Lafal di bawah ini yang memiliki hukum bacaan mad Arid lissukun adalah

Mad ‘aridh lissukun adalah huruf mad bertemu huruf sukun karena dibaca waqaf. Salah satu ketentuan ketika waqaf adalah mensukunkan huruf akhir dari kata yang diwaqafkan. Apabila sebelum huruf akhir terdapat huruf mad maka dihukumi mad aridh lissukun. Panjang mad aridh lissukun bisa 2, 4 atau 6 harakat. Contoh

Baca Juga : Mad Lazim Mutsaqqal Harfi

Kali saya akan membahas tentang salah satu mad far’i yang banyak contohnya di dalam Al-Qur’an. Mad tersebut adalah mad ‘aridh lissukun. Bagi para pembaca sekalian yang ingin mengetahui apa itu mad ‘aridh lissukun berikut penjelasannya.

أَنْ يَقَعَ بَعْدَ حَرْفِ الْمَدِّ سَاكِنٌ عَارِضٌ لِلْوَقْفِ

Mad ‘aridh lissukun adalah setelah mad terdapat huruf sukun karena waqaf. Dalam membaca Al-Qur’an kita tidak membaca terus-terusan tanpa adanya berhenti. Berhenti dalam membaca Al-Qur’an disebut dengan waqaf. Salah satu ketentuan ketika waqaf adalah mensukunkan huruf akhir dari kata yang diwaqafkan. Apabila sebelum huruf akhir terdapat huruf mad maka dihukumi mad ‘aridh lissukun. Panjangnya bisa 2, 4 atau 6 harakat. Contoh mad ‘aridh lissukun:

Baca Juga : Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi 

نَسْتَعِيْنُ – يُوقِنُوْنَ – عَظِيْمٌ – قَدِيْرٌ

Diutamakan panjang 6 harakat apabila huruf yang disukunkannya adalah hamzah dan tentunya terdapat hukum mad wajib muttashil. Contoh:

السَّمَآءِ – حُنَفَآءَ

Dinamakan mad aridh lissukun karena mad ini termasuk mad far’i yang mana terdapat sukun setelah mad dan sukunnya terjadi karena waqaf atau bukan sukun ashli.

Yang perlu diingatkan bahwa mad ini hanya berlaku bila diwaqafkan saja. Sedangkan bila diwashalkan maka hukumnya kembali ke asal yaitu mad ashli. Tentunya di Al-Quran sangat banyak contoh mad ‘aridh lissukun. Berikut di antaranya:

الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ

لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ

وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ

يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ

إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ

إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ

وَإِنَّهُ عَلَى ذَلِكَ لَشَهِيدٌ

Baca Juga : Mad Wajib Muttasil

Apabila huruf terakhir yang disukunkan mempunyai ketentuan tertentu seperti qalqalah, tafkhim, tarqiq, dll maka harus diterapkan hukum tersebut. Contoh mad aridh lissukun yang dibarengi qalqalah kubra:

وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ

وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ

وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ

Adapun apabila huruf terakhir dari kata yang diwaqafkan adalah ra’ maka ada dua hukum. Dihukumi tafkhim apabila sebelum ra’ adalah alif atau wawu dan dihukumi tarqiq apabila huruf sebelumnya ya’. Contoh:

الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ

وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ

إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ

Contoh Mad Arid Lissukun

Baca Juga : Contoh Mad Iwadh

Sebagai klarifikasi lebi lanjutnya, cobalah perhatikan teladan Mad Arid Lissukun dalam Al-Qur’an beserta dengan surat dan ayatnya. Yakni sebagai berikut;

