Kerajinan yang berasal dari bahan mineral yang tidak larut dalam air yakni

Prakarya | Kelas 8

Table of Contents Show

Hai Putri, kakak bantu jawab ya :) Jawaban soal ini adalah A Penjelasan: Gips merupakan bahan air mineral yang tidak bisa larut dalam air pada waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Gips mempunyai kandungan di dalamnya, seperti borat, karbinat, sulfat, dan nitrat. Contoh kerajinan berbahan dasar gips, seperti patung, celengan, ornamen rumah, dan hiasan lainnya. Jadi, bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat adalah Gips. Oleh karena itu jawaban yang benar adalah A Semoga membantu :)
assalamualaikum, jawabnya a.gips
Hello Cara M, Kak Fariz bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah A. Gips. Yuk simak pembahasan berikut. Gips atau Gypsum adalah sebuah bahan mineral yang tidak larut air dalam waktu yang lama ketika sudah menjadi padat. Gips juga mempunyai kandungan zat hidrat kalsium sulfur dan beberapa mineral. Gips ini banyak digunakan untuk membuat sebuah produk kerajinan. Kerajinan gips ini sangat banyak diminati oleh masyarakat. Cara membuat kerajinan gips tergolong sangat mudah. Pada umumnya, produk gips dibuat dengan menggunakan sebuah cetakan. Adapun bahan untuk membuat cetakan kerajinan gips adalah silicone rubber, akan tetapi bahan yang paling gampang dan mudah dicari adalah tanah liat atau plastisin. Dengan demikian, menggunakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama, jika sudah menjadi pahat adalah gips (pilihan A). Semoga membantu ya.
Video yang berhubungan

Materi :

1. Kerajinan bahan lunak

2. Kerajinan bahan keras

1. Kerajinan Bahan Lunak

A. Pengertian

Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat lunak, empuk, dan mudah dibentuk

B. Jenis Bahan Lunak

A. Bahan Lunak Alami

Bahan lunak yang dapat diperoleh dari alam atau bahan lunak dari alam yang pengolahannya secara alami. Contoh adalah tanah liat, kulit, dan serat alam.

B. Bahan Lunak Buatan

Suatu bahan yang diperoleh melalui beberapa tahap proses sehingga menjadi lunak. Contohnya adalah gips, lilin, sabun, bubur kertas, dan clay

C. Sifat dan karakter bahan lunak

1. Tanah liat

Sifatnya lunak lembut dan plastis. Plastis artinya tanah liat mudah dibentuk menjadi berbagai macam benda tanpa ada retak retak

2. Lilin

Sifatnya lunak sehingga mudah dibentuk, lilin mudah dibentuk dan mudah mencair jika dibakar api

3. Plastisin

Plastisin memiliki sifat pastis yaitu mudah dibentuk. Banyak digunakan sebagai bahan mainan anaka anak

4. Paraffin

Karakteristik paraffin adalah titik leburnya 47 66 derjat celcius, tidak berwarna, tidak beracun, dan dalam keadaan cair

5. Sabun batang

Sabun bersifat licin dan lunak sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kerajinan

6. Gips

Gips bahan mineral yang tidak larut dalam air dalam waktu yang lama jika sudah padat

D. Teknik Pengolahan Bahan Lunak

1. Tanah liat

Beraihkan dahulu tanah dari kerikil, akar, rumput, dan cangkang

Masukkan tanah liat ke dalam bak pengolahan dan campurlah dengan pasir halus dan air untuk direndam

Agar menghasilkan tanah liat yang halus, setelah direndam campuran harus disaring

Jika tanah liat sudah plastis, maka tanah liat siap digunakan

E. Jenis Alat dan Kegunaannya

1. Alat ukir

Alat ukir digunakan untuk membentuk berbagai macam bahan kerajinan dan bentuknya berbeda beda

2. Ball stylus Set

Digunakan untuk membuat bentuk bulatan pada benda yang terbuat dari bahan lunak plastis

3. Lay Tool dan kawat

Merupakan peralatan untuk pekerjaan memahat dan megukir

4. Pisau

Berfungsi untuk mebuat irisan pada benda kerja

5. Sikat Pembersih

Berfungsi sebagai pembersih serpihan serpihan

6. Kuas

Berfungsi untuk pekerjaan mewarnai benda kerja

7. Caliper

Berfungsi sebagai jangka pengukur

8. Rubber Finishing Tool

Merupakan penghapus untuk pekerjaan finishing

9. Cetakan

Dapat digunakan untuk kerajinan bahan lunak seperti lilin, plastic, gip, dan tanah liat

F. Teknik dan langkah pembuatan tanah liat

A. Teknik Pijat

Membuat bentuk dengan cara dipijat

B. Teknik Pilin

Sebelum membuat bentuk tanah liat dibuat seperti cacing terlebih dahulu atau dipilin pilin

