Sebutkan masing masing tiga contoh dari atom ion dan molekul

tirto.id - Dalam sebuah materi, dapat mengandung berbagai patikel kecil. Penyusun partikel tersebut bisa berwujud atom, ion, dan molekul.

Show

Setiap zat yang berbeda mengandung komposisi partikel terkecil yang berbeda pula. Misalnya, logam besi

disusun oleh partikel-partikel terkecil yang berbeda dengan partikel-partikel terkecil yang menyusun kalsium.

Contoh lainnya, air mengandung partikel-partikel terkecil yang berbeda dengan partikel-partikel terkecil yang menyusun garam dapur.

Berikut ini adalah penjelasan untuk partikel-partikel pembentuk zat, yaitu atom, ion dan molekul.

Sebutkan masing masing tiga contoh dari atom ion dan molekul

Atom

Atom merupakan penyusun materi yang menjadi partikel paling terkecil. Partikel atom sudah tidak bisa dipecah lagi menjadi dua bagian atau lebih. Hal ini sesuai namanya "atomos" dari bahasa Yunani yang bermakna "tidak terbagi".

Melansir kanal Youtube Televisi Edukasi, atom memiliki partikel subatomik yang terdiri dari elektron, proton, dan neutron. Neutron merupakan partikel sub-atomik netral yang tidak bermuatan. Sementara itu, elektron memiliki muatan negatif dan pronton bermuatan positif.

Begitu kecilnya atom, mata manusia tidak mampu melihat atom. Bahkan, atom juga tidak mampu teraba oleh alat secanggih apa apun. Hingga kini, bentuk pasti dari atom belum dapat diketahui.

John Dalton (1766 - 1844), guru kimia di atas Inggris, memberikan pemikirannya terkait dengan atom pada tahun 1808. Melansir buku Belajar IPA 2 Kelas VIII (Depdiknas 2009), model atom Dalton menyatakan sebagai berikut:

  1. Setiap unsur terdiri dari partikel-partikel terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi, dinamakan atom.
  2. Semua atom dari unsur yang sama, mempunyai ukuran dan massa yang sama pula. Atom-atom dari unsur berbeda, juga mempunyai massa berbeda pula. Berangkat dari pendapat ini, maka beragamnya atom sama dengan beragamnya unsur atom.
  3. Atom-atom tidak bisa dirusak, dimusnahkan, atau diciptakan melalui reaksi kimia.
  4. Melalui reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan mempunyai susunan baru dan saling terikat satu dengan lainnya dengan rasio atau perbandingan bilangan tertentu.

Dalam mempermudah mempelajari unsur atom dan senyawanya, para ahli kimia menyusun sistem periodik unsur.

Sistem periodik unsur adalah tabel berisi daftar semua unsur yang telah dikenal atau diketahui keberadaannya. Sekitar 118 unsur yang telah diidentifikasi saat ini baik dari golongan logam atau nonlogam.

Contoh atom dari unsur logam adalah natrium, kalsium (Ca), tembaga (Cu), dan besi (Fe). Sementara atom dari unsur nonlogam seperi helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Ra).

Ion

Ion masih berkaitan erat dengan atom. Dalam penelitian John Dalton di abad 19, ditemukan partikel ion yang merupakan zat tapi bukan disusun oleh atom melainkan partikel-partikel bermuatan. Ukuran partikel ion setara dengan atom mau pun molekul.

Ion terbentuk dari atom atau gugus atom namun berada dalam dua keadaan, antara kehilangan elektron atau mendapatkan elektron.

Atom atau gugus atom yang kehilangan sejumlah elektronnya membentuk ion positif. Sebaliknya, Atom atau gugus atom yang bertambah elektronnya membentuk ion positif.

Dalam keadaan netral, atom memiliki muatan positif dan negatif yang berjumlah sama. Atom berupa menjadi ion ketika menerima atau melepaskan elektron dalam sebuah reaksi kimia.

