Limbah rumah tangga seperti air deterjen dan air tinja merupakan contoh limbah masdayat

pathway tulang genetika?​

cara pengembangbiakan pohon belimbing​

mengapa jambu mawar hampir punah​

1 Apa yang dimaksud pertumbuhan?2 sebutkan 3 contoh pertumbuhan manusia? 3 sebutkan 5 tahap perkembangan dan pertumbuhan manusia? 4 mengapa orang yg s … udah tua muda lupa? tolong di jawap :)​

Menurut kalian apa yang dimaksud covid-19?tolong di bantu kakak :)​

contoh gambar bunga merak​

1 adik Roni masih berumur 3 tahun adik Roni belum bisa? A berjalanB berlariC melompatD berkelahi2 menopause terjadi pada masa? A balitaB remajaC dewas … aD lansia3 perkembangan dan perubahan manusia berlangsung sejak? A dalam kandunganB lahir ke duniaC umur balitaD remaja ​

Buatan kunci dikotom dan kunci determinasi dari hewan tersebut! sapi, cicak, buaya, monyet,tikus​

2 tahun lalu tinggi badan Dani 130 cm sekarang tinggi badan Dani 155 cm dan mengalamiA pertumbuhanB perkembanganC peningkatanD pendewasaan​

apa saja hewan yang termasuk vertebrata?​

pathway tulang genetika?​

cara pengembangbiakan pohon belimbing​

mengapa jambu mawar hampir punah​

1 Apa yang dimaksud pertumbuhan?2 sebutkan 3 contoh pertumbuhan manusia? 3 sebutkan 5 tahap perkembangan dan pertumbuhan manusia? 4 mengapa orang yg s … udah tua muda lupa? tolong di jawap :)​

Menurut kalian apa yang dimaksud covid-19?tolong di bantu kakak :)​

contoh gambar bunga merak​

1 adik Roni masih berumur 3 tahun adik Roni belum bisa? A berjalanB berlariC melompatD berkelahi2 menopause terjadi pada masa? A balitaB remajaC dewas … aD lansia3 perkembangan dan perubahan manusia berlangsung sejak? A dalam kandunganB lahir ke duniaC umur balitaD remaja ​

Buatan kunci dikotom dan kunci determinasi dari hewan tersebut! sapi, cicak, buaya, monyet,tikus​

2 tahun lalu tinggi badan Dani 130 cm sekarang tinggi badan Dani 155 cm dan mengalamiA pertumbuhanB perkembanganC peningkatanD pendewasaan​

apa saja hewan yang termasuk vertebrata?​

Berdasarkan keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I tentang prosedur impor limbah, menyatakan bahawa limbah adalah bahan/barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah dari aslinya, kecuali yang dapat dimakan oleh manusia dan hewan. Pengertian limbah menurut WHO yaitu sesuatu yang tidak berguna, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.

Pengelompokan Limbah Berdasarkan Bentuk atau Wujudnya dapat dibagi menjadi empat diantaranya yaitu: limbah cair, limbah padat, limbah gas dan limbah suara. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci masing-masing jenis limbah ini.

Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air menjelaskan pengertian dari limbah yaitu sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair. Pengertian limbah cair lainnya adalah sisa hasil buangan proses produksi atau aktivitas domestik yang berupa cairan. Limbah cair dapat berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur [tersuspensi] maupun terlarut dalam air. Limbah cair dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok diantaranya yaitu:

  • Limbah cair domestik [domestic wastewater], yaitu limbah cair hasil buangan dari perumahan [rumah tangga], bangunan, perdagangan dan perkantoran. Contohnya yaitu: air sabun, air detergen sisa cucian, dan air tinja.
  • Limbah cair industri [industrial wastewater], yaitu limbah cair hasil buangan industri. Contohnya yaitu: sisa pewarnaan kain/bahan dari industri tekstil, air dari industri pengolahan makanan, sisa cucian daging, buah, atau sayur.
  • Rembesan dan luapan [infiltration and inflow], yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukan. Air limbah dapat merembes ke dalam saluran pembuangan melalui pipa yang pecah, rusak, atau bocor sedangkan luapan dapat melalui bagian saluran yang membuka atau yang terhubung kepermukaan. Contohnya yaitu: air buangan dari talang atap, pendingin ruangan [AC], bangunan perdagangan dan industri, serta pertanian atau perkebunan.
  • Air hujan [storm water], yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah. Aliran air hujan dipermukaan tanah dapat melewati dan membawa partikel-partikel buangan padat atau cair sehingga dapat disebut limbah cair.

Limbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air dalam sistem prosesnya. Selain itu, ada juga bahan baku mengandung air sehingga dalam proses pengolahannya air harus dibuang. Air terikut dalam proses pengolahan kemudian dibuang misalnya ketika dipergunakan untuk pencuci suatu bahan sebelum diproses lanjut. Air ditambah bahan kimia tertentu kemudian diproses dan setelah itu dibuang. Semua jenis perlakuan ini mengakibatkan buangan air.

Limbah cair yang tidak ditangani atau diolah dengan baik dapat menimbulkan dampak yang besar bagi pencemaran lingkungan serta dapat menjadi sumber penyakit bagi masyarakat. Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-industri besar, seperti industri pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang. Selain itu, limbah cair domestik biasanya tidak terlalu diperhatikan dengan baik padahal kalau dibiarkan terus menerus dalam jangka waktu lama dapat menjadi masalah bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sebagai contoh, limbah air deterjen sisa cucian apabila dibiarkan dalam jangka panjang akan menjadi sumber pencemaran lingkungan dan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat. Mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan oleh limbah cair bagi lingkungan, sehingga penting bagi sektor industri maupun domestik untuk memahami dasar-dasar teknologi pengolahan limbah cair.

Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan. Pengolahan limbah cair dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu: pengolahan secara biologi, pengolahan secara fisika, dan pengolahan secara kimia.

Limbah padat adalah sisa hasil kegiatan industri ataupun aktivitas domestik yang berbentuk padat. Contoh dari limbah padat diantaranya yaitu: kertas, plastik, serbuk besi, serbuk kayu, kain, dll. Limbah padat dapat diklasifikasikan menjadi enam kelompok sebagai berikut:

  • Sampah organik mudah busuk [garbage], yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah membusuk atau terurai mikroorganisme. Contohnya yaitu: sisa makanan, sisa dapur, sampah sayuran, kulit buah-buahan.
  • Sampah anorganik dan organik tak membusuk [rubbish], yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk. Contohnya yaitu: selulosa, kertas, plastik, kaca, logam.
  • Sampah abu [ashes], yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran. Sampah ini mudah terbawa angin karena ringan dan tidak mudah membusuk.
  • Sampah bangkai binatang [dead animal], yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang, seperti tikus, ikan dan binatang ternak yang mati.
  • Sampah sapuan [street sweeping], yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di jalanan, sperti dedaunan, kertas dan plastik.
  • Sampah industri [industrial waste], yaitu semua limbah padat yang bersal daribuangan industri. Komposisi sampah ini tergantung dari jenis industrinya.

Penanganan limbah padat bisa dibedakan dari kegunaan atau fungsi limbah padat itu sendiri. Limbah padat ada yang dapat didaur ulang atau dimanfaatkan lagi serta mempunyai nilai ekonomis seperti plastik, tekstil, potongan logam, namun ada juga yang tidak bisa dimanfaatkan lagi. Limbah padat yang tidak dapat dimanfaatkan lagi biasanya dibuang, dibakar, atau ditimbun begitu saja. Beberapa industri tertentu limbah padat yang dihasilkan terkadang menimbulkan masalah baru yang berhubungan dengan tempat atau areal luas yang dibutuhkan untuk menampung limbah tersebut.

Limbah gas adalah limbah yang memanfaatkan udara sebagai media. Secara alami udara mengandung unsur-unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dll. Penambahan gas ke udara yang melampaui kandungan udara alami akan menurunkan kualitas udara. Limbah gas yang dihasilkan berlebihan dapat mencemari udara serta dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas. Partikel adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan mata telanjang seperti uap air, debu, asap, kabut dan fume. Sedangkan pencemaran berbentuk gas hanya dapat dirasakan melalui penciuman [untuk gas tertentu] ataupun akibat langsung.

Limbah gas yang dibuang keudara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan atau cairan yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan gas-gas tersebut. Bahan padatan dan cairan tersebut disebut sebagai materi partikulat. Seperti limbah gas yang dihasilkan oleh suatu pabrik dapat mengeluarkan gas yang berupa asap, partikel serta debu. Apabila ini tidak ditangkap dengan menggunakan alat, maka dengan dibantu oleh angin akan memberikan jangkauan pencemaran yang lebih luas. Jenis dan karakteristik setiap jenis limbah akan tergantung dari sumber limbah.

