Kenapa Ikan koki selalu di atas

Ikan mas koki merupakan salah satu ikan hias yang unik dan indah. Namun ikan ini dikenal mudah mati atau berumur pendek, dan banyak yang tidak tahu apa penyebab ikan mas koki mati dengan cepat.

Kematian ikan mas koki memang tidak selalu disebabkan oleh kelalaian pemilik yang merawatnya. Bisa jadi ada penyakit yang juga dibawa oleh si ikan lho, Sobat PetPi.

Sebenarnya, ikan mas koki yang mati dengan cepat atau secara mendadak adalah hal yang jarang terjadi. Pasti tiap ikan akan menunjukkan beberapa tanda-tanda sebelum mati.

Yang menjadi masalah, kebanyakan pemilik ikan hias satu itu kurang memperhatikan secara detail adanya tanda-tanda penyakit pada ikan mas koki dan mengabaikan hal-hal yang bisa menjadi penyebabnya.

Daftar Isi

  • Hal-hal yang Jadi Penyebab Ikan Mas Koki Mati
    • 1. Kualitas air yang buruk
    • 2. Tuberkulosis ikan
    • 3. Terlalu banyak memberi makan
    • 4. Infeksi bakteri lainnya
    • 5. Infeksi parasit
    • 6. Stres saat perjalanan
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Ikan Mas Koki Mati?

Hal-hal yang Jadi Penyebab Ikan Mas Koki Mati

Penyebab Ikan Mas Koki MatiPenyebab ikan mas koki mati - fish tank setup

Walaupun ikan mas koki sering dianggap sulit perawatannya karena dianggap berumur pendek, sebenarnya ikan ini punya potensi untuk hidup berumur panjang.

Riset The Goldfish Tank menunjukkan bahwa 80% dari pembaca situs mereka bisa mempertahankan ikan mas koki mereka tetap hidup selama lebih dari satu tahun, dan bahkan lebih.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu yang sedang memelihara ikan mas koki untuk mengenali apa saja yang menjadi penyebab ikan mas koki bisa mati untuk mencegah hal tersebut terjadi.

1. Kualitas air yang buruk

Kualitas air yang buruk merupakan hal yang secara langsung bisa menjadi penyebab ikan hias mati mendadak, nggak cuma ikan mas koki saja.

Ikan mas koki membutuhkan air dalam suhu tertentu. Awalnya air yang berada di akuarium tidak menjadi masalah.

Namun setelah kamu mulai memberi makan ikan tersebut dan ikannya mulai membuang kotoran, ada zat bernama amonia yang mulai terbentuk.

Amonia bisa menjadi zat berbahaya bagi ikan mas koki, terutama jika akuarium tempatnya tidak menggunakan filter air yang baik.

Amonia menjadi racun yang membakar ikan, merusak insang dan sirip. Maka dari itu, ganti 10 persen air seminggu sekali atau 25 persen sebulan sekali.

Jangan terlalu bersih dalam membersihkan akuarium karena bisa merusak kultur bakteri yang dapat menangani kotoran ikan, dan pada akhirnya amonia bisa terbentuk kembali.

Ini pelajaran yang bisa kamu ambil dalam membersihkan akuarium. Jangan menggunakan sabun yang justru akan meningkatkan pH dalam air.

Hal itu bisa berakibat fatal bagi ikan mas koki peliharaanmu.

2. Tuberkulosis ikan

Hal kedua yang menjadi penyebab ikan mas koki mati adalah penyakit tuberkulosis pada ikan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa 63% ikan yang mati mendadak ternyata terinfeksi penyakit ini.

Biasanya hal ini berawal sejak sebelum kamu membeli ikan tersebut. Ikan itu bisa saja mengalami stres, terutama jika ditempatkan dengan ikan-ikan lainnya dengan jumlah banyak.

Gejalanya tidak terlalu spesifik sehingga mudah diabaikan. Karena tidak ada obatnya, maka yang perlu kamu lakukan adalah mencegah penyakit ini.

Belilah ikan mas koki dari pemilik yang terpercaya, terutama yang membudidayakan ikan mas koki mutiara dan jenis ikan mas koki lainnya.

3. Terlalu banyak memberi makan

Penyebab satu ini masih berkaitan dengan penyebab lainnya. Terlalu banyak memberi makan ikan mas koki bisa menyebabkan kualitas air yang buruk.

Semakin banyak yang ikan makan, semakin banyak kotoran yang ia buang. Hal ini juga akan semakin memperburuk keadaan bila ukuran akuarium yang kecil.

Racun yang terproduksi dari kotoran bisa meningkatkan produksi amonia yang membahayakan ikan.

Maka dari itu, tetaplah memberi makan ikan dengan rutinitas biasa. Hindari terlalu sering atau memberi terlalu banyak makanan.

