Mengapa dalam pasar monopolistik promosi sangat dibutuhkan

Pasar monopolistik. Foto: Pixabay

Pasar monopolistik merupakan jenis pasar persaingan tak sempurna. Artinya, pasar dengan jenis ini tidak terorganisir dengan baik, mulai dari banyaknya penjual hingga produk yang yang dijual.

Dapat didefinisikan bahwa pasar monopolistik ialah pasar yang memiliki banyak produsen di dalamnya. Pasar ini juga menawarkan barang dengan diferensiasi produk baik dari segi kualitas, bentuk, dan ukurannya.

Dalam pasar monopolistik, konsumen tidak begitu memperhatikan persaingan harga. Karena pada dasarnya konsumen telah menciptakan persepsi atau kesan sendiri terhadap suatu produk. Sehingga para produsen dalam pasar monopolistik harus selalu aktif dalam melakukan promosi penjualan untuk meningkatkan pendapatan serta menjaga citra perusahaan.

Contoh barang yang dijual dalam pasar monopolistik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari seperti sabun, sampo, pakaian, sepatu, air mineral, kosmetik, dan sebagainya. Di antara beberapa contoh produk tersebut terdapat keragaman brand, namun menjual komoditi yang sama.

Pasar monopolisktik berada di antara dua jenis pasar persaingan yakni sempurna dan monopolis. Ciri yang membedakannya yaitu sebagai berikut.

Pasar monopolistik. Foto: Pixabay

Dalam persaingan pasar monopolistik, dapat dengan mudah menemui banyaknya para penjual yang memiliki skala produksi yang berbeda-beda.

Terjadi Diferesiansi Produk

Ciri ini menjadi titik perbedaan antara pasar monopolistik dengan kedua jenis pasar lainnya. Dalam pasar monopolistik terdapat diferesiansi produk dimana produk yang dijual sama, namun cara pengemasan, bentuk, dan corak memiliki perbedaan di mata para konsumennya.

Produsen Dapat Menentukan Harga

Produsen yang memproduksi suatu barang dapat dengan bebas menentukan harga disesuaikan dengan kualitas dan biaya produksinya. Misal produsen kosmetik dapat bebas menentukan produk kosmetik yang dijualnya. Antara makeup untuk wajah dan bibir, memiliki perbedaan harga yang ditentukan produsen karena kualitas dan bahan yang dipakainya.

Produsen Mudah Keluar Masuk Pasar

Dalam pasar monopolistik, produsen dapat dengan bebas untuk bergabung dalam persaingan pasar. Sebab, jika suatu jenis produk masih minim penjual, pendapatan yang diperoleh akan tinggi. Namun ketika semakin banyak, maka keuntungan dapat menjadi berkurang.

Produsen Melakukan Promosi

Hal yang terpenting dalam pasar monopolistik ialah citra konsumen terhadap suatu produk. Oleh karena itu, seorang produsen perlu melakukan promosi untuk meningkatkan persepsi konsumen pada produk yang dijualnya. Caranya dengan beriklan atau bentuk promosi melalui sosial media.

Dilansir dari buku Teori Ekonomi [Pendekatan Mikro] [2018] karya Jun Surjanti, para ahli ekonomi berpendapat bahwa iklan memiliki kebaikan dan keburukan, sebagai berikut:

  • Kebaikan iklan dalam pasar monopolistik

Beberapa kebaikan iklan di antaranya:

  1. Adanya iklan akan membantu konsumen memberikan informasi pada konsumen dan mempermudah mereka dalam mengambil keputusan. Selain itu, iklan juga mengurangi biasa dan waktu konsumen dalam mencari barang atau jasa yang dibutuhkan.
  2. Iklan mampu mendorong produsen untuk meningkatkan mutu hasil produksinya. Mutu produk adalah satu hal yang perlu ditonjolkan dalam iklan dan diketahui konsumen.
  3. Iklan yang digunakan untuk promosi juga memberikan peluang isaja baru di perusahaan yang mendukung iklan, seperti radio, televisi, surat kabar, majalah, bahkan dunia digital.
  4. Iklan dapat meningkatkan kesempatan kerja, karena perusahaan akan mengalami peningkatan permintaan barang atau jasa.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian dan Ciri-Cirinya