Tabel 1 Beberapa macam limbah gas yang umum ada di udara

No. Jenis Keterangan
1. Karbon monoksida [CO] Gas tidak berwarna, tidak berbau
2. Karbon dioksida [CO2] Gas tidak berwarna, tidak berbau
3. Nitrogen oksida [NOx] Gas berwarna dan berbau
4. Sulfur oksida [SOx] Gas tidak berwarna dan berbau tajam
5. Asam klorida [HCl] Berupa uap
6. Amonia [NH3] Gas tidak berwarna, berbau
7. Metan [CH4] Gas berbau
8. Hidrogen fluorida [HF] Gas tidak berwarna
9. Nitrogen sulfida [NS] Gas berbau
10. Klorin [Cl2] Gas berbau

Limbah suara yaitu limbah yang berupa gelombang bunyi yang merambat di udara. Limbah suara dapat dihasilkan dari mesin kendaraan, mesin-mesin pabrik, peralatan elektronikdan sumber-sumber yang lainnya.

Sumber:

Firmansyah R, Mawardi AH, Riandi MU. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Kistinnah I, Lestari ES. 2006. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sulistyorini A. 2009. Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Website: //ilmulingkungan.com

| Training Pengelolaan Limbah B3

| Pelatihan Peraturan Lingkungan

Video yang berhubungan

Limbah berdasarkan wujudnya dibagi menjadi 3, yakni limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Bagaimana cara mengelolanya agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan?

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Limbah berdasarkan wujudnya membutuhkan pengolahan tersendiri

Limbah berdasarkan wujudnya terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu limbah padat, limbah cari, dan limbah gas. Anda tidak perlu membayangkan limbah pabrik. Sebab, sisa bahan yang tidak terpakai ketika masak pun, bisa menjadi limbah rumah tangga.Kampanye pengolahan limbah berdasarkan wujudnya sudah banyak digaungkan, terutama dalam beberapa tahun belakangan. Pasalnya, jika limbah tidak dikelola dengan baik, akan timbul dampak buruk pada lingkungan maupun kondisi kesehatan manusia secara keseluruhan.

Penggolongan limbah berdasarkan wujudnya

Data menunjukkan bahwa pada 2015 saja total sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari atau 0,7 kilogram per orang. Dengan kata lain, ada sekitar 64 juta ton limbah per tahun. Dari jumlah tersebut, hampir setengahnya [tepatnya 44,5%] merupakan sampah rumah tangga yang berupa makanan.Sayangnya, limbah-limbah domestik maupun non-domestik tidak dikelola dengan baik sehingga menumpuk di tempat pembuangan akhir [TPA] yang akhirnya mengakibatkan kerusakan lingkungan. Padahal, beberapa limbah ini bisa terlebih dahulu diolah secara mandiri oleh masyarakat melalui proses 3R atau reduce, reuse, recycle.

