مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ .20 Hadits ini artinya

Rendah hati merupakan sifat yang akan mengantarkan pada kemuliaan

Ada banyak pemaknaan hadis agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari yang lebih baik, salah satunya terdapat hadis tentang rendah hati.

Untuk melengkapi akhlak baik yang harus dimiliki olah umat Islam, sifat rendah hati juga menjadi hal yang mendapatkan sorotan karena juga memiliki penjelasannya di dalam hadis.

Dalam Islam, rendah hati disebut juga dengan tawadhu. Ini merupakan akhlak terpuji dalam Islam, karena seseorang menempatkan dirinya lebih rendah di hadapan Allah SWT.

Dalam studi di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten disebutkan bahwa rendah hati (tawadhu) ialah bersikap tenang, sederhana dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan takabur (sombong).

Untuk bisa bersikap tawadhu seseorang harus menanggalkan sifat sombong yang ada dalam dirinya.

Hanya dengan cara inilah sikap tawadhu dalam diri seseorang dapat tumbuh dengan baik.

Baca Juga: 9 Hadis dan Ayat Alquran tentang Wabah Penyakit, Masya Allah!

مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ .20 Hadits ini artinya

Foto: Orami Photo Stock

Seseorang yang memiliki kerendahan hati akan sadar akan keterbatasan kemampuan dirinya, sehingga tidak merasa lebih baik atau unggul dari orang lain.

Tentu saja, orang rendah hati akan terhindar dari kesombongan. Dengan begitu, orang rendah hati atau tawadhu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

Berikut ini adalah hadis tentang rendah hati yang bisa Moms pahami:

1. Hadis tentang Rendah Hati dan Kesombongan

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ وَمَنْ تَكَّبَرَ وَضَعَهُ اللهُ}.

Artinya:

“Nabi SAW bersabda: ‘Barang siapa yang tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya.” (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu’aim).

Dalam riwayat lain disebutkan:

وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

Artinya:

“Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR Muslim)

Ini menunjukkan bahwa seorang yang rendah hati akan mendapat kemuliaan di sisi Allah SWT. Sebaliknya, orang yang sombong justru akan dihinakan.

2. Hadis Tentang Pentingnya Rendah Hati

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَا مِنْ آدَمِيِّ إِلاَّ وَفِيْ رَأْسِهِ سِلْسِلَتَانِ: سِلْسِلَةٌ فِى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ وَسِلْسِلَةٌ فِى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ، فَإذَا تَوَاضَعَ رَفَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ، وَإِذَا تَجَبَّرَ وَضَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ}.

Artinya:

“Tidak ada manusia kecuali di kepalanya ada dua rantai, rantai di langit ke tujuh dan rantai di bumi ke tujuh.

Jika ia tawadhu maka Allah akan mengangkatnya dengan rantai ke langit ke tujuh dan jika ia sombong maka Allah akan merendahkannya dengan rantai ke bumi ke tujuh.” (HR. Imam Al-Kharaithi, Imam Al-Hasan bin Sufyan, Ibnu La’al, dan imam Ad-Dailami).

Hadits ini mengingatkan tentang pentingnya sikap rendah hati dan bahaya jika memiliki kesombongan. Dalam hadis berikutnya disebutkan:

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {الْكَرَمُ التَّقْوَى وَالشَّرَفُ التَّواضُعُ وَالْيَقِيْنُ الْغِنَى}.

Artinya:

“Nabi SAW bersabda: ‘Kemuliaan adalah taqwa, kemuliaan itu tawadhu’ (rendah hati), dan keyakinan itu kekayaan.” (HR Imam Ibnu Abid Dunya dari Yahya bin Abi Katsir)

Baca Juga: Keutamaan Syarifah Berdasarkan Alquran dan Hadis, Umat Muslim Wajib Tahu!

2. Hadis Tentang Rendah Hati dan Kemuliaan

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {الْكَرَمُ التَّقْوَى وَالشَّرَفُ التَّواضُعُ وَالْيَقِيْنُ الْغِنَى}.

Artinya: “Nabi SAW bersabda: ‘Kemuliaan adalah taqwa, kemuliaan itu tawadhu’, dan keyakinan itu kekayaan.” (HR Imam Ibnu Abid Dunya dari Yahya bin Abi Katsir)

3. Hadis Tentang Rendah Hati yang akan Mengantarkan ke Surga

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan masuk surga siapa yang dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar zarrah.” (HR Muslim)

Dari hadis tersebut dapat diketahui bahwa orang yang rendah hati akan masuk surga dan orang yang menyombongkan dirinya walaupun hanya sedikit tidak masuk surga.