  • Keburukan iklandalam pasar monopolistik

Sebagian para ahli ekonomi juga berpendapat bahwa iklan dapat menimbulkan keburukan, yaitu:

  1. Membuat iklan merupakan suatu pemborosan, karena menaikkan biaya produksi perunit tanpa menimbulkan perubahan dalam permintaan barang.
  2. Iklan terkadang memberikan hal yang menarik, tetapi tidak selalu mengandung informasi yang benar.
  3. Iklan dianggap tidak efektif untuk meningkatkan lapangan kerja.
  4. Iklan dapat menghambat masuknya perusahaan-perusahaan baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu pasar persaingan tidak sempurna. Teori pasar persaingan monopolistik ini dikembangkan karena adanya ketidakpuasan pada analisis model persaingan pasar sempurna ataupun pasar monopoli.

Namun, jika dilihat dari struktur pasar monopolistik,maka ia lebih mendekati pada pasar persaingan yang sempurna, namun perusahaan akan lebih berpartisipasi di pasar tersebut guna menghasilkan suatu produk yang berbeda dan juga memiliki karakteristik tersendiri.

Pasar persaingan monopolistik ini adalah pasar dengan banyaknya para konsumen yang menghasilkan suatu komoditas yang berbeda-beda danbisa disebut juga sebagai pasar yang adanya banyak penjual yang menawarkan satu jenis barang dengan banyak produk yang berbeda-beda dalam hal kualitas, bentuk, dan jugaukuran produk tersebut.

Dalam pasar persaingan monopolistik, setiap konsumen akan merasakan adanya perbedaan dari karakteristik pada setiap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dengan produk yang di hasilkan oleh perusahaan lainnya.

Adanya perbedaan tersebut akan mencerminkan perbedaan yang sebenarnya di antara produk-produk yang akan mereka konsumsi atau hanya perbedaan dalam hal persepsi konsumen bahwa berbagai produk yang dihasilkan oleh berbagai perusahaan yang beroperasi di pasar memanglah sangat berbeda.

Sebagai contoh sederhananya, perbedaan produk bisa dilihat dari bentuk fisiknya seperti adanya perbedaan fungsi, bentuk, ataupun kualitas produk. Perbedaan ini juga bisa dilihat dalam kaitannya dengan suatu merek, logo, ataupun kemasan.

Selain itu, bisa dilihat juga dari jangka waktu kredit penjualannya, ketersediaan komoditas, kemudahan dalam mengaksesnya, layanan after sales, lokasi memperoleh komunitas, pelayanan, dan masih banyak lagi.

Berbagai contoh dari komoditas monopolistik yang banyak dijumpai dalam kehidupan kita sehari-hari adalah pakaian,obat-obatan, alat kosmetik, restaurant dan banyak komoditas makanan lainnya.

Pasar Monopolistik merupakansalah satu pasar yang dimana terdapat banyak produsen yang memproduksi atau menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual di pasar monopolistik tidak terbatas, tapi setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk-produk lainnya.

Contoh produknyasabun mandi, shampo, pasta gigi, dan lain sebagainya. Walaupunfungsi dari semua sabun mandi sama yakniuntuk membersihkan badan, akan tetapi setiap produk yang dihasilkan oleh produsen yang berbeda mempunyaiciri yang khusus, seperti misalnya perbedaan wangi, warna, kemasan, bentuk dan lain sebagainya. Atau ada juga definisi pasar monopolistik yaknipasar yang dimana terdapat banyak produsen atau perusahaan yang menjual barang yang berbeda corak.

Baca Juga :Persaingan Monopolistik – Pengertian, Ciri, Keuntungan, Kelebihan, Kekurangan, Contoh

Di pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah sebuah faktor yang isa mendongkrak penjualan. Tapi bagaimana kemampuan produsen atau sebuah perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak konsumen atau masyarakat, sehingga membuat mereka ingin membeli produk tersebut walaupundengan harga yang agak mahal. Oleh karenaitu, setiap perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus selalu aktif mempromosikan produknya sekaligus menjaga sebuah citra perusahaannya.