Contoh dari ion positif adalah NA dan ion negatif yaitu Cl-. Ion yang terdiri dari satu atom saja seperti contoh tersebut, dinamakan ion monoatomik. Apabila ion dibentuk melalui beberapa unsur atom dinamakan ion poliatomik seperti H3O atau OH-.

Molekul

Molekul adalah gabungan dua atom atau lebih unsur. Gabungan atom tersebut bisa saja dari unsur yang sama atau berbeda. Jika bergabung unsur yang sama disebut molekul unsur, dan jika bergabung unsur berbeda dinamakan molekul senyawa.

Contoh dari molekul unsur adalah gas oksigen. Pada oksigen, bergabung dua unsur yang sama yakni atom oksigen (O). Ketika dua unsur bergabung membentuk molekul dengan rumus kimia O2.

Molekul senyawa dapat dilihat pada gas karbondioksida. Gas ini tersusun dari gabungan satu unsur atom karbon (C) dan dua unsur atom oksigen (O2).

Ketika keduanya bergabung dan membentuk molekul senyawa, maka menjadi karbondioksida dengan rumus kimia CO2.

Sewaktu unsur-unsur atom bergabung dalam sebuah reaksi kimia dan membentuk molekul, jumlah atom pada suatu reaksi akan tetap. Ini sesuai Hukum Kekekalan Massa yang menyatakan massa zat-zat yang bereaksi sama dengan jumlah massa zat-zat hasil reaksi.

Contoh benda yang merupakan molekul adalah air (H2O), gula putih (C12H22O11), etanol (C2H5OH), dan sebagainya.

Baca juga:

  • Penjelasan 4 Jenis Teori Sumber Energi & Cahaya Matahari
  • Pengertian Gaya Gravitasi, Medan Gravitasi, & Kuat Medan Gravitasi
  • Mengenal Sumber Daya Alam: Klasifikasi & Potensi SDA di Indonesia

Baca juga artikel terkait PARTIKEL ZAT atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/ulf)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

tirto.id - Seluruh materi di dunia ini mengandung partikel yang lebih kecil. Susunan materi terdiri atas atom, ion dan molekul.

Berikut ini penjelasan tentang atom, ion dan molekul serta perbedaan atau persamaan dari ketiga unsur tersebut.

A. Atom

Atom ditemukan pertama kali oleh filsuf Yunani bernama Leucippus dan Democritus sekitar 450 tahun SM.

Dilansir dari laman bsd.pendidikan.id, menurut mereka, atom adalah partikel sangat kecil yang menyusun partikel, dan tak bisa dibagi lagi.

Sebutkan masing masing tiga contoh dari atom ion dan molekul

Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang maknanya a 'tidak' dan tomos 'terbagi'.

Sedangkan John Dalton pada tahun 1808 menyatakan:

- Setiap unsur terdiri atas partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi, disebut atom.

- Semua atom dari unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang sama. Atom dari unsur yang berbeda maka massa nya juga berbeda.

- Atom tidak dapat dirusak, dimusnahkan atau diciptakan melalui reaksi kimia.

- Atom dari pereaksi kimia akan memiliki susunan yang baru dan akan saling terikat satu sam alain dengan rasio bilangan tertentu (model atom Dalton).

B. Molekul

Molekul adalah: gabungan dua atom atau lebih yang berasal dari unsur sama atau berbeda. Jika yang bergabung atom unsur sama, disebut molekul unsur (Contohnya: 02 atau oksigen).

Jika bergabungnya atom unsur berbeda, maka disebut molekul senyawa (Contohnya: C02 atau karbondioksida).

Jika unsur logam partikel terkecilnya adalah atom-atom, maka unsur bukan logam partikel terkecilnya bisa atom, atau bisa juga molekul.

Contohnya unsur golongan gas mulia (VIIIA) tersusun atas partikel atom. Unsur golongan halogen (VIIA) tersusun atas molekul unsur.

C. Ion

Jika sebelumnya Dalton di awal abad ke-19 menyatakan bahwa partikel terkecil dari materi adalah atom, maka penelitian di abad ke-19 pertengahan mengungkap bahwa banyak zat tidak disusun oleh atom melainkan oleh partikel bermuatan yang disebut ion.