4. Hadis Tentang Rendah Hati dan Derajat Manusia

Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya.

Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR Muslim)

Baca Juga: 9+ Hadis dan Ayat Alquran tentang Sedekah, Masya Allah!

Keutamaan Sifat Rendah Hati Menurut Islam

مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ .20 Hadits ini artinya

Foto: Orami Photo Stock

Hakikat manusia menurut Islam memanglah sebagai khalifah di bumi. Namun, ini bukan berarti manusia boleh menyombongkan dirinya dihadapan Sang Pencipta maupun hamba-hamba-Nya.

Sifat rendah hati amat diperlukan sebagai hamba Allah SWT yang taat, karena salah satu sifat orang yang bertakwa adalah orang yang selalu merendahkan diri dan hatinya.

Setelah mengetahui hadis tentang rendah hati, berikut ini adalah beberapa keutamaan rendah hati menurut Islam, yakni:

1. Mencegah Berbangga Diri Atau Sombong

Dari Iyadh bin Himar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Dan Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seeorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zhalim pada yang lain.” (HR Muslim)

Dalam hadis tersebut dikatakan, bahwa Allah mewahyukan kepada Rasulullah agar manusia saling merendahkan dirinya agar terhindar dari sikap sombong atau berbangga diri.

2. Disegani dan Dihormati Orang Lain

Orang menjadi segan dan hormat kepada orang yang memiliki kerendahan hati. Karena itu, meski memiliki kelebihan, tetaplah rendah hati dan tidak menyombongkan diri.

Baca Juga: 3+ Hadis tentang Niat dan Maknanya, Wajib Tahu!

3. Disenangi Banyak Orang

Orang-orang akan lebih senang kepada orang yang selalu rendah hati dibanding dengan orang yang selalu membanggakan atau menyombongkan dirinya.

Orang yang selalu menyombongkan diri biasanya tidak akan disukai oleh sekitarnya.

4. Hati yang Selalu Tenang

Orang yang memiliki sifat rendah hati akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hatinya.

Karena dia tidak perlu menyombongkan diri dihadapan orang lain dan tidak akan merasa iri ketika ada orang lain yang lebih tinggi serta lebih hebat darinya.

5. Mewarisi Sikap Mulia Para Nabi

Para Nabi memiliki sifat rendah hati padahal mereka adalah manusia pilihan Allah SWT.

Misalnya, seperti Nabi Musa AS yang tidak malu untuk melakukan pekerjaan seperti memberi makan dan minum pada hewan ternak demi membantu dua orang perempuan yang ayahnya sudah tua renta.

Dan dalam sebuah hadis juga dikatakan bahwa Rasulullah SAW selalu membantu pekerjaan keluarganya meskipun ia adalah seorang Nabi yang mulia.

Dari Al-Aswad ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Aku pernah bertanya kepada Aisyah tentang apa yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW ketika berada dirumah. Lalu Aisyah menjawab:

Beliau selalu membantu pekerjaan keluarganya, dan jika datang watu shalat maka beliau keluar untuk melaksanakan shalat.” (HR Bukhari)

Baca Juga: 5+ Hadits Senyum dan Hikmahnya, Masya Allah!

6. Jalan Menuju Kedudukan Mulia

Dari Abu Bakar Ash-Shidiq ia berkata: “Kami dapati kemuliaan itu datang dari sifat takwa, qana’ah (merasa cukup), muncul karena yakin (pada apa yang ada di sisi Allah), dan kedudukan yang mulia didapat dari sifat tawadhu.”

7. Menjadikan Rasulullah SAW sebagai Suri Tauladan

Rasulullah SAW adalah seseorang yang selalu rendah hati. Beliau tidak pernah menyombongkan kemuliaan dan keistimewaannya.

Dan bahkan beliau mau memberi salam kepada anak kecil terlebih dahulu yang kedudukannya di bawah beliau.

Dari Anas, ia berkata: “Sungguh, Rasulullah biasa berkunjung kepada kaum Anshor. Lantas beliau memberi salam kepada anak-anak kecil dan mengusap kepalanya.” (HR Ibnu Hibban)

Dari beberapa hadis tentang rendah hati dan keutamaan sikap tawadhu tersebut, dapat diketahui dengan jelas bahwa rendah hati adalah hal yang dianjurkan Allah SWT.

