Kenapa air rebusan daging pertama dibuang atau tidak?

Jakarta, CNN Indonesia -- Menyantap makanan berkuah memang paling enak yang punya rasa kaldu kuat dan enak. Sayangnya, tak semua orang tahu bagaimana cara membuat kaldu yang enak.

Jalan pintas yang sering diambil adalah dengan menggunakan kaldu bubuk instan yang tersedia di pasaran. Cara ini memang lebih murah dan praktis. Namun lama-lama, penggunaan kaldu bubuk yang mengandung Monosodium Glutamat (MSG) ini akan berbahaya untuk tubuh.

"Untuk menghasilkan kaldu paling enak ya pakai kaldu asli rebusan daging," kata Gusti Ngurah Retjak, mantan chef di Kedutaan Besar Amerika di acara Chef Rendezvous di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Untuk menghasilkan kaldu yang lezat, Rentjak berbagai tipsnya. <br>Setelah dimasak beberapa waktu, air rebusan pertama ini harus dibuang. Pada rebusan pertama, akan terlihat gumpalan-gumpalan busa di bagian atas. Busa ini adalah kotoran dari dalam daging, sehingga harus dibuang.<br><br>Setelahnya, lakukan perebusan daging yang kedua. "Rebus dengan air es, jangan air biasa," ucapnya.<br><br>Merebus daging dengan air es ini bertujuan untuk mengeluarkan semua kaldu dari dalam dagingnya.<br><br>"Kalau direbus lagi dengan air biasa atau panas, pori-pori daging justru menutup. Jadi kaldu tidak keluar semua. Kalau diawali dengan air dingin, dagingnya akan terbuka dan kaldunya akan keluar semua," katanya.<br><br> <strong>(chs/utw)</strong> <div id="div-gpt-ad-1621401902253-0"> <script> googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1621401902253-0'); });

Jakarta, CNN Indonesia -- Menyantap makanan berkuah memang paling enak yang punya rasa kaldu kuat dan enak. Sayangnya, tak semua orang tahu bagaimana cara membuat kaldu yang enak.

Table of Contents Show

  • 1. Buang air rebusan pertama
  • 2. Buang busa atau buih kaldu
  • 3. Rebus tulang untuk membersihkan sisa darah
  • 4. Tambahkan sayuran
  • 5. Rebus perlahan
  • Apakah rebusan pertama daging harus dibuang?
  • Apakah air rebusan daging sapi harus dibuang?
  • Apakah air bekas rebusan ayam pertama harus dibuang?
  • Apakah daging perlu dicuci sebelum direbus?

Jalan pintas yang sering diambil adalah dengan menggunakan kaldu bubuk instan yang tersedia di pasaran. Cara ini memang lebih murah dan praktis. Namun lama-lama, penggunaan kaldu bubuk yang mengandung Monosodium Glutamat (MSG) ini akan berbahaya untuk tubuh.

"Untuk menghasilkan kaldu paling enak ya pakai kaldu asli rebusan daging," kata Gusti Ngurah Retjak, mantan chef di Kedutaan Besar Amerika di acara Chef Rendezvous di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Untuk menghasilkan kaldu yang lezat, Rentjak berbagai tipsnya. <br>Setelah dimasak beberapa waktu, air rebusan pertama ini harus dibuang. Pada rebusan pertama, akan terlihat gumpalan-gumpalan busa di bagian atas. Busa ini adalah kotoran dari dalam daging, sehingga harus dibuang.<br><br>Setelahnya, lakukan perebusan daging yang kedua. "Rebus dengan air es, jangan air biasa," ucapnya.<br><br>Merebus daging dengan air es ini bertujuan untuk mengeluarkan semua kaldu dari dalam dagingnya.<br><br>"Kalau direbus lagi dengan air biasa atau panas, pori-pori daging justru menutup. Jadi kaldu tidak keluar semua. Kalau diawali dengan air dingin, dagingnya akan terbuka dan kaldunya akan keluar semua," katanya.<br><br> <strong>(chs/utw)</strong> <div class="newstag"> <ins data-labelname="newstag" data-revive-zoneid="1071" data-revive-id="0cceecb9cae9f51a31123c541910d59b"></ins> </div> <div class="clearfix"></div> </div> <div class="skybanner"> <div class="skybanner_container" data-sticky_column=""> <div id="div-gpt-ad-1551766010228-0" style="height:600px;width:160px"> <script> googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1551766010228-0'); });