Ion berukuran mirip dengan atom dan molekul. Contoh adanya ion bisa dilihat pada muatan listrik yang bisa mengalir melewati larutan garam dan air. Dalam larutan garam atau lelehan garam, muatan listrik dibawa oleh ion-ion positif dan negatif.

Berbeda dengan listrik yang dihantarkan melewati logam, muatan listrik mengalir dibawa oleh elektron dalam logam.

Logam-logam membentuk ion-ion bermuatan positif yang disebut kation. Ion-ion unsur bukan logam sebagian besar membentuk ion bermuatan negatif atau anion.

Atom, Ion dan Molekul Dalam Kehidupan Sehari-hari

Merujuk laman bsd.pendidikan.id, partikel materi dapat berbentuk atom, molekul atau ion, sehingga ketiganya tidak bisa lepas dari kehidupan manusia sehari-hari.

Misalnya saat membuat larutan gula dan garam, partikel gula garam akan tersebar ke seluruh cairan dalam gelas jika diaduk, hingga tak lagi terlihat oleh mata telanjang.

Walau tak terlihat namun sifat gula dan garam tidak hilang dan bisa dirasakan oleh lidah. Partikel gula garam yang sudah larut itu disebut molekul gula karena tidak kehilangan sifat aslinya.

- Atom

Cara membuktikan bahwa ada atom dalam kehidupan sehari-hari sangat mudah. Coba gosok-gosok balon yang terisi udara pada baju berbahan wol. Setelah digosok, balon bisa menempel di plafon rumah selama beberapa waktu.

Itu terjadi karena permukaan balon menyerap listrik dari gesekan dengan elektron negatif baju wol. Balon menempel di plafon karena plafon bermuatan listrik positif sehingga tarik menarik dengan elektron negatif balon.

Hal yang sama bisa dipraktikkan pada penggaris yang digosok pada rambut, akan membuat kertas kertas kecil menempel karena kandungan elektronnya.

Semua benda yang ada merupakan kumpulan bermilyar atom. Misalnya udara, adalah kumpulan dari atom Oksigen, juga zat lainnya. Garam, adalah kumpulan atom natrium dan klorida. Air, adalah kumpulan atom H dan O.

- Ion

Walau ion tidak tampak dengan mata telanjang, namun ion ada dan menjadi penyusun dari benda-benda. Misalnya garam inggris atau MgSO4, akan terbentuk menjadi ion-ion Mg2 dan ion SO4 jika dilarutkan dalam air. Garam dapur NaCl akan menjadi ion Na dan ion Cl- jika dilarutkan dalam air.

Tubuh manusia membutuhkan beberapa jenis ion semisal ion zat besi untuk pembentukan hemoglobin darah. Proses metabolisme dalam tubuh berlangsung dalam bentuk ion dan dengan bantuan ion.

Ion Na dan K dibutuhkan untuk berlangsungnya transportasi zat antarorgan tubuh.

Baterai dan aki bisa berfungsi karena terjadi arus listrik dalam reaksi kimia. Larutan elektrolit yang digunakan mengalami ionisasi, akhirnya dapat menghantarkan arus listrik. Dalam minuman isotonik, terkandung berjuta ion yang dibutuhkan oleh tubuh.

- Molekul

Molekul pun sangat banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya molekul unsur contohnya: adalah gas oksigen (O2), gas nitrogen (N2), gas hidrogen (H2), gas klorin (Cl2), dan lainnya.

Molekul senyawa contohnya: adalah air (H2O), gas karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), amonia (NH3) yang terkandung dalam urine, dan lainnya.

Baca juga:

  • Pengertian Gaya Gravitasi, Medan Gravitasi, & Kuat Medan Gravitasi
  • Contoh Gaya Otot, Gravitasi, Hingga Pegas & Hukum Newton 1, 2, 3

Baca juga tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/adr)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates