Jelaskan mengenai dampak negatif dari gaya hidup boros

Apa dampak negatif dari gaya hidup boros ! Begini penjelasan, pembahasan dan kunci jawaban yang benar mengenai akibat boros.

Boros berarti menghamburkan-hamburkan / melebih-lebihkan menggunakan sesuatu di luar kemampuan, atau kebutuhan.

Dampak ini bisa berpengaruh tergantung dari hal yang diboroskan tersebut, misalnya apakah uang, harta, air, listrik dan lain sebagainya.

Apa dampak negatif dari gaya hidup boros !

Jawab:

  • Tidak mempunyai tabungan untuk masa depan ataupun dana darurat karena seringnya berfoya-foya.
  • Dengan menggunakan air yang berlebihan akan mengakibatkan berkurangnya sumber daya alam dan kelestarian lingkungan serta ketersedian air bersih.
  • Akan dilaknat oleh Allah karena boros adalah perbuatan setan dan pemboros adalah saudara setan.

Begitulah jawabannya teman-teman. Pada intinya boros berarti menggunakan secara berlebihan, melebihi kebutuhan, maupun kemampuan.

Akibatnya, tentunya akan selalu kehabisan dan kekurangan. Seperti misalnya kalau kita boros menggunakan uang, maka kita tidak memiliki tabungan.

Sehingga kelak kalau ada kebutuhan yang akan datang, atau darurat kita tidak memiliki dana cadangan / tabungan.

Apabila kita boros menggunakan air, maka air juga akan habis. Misalnya kalau boros menggunakan air untuk cuci, lingkungan menjadi tercemar, karena banyak air yang digunakan dan dicemari.

Lalu ketersedian air bersih jadi langka. Di sisi lain, perilaku boro diterangkan di dalam surat Al Isra’ ayat 27, yang menerangkan bahwa para pemboros adalah saudara setan.

Berarti perbuatan boros adalah perbuatan setan. Artinya perbuatan boros adalah perbuatan yang dilarang Allah, sehingga apabila dilakukan kita akan mendapat dosa hingga dilaknat oleh Allah.

Kunci Jawaban

Apa dampak negatif dari gaya hidup boros

Begini kunci jawaban yang benar mengenai dampak tersebut: ✅👩‍🏫👇

Jelaskan mengenai dampak negatif dari gaya hidup boros

Catatan: jawaban di atas dikutip dari kunci jawaban guru. Kalian bisa kembangkan sendiri.

Jelaskan mengenai dampak negatif dari gaya hidup boros

Jawaban diverifikasi BENAR 💯

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Jelaskan mengenai dampak negatif dari gaya hidup boros

Hidup boros memberikan dampak negatif bagi kehidupan kita ke depannya. (pxhere)

adjar.id – Adjarian, hidup boros akan membuat dampak negatif bagi kehidupan kita.

Apa adjarian pernah hidup boros dengan menghabiskan uang jajan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan?

Jika, kita melakukan hal tersebut secara terus-menerus maka akan menimbulkan dampak negatif.

Baca Juga: Bangun Tidur Langsung Mengecek HP? Ternyata Dampaknya Tidak Sepele

Apa saja dampak negatif hidup boros?

Boros adalah suatu perilaku yang berlebih-lebihan dalam menggunakan uang serta dapat menghabiskan uang.

Salah satu dampak negatif dari hidup boros salah satunya adalah tidak memiliki tabungan untuk masa depan.

Yuk, simak penjelasan mengenai empat dampak negatif dari hidup boros berikut ini!


Page 2

Jelaskan mengenai dampak negatif dari gaya hidup boros

Hidup boros memberikan dampak negatif bagi kehidupan kita ke depannya. (pxhere)

Dampak Negatif Hidup Boros

Berikut ini adalah 4 dampak negatif dari hidup boros, yaitu:

1. Selalu Merasa Kekurangan

Ketika kita sudah terbiasa membeli barang tanpa memikirkan fungsi dan kegunaan buat diri kita, kita akan selalu merasa kekurangan.

Inilah salah satu dampak negatif dari hidup boros yaitu kita tidak pernah merasa puas dan selalu kurang.

Kita akan terus membeli barang yang belum tentu berguna bagi kita tetapi membeli barang hanya karena keinginan saja.

Baca Juga: Terlihat Sepele, Ini Dampak Buruk Makan dan Minum sambil Berdiri

2. Sulit Bersyukur

Menjadi orang yang hidup boros akan membuat kita tidak pernah merasa cukup dan tidak bersyukur. 

Kita selalu ingin membeli barang terus dan hal ini merupakan dampak negatif dari hidup boros.

Selain itu, kita menjadi selalu merasa kekurangan dan ingin membeli barang-barang lainnya yang belum kita punya.


Page 3

Jelaskan mengenai dampak negatif dari gaya hidup boros

Hidup boros memberikan dampak negatif bagi kehidupan kita ke depannya. (pxhere)

3. Tidak Memiliki Dana Cadangan

Saat kita terus-terusan menggunakan uang untuk hidup boros, kita menjadi tidak memiliki tabungan.

Tabungan di sini akan berfungsi sebagai dana cadangan jika suatu ketika kita kehabisan uang dan ada barang yang harus dibeli karena kebutuhan.

Dampak negatif dari hidup boros ini adalah tidak memiliki dana cadangan.

Baca Juga: Malas Update Aplikasi di Ponsel? Ini Beberapa Dampak Buruknya

4. Rentan Stres

Ternyata Adjarian, hidup boros dapat membuat kita rentan terkena stres, lo.

Hal ni karena dengan berperilaku boros kita jadi tidak mengetahui berapa pengeluaran yang kita telah keluarkan.

Hingga akhirnya kita kehabisan uang dan bingung untuk kehidupan di hari kedepan.

Nah, pada akhirnya kita akan stress memikirkan hal tersebut

Adjarian itulah tadi empat dampak negatif dari gaya hidup boros yang akan merugikan kita.

Tanpa disadari ternyata dampak negatif dari gaya hidup boros sangat mengerikan. Terburuknya, kamu bisa mengalami kondisi keuangan yang membuat stres.

Memang setiap manusia tidak lepas dengan namanya kebutuhan sehari-hari. Hanya saja tidak sedikit yang akhirnya kebablasan dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Alasan yang paling umum adalah terbawa gengsi. Bagaimana tidak, saat teman atau saudara membeli barang baru rasanya ingin juga memiliki barang tersebut. Benar kan?

Dampak Negatif Gaya Hidup Boros

Setidaknya ada beberapa daampak negatif yang paling terasa. Dengan mengetahui daftar tersebut, kamu bisa mulai melakukan evaluasi dan perbaikan keuangan.

1. Rencana Keuangan Tidak Teratur

Pengeluaran secara berlebihan akibat gaya hidup boros menngakibatkan rencana keuangan yang sudah disusun menjadi berantakan. Sehingga perencanaan tersebut semakin amburadul.

Setelah rencana keuangan tersebut mulai tidak tersusun, biasanya akan menimbulkan dampak lain. Misalnya mulai abai terhadap semua catatan keuangan harian.

2. Tidak Memiliki Tabungan

Alih-alih memikirkan untuk menyisihkan uang untuk tabungan masa depan. Biasanya gaya hidup boros menggiring kepada seseorang untuk membelanjakan uang yang dimiliki.

Padahal sudah memiliki barang baru atau belum lama dibeli. Namun, karena sudah terbiasa untuk belanja maka barang yang seharusnya belum waktunya beli pun diprioritaskan.

Orang yang terbiasa hidup boros tidak mementingkan kehidupan masa datang. Yang penting apa yang diinginkan saat ini bisa terpenuhi dan selalu bisa dimiliki.

3. Tidak Memiliki Dana Darurat

Hal yang tidak kalah penting dalam pengaturan keuangan adalah memiliki dana darurat. Dana ini bisa digunakan untuk antisipasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.

Coba tanyakan kepada diri sendiri! Pernahkah terbayang atau memiliki rencana untuk menyisihkan uang yang dimiliki untuk dana cadangan tersebut? Sebaiknya mulai pikirkan hal ini.

4. Timbul Sifat Iri Hati

Sifat boros sendiri merupakan sifat yang tidak baik untuk dikerjakan. Dan tentu saja jika masih melakukan hal tersebut bisa menimbulkan dampak negatif lainnya.

Nah, salah satunya adalah rasa iri dan cemburu yang berlebihan. Maka tidak mengherankan ada guyonan, “senang melihat orang lain susah, susah melihat orang lain senang”.

Sebagai contoh, misalnya ada tetangga membeli perabot rumah baru, biasanya orang yang terbiasa hidup boros tidak membutuhkan waktu lama berfikir untuk membeli barang yang sama bahkan diatasnya.

