Berdasarkan hukum I Newton, setiap benda akan selalu mempertahankan kedudukannya. Inilah sebabnya sulit mengendalikan mobil yang melaju dengan kencang (mencegah tabrakan). Seperti kencangnya mobil-mobil balap di samping . Bunyi hukum I Newton “Suatu benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap jika tidak ada gaya luar yang bekerja padanya “ Tidak ada gaya luar yang bekerja, berarti resultan gaya sama dengan nol. Atau secara matematis dituliskan sebagai Hukum I Newton ===> ∑F = 0 untuk benda diam atau benda bergerak lurus beraturan Hukum I Newton juga menggambarkan bahwa suatu benda akan cenderung mempertahankan keadaan diam atau keadaan bergeraknya. Perhatikan animasi berikut! Perhatikan animasi yang pertama Sebuah gelas yang diletakkan di atas meja. Dan di bawah gelas ditaruh selembar kertas. Kertas ditarik dengan lebih lambat, gelas berpindah dari posisinya. Hal ini disebabkan gaya yang diberikan cukup lama, sehingga gelas tersebut tidak dapat mempertahankan keadaan diamnya. Perhatikan animasi kedua Saat kertas ditarik dengan cepat, gelas tersebut tetap berada pada posisinya. Hal ini disebabkan gaya yang diberikan dalam waktu singkat (tidak ada gaya yang bekerja padanya). Sehingga gelas tidak bergerak sedikitpun. Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaan diamnya disebut dengan inersia/kelembaman. Sehingga Hukum I Newton disebut juga hukum inersia atau hukum kelembaman. Besarnya inersia/kelembaman benda ditunjukkan dengan massa (ukuran inersia suatu benda). Peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan hukum I Newton Ketika kita berdiri dalam bus yang sedang melaju kencang, tiba-tiba bus direm, para penumpang akan terdorong ke depan. Demikian juga saat tiba-tiba bus dipercepat (di gas), para penumpang terlempar ke belakang. Bagaimana? Apakah sudah memahami materi ini dengan baik. Uji pemahaman Anda dengan mengerjakan kuis (klik di sini). Referensi : Foster, Bob. 1997. Terpadu Fisika SMA 1A. Jakarta : Erlangga Kanginan, Marthen. 2002. Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga Sumber gambar : http://matanews.com/wp-content/uploads/BalapanMobil111009-590x377.jpg Arsyad Riyadi Juli 25, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Berdasarkan hukum I Newton, setiap benda akan selalu mempertahankan kedudukannya. Inilah sebabnya sulit mengendalikan mobil yang melaju dengan kencang (mencegah tabrakan). Seperti kencangnya mobil-mobil balap di samping . Bunyi hukum I Newton “Suatu benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap jika tidak ada gaya luar yang bekerja padanya “ Tidak ada gaya luar yang bekerja, berarti resultan gaya sama dengan nol. Atau secara matematis dituliskan sebagai Hukum I Newton ===> ∑F = 0 untuk benda diam atau benda bergerak lurus beraturan Hukum I Newton juga menggambarkan bahwa suatu benda akan cenderung mempertahankan keadaan diam atau keadaan bergeraknya. Perhatikan animasi berikut! Perhatikan animasi yang pertama Sebuah gelas yang diletakkan di atas meja. Dan di bawah gelas ditaruh selembar kertas. Kertas ditarik dengan lebih lambat, gelas berpindah dari posisinya. Hal ini disebabkan gaya yang diberikan cukup lama, sehingga gelas tersebut tidak dapat mempertahankan keadaan diamnya. Perhatikan animasi kedua Saat kertas ditarik dengan cepat, gelas tersebut tetap berada pada posisinya. Hal ini disebabkan gaya yang diberikan dalam waktu singkat (tidak ada gaya yang bekerja padanya). Sehingga gelas tidak bergerak sedikitpun. Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaan diamnya disebut dengan inersia/kelembaman. Sehingga Hukum I Newton disebut juga hukum inersia atau hukum kelembaman. Besarnya inersia/kelembaman benda ditunjukkan dengan massa (ukuran inersia suatu benda). Peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan hukum I Newton Ketika kita berdiri dalam bus yang sedang melaju kencang, tiba-tiba bus direm, para penumpang akan terdorong ke depan. Demikian juga saat tiba-tiba bus dipercepat (di gas), para penumpang terlempar ke belakang. Bagaimana? Apakah sudah memahami materi ini dengan baik. Uji pemahaman Anda dengan mengerjakan kuis (klik di sini). Referensi : Foster, Bob. 1997. Terpadu Fisika SMA 1A. Jakarta : Erlangga Kanginan, Marthen. 2002. Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga Sumber gambar : http://matanews.com/wp-content/uploads/BalapanMobil111009-590x377.jpgThanks for reading & sharing Sains Multimedia
Nama : Muhamad Hakim Sidqie Judul : Hukum I Newton (Hukum Kelembaman) Tujuan : Memperlihatkan hukum kelembaman Alat dan bahan : a). Kertas d). Benang jahit kecil (kualitas baik) Landasan Teori : Setiap benda pada prinsipnya bersifat lembam, artinya setiap benda memiliki sifat untuk mempertahankan keadaan geraknya seperti semula. Sebuah benda dalam keadaan diam memiliki kecenderungan untuk tetap diam, sedangkan jika benda sedang bergerak, memiliki kecenderungan untuk tetap bergerak. Sifat yang dimiliki oleh benda seperti itulah yang disebut dengan sifat kelembaman atau inersia. Kecenderungan sifat benda yang ingin tetap diam atau ingin tetap bergerak, dirumuskan oleh Sir Isaac Newton sebagai Hukum I Newton. Menurut Hukum I Newton, ”Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, benda tersebut akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan”. Secara singkat, Hukum I Newton dinyatakan sebagai berikut :
1. Selembar kertas diletakkan di atas meja dan sebuah kelereng diletakkan di atas kertas tersebut. a. Tariklah kertas itu cepat-cepat dengan sekali sentakan. Apakah yang terjadi dengan kelereng tersebut?......................................................................... (1) b. Ulangi percobaan ini beberapa kali dengan cara yang sama. Dari percobaan-percobaan itu, kesimpulan apa yang dapat kamu ambil mengenai gerak kelereng itu?....................................................................................(2) 2. Kemudian kertas dikembalikan pada kedudukan semula dan kelereng diletakkan lagi diatas kertas. a. Sekarang tarik kertas tersebut dengan perlahan-lahan tanpa sentakan. Bagaimana dengan kelereng tersebut?......................................................................... (3) b. Kertas ditarik perlahan-lahan lagi seperti diatas kemudian tarikan dihentikan. Bagaimana dengan kelereng tersebut? ....................................................................................... (4) c. Ulangi percobaan ini beberapa kali dengan cara yang sama. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil mengenai gerak kelereng itu?................................................................................. (5) d. Bagaimana kesimpulan dari kegiatan 1 dan 2 diatas?............ ....................................................................................... (6) Kesimpulan pada (6) dikenal sebagai hukum kelembaman, yakni suatu bentuk Hukum I Newton.
1) Yang akan terjadi dengan kelereng apabila kertas itu ditarik dengan sekali sentakan adalah kelereng akan cenderung diam pada posisinya (tidak berpindah tempat). 2) Dari percobaan nomor 1 dapat ditarik kesimpulan mengenai gerak kelereng tersebut yaitu kelereng tetap diam pada posisinya karena: 1. Sifat benda pada saat diam (v = 0) cenderung mempertahankan posisi diamnya. 2. Gaya yang diberikan oleh tangan terhadap kertas lebih besar daripada gaya reaksi yang dilakukan oleh kelereng terhadap kertas ( ∑F ≠ 0) yang menyebabkan kelereng tidak ikut berpindah dengan kertas dan tetap dian pada posisi awalnya. 3) Jika kertas itu ditarik secara perlahan-lahan tanpa sentakan, maka yang akan terjadi pada kelereng itu adalah kelereng akan cenderung tetap berada di atas kertas dan ikut tertarik bersama kertas. 4) Jika kertas itu ditarik secara perlahan-lahan, kemudian tarikan dihentikan, maka yang akan terjadi dengan kelereng itu adalah kelereng akan terhempas ke arah tarikan (gaya tarik yang dilakukan oleh tangan. 5) * Kesimpulan yang diperoleh dari percobaan nomor 3 yaitu kelereng bergerak searah dengan kertas dan tetap berada di atasnya karena gaya yang dilakukan oleh tangan terhadap kertas sama dengan gaya reaksi yang dilakukan oleh kelereng terhadap kertas ( ∑F = 0) yang menyebabkan kelereng tetap berada pada kertas dan bergerak searah dengan dengan tarikan yang dilakukan oleh tangan. * Kesimpulan yang diperoleh dari percobaan nomor 4 yaitu ketika tarikan dihentikan kelereng terhempas seharah dengan arah tarikan karena benda yang bergerak memiliki kecenderungan untuk tetap mempertahankan posisi geraknya. Oleh karena itu, ketika tarikan dihentikan, kelereng tetap bergerak ke arah tarikan yang seolah-olah terlihat seperti menjadi terhempas 6) Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan kegiatan 1 dan 2 adalah Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, benda tersebut akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan”. Secara singkat, dapat dinyatakan sebagai berikut :
|