Penjelasan asmaul husna al karim

Penjelasan asmaul husna al karim

Ilustrasi: Jelaskan Apa Arti Al Wakil, Al Karim dan Contohnya ? Pengertian dari Asmaul Husna Al Karim /pexels/@Fasiih Fawaz"

PORTAL PURWOKERTO - Tahukah kamu Apa arti Al Wakil, Al wakil adalah satu dari 99 Nama Allah terbaik dan terindah, yang terangkum dalam Asmaul Husna

Apa arti Al Wakil dan contohnya, pengertian dari asmaul husna Al Karim yang artinya adalah Maha Mulia. Arti Al Wakil ada dalam Firman Allah yang termuat di dalam Al Quran surah Az Zumar ayat 62.

Pembahasan arti al wakil dan contohnya? jelaskan pengertian dari asmaul husna Al Karim dari berbagai sumber yang dihimpun Portal Purwokerto dari laman Kementerian Pendidikan (Kemendikbud).

Asmaul Husna adalah nama baik dan indah yang disandarkan pada sifat sifat Allah.

Terdapat 99 nama nama T yang sangat indah dan baik, disebut dalam Asmaul Husna.

Baca Juga: Arti As Sami dan Al Matin, Asmaul Husna, Bahasa Arab, Kunci Jawaban PAI

Beberapa contoh Asmaul Husna diantaranya adalah Al Wakil, Al Karim, Al Mu'min, Al Matin, Al Jami Al Akhir dan sebagainya.

Al Wakil artinya adalah Maha Mewakili, Maha Memelihara dan Maha Mengurus segala kebutuhan makhluknya, binatang semut yang jumlahnya milyaran dijamin segala kebutuhannya oleh Allah SWT, .

Allah juga menjamin kebutuhan manusia dalam berbagai urusan baik urusan di dunia dan akhirat

Jelaskan pengertian Asmaul Husna Al-Karim, Al-Mukmin, Al-Wakil, Al-Matin, Al-Jami, Al-Adl, Al-Akhir beserta contoh perilaku yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari!


a. Al Karim ( Maha Mulia ), Maksud dari Al – Karim yaitu Allah merupakan zat yang Maha Mulia, Maha Dermawan, Maha Pemurah, Serta Zat yang memiliki banyak sekali kebaikan, dimana Dia akan memberikan kebaikan kepada umatnya baik diminta maupun tidak diminta. Beberapa contoh perilaku yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

+ Gemar membantu orang lain baik dalam keadaan lapang atau susah.

+ Menghormati, mensegani, serta memuliakan orang-orang di sekitarnya.

+ Rutin mensedekahkan hartanya di jalan Allah.


b. Al Mukmin ( Maha Pemberi Rasa Aman ), Maksudnya yaitu Allah merupakan zat yang senantiasa memberikan rasa aman kepada hamba – hambanya yang beriman. Beberapa contoh perilaku yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

+ Tidak membuat gaduh maupun merusak ketenangan orang lain.

+ Memiliki sikap toleransi serta tenggang rasa yang tinggi.

+ Memberikan rasa aman dan nyaman seperti dengan cara mengikuti Pos Kamling.


c. Al Mukmin ( Maha Membenarkan ), Maksudnya ialah Allah Maha membenarkan / mempercayai hamba – hambanya yang beriman , serta Maha membenarkan / membuktikan kebenaran apa yang telah Ia janjikan kepada hamba – hambanya. Beberapa contoh perilaku yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

+ Bersikap amar ma'ruf nahi munkar

+ Menjadi Polisi yang amanah

+ Menjadi hakim serta jaksa yang adil dan tidak pandang bulu.


d. Al wakil ( Maha Memelihara atau Maha Mewakili ), maksudnya yaitu Allah merupakan zat yang Maha memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Beberapa contoh perilaku yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

+ Mencintai tumbuhan, hewan, serta makhluk hidup lainnya.

+ Tidak menciptakan kerusakan di muka bumi.

+ Menggalakan reboisasi.


e. Al Matin ( Maha Kokoh ), maksudnya yaitu Allah merupakan zat yang Maha memiliki kekuatan dan kekokohan. Dimana Allah memiliki kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada taranya. Beberapa contoh perilaku yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

+ Memiliki jiwa pantang menyerah.

+ Senantiasa optimis dalam melewati ujian hidup.

+ Tidak gentar melawan musuh Allah SWT.


f. Al Jami ( Maha Mengumpulkan ), maksudnya yaitu Allah merupakan zat yang mampu menghimpun atau mengumpulkan segala sesuatu yang tersebar dari berbagai waktu, ruang, dan tempat. Salah satu contohnya bahwa Allah merupakan Maha mengumpulkan seluruh makhluk dari berbagai masa di padang mahsyar. Beberapa contoh perilaku yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

+ Membentuk organisasi yang bermanfaat.

+ Mengikuti perkumpulan yang mampu meningkatkan iman dan takwa.

+ Berkumpul bersama orang-orang yang berilmu dan shaleh.


g. Al Adl ( Maha Adil ), maksudnya yaitu Allah merupakan zat yang maha adil dalam memperlakukan hamba – hambanya, baik dari golongan malaikat, jin, maupun manusia. Baik itu adil dalam membagi rezeki, adil dalam membagi rahmat, maupun adil dalam memberikan pembalasan. Beberapa contoh perilaku yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

+ Menjalankan kewajiban untuk memberikan hak orang lain.

