Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam masakan kontinental adalah

1. berikut merupakan teknik menghias benda-benda keramik, …. a. teknik toreh b. teknik karawangan c. teknik cap d. teknik lukis e. teknik arsir

Apa saja yang termasuk faktor yang mendukung kegiatan kewirausahaan adalah...

Bahan yang dapat digunakan untuk membuat ikan asin adalah

Bahan utama dalam pembuatannya adalah putih telur dan gula halus juga cream of tar-tar.....bahan untuk menghiaskue jenis ini disebut....

Dalam proses pengolahan getah karet, fungsi penambahan asam cuka adalah….

Event yang memberi keuntungan bagi semua pihak ( penyandang dana, penyelenggara dan pengunjung) adalah…

General manager, presiden direktur dan ceo (chief executive officer) merupakan orang-orang yang berkedudukan sebagai …

Jika dipasang pada baliho, maka media pembuat poster tersebut adalah....

Kemampuan untuk melakukan usaha adalah pengertian dari

Limbah berwujud dan bertekstur keras,padat,tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah dan diuraikan oleh tanah disebut ……

Susunan Menu Makanan Kontinental – Setelah mengetahui pengertian masakan kontinental dan oriental beserta contoh dan perbedaannya, nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai susunan menu makan pada hidangan masakan kontinental.

Makanan kontinental diberikan dalam sebuah hidangan dengan sususan menu. Menu adalah suatu susunan makanan dan minuman untuk satu kali makan. Susunan menu makanan kontinental terdiri dari berbagai macam makanan yang dimakan secara bergiliran yang disebut courses/kosis dan mempunyai urutan tertentu.

Menu yang sederhana dapat hanya terdiri dari satu atau dua giliran santapan saja tetapi dapat terdiri dari bermacam-macam masakan yang disajikan berturut-turut menurut urutan yang telah ditentukan. Saat ini susunan menu makanan kontinental disusutkan menjadi 3 giliran yaitu appetizer, main course, dan dessert.

1. Appetizer (makanan pembuka)

Susunan Menu Makanan Kontinental yang pertama adalah Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu ‘hidangan pembuka’. Sedangkan istilah Perancis menyebutnya Hors d’oeuvre (starter). Appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama (main course).

Sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi untuk membangkitkan selera atau merangsang nafsu makan. Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak, ringan, menyegarkan (biasanya rasanya agak asam untuk merangsang selera makan), berukuran kecil (biet size, inger food), dan disajikan dengan penampilan menarik.

Appetizer dapat berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) atau dingin (salad, Chilled FruitCocktail, Shrimp Cocktail), dan adakalanya berasa pedas. Hidangan appetizer hendaknya disajikan dengan prima, meliputi rasa, aroma, penampilan, dan kesesuaian dengan alat saji agar dapat membangkitkan selera dan memberikan kesan bahwa hidangan yang akan disajikan setelahnya akan lebih enak lagi.

2. Main course (makanan utama)

Makanan utama (main course) adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap. Ukuran porsi main course lebih besar dari appetizer. Main course disajikan lengkap terdiri dari makanan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral seperti :

  • Sumber karbohidrat: kentang, nasi, pasta
  • Sumber protein & lemak: daging, unggas, ikan, telur
  • Sumber vitamin & mineral: sayuran

Makanan yang dihidangkan terdiri dari lauk pauk hewani yang disertai kentang dan sayuran antara lain adalah :

a) Lauk pauk hewani yang dihidangkan pada main course seperti daging, ikan (kakap, tuna, tenggiri), unggas (ayam, bebek, kalkun), dan sea food (kerang, cumi-cumi, udang, lobster, kepiting) yang diolah dengan bermacam-macam cara dan menghidangkanya dengan saus dan besar porsinya berkisar 175 gram s.d 225 gram.

b) Sayuran yang dihidangkan pada main course ialah sayuran kontinental. Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brocoli, asparagus, dan lainya dan besarnya adalah 75gram.

c) Untuk garniture, kentang maupun penggantinya seperti macam-macam pasta yang dihidangkan dengan roti/roll yang besar porsinya 75 gram. Untuk nasi kadang juga mengganti kentang dengan lauk-pauk yang sesuai.