No Lafadz Surat: ayat Alasan
1 لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ Annur: 1 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
2 هُمُ الْفَاسِقُونَ Annur: 4 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
3 هُمُ الْكَاذِبُونَ Annur: 13 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
4 وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ Annur: 19 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
5 بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Annur: 24 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
6 لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ Annur: 27 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
7 وَمَا تَكْتُمُونَ Annur: 29 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
8 بِمَا يَصْنَعُونَ Annur: 30 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
9 لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Annur: 31 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
10 فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ Annur: 40 ر dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
11 بِالْغُدُوِّ وَالْآَصَالِ Annur: 36 ل dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
12 الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ Annur: 37 ر dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
13 بِغَيْرِ حِسَابٍ Annur: 38 Alasan teladan Mad Arid Lissukun ini ialah ada ب dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
14 لَشَدِيدُ الْعِقَابِ Arro’du: 6 ب dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
15 وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ Arro’du: 7 د dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
16 عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ Arro’du: 8 ر dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
17 الْكَبِيرُ الْمُتَعَالِ Arro’du: 9 ل dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
18 وَسَارِبٌ بِالنَّهَارِ Arro’du: 10 ر dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
19 مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ Arro’du: 11 ل dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
20 السَّحَابَ الثِّقَالَ Arro’du: 12 ل dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
21 طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ Annur: 2 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
22 إِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقِينَ Annur: 6 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
23 إِنْ كَانَ مِنَ الْكَاذِبِينَ Annur: 7 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
24 وَأَنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ حَكِيمٌ Annur: 10 م dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
25 لَهُ عَذَابٌ عَظِيمٌ Annur: 11 م dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
26 هَذَا إِفْكٌ مُبِينٌ Annur: 12 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
27 وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ Annur: 22 م dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
28 بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ Annur: 28 م dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
29 وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ Annur: 34 ن dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i
30 وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ Annur: 42 ر dibaca mati sebab waqof sesudah Mad Thobi’i

Lihat Juga : Harga Ready Mix

Baca Juga : 

  • Alif Layyinah
  • Munada
  • Macam-Macam Athaf
  • Na’at Man’ut

Mad Arid Lissukun (مَدْ عَارِضْ لِلسُّكُوْن) merupakan salah satu hukum bacaan mad dalam ilmu tajwid. Tentu saja hukum bacaan mad arid lissukun sangat penting untuk dipelajari karena merupakan salah satu bagian dari ilmu tajwid.

Disamping itu, mad arid lissukun juga sering kita jumpai dalam Al-Qur’an, yaitu ketika waqaf dan ketika berada di akhir ayat. Nah, untuk mengetahui pengertian mad arid lissukun, berikut ini keterangan lengkapnya disertai dengan contoh.

Pengertian Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun

Pertama yang harus diketahui adalah mengenai pengertian Mad Arid Lissukun. Untuk itulah, di sini akan dijelaskan baik pengertian secara bahasa maupun pengertian secara istilah.

Pengertian Mad Arid Lissukun Menurut Bahasa

Mad berarti panjang, arid berarti menampakkan, dan lissukun berarti pada sukun. Mad ini dinakaman Mad Arid Lissukun karena ketika menampakkan sukun dalam keadaan waqaf, dan apabila tidak diwaqafkan maka dihukumi Mad Thabi'i.

Pengertian Mad Arid Lissukun Menurut Istilah

Apabila ada waqaf (baik di tengah ayat maupun di akhir ayat) yang didahului dengan mad thabi’i.

Contoh Bacaan Mad Arid Lissukun

Adapun beberapa contoh hukum bacaan Mad Arid Lissukun, misalnya seperti pada contoh-contoh di bawah ini :

ContohSebabCara Membaca

تَعْقِلُوْنَ

ada waqaf yang didahului dengan mad thabi'ita'qiluun

مَلِكِ النَّاسِ

ada waqaf yang didahului dengan mad thabi'imalikin naas

الصَّابِرِيْنَ

ada waqaf yang didahului dengan mad thabi'ias-shobiriin

Untuk mengetahui hukum bacaan mad thabi'i, silahkan dibuka link berikut : Hukum Bacaan Mad Thabi'i Beserta Contoh Lengkap.

Cara Membaca Mad Arid Lissukun

Dari pengertiannya baik basaha dan istilah, maka dikatakan mad arid lissukun karena hukum bacaannya dibaca panjang dengan menampakkan sukun pada kalimat yang diwaqofkan. Cara membaca mad arid lissukun harus dibaca panjang, ada 3 macam sesuai dalam keterangan di dalam Kitab Hidayatul Mustafid, yaitu :

1. Sangat panjang yaitu kira-kira 3 alif atau 6 harakat

2. Sedang yaitu kira-kira 2 alif atau 4 harakat

3. Pendek yaitu kira-kira 1 alif atau 2 harakat.

Kita mungkin sudah terbiasa membaca panjangnya kira-kira 1 alif atau 2 harakat, namun yang lebih utama adalah 3 alif atau 6 harakat, itu yang sempurna.

Nah, lebih jelasnya bisa juga disimak video penjelasan mengenai hukum bacaan Mad Arid Lissukun di bawah ini :

Baca juga : Kumpulan Bacaan Tajwid Beserta Contohnya.