C. Teknik Slep

Tanah liat dibuat dulu menjadi lempengan dgn ketebalan yang sama setelah itu dibentuk sesuai keinginan

D. Teknik Putar

Tanah liat diputar diatas meja putar dan dibentuk sesuai keinginan

E. Teknik Cetak

Teknik Cetak atau press banyak dilakukan pada pabrik tembikar atau pabrik genting

Langkah Pembuatan Guci

1. Carilah tanah liat berkualitas yang siap digunakan

2. Campurlah tanah liat dengan air secukupnya hingga terbentuk adonan yang diinginkan

3. Aduk adonan hingga merata

4. Bentuklah keramik dengan tangan dan alat pemutarnya

5. Setelah keramik dibentuk, jemurlah di bawah terik matahari minimal 12 jam sehingga keramik terlihat kuat untuk dibakar

6. Bakarlah keramik pada tungku pembakaran selama 2-3 jam sehingga keramik tampak kemerah merahan

7. Setelah itu keramik diberi warna

G. Teknik Penyajian dan kemasan kerajinan bahan lunak

1. Kemasan Kerajinan Keramik

Keramik akan terlihat mewah jika kotak terbuat dari mika dan ditambah hiasan pita

2. Kemasan kerajinan lilin hias

Kemasan kotak dari mika dan dihias dengan pita

3. Kemasan Kerajinan Plastisin

Dikemas dengan mika

4. Kemasan kerajinan sabun

Kemasan yang rapih

5. Kemasan kerajinan gips

Dikemas dengan kemasan yang menarik

10.

11.

12.

13.

14.

15.

2. Kerajinan Bahan Keras

A. Pengertian

Kerajinan dengan bahan yang memiliki sifat fisik keras sehingga sukar tanpa bantuan peralatan yang memadai.

B. Jenis , karakter dan sifat bahan keras

A. Kerang : cangkang terbuat dari zat kapur, sifatnya keras dan tidak mudah pecah dan dibutuhkan zat pengawet supaya tidak busuk

B. Kaca : sifatnya mudah pecah, terbuat dari bahan pasir silikat

C. Keramik : bahan dasar adalah tanah liat, mudah pecah tetapi lebih kuat dari kaca

D. Botol plastik : terbuat dari bijih plastik, ringan dan tahan pecah

C. Teknik pengolahan

a) Kerang :

Cangkang kerang dipilih yang masih kuat dan tidak pecah atau rusak, lalu dipilah dipilah sesuai ukuran dan bentuknya

Selanjutnya cangkang kerang dicuci dengan air mengalir dan direndam dengan larutan natrium bikarbonat ( soda kue ) agar sisa daging kerang dan kotorandapat lepas dari cangkang sehingga tidak menimbulkan bau busuk

Setelah bersih bilaslah kerang dgn air bersih lalu keringkan dengan pengering dan tidak disarankan untuk dijemur langsung dibwah sinar matahari karena akan merusak kualitas kerang

Kerang yang sudah dikeringkan selanjutnya diamplas, dikikir, atau dicat sesuai dengan kerajinan yang akan dibuat

Merangkai kerang tersebut sesuai yg diinginkan

b) Kaca : tidak memperlukan perlakuan khusus hanya dibersihkan saja dan dihaluskan pinggiran apabila ada yg tidak rata

c) Keramik : hampir sama dengan pengolahan kaca

D. Jenis alat dan kegunaannya

a) Bor : melubangi bahan

b) Amplas : menghaluskan produk

c) Lem : menempelkan bahan

d) Alat potong kaca : memotong kaca dan keramik

e) Cutter dan gunting : memotong botol plastik

E. Teknik penyajian dan pengemasan produk kerajinan

A. Penyajian kerang : dikemas dalam plastik dan dus

B. Penyajian kerang mozaik : dikemas dengan plastik atau dus

C. Penyajian kerajinan botol plastik : dikemas di dalam dus atau plastik percel

F. Pembuatan rancangan produk kerajinan

1. Menentukan bahan yang ingin kita buat, misalnya cangkang kerang

2. Setelah itu, kita juga perlu membaca buku buku tentang kerajinan tersebut untuk mendapatkan aspirasi

3. Setelah mendapatkan aspirasi barulah kita membuat sketsa. Skestsa dibuat sebaiknya lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik

4. Setelah memilih sketsa terbaik, belilah bahan- bahan yang diperlukan untuk membuat kerajinan

5. Buatlah produk yang sudak kita rancang sendiri. Setiap produk yang dihasilkan harus memiliki ciri khas tersendiri agar berbeda dengan produk yang lain

12 Desember 2021 09:05

Pertanyaan