KOMPAS.com - Kaldu ayam bening bisa digunakan untuk berbagai masakan berkuah seperti soto dan sup.

Cara membuat kaldu ayam agar tidak keruh salah satunya dengan membuang rebusan pertama. Kemudian isi ulang dengan air bersih dan rebus perlahan selama setidaknya satu jam.

Kamu dapat menggunakan daging ayam yang masih menempel pada tulang dan sisa tulang untuk membuat kaldu.

Baca juga:

  • Cara Membuat Kaldu Ayam Jernih, Pakai Sisa Tulang
  • Cara Membuat Kaldu Tulang Sapi, Bagus untuk Imunitas
  • 2 Cara Masak Kepala dan Kulit Udang Sisa Jadi Kaldu Gurih

Simak lima cara membuat kaldu ayam bening berikut ini.

1. Buang air rebusan pertama

Ayam sebaiknya tidak usah dicuci sebelum dimasak karena dapat membuat daging terkontaminasi bakteri patogen.

Cara memastikan ayam bersih adalah dengan merebusnya sampai air keruh dan tidak sampai mendidih. Hal ini juga berguna untuk membuat kaldu ayam menjadi jernih.

Rebus ayam dengan air secukupnya asal daging terendam. Setelah itu, buang air rebusan pertama dan isi ulang dengan air bersih.

Baca juga: Apakah Daging Ayam Perlu Dicuci?

Shutterstock/scott conner Ilustrasi kaldu ayam dari sisa tulang ayam

2. Buang busa atau buih kaldu

Saat merebus ayam, air akan menjadi keruh dan muncul buih atau busa yang mengapung. Busa ini merupakan kotoran dan lemak ayam. Kamu dapat membuang busa tersebut.

Cara ini biasanya dilakukan kalau membuat kaldu langsung dari rebusan air pertama. Apabila menggunakan air rebusan pertama saat membuat kaldu, pastikan daging ayam sudah bersih.

3. Rebus tulang untuk membersihkan sisa darah

Selain menggunakan daging ayam, kamu bisa membuat kaldu dari sisa tulang.

Menurut Executive Chef The Groves Suites by Grand Aston Agung Budiharto, rebus dulu tulang ayam untuk menghilangkan darahnya.

Caranya adalah potong tulang ayam, kemudian rebus sebentar dengan air mendidih. Angkat dan cuci bersih tulang saat kotoran dan darah sudah hilang dan mengapung pada air rebusan.

Baca juga:

  • Cara Masak Kaldu Ikan Jernih dan Gurih, Bisa untuk MPASI
  • 4 Cara Membuat Kaldu Sapi Umami, Bikin Sup Lebih Lezat
  • Cara Membuat Kaldu Jamur Bubuk Non MSG Pakai Oven, Bisa dari Jamur Tiram

PIXABAY/LISA REDFERN Ilustrasi kaldu ayam untuk bahan bikin MPASI.

4. Tambahkan sayuran

Kamu dapat menambahkan sayur untuk membuat kaldu ayam. Beberapa sayur yang kerap digunakan adalah wortel yang dipotong kasar, bawang bombai, daun bawang, dan seledri.

Penambahan sayur tersebut dapat menambah rasa nikmat pada kaldu. Sayur dapat ditambahkan pada rebusan kedua.

