KEWAJIBAN merawat kedua orangtua yang telah lanjut usia dibebankan kepada

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at belajar.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Kewajiban merawat kedua orang tua yang telah lanjut usia dibebankan kepada ...

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. a. masyarakat sekitar
  2. b. keluarga dari ayah dan ibu
  3. c. pemerintah
  4. d. para ulama sekitar
  5. e. anak kandung yang masih hidup

Jawaban terbaik adalah E. e. anak kandung yang masih hidup.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Kewajiban merawat kedua orang tua yang telah lanjut usia dibebankan kepada ...❞ Adalah E. e. anak kandung yang masih hidup.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Durhaka kepada orang tua termasuk dosa ... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Disini Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

YZ Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at yz.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Pemerintah
  2. Keluarga dari ayah dan ibu
  3. Para ulama sekitar
  4. Masyarakat
  5. Anak kandung yang masih hidup
Klik Untuk Melihat Jawaban

yz.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

MESKI kebutuhan sebagian orang yang lanjut usia pada energi berkurang, tapi mereka tetap membutuhkan protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat dalam jumlah yang memadai, guna menggantikan kekurangan yang disebabkan oleh kelemahan tubuh, serta tidak adanya kemampuan tubuh untuk menyerap secara sempurna unsur-unsur tersebut.

Khusus bagi kaum wanita diharuskan untuk mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang memadai selama hidup, agar tidak kekurangan kalsium saat tua nanti. Dan juga harus mengonsumsi zat besi yang cukup agar tidak mengalami kekurangan darah.

BACA JUGA: Ngeri, Banyak Lansia di Korsel Berubah jadi Pelaku Kejahatan Brutal

Sebagaimana makanan orang lanjut usia harus meliputi berbagai macam buah-buahan, sayur-sayuran, daging, dan berbagai olahan susu. Semua makanan itu harus mengandung serat dan cairan air dalam jumlah yang memadai. Khususnya ketika selera makan berkurang.

Selain itu, orang-orang yang sudah lanjut usia perlu dibuatkan aneka macam makanan agar lebih mengundnag selera dan mudah dicerna. Dianjurkan untuk menyediakan makanan rebus atau kukus dari pada makanan yang digoreng.

Lebih dianjurkan pula untuk menyajikan daging merah daripada daging yang banyak mengandung lemak.

Mereka disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih banyak pada pagi hari dan mengurangi porsi tersebut pada sore harinya.

Perlu dicatat, tidak ada batasan umur tertentu untuk mengatagorikan seseorang dalam golongan lanjut usia. Sebab, tanda-tanda munculnya penuaan itu tergantung oleh tingkat kebudayaan, kegiatan individu, kondisi psikologis dan kesehatan secara menyeluruh.

Islam telah memersembahkan berbagai saran untuk mendapatkan kehidupan mulia bagi orang-orang lanjut usia. Di mana ia telah mewajibkan anak untuk memperlakukan ayah dna ibu mereka dengan baik. hal itu didasarkan pada firman Allah SWT:

“Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu tidak menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah” dan jaganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang serta ucapkanlah, ‘wahai Rabbku, kasihilah mereka berdua, sebagaimana mereka berdua telah mendidiku di waktu kecil.” [QS. Al-Isra: 23-24]

Dalam Islam, merawat orang yang sudah lanjut usia merupakan satu kewajiban yang menjadi perhatian besar agama ini. Islam telah, menjadikan hal tersebut sebagai hak orang tua atas anak. Perawatan terhadap orang-orang yang lanjut usia dianggap belum dilakukan, jika diserahkan kepada panti-panti jompo.

BACA JUGA: Anak Nakal Vs Orang Tua Kehabisan Akal

Sebab, hal itu jelas jauh berbeda jika dilakukan dalam keluarga yang saleh, dimana anak dengan sabar dan senang hati mau merawat orang tuanya, mendidik anak-anak mereka supaya mau bersikap baik, lemah lembut, dan penuh kasih sayang kepada orang-orang lanjut usia.

Jadi, memenuhi berbagi kebutuhan makanan saja bagi orang-orang lanjut usia, tidka cukup, jika tidak dibarengi dengan suasana penuh kasih sayang, kelembutan, dan nuansa kekeluargaan yang kental, serta silaturahmi dalam arti yang lebih luas.

Dengan demikian, makanan seimbang dan sempurna yang mengandung unsur-unsur nutrisi sangat penting bagi tubuh manusia sepanjang fase kehidupan yang dilaluinya. []

Ketika seorang anak sedang jatuh sakit, banyak orangtua akan merasa khawatir dan menghabiskan waktunya untuk merawat sang Anak. Begitu juga sebaliknya, jika orangtua yang sakit diwaktu mendatang, anak pun diharuskan melakukan hal demikian.

Dalam ajaran Islam, merawat orangtua yang sedang sakit menjadi bakti seorang anak terhadap orangtua yang sudah merawat dan membesarkan mereka.

Tak sekadar itu saja, Allah SWT juga akan menjanjikan amalan surga bagi seorang anak yang dengan sabar dan ikhlas merawat orangtua yang sedang sakit.

Dilansir dari berbagi sumber, berikutPopmama.comtelah merangkum apa saja amalan danhikmah dalam ajaran Islambagi seorang anak yang merawat orangtua saat sedang sakit.

Disimak sebagai sebuah pengingat, yuk!

1. Kewajiban anak dalam merawat orangtua yang sakit

Columbiasc.momcollective.com

Sebagaimana yang dilakukan oleh orangtua kepada kita saat sedang sakit, kita sebagai anak pun perlu melakukan demikian ketikaorangtua sedang jatuh sakit.