+ Menjadi pemimpin yang amanah dan memperjuangkan hidup masyarakatnya.

+ Berteman dengan siapa saja.


h. Al Akhir ( Maha Akhir ), maksudnya yaitu Allah merupakan satu – satunya zat yang Maha kekal, dimana Dia merupakan zat yang tidak akan pernah mati walaupun seluruh makhluknya telah mati. Beberapa contoh perilaku yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

+ Senantiasa melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya ( melaksanakan shalat, puasa, bersedekah, dsb serta menjauhi syirik, durhaka kepada orangtua, zina dsb).

+ Mengimani rukun iman, menjalankan rukun islam, mentadaburi Al – quran, serta mengamalkan As – Sunnah.

+ Segala aktivitas yang dilakukan di dunia, tidak lebih hanya berniat untuk sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya.

Detail Tambahan

Kelas : VII

Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kategori : Aqidah

Kata Kunci : Asmaul Husna, Pengertian, Contoh perilaku dan Sikap

Kode : -

tirto.id - Asmaul Husna Al Karim artinya Yang Maha Mulia. Allah SWT memiliki 99 nama yang baik atau kerap dikenal dengan “Asmaul Husna”.

Seorang muslim sebaiknya mengetahui dan mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk perilaku, sifat maupun untuk wirid. Asmaul Husna mengandung banyak rahasia dan manfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat. Dikutip dari laman NU Online, Asmaul Husna memiliki keistimewaan-keistimewaan, salah satunya adalah sebagai doa.

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ - ١٨٠

Arab Latin:

Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụn

Penjelasan asmaul husna al karim

Artinya:

“Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”(QS. Al A'raf [7]:180)

Asmaul Husna Al Karim Apa Artinya?

Salah satu Asmaul Husna yang dimiliki oleh Allah SWT adalah Al Karim. Asmaul Husna Al Karim memiliki arti, yaitu Yang Maha Mulia.

Akar kata Al Karim dalam bahasa Arab Klasik memiliki beberapa arti lain seperti yang mulia, besar, pikiran luas, murah hati, suka memberi, dermawan yang sangat dihargai, dihormati, dihargai, dinilai luar biasa, berharga, bernilai, langka, produktif, dan menghasilkan.

Asmaul Husna Al Karim secara sederhana memiliki makna, bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya Dzat Yang Maha Mulia yang dapat memuliakan makhlukNya dengan memberikan kesenangan dan kelapangan.

Dilansir dari laman Suara Muhammadiyah, Al-Karim merupakan salah satu sifat Allah yang memberikan gambaran bahwa Dia adalah Zat Yang Maha Memuliakan makhluk-Nya karena hanya Allah-lah yang menyandang sifat itu. Artinya, selain Allah sejatinya tidak berharga sama sekali. Namun karena Allah memuliakan makhluk-Nya maka makhluk-makhluk tersebut menjadi mulia juga.

Penyebutan terkait pemahaman Asmaul Husna Al Karim ditampilkan beberapa kali di dalam Al Quran. Adapun beberapa contoh penyebutan Al Karim seperti dalam Surah An Naml ayat 40 dan Surah Al Infitar ayat 6.

Dalil Asmaul Husna Al Karim dalam Al Quran

1. Surah An Naml Ayat 40

قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ - ٤٠

Arab Latin:

Qālallażī 'indahụ 'ilmum minal-kitābi ana ātīka bihī qabla ay yartadda ilaika ṭarfuk, fa lammā ra`āhu mustaqirran 'indahụ qāla hāżā min faḍli rabbī, liyabluwanī a asykuru am akfur, wa man syakara fa innamā yasykuru linafsih, wa mang kafara fa inna rabbī ganiyyung karīm

Artinya:

“Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia.”(QS. An Naml [27]:40)

2. Surah Al Infitar Ayat 6

يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِۙ - ٦

Arab Latin:

Yā ayyuhal-insānu mā garraka birabbikal-karīm

Artinya:

“Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia.”(QS. Al Infitar [82]:6)

Makna Membaca Asmaul Husna Al Karim

Asmaul Husna Al Karim dapat dijadikan sebagai wirid dan dzikir untuk mengingatkan diri, bahwa hanya Allah SWT yang Maha Mengadakan ciptaanya dengan sebaik-baiknya. Kemudian, selain dijadikan sebagai wirid dan dzikir.

Asmaul Husna Al Karim juga dapat dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan di dunia. Sehingga, memunculkan sifat dan sikap yang terpuji bagi diri maupun untuk orang lain.

Pengamalan Asmaul Husna Al Karim dalam diri seorang muslim dapat diwujudkan dengan menerapkan berbagai sifat seperti selalu bertakwa kepada Allah SWT, memuliakan makhluk-makhluk lain, rendah hati dan menghindari sifat sombong serta angkuh.

Baca juga:

  • Asmaul Husna Al-Jalil Artinya Yang Maha Luhur & Dalil di Al-Qur'an
  • Asmaul Husna Al Ghafur Artinya Yang Maha Pengampun & Dalil Al Quran

Baca juga artikel terkait ASMAUL HUSNA atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
(tirto.id - sym/ylk)


Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

Subscribe for updates Unsubscribe from updates