Membuat buku besar adalah salah satu proses dan tahapan dalam siklus akuntansi di mana Laporan Keuangan adalah hasil utama dari proses tersebut. Show
Buku besar dibuat setelah kita melakukan pencatatan terhadap bukti-bukti transaksi dalam buku jurnal. Catatan dalam buku jurnal ini selanjutnya kita pindahkan (posting) ke BUKU BESAR. Dan pada kesempatan ini, Blog Manajemen Keuangan akan membahas tentang cara sederhana membuat buku besar dengan menggunakan rumus-rumus Microsoft Excel. Rumus yang akan kita gunakan adalah rumus-rumus yang populer, mudah dan cukup powerful seperti IF, SUMIF dan Vlookup. Mari segera dimulai…
01: Langkah-langkah Membuat Buku BesarSebagaimana dijelaskan di atas bahwa membuat buku besar adalah tahapan dalam proses penyusunan Laporan Keuangan dalam Siklus Akuntansi. Untuk membuat general ledger bisa menggunakan Excel dengan fitur dan rumus-rumusnya. Lalu bagaimana langkah-langkah untuk membuat buku besar Excel? Berikut ini langkah-langkah membuat buku besar (general ledger)Excel… Dan agar bisa langsung dipraktekkan, sebagai studi kasus, kami menggunakan contoh buku besar perusahaan jasa. Semua langkah dalam tutorial membuat general ledger ini sudah diuji dan bisa dikuti. Langkah #1. Membuat Chart Of Account (COA)Langkah paling awal menyusun general ledger adalah menyusun kode akun atau nomor rekening. Manfaat dan kegunaan kode akun sangat banyak, salah satunya untuk memudahkan dalam mengklasifikasikan setiap transaksi. Perhatikan contoh kode akun desimal berikut ini : Contoh : Tabel daftar akunLangkah #2. Membuat Buku Jurnal Umum dan Jurnal KhususLangkah kedua setelah kita membuat nomor akun adalah membuat buku jurnal umum dan khusus. Pada tahap ini, kita akan berkenalan dengan istilah debit dan kredit. Kalaupun kita tidak paham istilah itu, tapi paling tidak kita harus tahu transaksi mana saja yang harus dimasukkan ke debit dan kredit 🙂 Dan tidak usah khawatir, risau, galau, apalagi guling-guling di tanah 🙂 Karena langkah langkah, rumus dan cara membuat jurnal umum & khusus sudah saya bahas dengan tingkat kebenaran 99% di artikel Cara Sederhana dan Mudah Membuat Jurnal Akuntansi yang Baik dan Benar enjoy and keep focus aja gaes 🙂 Untuk langkah ini saya anggap sudah bisa dan sudah dilakukan. Perhatikan contoh buku jurnal seperti berikut ini : Contoh : Format buku jurnalLangkah #3. Membuat Buku Besar dengan Rumus ExcelLangkah ketiga adalah membuat general ledger. Bentuk Buku Besar yang akan kita buat format 6 kolom. Bentuk ini sederhana dan mudah dibuat serta digunakan. Perhatikan bentuk buku besar dengan format seperti ini : contoh : Format general ledgerFormat buku besar 6 (enam) kolom ini terdiri dari: kolom kode akun, nama akun, keterangan, debit, kredit dan saldo. Di bagian atas tabel buku besar ada sel kode akun dan nama akun. ***Sistem kerjanya adalah ketika kita memilih salah satu kode akun di sel D2, maka otomatis nama akun di sel D3 akan berubah. Demikian juga akan terjadi perubahan di sel di kolom kode akun, nama akun, keterangan, debit, kredit dan saldo. Untuk membuat sistem kerja seperti itu, caranya dengan menggunakan rumus IF, SUMIF, VLookup dan fungsi validation untuk meminimalisir kesalahan. ***A: Cara Menggunakan Rumus-rumus ExcelSekarang kita akan memasukkan rumus-rumus Excel ke dalam masing-masing sel pada tabel general ledger, yaitu: #1: Sel D2 (memilih kode akun)Pergunakan fungsi Data Validation dengan sumber data dari tabel daftar akun. Pilih menu Data-Data Validation-List-Source Kemudian masukkan kode berikut ini : Artinya : mengambil data nomer akun dari tabel daftar akun. #2: Sel D3 (nama akun yang dipilih)Masukkan rumus Vlookup dalam sel ini : Fungsi rumus vlookupCaranya letakkan cursor di sel D3 kemudian ketikkan rumus berikut ini : Artinya : baca tabel daftar nomer akun, kemudian pindahkan data dari tabel tersebut sesuai dengan kode akun yang dipilih di sel D2. ***Bila diuraikan tiap komponen dalam rumus tersebut adalah sebagai berikut :