Sisa makanan adalah contoh limbah rumah tangga

Limbah pada dasarnya adalah sisa dari kegiatan atau usaha yang mengandung bahan berbahaya atau beracun dilihat dari sifat, konsentrasi, dan jumlahnya. Bahan berbahaya dan beracun ini bisa memengaruhi kesehatan dan lingkungan, maupun kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya, baik yang secara langsung maupun tidak langsung.Berikut ini penggolongan limbah berdasarkan wujudnya.Limbah ini memiliki wujud padat yang bersifat kering dan tidak dapat berpindah, kecuali dipindahkan. Sisa makanan, sayuran, potongan kayu, ampas hasil industri, dan lain-lain merupakan contoh konkret dari limbah padat. Limbah padat ini bisa dibagi lagi menjadi limbah perumahan dan limbah industri.
  • Sisa makanan, kertas, kardus, plastik, baju, sisa berkebun, kaca, besi, elektronik yang tidak lagi terpakai, dan sebagainya.
  • Sisa makanan, bahan konstruksi atau bahan baku yang tidak lagi terpakai, abu, bahan kimia berbahaya, dan sebagainya.
Limbah cair adalah limbah yang memiliki wujud cair, selalu larut dalam air, dan sberpindah [kecuali ditempatkan pada wadah atau bak]. Contoh dari limbah cair adalah air bekas cuci pakaian dan piring, limbah cair dari industri, dan lain-lain.Limbah cair kemudian dikelompokkan lagi menjadi 4 kategori, sebagai berikut ini.
  • Limbah ini merupakan cairan hasil buangan dari perumahan [rumah tangga], bangunan, perdagangan dan perkantoran, misalnya air sabun, air detergen sisa cucian, dan air tinja.
  • Limbah ini adalah hasil buangan industri, seperti sisa pewarnaan kain dari industri tekstil, air dari industri pengolahan makanan, sisa cucian daging, buah, atau sayur, dan sebagainya.
  • Limbah cair ini berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau luapan permukaan. Air limbah ini merembes ke dalam saluran pembuangan, bisa melalui pipa yang pecah, rusak, atau bocor.
    Sementara itu luapan dapat muncul dari saluran terbuka atau yang terhubung ke permukaan. Contoh rembesan dan luapan adalah air buangan dari talang atap, pendingin ruangan [AC], bangunan perdagangan dan industri, serta pertanian atau perkebunan.
  • Limbah cair ini berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah yang membawa partikel-partikel buangan padat atau cair.
Limbah gas adalah limbah yang berwujud gas, bisa dalam bentuk asap, dan selalu bergerak sehingga penyebarannya luas. Contoh dari limbah gas adalah asap buangan kendaraan bermotor maupun buangan gas dari hasil industri.

Baca Juga

Asphyxia Neonatorum, Momen Krusial Saat Bayi Tak Dapat Cukup OksigenBatas Telat Haid Adalah 35 Hari Sejak Siklus Sebelumnya, Apakah Berarti Hamil?Manfaat Pijat Shiatsu, Apa yang Membedakan dengan Pijat Lainya?

Pengelolaan limbah berdasarkan wujudnya

Lakukanlah daur ulang untuk mengurangi limbah

Demi menjaga lingkungan bebas dari limbah, terutama yang membahayakan kesehatan manusia, diperlukan pengelolaan secara menyeluruh. Idealnya, pengelolaan limbah berdasarkan wujudnya dilakukan dalam tahapan sebagai berikut:Langkah ini dilakukan dengan mengurangi sampah atau limbah oleh perusahaan dan rumah tangga agar hasil buangan tidak terlalu banyak. Hal yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan lebih sedikit material dalam pembuatan bangunan, menjaga produk agar bisa digunakan dalam jangka panjang, maupun menggunakan bahan yang tidak berbahaya.Berusahalah untuk menggunakan barang secara berulang-ulang dengan selalu memeriksa, membersihkan, memperbaiki, atau mengganti bagian yang rusak.Limbah diproses kembali agar dapat digunakan untuk keperluan yang lain, misalnya sisa makanan diolah menjadi pupuk kompos atau plastik diolah menjadi kerajinan tangan.Yang dimaksud dengan pemulihan adalah menghasilkan energi dari limbah dengan menggunakan berbagai bentuk teknologi, misalnya insinerasi.Ini adalah opsi terakhir dalam pengelolaan limbah berdasarkan wujudnya jika memang keempat pilihan di atas tidak lagi memungkinkan.

Catatan dari SehatQ

Tanpa pengelolaan yang baik, limbah berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang risiko penyakit akibat limbah, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.musim hujanhidup sehatfeses

PT SMI. //www.ptsmi.co.id/wp-content/uploads/2019/11/SMI-Insight-2018-Pengelolaan-Limbah.pdf
Diakses pada 14 November 2020
Universitas Atma Jaya Yogyakarta. //e-journal.uajy.ac.id/12896/3/BL013712.pdf
Diakses pada 14 November 2020
UNESCAP. //www.unescap.org/sites/default/files/CH08.PDF
Diakses pada 14 November 2020

St John's Wort adalah tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi depresi. Namun, obat herbal ini berpotensi menimbulkan efek samping, seperti sakit perut, diare, hingga disfungsi ereksi.

Reiki adalah jenis terapi alternatif dari Jepang yang diyakini bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan psikis, seperti memperbaiki mood hingga meredakan nyeri dan kelelahan.

Proses menyeleksi pasien mana yang mendapatkan penanganan prioritas disebut dengan triase IGD. Sesuai namanya, biasanya ini terjadi di ruang Instalasi Gawat Darurat [IGD].

22 Apr 2021|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

Dijawab Oleh dr. Evelin Kwandang

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Video yang berhubungan