Kenapa wajah bruntusan merah dan gatal

Berikut beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab munculnya bruntusan di kulit:

Dermatitis atopik
Penyebab bruntusan yang pertama adalah akibat dermatitis atopik. Kondisi ini biasanya ditandai dengan bintil kasar kemerahan yang disertai dengan rasa gatal dan perih di kulit. Meski belum diketahui secara pasti penyebab dermatitis atopik, tapi ada sejumlah faktor yang diduga berperan dalam memicu munculnya kondisi tersebut, mulai dari makanan, bulu hewan, bahan pakaian yang digunakan, infeksi kulit, perubahan hormon, dan cuaca.

Dermatitis kontak iritan/alergi
Penyebab bruntusan selanjutnya disebabkan oleh dermatitis kontak iritan/alergi. Kemunculan dermatitis kontak iritan/alergi biasanya ditandai dengan benjolan kecil, ruam kemerahan, serta gatal di area kulit. Walau tidak berbahaya, dermatitis kontak  iritan/alergi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi siapa saja yang mengalaminya. Sabun, detergen, serbuk gergaji, serbuk sari, bahan logam dalam perhiasan, karet, serta kosmetik adalah beberapa faktor yang bisa memicu munculnya kondisi tersebut. 

Psoriasis
Bruntusan juga bisa disebabkan oleh penyakit autoimun seperti psoriasis. Psoriasis ditandai dengan bercak merah pada kulit, bintik dengan ukuran kecil, kulit kering, kulit pecah-pecah, dan rasa gatal yang diikuti dengan nyeri sendi bengkak, dan kaku. Tak diketahui secara jelas apa yang menjadi penyebab psoriasis, namun gangguan sistem imun dan faktor genetik diduga berperan dalam memicu munculnya kondisi tersebut.

Pityriasis rosea
Kondisi lain yang dapat memicu bruntusan adalah pityriasis rosea. Benjolan kemerahan, ruam dan rasa gatal adalah gejala-gejala yang mungkin dirasakan oleh mereka yang mengalami kondisi tersebut. Sama seperti psoriasis, penyakit satu ini juga belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, para ahli menduga pityriasis rosea dipicu oleh infeksi virus herpes.

Kudis
Kudis adalah penyakit kulit menular yang ditandai dengan munculnya ruam bintik-bintik seperti jerawat yang diikuti dengan rasa gatal di kulit. Biasanya, penyakit kulit satu ini disebbabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei.

Alergi obat
Beberapa jenis obat juga bisa memicu alergi sehingga memberikan tampilan kulit yang bruntusan disertai dengan ruam kemerahan. Adapun jenis obat yang bisa menyebabkan alergi antara lain antibiotik, anti kejang, NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs), obat untuk penyakit autoimun, dan obat kemoterapi.

Kenapa wajah bruntusan merah dan gatal
Ilustrasi. Penyebab muncul bruntusan di kulit wajah dan cara mengatasinya. (Istockphoto/Sasha_Suzi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bruntusan atau jerawat pasir bikin kulit wajah jadi terasa kasar ketika diraba. Bruntusan umumnya muncul di area wajah seperti dahi, hidung, hidung, atau dagu.

Selain membuat tekstur kulit wajah jadi tak rata, bruntusan kadang disertai dengan rasa gatal. Supaya bruntusan hilang dan kulit kembali mulus, ketahui penyebab bruntusan dan cara mengatasinya.

Munculnya bruntusan di wajah umumnya disebabkan oleh tanda alergi. Selain itu, pori-pori yang menumpuk bisa terjadi akibat perubahan hormon atau kebiasaan yang buruk.

Namun, bruntusan juga dapat dipicu oleh hal-hal lain yang mungkin tidak kamu sadari, seperti stres, kurang tidur, atau makan sembarangan.

Penyebab Munculnya Bruntusan

Kenapa wajah bruntusan merah dan gatal
Ilustrasi. Penyebab bruntusan di wajah (iStockphoto/stock_colors)

Bruntusan di wajah muncul karena sejumlah hal, di antaranya sebagai berikut, mengutip laman Healthline.

1. Komedo

Penyebab bruntusan yang pertama ialah karena adanya penumpukan sel-sel kulit mati ataupun komedo yang terperangkap di kulit. Salah satu penyebab utama munculnya bruntusan adalah komedo putih.

Komedo putih biasa muncul pada jenis kulit berminyak dan pori-pori besar. Sebaiknya hindari penggunaan make up terus-menerus dan rutin lakukan eksfoliasi agar tidak ada sel-sel kulit mati yang menumpuk di dalam kulit.

2. Perubahan hormon

Bruntusan juga bisa muncul akibat perubahan hormon misalnya ketika memasuki masa remaja, ketika akan menstruasi atau saat masuk fase kehamilan.

3. Sisa produk make up

Produk make up biasanya menyisakan kotoran atau sel-sel kulit mati pada permukaan pori-pori. Jika tidak benar-benar dibersihkan, hal inilah yang mengakibatkan bruntusan tak kunjung hilang.

Untuk mengatasi hal ini, gunakanlah produk make up secukupnya, dan setelah penggunaan harus dibersihkan secara maksimal.

4. Diet tidak sehat

Penelitian membuktikan bahwa asupan nutrisi yang tepat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Sebaliknya, diet atau pola makan yang buruk juga dapat memengaruhi kondisi kulit.

