Kitab yang menyempurnakan dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya adalah kitab Al-Quran

Mengapa Alquran disebut sebagai kitab penyempurna dari kitab kitab sebelumnya? Al-Quran adalah kitab suci yang berisi firman Allah SWT.

Kitab ini diturunkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Sebagai muslim Anda wajib mengimaninya.

Berikut ulasan mengapa Al-Qur’an disebut sebagai kitab penyempurna dari kitab sebelumnya.

Al-Qur’an Sebagai Kitab Penyempurna

Kitab Al-qur’an disebut sebagai wahyu penyempurna dari Anda sebelumnya. Berikut faktanya :

Diturunkan Kepada Nabi Muhammad SAW

Dalam firman Allah SWT dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan utusan-Nya yang terakhir. Tidak ada lagi nabi setelahnya. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan tujuan untuk menyempurnakan kitab-kitab yang turun sebelumnya.

Itu artinya, manusia tak boleh menganggap siapapun sebagai nabi atau mengaku mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Al-Qur’an adalah kitab yang terakhir diturunkan. Untuk itu, Anda wajib beriman kepada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia dan semesta alam.

Ayat-ayat dalam Al-Qur’an tidaklah turun sekaligus. Butuh waktu selama 22 tahun 2 bulan 22 hari agar kitab ini rampung. Turunnya wahyu Allah SWT melalui malaikat jibril ini bukan bertujuan untuk dihafal oleh umat, melainkan dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan.

Itu sebabnya, ayat-ayat dalam Al-Qur’an tidak perlu diragukan lagi oleh umat manusia. Di dalamnya terdapat berbagai petunjuk ke jalan takwa, nasehat kehidupan, serta berbagai sejarah tentang Islam. Meyakini Al-Qur’an sebagai kitab terakhir merupakan salah satu rukun iman.

Membaca Qur’an adalah Ibadah

Allah SWT mengistimewakan Al-Qur’an. Membacanya satu huruf saja mendapatkan sebuah pahala. Sebuah pahala terhitung seperti mengerjakan 10 kebaikan. Bagi muslimin dan muslimah, mengaji Al-Qur’an merupakan kewajiban agar jalan hidup tidak berantakan.

Namun, bukan berarti Anda menafikkan kitab-kitab sebelum Al-Qur’an. Semua qalamullah harus diyakini kebenarannya karena ayat adalah firman Allah. Anda harus tetap mengimaninya karena kitab-kitab pendahulu diturunkan untuk nabi-nabi sebelum Muhammad SAW.

Susunan dan Bahasa yang Sempurna

Kitab suci Al-Qur’an memiliki susunan dan bahasa yang indah. Tidak ada yang bisa menandingi isi Al-Qur’an karena susunannya adalah firman Allah. Baik orang kafir maupun kaum muslim sendiri mustahil bisa menyaingi gaya bahasa yang ada di dalamnya.

Turunnya Al-Qur’an disebut sebagai era yang gemilang. Kesempurnaan firman Allah SWT tidak bisa ditandingi oleh siapapun. Itu sebabnya, hendaknya manusia berpegang teguh pada Al-Qur’an sebagai kitab terakhir dan yang paling sempurna.

Semoga artikel ini dapat menjawab pertanyaan mengapa Alquran disebut sebagai kitab penyempurna dari kitab kitab sebelumnya. Semoga bermanfaat ya.

Klik 2x untuk selengkapnya

Mengapa al-Qur’an disebut sebagai kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya ? Jawabannya: [1] Karena Al-Qur’an melengkapi kitab-kitab sebelumnya, [2] Karena al-Qur’an membenarkan kitab-kitab sebelumnya, [3] Karena al-Qur’an berisi ajaran Taurat, Zabur, dan Injil yang telah disempurnakan dan disesuaikan dengan pada zaman sekarang hingga akhir zaman.

Sempurna berarti lengkap atau utuh, tidak ada kecacatan maupun kekurangan. Dalam surat al-Maidah ayat 48 disebutkan bahwa Allah telah menurunkan kitab Al-Qur’an kepada Muhammada yang berisi kebenaran dan membenarkan kitab-kitab terdahulu.

Maka berarti inti ajaran dari Taurat, Zabur, dan Injil ada dalam al-Qur’an yang telah disempurnakan.

Mengapa al-Qur’an disebut sebagai kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya ?

  1. Karena kitab Al-Qur’an melengkapi ajaran dari kitab-kitab terdahulu.
  2. Karena al-Qur’an membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
  3. Karena al-Qur’an berisi ajaran Taurat, Zabur, dan Injil yang telah disempurnakan dan disesuaikan sebagai pedoman sampai akhir zaman.

Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan terakhir, dan menjadi kitab akhir yang menyempurnakan kitab terdahulu. Artinya isi dari Taurat, Zabur, dan Injil ada dalam al-Qur’an. Al-Qyr’an adalah kitab lengkap dari kitab sebelumnya.

