Kalimat saran adalah jenis kalimat yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam komunikasi formal maupun non formal. Ciri kalimat saran yang paling mudah diidentifikasi adalah, dari penggunaan kosakata. Show “Agar tidak terlambat berangkat sekolah, sebaiknya kamu segera tidur”. Kutipan tersebut adalah salah satu contoh kalimat saran, yang tentu saja sudah tidak asing. Kalimat saran adalah salah satu jenis kalimat yang ada di dalam bahasa Indonesia. Selain kalimat saran, ada pula kalimat perintah saran yang serupa tapi tak sama. Secara singkat, kalimat saran adalah bentuk pengungkapan yang merupakan opini atau harapan. Tujuan dari kalimat saran, umumnya untuk perubahan atau menambah sudut pandang dalam melihat suatu masalah. Maka dari itu, contoh kalimat saran biasanya menggunakan padanan kata yang lebih halus, supaya mudah diterima oleh orang lain. Namun, makna dari kalimat saran tidak melulu harus dilakukan dan bukan berupa paksaan, karena keputusan akhirnya tetap pada subjek atau orang yang diberikan saran. Sebelum masuk ke dalam ciri kalimat saran, simak beberapa contoh kalimat saran berikut ini.
Ciri Kalimat SaranSetelah memahami contoh kalimat saran di atas, berikutnya adalah membedah apa saja ciri kalimat saran. Memahami ciri kaimat saran, akan membantu Anda membedakan dengan kritik dan kalimat perintah saran. Ciri kalimat saran yang pertama adalah, adanya kosakata yang menjadi penanda, baik di awal kalimat atau di tengah kalimat. Kosakata yang umum digunakan pada kalimat saran, antara lain: sebaiknya, alangkah baiknya, seharusnya, lebih baik, dan saya harap. Kalimat saran memang umum dipakai dalam komunikasi sehari-hari. Namun, kalimat saran juga biasa digunakan pada teks argumentasi, tajuk rencana hingga resensi. Ciri kalimat saran berikutnya adalah penggunaan tanda baca. Kalimat saran tidak memakai tanda seru (!) di akhir kalimat, dan hanya diakhiri tanda baca titik. Tanda baca ini cukup krusial, karena akan membedakan kalimat saran dan kalimat perintah saran. Ciri kalimat saran berikutnya adalah intonasi nada yang menurun atau rendah di akhir kata. Lebih lanjut, kalimat saran menggunakan susunan inversi, yang urutannya tidak melulu mengungkapkan subjeknya. Perbedaan Kalimat Saran dengan KritikTelah disinggung sebelumnya, kalimat saran dan kritik adalah dua hal yang berbeda. Begitu juga kalimat saran dengan kalimat perintah saran. Kalimat saran sifatnya lebih halus dan bernuansa positif. Sementara, kritik sifatnya lebih keras, menilik definisi kritik dalam kamus besar bahasa Indonesia alias KBBI, yaitu kecaman atau tanggapan yang kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik dan buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat dan sebagainya. Kalimat saran tidak harus dikuti tindak lanjut dari subjeknya. Sebaliknya, kritik memiliki tujuan untuk mengoreksi, sehingga terjadi tindak lanjut dari subjek yang dituju. Meski kritik sifatnya lebih menuntut untuk terjadinya perubahan, tapi bukan berarti kritik tidak bisa disampaikan dengan nuansa yang lebih positif, seperti kalimat saran. Kalimat Perintah SaranMeskipun terkesan serupa, kalimat perintah saran memiliki beberapa perbedaan dengan kalimat saran. Sebagai informasi, kalimat saran dan kalimat perintah saran sama-sama masuk ke dalam kategori kalimat imperatif. Kalimat imperatif, menurut buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia terbitan Pusat Bahasa, terbagi menjadi beberapa jenis yaitu suruhan, larangan, perintah halus, permohonan, ajakan, dan pembiaran. Kalimat saran dan kalimat perintah saran boleh jadi mirip, tapi keduanya punya makna dan tujuan yang berbeda. Secara sederhana, kalimat saran bisa berbentuk perintah, yang tidak wajib untuk dilakukan. Sedangkan kalimat perintah saran adalah instruksi langsung yang harus ditindaklanjuti oleh subjek. Contoh Kalimat Perintah SaranSetelah melihat beragam contoh kalimat saran, pengertian serta ciri kalimat saran, kini masuk ke dalam contoh kalimat perintah saran. Karena kemiripan antara keduanya, wajar bila ada yang bingung antara kalimat saran dan kalimat perintah saran. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat perintah saran, yang jika diperhatikan secara lebih detail, akan ketemu perbedaannya dengan kalimat saran.
Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, terdapat berbagai bentuk kalimat yang biasa digunakan di kehidupan sehari-hari, salah satunya kalimat saran. Contoh kalimat saran identik dengan penggunaan kata sebaiknya, seharusnya, dan lain-lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), saran adalah pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. Sementara itu, kalimat saran adalah kalimat yang berisi saran atau anjuran atas suatu gagasan pemecahan masalah. Dalam arti yang lebih luas, kalimat saran merupakan kalimat yang berisikan pendapat, usulan, solusi, atau anjuran yang ditujukan kepada seseorang untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Mengutip Detik-detik Menempuh US/M SD/MI 2015 oleh Tim Guru Eduka (2014: 67), kalimat saran harus memiliki sifat mengarahkan. Biasanya, kalimat saran diungkapkan si pemberi saran kepada penerima saran yang berisi opini, anjuran, dan harapan supaya keadaan dapat menjadi lebih baik. Selain digunakan dalam percakapan, kalimat saran juga dapat ditemukan dalam berbagai tulisan, contohnya pada salah satu kolom di surat kabar. Biasanya, surat kabar menyajikan halaman saran untuk dijadikan sebuah rekomendasi, resensi, atau tajuk rencana yang dibuat dalam bentuk tulisan argumentasi. Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat SaranIlustrasi menulis kalimat saran. Foto: UnsplashUntuk memahami apa yang membedakan kalimat saran dengan jenis kalimat lain, perlu mengetahui ciri-cirinya terlebih dulu. Mengutip Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 3 oleh Christiana Umi (2020: 152), berikut ciri-ciri kalimat saran yang perlu diketahui.
Berikut contoh kalimat saran yang singkat dan dapat digunakan ketika memberikan saran kepada orang lain adalah sebagai berikut.
Cara Membuat Kalimat SaranIlustrasi seorang wanita yang memberikan saran kepada temannya. Foto: UnsplashPenggunaan kalimat saran dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak memandang umur ataupun jenis kelamin, baik anak kepada orang tua, murid kepada guru, guru kepada murid, sesama teman, sesama rekan kerja, tetangga, dan lainnya. Meskipun demikian, dalam memberi saran dengan cara yang baik, ada hal utama yang harus dilakukan, yaitu tidak menyinggung perasaan si penerima saran. Lalu, bagaimana cara membuat kalimat saran yang baik? Berikut beberapa tips membuat kalimat saran yang baik:
Perbedaan Kalimat Saran dan KritikKalimat saran tak jarang disalahartikan dengan kalimat kritik, padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Kalimat saran sifatnya lebih halus dan bernuansa positif, sedangkan kalimat kritik sifatnya lebih keras. Mengutip CMS (Cepat Menguasai Soal) Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII oleh Tomi Rianto (2019: 285), kalimat kritik adalah kalimat kecaman atau tanggapan yang kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik maupun buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Dalam penggunaannya, kalimat saran tidak wajib dikuti tindak lanjut dari subjeknya. Sementara kalimat kritikan memiliki tujuan untuk mengoreksi, sehingga terjadi tindak lanjut dari subjek yang dituju. Kalimat saran biasanya berisi pesan untuk perbaikan, sehingga nuansanya lebih positif. Sementara kalimat kritik cenderung bernuansa negatif karena menggambarkan pengoreksian perbuatan dan tidak selalu bersifat untuk memperbaiki. |