5. Memiliki Banyak Hutang

Ketika sudah didorong oleh rasa iri dan hawa nafsunya, lantas orang yang memiliki sifat boros akan cenderung untuk menghambur-hamburkan hartanya untuk keperluan tidak penting.

Sifat boros juga akan menutupi logikanya tentang kemampuan finansial yang terbatas. Bukan tidak mungkin, dengan mengikuti gaya hidupnya yang boros, seseorang rela untuk berhutang.

Gaya hidup boros menjadi sebuah perangkap yang mendorong orang agar terjun ke hal-hal negatif lainnya. Berhutang adalah salah satu dampak negatif dari gaya hidup boros yang mungkin terjadi.

Meski dengan kemampuan terbatas, seseorang dengan gaya hidup boros akan melakukan segala cara untuk menuruti sifat borosnya, termasuk dengan cara berhutang.

6. Tingkat Stres Meningkat

Dampak negatif dari gaya hidup boros berikutnya adalah akan meningkatkan tingkat stres. Seseorang yang bersifat boros akan mudah menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif.

Bahkan untuk melakukan hal itu, sampai dilakukan dengan berhutang. Hutang yang menumpuk, sementara keuangan terbatas akan meningkatkan rasa stres dalam hidup.

Tidak hanya stres karena banyak hutang, tapi stres karena hatinya diliputi perasaan selalu kurang dengan yang dimiliki. Rasa kurang tersebut membuat orang memikirkan segala cara agar dapat memenuhi keinginannya.

Kumpulan artikel terkait!

Solusi dari Dampak Negatif Gaya Hidup Boros

Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meminimalisir sifat boros tersebut. Kamu bisa mencari alternatif lain jika dirasa dengan melakukan hal ini msaih belum berkurang.

1. Membiasakan Menabung Berapapun Nominalnya

Saat memiliki penghasilan usahakan untuk menyisihkan sebagai uang tabungan. Tabungan ini bisa dipisah antara uang simpanan ataupun cadangan.

Jika uang yang dimiliki lebih, maka bisa membuat target setiap bulannya harus menyimpan sekian persen dari uang gaji atau pendapatan. Hal ini berlaku bukan saja yang bergaji bulanan.

Bahkan ada seorang pedagang yang terbiasa menyisihkan hasilnya mungkin 5 ribu atau sepuluh ribu, namun dilakukan setiap hari. Dan saat dihitung hasilnya tentu saja tidak sedikit.

2. Mematuhi Rencana Keuangan

Kemudian agar terhindar dari gaya hidup boros adalah dengan membuat rancangan pengeluaran bulanan. Rancangan pengeluaran bulanan dibuat pada awal bulan sebelum mendapat gaji bulanan.

Kamu bisa menggunakan salah satu aplikasi pengatur keuangan yang ada di Play Store. Di dalam komponen rancangan bulanan, tetap masukkan uang tabungan sehingga besaran pengeluaran dan pemasukan tetap seimbang.

Membuat sebuah rancangan pengeluaran bulanan merupakan sebuah hal yang sederhana, tetapi untuk menjalankan dan terus konsisten itulah menjadi tidak mudah.

Namun, dengan membuat rancangan pengeluaran bulanan, hidup seseorang akan lebih teratur, karena sudah memiliki arahan terhadap hal-hal yang harus terpenuhi. Sehingga tidak seenaknyan melakukan hal-hal di luar anggaran.

3. Menyusun Prioritas Belanja

Sebelum menyusun rancangan anggaran, sebaiknya buat terlebih dahulu daftar prioritas dari apa yang harus dibeli. Daftar prioritas ini wajib terpenuhi terlebih dahulu agar kebutuhan sehari-hari tidak terganggu.

Selain itu, dengan adanya prioritas dapat membuat orang mengurangi belanja hal-hal yang tidak perlu karena sudah terpenuhi prioritasnya.

Mengurangi dampak negatif dari gaya hidup boros bukan tidak mungkin dilakukan. Perlu tekad dan rasa kemauan yang kuat agar dapat terlepas dari jerat hidup boros.

Selain itu, konsistensi juga diperlukan agar bisa melepaskan diri dari kehidupan boros dan menyelamatkan kehidupan pada masa depan. Dengan begitu pola hidup yang dibangun berada pada jalan yang sudah baik dan benar.