0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara) Show
676 tayangan 9 halaman Hak Cipta© © All Rights Reserved Format TersediaPPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd Bagikan dokumen IniApakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara) 676 tayangan9 halaman Cara Penggunaan Suppositoria
Lompat ke Halaman Anda di halaman 1dari 9 You're Reading a Free Preview Puaskan Keingintahuan AndaSegala yang ingin Anda baca. Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun. Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja. 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 32 tayangan 1 halaman Cara Penggunaan Suppositoria (1) © © All Rights Reserved DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 32 tayangan1 halaman Cara Penggunaan SuppositoriaJudul Asli:Cara Penggunaan Suppositoria (1) Lompat ke Halaman Anda di halaman 1dari 1 Puaskan Keingintahuan AndaSegala yang ingin Anda baca. Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun. Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja. Buka kunci dokumen lengkap dengan percobaan gratis!Informasi yang disampaikan dalam bahasa yang jelas dan lugas misalnya mengenai cara pemberian obat tetes mata pada anak atau cara menggunakan inhaler aerosol, seringkali tidak dapat diperoleh dengan mudah. Lampiran ini merupakan petunjuk praktis penggunaan obat yang berisi tentang petunjuk praktis penggunaan berbagai bentuk sediaan obat secara terperinci dan langkah-langkah yang harus dilakukan. TETES MATA
Langkah 4 dan 5 PEMBERIAN TETES MATA PADA ANAK
SALEP MATA
Langkah 4 dan 5 TETES TELINGA
Langkah 1 Langkah 2 dan 3 TETES HIDUNG
Langkah 2 dan 3 Langkah 5 SEMPROT HIDUNG
Langkah 4 dan 5 Langkah 7 TRANSDERMAL PATCH
Langkah 7 Langkah 8 AEROSOL
Langkah 4 dan 5 Langkah 8 INHALER DENGAN KAPSUL
Langkah 4 Langkah 5 SUPOSITORIA
Langkah 6 TABLET VAGINA DENGAN APLIKATOR
Langkah 4 dan 5 Langkah 6 TABLET VAGINA TANPA APLIKATOR
Langkah 4 dan 5 PENGGUNAAN KRIM, SALEP DAN GEL VAGINA
Langkah 4 dan 5 Langkah 7 dan 8 PENGGUNAAN SEDIAAN INJEKSI Ada dua alasan utama untuk penggunaan sediaan injeksi. Pertama karena memang dibutuhkan efek yang cepat, dan kedua karena injeksi adalah satu-satunya bentuk sediaan yang tersedia untuk memenuhi efek yang dibutuhkan. Seorang dokter harus tahu benar cara penyuntikan bukan hanya pada keadaan gawat darurat dan situasi lain dimana injeksi memang diperlukan, tetapi juga karena kadang-kadang perlu untuk memberi instruksi kepada petugas kesehatan lain (misal : perawat) atau bahkan kepada pasien. Banyak sediaan injeksi diresepkan secara tidak perlu sedangkan sediaan tersebut dapat menimbulkan efek yang berbahaya dan rasa yang tidak nyaman. Selain itu, hampir semua sediaan injeksi jauh lebih mahal daripada tablet, kapsul dan bentuk
sediaan lainnya. Pada setiap penggunaan sediaan injeksi, pemberi resep harus mempertimbangkan manfaat risiko dari sediaan, dimana manfaat terapi harus seimbang dengan risiko efek samping, ketidaknyamanan dan harga yang harus ditanggung. Pemberi resep juga bertanggunggjawab terhadap penanganan sisa buangan injeksi dan alat suntiknya yang sudah terkontaminasi. Pasien yang melakukan injeksi di rumah juga harus mewaspadai hal ini. PETUNJUK PRAKTIS PENYUNTIKAN Terlepas dari teknik khusus dari penyuntikan, ada beberapa aturan umum yang perlu diperhatikan : Tanggal kadaluarsa Obat Sterilitas Gelembung udara Kehati-hatian Limbah MENYEDOT CAIRAN SUNTIK DARI AMPUL Alat/Bahan yang dibutuhkan : Teknik : Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 MENYEDOT OBAT SUNTIK DARI VIAL Alat/Bahan yang dibutuhkan Teknik
Langkah 4 Langkah 6 Langkah 7 MELARUTKAN SERBUK OBAT Alat/Bahan yang dibutuhkan Teknik
Langkah 4 Langkah 5 Langkah 7 INJEKSI SUBKUTAN Alat/Bahan yang dibutuhkan Alat suntik berisi obat yang akan diberikan (tanpa udara), jarum suntik (ukuran 25 Gauss,pendek dan tipis, terpasang pada alat suntik), cairan desinfektan (alkohol 70%), kapas, plester. Teknik
Langkah 3 Langkah 5 Langkah 6 INJEKSI INTRAMUSKULAR Alat/Bahan yang dibutuhkan Tehnik
Langkah 4 Langkah 6 Langkah 7 INJEKSI INTRAVENA Alat/Bahan yang dibutuhkan Teknik
Langkah 8
Langkah 9 Langkah 11-14 Langkah langkah penggunaan suppositoria?Buka kemasan supositoria dan basahi sedikit dengan air bersih. Miringkan tubuh anda, dan tarik kaki kanan anda setinggi perut dan bagian kaki kiri dengan posisi lurus seperti pada gambar. Angkat pantat dengan tangan kanan agar area lubang anus terbuka untuk menjangkau bagian anus.
Obat apa yang dimasukkan lewat dubur?Jenis obat yang diberikan lewat dubur disebut sebagai suppositoria. Obat suppositoria umumnya berbentuk tabung dengan salah satu ujung yang mengerucut. Bagian luar yang membungkus obat ini biasanya terbuat dari gelatin atau minyak kakao. Saat dimasukkan ke dalam dubur, suhu tubuh yang hangat akan membuat obat mencair.
Apa itu obat supositoria?Suppositoria anal adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh.
Pada penggunaan alat penetes hidung berapa cm kah ujung penetes dimasukkan kedalam lubang hidung?Masukkan ujung alat penetes sedalam satu cm ke dalam lubang hidung.
|