bisa berkumur dengan baik.

3. Jahe

Untuk memanfaatkan jahe sebagai obat batuk alami sederhana, Anda bisa membuat teh jahe dengan merebus beberapa iris jahe. Lalu minumlah air rebusan jahe tersebut selagi hangat.

Jahe tidak hanya dapat dijadikan sebagai obat batuk alami. Tanaman rimpang ini juga bermanfaat untuk mengatasi sakit tenggorokan dan mual saat terkena flu.

4. Daun mint

Kandungan mentol dalam daun mint (peppermint) dapat membantu melegakan tenggorokan yang gatal. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda cukup mengonsumsi teh daun mint saat batuk.

Selain itu, Anda juga dapat menghirup uap daun mint menggunakan humidifier atau sebaskom air hangat. Jika Anda menggunakan baskom, teteskan beberapa minyak esensial daun mint ke dalam baskom berisi air panas. Posisikan kepala Anda di atas baskom dan tutup kepala dengan handuk. Lalu hiruplah uap panas daun mint.

5. Nanas

Cara lain yang bisa ditempuh untuk meredakan batuk adalah dengan mengonsumsi buah nanas. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan bromelain yang terdapat pada buah ini bermanfaat untuk meredakan batuk dan mengencerkan lendir di tenggorokan.

Untuk mendapatkan manfaat nanas sebagai obat batuk alami sederhana, cobalah untuk mengonsumsi sepotong nanas atau 100 ml jus nanas segar sebanyak 3 kali dalam sehari.

Tak hanya kelima bahan tersebut, kunyit dan daun thyme juga diyakini dapat meredakan batuk yang Anda derita.

Perawatan Batuk Alami

Selain mengonsumsi obat batuk alami sederhana, beberapa perawatan lain yang bisa dilakukan untuk meredakan batuk adalah:

• Istirahat yang cukup
• Mengurangi aktivitas
• Mengonsumsi banyak minum air putih agar tenggorokan tetap lembap dan tidak mudah teriritasi
• Mandi air hangat, uap dari air hangat dapat membantu melancarkan pengeluaran lendir di hidung dan tenggorokan
• Menghindari paparan udara kotor

Umumnya batuk yang diredakan dengan obat batuk alami sederhana dapat membaik dalam waktu 2 minggu. Namun, jika dalam 2 minggu batuk tak kunjung sembuh, konsultasikan ke dokter paru untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Batuk yang tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda adanya penyakit serius.

Jangan ragu untuk juga pergi ke dokter jika Anda menderita batuk yang disertai dengan gejala lain, seperti demam, sesak napas, lendir yang tebal, nyeri dada, adanya penurunan berat badan, atau batuk berdarah.

Selain itu, batuk merupakan salah satu gejala yang khas dari COVID-19. Jika Anda menderita batuk yang disertai dengan demam, kelelahan, badan terasa pegal, sakit kepala, lemas, atau sesak napas, serta jika Anda memiliki riwayat kontak dengan penderita COVID-19, segera lakukan pemeriksaan COVID-19.

Terakhir diperbarui: 26 Juni 2022

Minum apa biar batuk sembuh?

Apa obat buat menghilangkan batuk?

Bagaimana cara menghilangkan batuk tanpa minum obat?

Apa saja obat batuk yang alami?