5. Rebus perlahan

Kunci kelezatan kaldu ayam adalah merebus daging dengan perlahan. Tujuannya agar sari daging atau tulang dan sayur keluar.

Gunakan api kecil dan rebus selama satu sampai dua jam. Jika kamu ingin mendapatkan rasa yang lebih kuat, rebus kaldu selama empat jam.

Setelah kaldu matang, saring agar lebih jernih. Kemudian biarkan dingin dan simpan di dalam wadah tertutup atau langsung digunakan.

Baca juga:

  • Apa Itu Dashi? Penyedap Kunci Kenikmatan Makanan Jepang
  • 5 Jenis Dashi, Kaldu Makanan Jepang dari Rumput Laut hingga Ikan Teri
  • Cara Simpan Kaldu Dashi untuk Penyedap Makanan Alami

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah rebusan pertama daging harus dibuang?

Alasannya, air rebusan pertama mengandung banyak kotoran, sehingga harus dibuang. Padahal sebenarnya tidak begitu, ya bun. Air rebusan pertama boleh dibuang atau tidak, tergantung dari masakan apa yang diinginkan. Jika ingin mempertahankan kaldunya, maka air rebusan pertama bisa dibuang, begitu pula sebaliknya.

Apakah air rebusan daging sapi harus dibuang?

JAKARTA, KOMPAS.com - Merebus daging sapi merupakan salah satu langkah yang dilakukan orang-orang ketika hendak mengolahnya. Namun, ketika selesai merebus daging sapi, pastikan air bekas rebusan tidak dibuang begitu saja. Sebab, air rebusan daging sapi memiliki manfaat yang baik untuk pertumbuhan tanaman.

Apakah air bekas rebusan ayam pertama harus dibuang?

Ayam sebaiknya tidak usah dicuci sebelum dimasak karena dapat membuat daging terkontaminasi bakteri patogen. Cara memastikan ayam bersih adalah dengan merebusnya sampai air keruh dan tidak sampai mendidih.

Apakah daging perlu dicuci sebelum direbus?

Nah, bakteri dari daging mentah yang menyebar di area dapur dapat mengontaminasi atau mencemari makanan lain. Ini disebut dengan kontaminasi silang. Makanan lain yang tercemar bakteri dari daging mentah ini bisa menyebabkan sakit. Maka dari itu, disarankan tidak mencuci daging sebelum memasak.

Apakah air rebusan daging pertama dibuang?

Jangan Dibuang, Air Rebusan Daging Sapi Bisa Bermanfaat untuk Tanaman. JAKARTA, KOMPAS.com - Merebus daging sapi merupakan salah satu langkah yang dilakukan orang-orang ketika hendak mengolahnya. Namun, ketika selesai merebus daging sapi, pastikan air bekas rebusan tidak dibuang begitu saja.

Langkah langkah merebus daging yang benar?

Begini Cara Merebus Daging Sapi Agar Cepat Empuk & Tidak Bau.
Jangan rebus terlalu lama. Tidak perlu merebus daging sapi terlalu lama untuk membuat teksturnya menjadi empuk. ... .
Metode 5-30-7. ... .
3. Jangan sering membuka tutup panci. ... .
4. Tambahkan garam saat merebus..

Air rebusan ayam apakah harus dibuang?

Ayam sebaiknya tidak usah dicuci sebelum dimasak karena dapat membuat daging terkontaminasi bakteri patogen. Cara memastikan ayam bersih adalah dengan merebusnya sampai air keruh dan tidak sampai mendidih. Hal ini juga berguna untuk membuat kaldu ayam menjadi jernih.

Apakah daging perlu dicuci sebelum direbus?

Nah, bakteri dari daging mentah yang menyebar di area dapur dapat mengontaminasi atau mencemari makanan lain. Ini disebut dengan kontaminasi silang. Makanan lain yang tercemar bakteri dari daging mentah ini bisa menyebabkan sakit. Maka dari itu, disarankan tidak mencuci daging sebelum memasak.