Jawabannya

Mengapa al-Qur’an disebut sebagai kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya

Al-Qur’an disebut kitab penyempurnaan kitab-kitab sebelumnya [Taurat, Zabur, dan Injil] karena:1] Al-Qur’an melengkapi ajaran dari kitab-kitab sebelumnya.2] Al-Qur’an membenarkan kitab-kitab sebelumnya.

3] Al-Qur’an berisi ajaran Taurat, Zabur, dan Injil yang telah disempurnakan dan disesuaikan sebagai pedoman manusia hingga akhir zaman.

Jawaban diatas mengutip dari buku penjelasan dalam buku paket di bawah ini:

Jawaban belum diverifikasi.

Ilustrasi Al Quran. Surat Ali 'Imran Ayat 3. /PIXABAY/shzern

PORTAL JEMBER - Al-Qur'an adalah kitab yang Allah turunkan kepada nabi Muhammad untuk menjadi petunjuk bagi umat manusia.

Al-Qur'an adalah kitab yang menjadi penyempurna dari kitab-kitab yang pernah turun sebelumnya.

Kitab-kitab sebelumnya yang disempurnakan oleh al'Quran adalah Zabur, Taurat dan Injil.

Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 285, yang Harus Dikatakan dan Dilakukan Orang Mukmin

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۙ

>

nazzala 'alaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi wa anzalat-taurāta wal-injīl

Dia menurunkan Kitab [Al-Qur'an] kepadamu [Muhammad] yang mengandung kebenaran, membenarkan [kitab-kitab] sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil,”” [Q.S. Ali 'Imran: 3]***

Alquran. Foto: Unsplash

Alquran adalah kitab suci terakhir yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Alquran menjadi pedoman utama bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan selain hadits.

Abu al-Hasan al-Asy‘ary berpendapat dalam kitab al-Itqan fi Ulum al-Quran karya Jalaluddin al-Suyuthy, Alquran berasal dari kata qarana yang berarti menghimpun atau menggabung. Hal ini sesuai dengan sifat Alquran yang menghimpun banyak huruf, ayat, dan surat.

Sedangkan secara terminologis, Alquran adalah firman Allah yang diturunkan kepada Rasulullah untuk melemahkan orang yang menentangnya. Jika seseorang membacanya walaupun hanya dengan surat terpendek, maka tetap dianggap sebagai ibadah.

Selain karena hal-hal tersebut, mengapa Alquran disebut sebagai kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya? Simak penjelasannya di bawah ini!

Alasan Alquran Disebut Sebagai Kitab Penyempurna

Alquran. Foto: Unsplash

Alquran adalah salah satu dari kitab Allah yang diturunkan kepada nabi dan rasul-Nya. Alquran merupakan kitab terakhir yang diturunkan Allah. Setelah itu, Dia tidak lagi menurunkan kitab-Nya ke dunia ini. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi:

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ

Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Kitab [Alquran] kepadamu [Muhammad] dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat [saja], tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.” [QS. Al Maidah: 48].

Menurut Nakhrawie dalam buku Keutamaan dan Rahasia Tawakal, ayat di atas menjelaskan bahwa AIquran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Berdasarkan penjelasan yang terdapat dalam Alquran, ada empat kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada rasul-Nya, yaitu:

Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud, Taurat diturunkan kepada Nabi Musa, Injil diturunkan kepada Nabi Isa, dan Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Diterangkan juga dalam buku Etika Pendidikan Islam Perspektif Tafsir Manajemen Pendidikan oleh Abdul Muhyi dkk, Alquran diwahyukan kepada Nabi Muhammad dengan menghapus sebagian syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Alquran juga merupakan kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman.

Video yang berhubungan

Indeks  /  Aqidah  /  Kitab Suci  /  al-Qur'an  /  Keistimewaan al-Qur'an  /  Membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya

2 : 41 | 2 : 89 | 2 : 91 | 2 : 97 | 3 : 3 | 4 : 47 | 5 : 48 | 6 : 92 | 9 : 33 | 10 : 37 | 12 : 11 | 35 : 30 | 46 : 12 | 46 : 30 | 48 : 28 | 61 : 9

QS. Al-Baqarah [2] : 41 Ibn Katsir

وَءَامِنُوا۟ بِمَآ أَنزَلْتُ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُونُوٓا۟ أَوَّلَ كَافِرٍۭ بِهِۦ ۖ وَلَا تَشْتَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِى ثَمَنًا قَلِيلًا وَإِيَّٰىَ فَٱتَّقُونِ

Kementrian AgamaDan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.

QS. Al-Baqarah [2] : 89 Ibn Katsir Asbabun Nuzul

وَلَمَّا جَآءَهُمْ كِتَٰبٌ مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا۟ مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَلَمَّا جَآءَهُم مَّا عَرَفُوا۟ كَفَرُوا۟ بِهِۦ ۚ فَلَعْنَةُ ٱللَّهِ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ

Kementrian AgamaDan setelah datang kepada mereka Al Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.