Semoga kita semua termasuk kedalam golongan orang yang bertakwa.

  • http://repository.uinbanten.ac.id/5428/
  • https://www.muslimterkini.com/pendidikan/pr-901392827/sebutkan-hadits-tentang-rendah-hati-ini-jawaban-dan-penjelasannya
  • https://bincangsyariah.com/khazanah/hadis-hadis-keutamaan-tawadhu/
  • https://dalamislam.com/info-islami/keutamaan-rendah-hati-dalam-islam

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ وَمَنْ تَكَّبَرَ وَضَعَهُ اللهُ}.

Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya.” (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu’aim).

Dalam riwayat lain disebutkan, وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

“Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588)

Baca Juga: Organ Peredaran Darah Manusia Perlu Dijaga Kesehatannya Mengapa Harus Dijaga Kesehatannya, Ini Jawabannya

Kedua hadits di atas menegaskan bahwa seorang yang rendah hati akan mendapat kemuliaan di sisi Allah. Sebaliknya, orang yang sombong justru akan dihinakan.  

Kemudian dalam hadits lain, Nabi SAW bersabda:

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَا مِنْ آدَمِيِّ إِلاَّ وَفِيْ رَأْسِهِ سِلْسِلَتَانِ: سِلْسِلَةٌ فِى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ وَسِلْسِلَةٌ فِى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ، فَإذَا تَوَاضَعَ رَفَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ، وَإِذَا تَجَبَّرَ وَضَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ}.

“Tidak ada manusia kecuali di kepalanya ada dua rantai, rantai di langit ke tujuh dan rantai di bumi ke tujuh, jika ia tawadhu’ maka Allah akan mengangkatnya dengan rantai ke langit ke tujuh, dan jika ia sombong maka Allah akan merendahkannya dengan rantai ke bumi ke tujuh.” (HR. Imam Al-Kharaithi, Imam Al-Hasan bin Sufyan, Ibnu La’al, dan imam Ad-Dailami).

Hadits ini mengingatkan tentang pentingnya sikap rendah hati dan bahaya jika memiliki kesombongan.


Page 2

مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ .20 Hadits ini artinya

40 Kata Berakhiran Un Untuk Referensimu

Senin, 29 Agustus 2022 | 12:58 WIB

مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ .20 Hadits ini artinya

150+ Kata Berakhiran H Untuk Referensimu

Senin, 29 Agustus 2022 | 07:23 WIB

مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ .20 Hadits ini artinya

Daftar Kata Berakhiran Tu

Jumat, 26 Agustus 2022 | 23:24 WIB

مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ .20 Hadits ini artinya

Contoh Kata Berakhiran Ca, Cuma Sedikit

Senin, 22 Agustus 2022 | 19:17 WIB


Page 3

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ وَمَنْ تَكَّبَرَ وَضَعَهُ اللهُ}.

Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya.” (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu’aim).

Dalam riwayat lain disebutkan, وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

“Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588)

Baca Juga: Organ Peredaran Darah Manusia Perlu Dijaga Kesehatannya Mengapa Harus Dijaga Kesehatannya, Ini Jawabannya

Kedua hadits di atas menegaskan bahwa seorang yang rendah hati akan mendapat kemuliaan di sisi Allah. Sebaliknya, orang yang sombong justru akan dihinakan.  

Kemudian dalam hadits lain, Nabi SAW bersabda:

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَا مِنْ آدَمِيِّ إِلاَّ وَفِيْ رَأْسِهِ سِلْسِلَتَانِ: سِلْسِلَةٌ فِى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ وَسِلْسِلَةٌ فِى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ، فَإذَا تَوَاضَعَ رَفَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ، وَإِذَا تَجَبَّرَ وَضَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ}.

“Tidak ada manusia kecuali di kepalanya ada dua rantai, rantai di langit ke tujuh dan rantai di bumi ke tujuh, jika ia tawadhu’ maka Allah akan mengangkatnya dengan rantai ke langit ke tujuh, dan jika ia sombong maka Allah akan merendahkannya dengan rantai ke bumi ke tujuh.” (HR. Imam Al-Kharaithi, Imam Al-Hasan bin Sufyan, Ibnu La’al, dan imam Ad-Dailami).

Hadits ini mengingatkan tentang pentingnya sikap rendah hati dan bahaya jika memiliki kesombongan.