Sebagai anak, kita berkewajiban merawat orangtua ketika kondisi orangtua sedang tidak sehat dan membutuhkan bantuan dalam menjalankan kegiatan harian mereka.

Kewajiban seorang anak selain berbakti kepada orangtua, juga menjaga dan merawat orangtua yang sedang dalam keadaan tidak sehat. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis mengenai keutamaan anak yang merawat orangtua saat sakit. Bunyinya, yakni:

“Sungguh merugi, sungguh merugi, sungguh merugi seseorang yang mendapatkan kedua orangtuanya sudah renta atau salah seorang dari keduanya, namun tidak dapat membuatnya masuk surga.” - [HR. Muslim]

  1. 7 Rekomendasi Mesin Cuci Portable Beserta Harganya
  2. 5 Film Dewasa yang Dilarang Tayang di Indonesia
  3. 5 Beauty Tools untuk Merawat Kecantikan di Rumah

2. Hikmah merawat orangtua yang sakit

Variationspsychology.com

Meski disibukkan dengan berbagai kegiatan harian, sebagai anak kita juga perlu menyempatkan diri untuk memerhatikan kondisi orangtua. Terlebih jika usia orangtua sudah cukup tua dan sedang dalam keadaan kurang sehat.

Menurutajaran agama Islam, berikut hikmah yang didapat seorang anak ketika merawat orangtua yang sedang sakit, antara lain:

  • Menjadi lebih dekat pada Allah SWT

"Syafakallah atau Syafakillah” merupakan doa yang umumnya dilafalkan ketika sedang menjenguk orang sakit.

Doa tersebut memiliki arti semoga lekas sembuh atau semoga lekas pulih kembali. Ketika seorang anak dengan ikhlas merawat orangtuanya yang sedang sakit, maka ia pun akan banyak bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat sehat yang diberikan pada dirinya.

Hikmah dari merawat orangtua saat sedang sakit, yakni menjadi lebih dekat pada Allah SWT. Sebab doa yang dilafalkan kepada orangtua saat sedang sakit akan menjadi pengingat untuk dirinya bahwa sehat merupakan hal termahal yang harus dijaga.

  • Anak akan lebih dekat dengan orangtua

Selain menjadi lebih dekat dengan Allah SWT, secara kasat mata pun anak akan memiliki waktu lebih lama dengan orangtua dan membuatnya menjadi lebih dekat dengan mereka.

Meski dalam kondisi yang kurang baik, namun merawat orangtua sakit bisa kita ambil hikmah sebagai waktu yang tepat dalam mempererat hubungan antara anak dan orangtua.

  • Akrab dengan saudara yang lain

Ketika memiliki saudara lebih dari satu, tentu merawat orangtua yang sakit perlu dilakukan secara bersama. Selain meringankan, juga akan memberikan perhatian lebih dari anak kepada orangtua.

Tak hanya itu saja, ini pun bisa diambil hikmah sebagai momen terbaik dalam mempererat hubungan saudara satu dengan yang lainnya. Selain itu, hubungan keluarga pun menjadi lebih dekat dan harmonis.

  • Sarana belajar anak untuk berbakti kepada orangtua

Saat sibuk akan dunia dan pekerjaannya, tak sedikit anak yang kurang memerhatikan orangtuanya. Ketika orangtua mereka jatuh sakit, barulah anak tersadar bahwa mereka juga butuh bantuan dan perhatian anak.

Ketika seorang anak merawat orangtua saat sakit, maka ini juga bisa menjadi saran pembelajaran bagi anak untuk meningkatkan baktinya kepada orangtua.

Dengan begitu, anak pun mempelajari bagaimana merawat dan mengurus orangtua yang sedang sakit, sebagaimana mereka merawat dan mengurus kita sejak kecil hingga dewasa.

3. Berbakti kepada orangtua dengan merawat mereka ketika sakit

Hawkinselderlaw.com

Dari seluruh pembahasan sebelumnya, berbakti kepada orangtua adalah hal yang bisa digarisbawahi oleh seorang anak ketika merawat orangtua mereka yang sedang sakit.

Dengan merawat danmengurus orangtua saat sakit, maka kita sebagai anak akan melatih keikhlasan dan kesabaran sebagaimana orangtua melakukannya kala dalam merawat dan mendidik kita hingga dewasa.

Merawat orangtua yang sakit akan menjadi hal yang sulit, terlebih ketika orangtua sudah memasuki usia lanjut. Kesabaran pun akan Allah SWT uji, apakah kita bisa melewatinya atau tidak.

Ketika seorang anak dapat dengan sabar dan ikhlas merawat orangtuanya yang sedang sakit, Allah SWT dalam Alquran dan hadis telah menegaskan keutamaan berbakti kepada orangtua ketika sakit, salah satunya yakni menjadi amalan yang akan dapatkan di hari kelak.

Seperti yang diketahui bersama, dalam ajaran Islam dikatakan bahwa seorang anak akan saleh menjadi gerbang pahala bagi orangtuanya untuk menuju surga. Begitu juga sebaliknya, bakti anak kepada orangtua juga akan menjadikan anak pahala dalam menuju surga-Nya.

Ketikamerawat orangtua yang sedang jatuh sakit, maka ini menjadi momen terbaik bagi anak untuk belajar sabar dan ikhlas dalam merawat orangtuanya. Kesabaran dan keikhlasan tersebut kelak akan digantikan oleh Allah SWT menjadi pahal yang tak ternilai harganya.

Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi pengetahuan baru.

Baca juga:

  • 5 Cara Mengatasi Tekanan Psikis saat Orangtua Meninggal
  • 7 Cara Berbakti kepada Orangtua yang Sudah Meninggal
  • Macam-Macam Doa untuk Kedua Orangtua yang Perlu Diajarkan ke Anak

Video yang berhubungan