QS. Al-Baqarah [2] : 91 Ibn Katsir

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ ءَامِنُوا۟ بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ قَالُوا۟ نُؤْمِنُ بِمَآ أُنزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُونَ بِمَا وَرَآءَهُۥ وَهُوَ ٱلْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنۢبِيَآءَ ٱللَّهِ مِن قَبْلُ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Kementrian AgamaDan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kepada Al Quran yang diturunkan Allah," mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". Dan mereka kafir kepada Al Quran yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Quran itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?"

QS. Al-Baqarah [2] : 97 Ibn Katsir Asbabun Nuzul

قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُۥ نَزَّلَهُۥ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ ٱللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ

Kementrian AgamaKatakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.

QS. 'Ali `Imran [3] : 3 Ibn Katsir

نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ

Kementrian AgamaDia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,

QS. An-Nisa' [4] : 47 Ibn Katsir

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ ءَامِنُوا۟ بِمَا نَزَّلْنَا مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُم مِّن قَبْلِ أَن نَّطْمِسَ وُجُوهًا فَنَرُدَّهَا عَلَىٰٓ أَدْبَارِهَآ أَوْ نَلْعَنَهُمْ كَمَا لَعَنَّآ أَصْحَٰبَ ٱلسَّبْتِ ۚ وَكَانَ أَمْرُ ٱللَّهِ مَفْعُولًا

Kementrian AgamaHai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami mengubah muka(mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.

QS. Al-Ma'idah [5] : 48 Ibn Katsir

وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ ٱلْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَٰحِدَةً وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَآ ءَاتَىٰكُمْ ۖ فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ ۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

Kementrian AgamaDan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

QS. Al-'An`am [6] : 92 Ibn Katsir

وَهَٰذَا كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ مُبَارَكٌ مُّصَدِّقُ ٱلَّذِى بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنذِرَ أُمَّ ٱلْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا ۚ وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْءَاخِرَةِ يُؤْمِنُونَ بِهِۦ ۖ وَهُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ

Kementrian AgamaDan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.

QS. At-Taubah [9] : 33 Ibn Katsir

هُوَ ٱلَّذِىٓ أَرْسَلَ رَسُولَهُۥ بِٱلْهُدَىٰ وَدِينِ ٱلْحَقِّ لِيُظْهِرَهُۥ عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْمُشْرِكُونَ

Kementrian AgamaDialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.

QS. Yunus [10] : 37 Ibn Katsir

وَمَا كَانَ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانُ أَن يُفْتَرَىٰ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِن تَصْدِيقَ ٱلَّذِى بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ ٱلْكِتَٰبِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِن رَّبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Kementrian AgamaTidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.

QS. Yusuf [12] : 11 Ibn Katsir

قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأْمَ۫نَّا عَلَىٰ يُوسُفَ وَإِنَّا لَهُۥ لَنَٰصِحُونَ

Kementrian AgamaMereka berkata: "Wahai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya.

QS. Fatir [35] : 30 Ibn Katsir

لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ غَفُورٌ شَكُورٌ

Kementrian Agamaagar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.

QS. Al-'Ahqaf [46] : 12 Ibn Katsir

وَمِن قَبْلِهِۦ كِتَٰبُ مُوسَىٰٓ إِمَامًا وَرَحْمَةً ۚ وَهَٰذَا كِتَٰبٌ مُّصَدِّقٌ لِّسَانًا عَرَبِيًّا لِّيُنذِرَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ وَبُشْرَىٰ لِلْمُحْسِنِينَ

Kementrian AgamaDan sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.

QS. Al-'Ahqaf [46] : 30 Ibn Katsir

قَالُوا۟ يَٰقَوْمَنَآ إِنَّا سَمِعْنَا كِتَٰبًا أُنزِلَ مِنۢ بَعْدِ مُوسَىٰ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِىٓ إِلَى ٱلْحَقِّ وَإِلَىٰ طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ

Kementrian AgamaMereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.

QS. Al-Fath [48] : 28 Ibn Katsir

هُوَ ٱلَّذِىٓ أَرْسَلَ رَسُولَهُۥ بِٱلْهُدَىٰ وَدِينِ ٱلْحَقِّ لِيُظْهِرَهُۥ عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِۦ ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدًا

Kementrian AgamaDialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.

QS. As-Saf [61] : 9 Ibn Katsir

هُوَ ٱلَّذِىٓ أَرْسَلَ رَسُولَهُۥ بِٱلْهُدَىٰ وَدِينِ ٱلْحَقِّ لِيُظْهِرَهُۥ عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْمُشْرِكُونَ

Kementrian AgamaDialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.