3. Dessert (makanan penutup)

Dessert atau hidangan penutup berfungsi untuk menghilangkan kesan dari hidangan sebelumnya. Dessert disebut juga hidangan pencuci mulut. Rasa dessert umumnyaadalah manis. Dessert terdiri dari 3 (tiga) macam, yaitu :

a) Hot dessert, dihidangkan pada suhu 60oC. contoh: kue sus isi manis, cake, puding roti, puding karamel, pancakes, dsb.

b) Cold dessert, dihidangkan pada suhu 10-15oC. contoh: macam-macam puding, cooktail, dsb.

c) Frozen dessert, dihidangkan pada suhu 0oC. contoh: macam-macam ice cream, sorbet, punch, dsb.

Nah itulah tiga Susunan Menu Makanan Kontinental beserta contoh dan penjelasannya. Semoga bermanfaat, baca juga artikel menarik lainnya seperti : Karakteristik Makanan Negara Oriental

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Sun, 03 Jul 2022 04:10:49 +0700 dengan Kategori Wirausaha dan Sudah Dilihat ### kali

Jawaban:

sedikit karbohidrat,bumbu merica,

Baca Juga: Sebutkan nama alat yg berfungsi untuk memindai suatu dokumen atau teks dan gambar,foto dan lain lain


st.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Salam sahabat pencari ilmu dimanapun anda berada, Perlu diketahui bersama bahwa makanan internasional dibagi menajadi 2, yaitu masakan kontinental dan masakan oriental. Perbedaan kedua jenis makanan ini dapat kita temui dalam beberapa hal, seperti perbedaan dalam susunan makanan utama, teknik pengolahan, dan tata cara penyajiannya. 

Berikut ini di kami akan mencoba menguraikan kedua jenis makanan tersebut yang ulasannya adalah sebagai berikut.

Masakan kontinental adalah masakan yang asalnya dari negara yang memiliki daratan yang luas, seperti Amerika, Australia, atau Prancis. 

Makanan Kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan dengan ciri – ciri sebagai berikut;

Eropa barat dengan wilayah, Prancis, Jerman, Belanda, Swiss, dan Belgia memiliki selera makan yang sama dengan bumbu yang sering digunakan yaitu seperti merica dan garam.

Eropa timur dengan wilayah, Rumania, Romawi, Yunani, Yogoslavia, dan Chekoslovakia, memiliki selera makan yang menggunakan bumbu yang tajam dari rempah seperti Lada.

Eropa Selatandengan wilayah, Spanyol, Italia dna Potrugal, memiliki selera makan yang pada umumnya berbumbu tajam seperti lada dan kayu manis.

Bumbu yang banyak digunakan orang eropa yaitu bumbu herb, dan garam serta tidak menyukai vetsin. Teknik pengolahan makanannya pun sangat mudah, singakat dan cepat. Penyajian makanan kontinental dalam suatu hidangan dilakukan sesuai dengan susunan menu, yaitu susunan makanan dan minuman untuk satu kali makan yang tgerdiri dari berbagia jenis makanan dan dimakan secara bergiliran yang disebut dengan kosis/courses dan memiliki urutan tertentu.

Menu sederhananya hanya dapat berupa satu atau dua giliran santapan saja namun dapat terdiri dari bermacam masakan yang tersaji berturut –turut menurut urutan yang sudah ditentukan. Berikut ini contoh urutan masakan kontinental.