Jika penulisannya benar (sesuai dengan penulisan di atas) maka ketika kita memilih kode akun tertentu. Maka nama akun otomatis akan keluar sesuai dengan yang dipilih. Cara ini juga digunakan untuk mengisi sel di kolom kode akun (B8) dan nama akun (C8) dalam tabel general ledger. #3: Sel D8 (kolom keterangan)Gunakan rumus IF dan Text untuk mengisi sel ini. Rumus IFUntuk memasukkan rumus tersebut, caranya dengan meletakkan cursor di sel D8 selanjutnya tuliskan rumus berikut ini : Artinya adalah pertama kita mengambil karakter pertama dari arah kiri di sel B8 pada kolom kode akun. Jika karakter pertama di sel B8 nilainya 1, 2,3 maka di isikan NERACA. Namun jika karkater pertama di sel B8 nilanya BUKAN 1, 2,3, maka di-isikan LABA RUGI. #4: Sel E8 (kolom Debit)Gunakan rumus SUMIF untuk mengisi kolom ini. Buku Besar ExcelCara memasukkan rumusnya, letakkan cursor di sel E8, selanjutnya ketik rumus berikut ini : Arti dari rumus di atas adalah menjumlahkan nilai transaksi yang termasuk dalam jenis akun tertentu, misalnya akun KAS. Jurnal Umum!$D$3:$D$32 : range data di kolom nama akun/nama rekening pada buku jurnal (lihat buku jurnal di atas) D3 : sel yang dijadikan acuan, dalam hal ini nama akun Jurnal Umum!$F$3:$F$32 : range data di kolom DEBIT pada buku jurnal (lihat buku jurnal di atas) #5: Sel F8 (kolom kredit)Untuk mengisi kolom ini, rumus yang digunakan sama dengan yang digunakan dalam sel E8, yaitu SUMIF. Bedanya untuk data range yang diambil dari buku jurnal adalah dari kolom KREDIT. Sehingga rumusnya adalah seperti ini : Jurnal Umum!$G$3:$G$32 : range data di kolom KREDIT pada buku jurnal (lihat buku jurnal di atas) #6: Sel G8 (kolom saldo)Gunakan rumus pengurangan biasa untuk mengisi sel ini. Caranya, letakkan cursor di sel G8 kemudian tuliskan rumus pengurangan Excel seperti ini : Artinya adalah mengurangkan sel E8 (kolom debit) dengan sel F8 (kolom kredit). Bila semua langkah sudah dilakukan, sekarang saatnya mencoba menggunakan Buku Besar yang telah dibuat, dengan memilih salah satu kode akun yang ada dalam list akun. Maka semua data mengenai kode akun tersebut akan dimunculkan, termasuk nilai saldonya,. Seperti tabel contoh : Format buku besar di atas Mudah kan? ***Untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta menyegarkan ingatan kita, yuk tonton video singkat tentang cara posting jurnal umum ke general ledger. 02: KesimpulanDemikian pembahasan tentang penggunaan rumus Excel IF, SumIf, dan VlookUp untuk membuat Buku Besar. Kuncinya, adalah pelajari lalu praktekkan! Tanpa kedua hal itu, rasanya tidak mudah untuk menggunakan dalam dunia kerja, atau kalau masih kesulitan atau tidak ada waktu untuk membuatnya. Silahkan baca-baca artikel tentang SOP Akuntansi Keuangan, tdan Accounting Tools. Beberapa tools sederhana powerful untuk meningkatkan kinerja dan omset penjualan Anda. Kita tidak perlu repot-repot menghitung satu per satu kode akun untuk mencari nilai saldonya. Bagaimana menurut Anda? Bagaimana cara membuat jurnal umum di excel?Tanpa basa-basi lagi, berikut cara membuat jurnal umum di excel dengan cepat dan mudah. Buka sheet baru, ganti nama sheet menjadi “Jurnal umum”. Buatlah format jurnal umum, kemudian Klik cell pada bagian bawah kolom akun, misal nama cell itu “C5”. Klik formula lalu klik insert function dan Pilih vlookup lalu klik ok.
Apa saja komponen isi dari jurnal umum?Jurnal Umum. Terdiri dari 2 kolom yaitu debit dan kredit.. Untuk mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.. Bentuk dari jurnal ini terdiri atas kolom Tanggal, Akun, Keterangan, Referensi (Ref), dan Jumlah yang terdiri atas Kredit dan Debit.. Semua transaksi hanya dicatat pada satu jurnal saja.. Bagaimana cara membuat jurnal umum?Tahapan Cara Membuat Jurnal Umum. Pahami Persamaan Akuntansi. Untuk membuat jurnal umum dengan benar, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami persamaan dasar akuntansi. ... . Kumpulkan Bukti Transaksi. ... . Identifikasi Transaksi. ... . Pencatatan Jurnal Umum.. Tuliskan langkah langkah membuat jurnal umum pada spreadsheet?1.buka sheet baru, ganti nama sheet menjadi "jurnal umum". 2.buatlah format jurnal umum. 3klik cell di bawah kolom akun, misal nama cell itu "C5". 4.klik formula lalu klik insert function.
|