4. Infeksi bakteri lainnya

Tidak semua bakteri yang ada di akuarium itu baik, ada juga yang jahat meskipun akuarium kamu tergolong sehat.

Bakteri jahat ini menunggu untuk menyerang ikan yang tidak sehat, stres, terluka, atau lemah. Bakteri bisa menyebabkan infeksi eksternal maupun internal.

Tanda-tandanya bisa terlihat dari sirip yang membusuk, mouth rot, sariawan, dan bahkan septicemia.

Dalam kebanyakan kasus, parasit juga bisa menjadi penyebab dari infeksi bakteri yang dialami oleh ikan mas koki.

5. Infeksi parasit

Infeksi parasit sering menjadi penyebab ikan mas koki mati mendadak. Umumnya, infeksi ini sudah ada ketika ikan mas koki berada di toko hewan.

Ada beberapa parasit yang mudah dilihat, seperti kutu. Tapi sebagian besar sulit terlihat oleh mata manusia.

Seiring waktu, parasit bisa membuat ikan stres karena merusak jaringan mereka dengan cara memakannya. Dan lama kelamaan, jumlah parasit bisa berlipat ganda dan ikan akan sulit melawannya.

Segera rawat ikan setelah kamu membelinya dari toko hewan untuk menyingkirkan parasit-parasit tersebut.

6. Stres saat perjalanan

Stres yang bisa timbul saat perjalanan atau pengiriman bisa membuat ikan mas koki mati mendadak, bahkan dalam 12 jam pertama setelah dibeli.

Selain karena stres di perjalanan jauh, mereka juga terpapar racun yang ada di dalam kantong. Mereka juga bisa berada dalam kerumunan ikan yang mungkin saja salah satunya membawa penyakit.

Bahkan beberapa di antaranya sudah mati terlebih dahulu sebelum mencapai toko hewan. Semakin kecil ukurannya, semakin besar kemungkinannya mati karena stres.

Maka dari itu, pilihlah ikan yang terlihat kuat dan sehat. Jangan memaksa untuk membeli ikan mas koki apabila tidak ada pilihan tersebut tersedia.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ikan Mas Koki Mati?

Ikan Mas Koki Cepat MatiPenyebab ikan mas koki mati - fish lab

Jika ikan mas koki peliharaan kamu mati, membuang ikan yang sudah mati tidak bisa sembarangan. Terutama, jangan pernah membuangnya di lubang toilet.

Sebab ikan mati tersebut bisa menimbulkan polusi di air dan berisiko menyebarkan penyakit pada ikan liar lainnya.

Masukkan ke dalam kantung dan tutuplah dengan baik, lalu buang ke tempat sampah. Jangan sampai terbuka atau dibuang tanpa kantung.

Jika hal ini kamu lakukan, lalat bisa bertelur di situ dan muncul ulat-ulat kecil yang menimbulkan bau busuk.

Kamu juga bisa menguburkannya di taman sekitar rumah. Namun ingat untuk menguburkannya dalam liang yang dalam agar tidak digali oleh kucing dan hewan liar lainnya.

Demikian penjelasan tentang penyebab ikan mas koki mati. Perhatikan hal-hal tersebut dan sebaiknya hindari agar mencegah hal itu terjadi.

Tentunya, kehilangan hewan peliharaan bisa sangat menyedihkan, apalagi jika ikan tersebut mati mendadak dan tidak lama setelah kamu membelinya.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya!

Terbit: Selasa, 10 November 2020, 19:30 WIB
Update pada: Jumat, 12 Maret 2021, 20:30 WIB

Kenapa ikan di akuarium naik ke atas?

Jika kamu melihat ikan lebih sering naik ke permukaan air, segera cek kondisi air. Tingginya kadar amonia, oksigen yang rendah, suhu yang tidak tepat, serta pH yang terlalu tinggi dan rendah dapat memicu ikan menjadi stres. Begitu juga jika kamu memelihara ikan air asin, pastikan kadar garam dalam akuarium tepat.

Kenapa mas koki mengapung?

Ikan mas koki mempunyai gelembung renang yang membuat mereka mengapung di dalam air. Sembelit, pembengkakan organ, atau infeksi dapat menyebabkan gelembung renang tidak berfungsi dengan baik. Gangguan gelembung renang sering kali dapat diobati dengan cara mengganti pakan ikan atau membersihkan akuariumnya.

Kenapa ikan mas koki berenang dipermukaan?

Terlalu banyak ikan dalam satu akuarium dapat menyebabkan rendahnya kadar oksigen yang terlarut dalam air. Inilah sebabnya ikan menjadi berenang kepermukaan untuk mendapat oksigen lebih banyak.

Kenapa ikan naik kepermukaan?

Dia menambahkan, secara umum ikan dalam jumlah banyak yang bergerombol akan naik ke permukaan air untuk menghindari kejaran predator mereka.