- Appetizer cold or hot hor’s deeuvre (Santapan awal dingin atau panas),

- Santapan Utama (maindish) yang bisa berupa ikan, daging, atau ayam,

- Santapan penutup (dessert),

Ketentuan – ketentuan yang perlu diperhatikan mengenai urutan atau giliran dari santapan tersebut adalah sebagai berikut;

  • Pada menu yang besar, dapat dihidangkan 2 macam sup agar para tamu dapat memilih antara sup yang berwarna muda atau sup yang berwarna tua yang biasanya lebih tajam rasanya.
  • Masakan dengan arma yang lebih tajam disajikan sesudah giliran  pertama dalam menu,
  • Hidangan yang dingin disajikan setelah hidangan panas dari bahan yang sama, kecuali hors d’ oeuvre yang selalu berada pada giliran pertama dalam menu,
  • Sajian sayuran diberikan antara 2 macam sajian daging atau sesudah 1 sajian daging,
  • Sajian ikan atau daging yang dingin merupakan giliran terakhir sebelum santapan.

Pada masa sekarang ini, susunan menu makanan kontinental telah diperkecil menjadi  4 urutan giliran yaitu, 

Dalam bahasa Indonesia, makan pembuka yaitu hidangan pemuka yang menjadi penghantar untuk menikmati hidangan utama yang berfungsi untuk membangkitkan selera atau rangsangan nafsu makan. Makan pembuka dapat berupa makanan panas seperti canape, fritters, atau soup, atau makan dingin seperti Salad, Chilled fruit, Cocktail dan juga terkadang yang berasa pedas.

Berikut contoh gambarnya:

Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam masakan kontinental adalah

Makanan utama adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap dengan porsi yang lebih besar dari menu pembuka. Makan utama disajikan lengkap terdiri dari makanan yang berkarboidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral seperti berikut;

- Karbohidrat seperti kentang, nasi, dan pasta,

- Protein dan lemak , seperti daging, unggas, ikan dan telur, dan

- Vitamin dan mineral, seperti sayuran

Berikut contoh gambarnya:

Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam masakan kontinental adalah

Hidangan penutup atau disebut juga pencuci mulut, berfungsi untuk menghilangkan kesan dari hidangan sebelumnya yang umumnya bersifat manis. Makanan penutup terdiri dari 3 jenis, yaitu sebagai berikut;

- Hot dessert, seperti kue sus isi manis, cake, puding roti, puding karamel, pancakes, dan lainnya,

- Cold dessert, seperti berbagia jenis puding, cocktail dan lainnya,

- Frozen dessert, seperti berbagai macam ice cream, sorbet, punch, dan lainnya.

Berikut contoh gambarnya:

Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam masakan kontinental adalah

Selain disajikan menurut urutannya, makanan – makanan eropa juga disajikan menurut  pembagian waktu makan, yaitu ;

- Breakfast pukul 06.00 – 09.00,

- Brunch pukul 10.00 ( kopi, cemilan ),

- Lunch pukul 12.00 – 15.00,

- Afternoon Tea pukul 16.00 – 18.00 (tea, cookies,cemilan di sore hari),

- Dinner pukul 19.00 – 21.00,

- Supper ( biasanya setelah menonton acara tengah malam).

Dalam usaha makanan internasional, susunan menu akan enolong pemesan dalam memilih makanan sesuai dengan selera dan uang yang tersedia. Menurut macam – macam menu ada yang disebut dengan ;

- A la carte, yaitu pemesanan menu makanan menurut yang tercantum pada suatu kartu menu lengkap dengan harganya,

- Table D’hote, yaitu pemesanan makanan yang telah disusun lengkap menurut urutan harga. Pemesanan makanan dengan cara ini setiap hari dapat berubah,

- Chef recommendation atau chef suggestion, yaitu menu yang dianjurkan oleh kepala dapur, dibuat lebih nenerik untuk mengalihkan dari menu a la carte yang mungkin membosankan pemesan atau juga dapat menghabiskan bahan yang tersedia,

- Specialite de la maison, yaitu susunan menu atau masakan yang menjadi keistimewaan dari suatu usaha makanan internasional hingga menjadi terkenal oleh makanan tersebut.

Demikian ulasan singakat tentang pengertian dan karakteristik makanan kontinental tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber: Prakarya-Kemdikbud_RI.