Maka dari itu, terjadinya proses diet akan menimbulkan reaksi pada kulit, yaitu gejala kekeringan, kulit kasar, atau bahkan dehidrasi. Kurangnya asupan makanan yang sehat juga dapat mempermudah tumbuhnya bruntusan dan jerawat.


5. Stres

Penyebab bruntusan lainnya ialah stres. Peningkatan level stres seseorang dapat menjadi penyebab dari timbulnya bruntusan di kulit wajah. Hal ini juga bisa semakin parah jika anda mengalami kurang tidur dan sering begadang.


6. Alergi

Bruntusan juga dapat terjadi akibat reaksi alergi pada kulit. Alergi ini bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari kontak dengan handuk atau sarung bantal yang kotor, jarang membersihkan peralatan make up, atau terkena kotoran dari rambut yang menempel di wajah.

7. Kadar minyak berlebih

Bagi Anda pemilik kulit berminyak akan lebih rentan terhadap bruntusan. Sebab, produksi sebum atau minyak berlebih dapat mudah menyumbat pori-pori sehingga jerawat kecil atau bruntusan lenbih mudah muncul.

Kadar minyak pada umumnya tidak akan mengakibatkan bruntusan. Namun jika kadarnya berlebihan dan tidak dibarengi dengan perawatan yang tepat, akan membuat Anda rentan mengalami masalah kulit, termasuk bruntusan.

Cara Mengatasi Bruntusan di Wajah

Kenapa wajah bruntusan merah dan gatal
Ilustrasi. Cara mengatasi bruntusan di wajah (iStockphoto/Aja Koska)

Untuk mengatasi bruntusan dan jerawat, Anda bisa melakukan hal berikut.

1. Membersihkan kulit wajah dengan benar

Membersihkan kulit wajah dengan benar dapat membuat sel-sel kulit mati hilang. Akan tetapi, cara dalam membersihkan wajah harus diperhatikan, tak sekadar cuci muka dengan sabun.

Anda perlu melakukan double cleansing atau metode membersihkan wajah berlapis. Yaitu dengan menggunakan pembersih terlebih dahulu seperti milk cleanser atau micellar water, baru dilanjutkan tahap berikutnya dengan mencuci muka agar kotoran dapat bersih optimal.

2. Gunakan skincare secara rutin

Selain melakukan double cleansing, anda harus menggunakan skincare sesuai dengan jenis dan permasalahan kulit. Hal ini berguna untuk menutrisi kulit serta mencegah bruntusan muncul kembali.

3. Rajin melakukan facial

Tidak hanya menggunakan skincare, melakukan treatment juga tidak kalah penting. Lakukan treatment facial minimal 2 minggu satu kali agar kulit lebih bersih dan sehat.

Facial wajah akan lebih aman apabila dilakukan di spa atau klinik kecantikan oleh tenaga terlatih supaya tidak menimbulkan masalah kulit di kemudian hari.

4. Lakukan eksfoliasi rutin

Selain untuk membersihkan sel-sel kulit mati, eksfoliasi juga dapat mencegah terjadi bruntusan. Karena proses eksfoliasi dapat membersihkan kulit secara lebih maksimal.

Ada dua cara eksfoliasi yang bisa dilakukan, yaitu physical exfoliation dengan scrub atau chemical exfoliation dengan zat kimia seperti AHA dan BHA. Lakukan eksfoliasi setidaknya 2 kali seminggu untuk hasil yang optimal.

5. Menjaga kebersihan kulit wajah

Menjaga kebersihan kulit adalah hal terpenting yang tidak boleh dilupakan. Bersihkan kulit wajah sebelum dan sesudah beraktivitas, serta pastikan Anda tidak sembarangan menyentuh wajah untuk menghindari kulit terinfeksi bakteri yang menyebabkan masalah kulit.

Demikian penyebab bruntusan dan cara mengatasinya, semoga bermanfaat.

Kenapa wajah bruntusan merah dan gatal

(ira/fef)

[Gambas:Video CNN]

Bagaimana cara mengatasi wajah gatal dan bruntusan?

Cara Mengatasi Bruntusan di Wajah.
Membersihkan kulit wajah dengan benar. Membersihkan kulit wajah dengan benar dapat membuat sel-sel kulit mati hilang. ... .
2. Gunakan skincare secara rutin. ... .
3. Rajin melakukan facial. ... .
4. Lakukan eksfoliasi rutin. ... .
Menjaga kebersihan kulit wajah..

Kenapa Beruntusan terasa gatal?

Wajah yang muncul beruntusan dan terasa gatal dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan, seperti: Reaksi alergi atau iritasi akibat paparan iritan atau produk perawatan kulit yang baru. Dermatitis atopi.

Apa yang harus dilakukan jika wajah bruntusan?

Nah, berikut adalah cara menghilangkan bruntusan yang bisa dilakukan di rumah:.
Rutin Membersihkan Kulit Tubuh dan Wajah. Agar bruntusan cepat hilang, kamu perlu membersihkan kulit dan wajah (area yang terpengaruh) secara rutin. ... .
2. Gunakan Pelembab. ... .
3. Eksfoliasi. ... .
4. Hindari Melakukan Hal-hal yang Bisa Memperburuk Bruntusan..

Kenapa wajah bruntusan dan gatal setelah pakai skincare?

Dermatitis kontak atau alergi kulit yang disebabkan oleh penggunaan skincare mampu menjadi penyebab wajah gatal bruntusan. Kondisi ini terjadi karena jenis bahan aktif skincare tertentu, seperti zat pewangi, pengawet, AHA, dan paraben, menjadi paparan zat alergen dan memicu reaksi kulit.