Kemampuan yang harus dimiliki guru dalam pengembangan pembelajaran di era digital

Guru di era digital seperti sekarang ini dituntut menguasai beberapa keterampilan yang dapat mendukung proses belajar mengajar. Tujuannya tidak lain adalah agar proses pembelajaran tersebut dapat berjalan menarik dan seru bagi siswa.

Guru di masa lalu, kemampuan mengajar menjadi modal utama untuk menjadi guru yang baik. Namun di masa kini, kemampuan mengajar saja tidak cukup agar dikatakan sebagai guru yang baik.

Pembelajaran yang dilakukan guru era digital dituntut lebih modern, seru, serta menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Ketika banyak media pembelajaran yang bisa digunakan, tidak selayaknya guru hanya terpaku menggunakan model pembelajaran seperti masa lalu. Misalnya, hanya menggunakan buku sebagai sumber pengajaran dan menyampaikan materi tersebut melalui penjelasan guru di depan kelas.

Model pembelajaran di era digital ini sangat variatif. Guru dapat memilih berbagai model pembelajaran yang cocok untuk para siswa. Misalnya, metode pembelajaran berbasis game, penggunaan teknologi untuk mengajar online dan lain sebagainya. 

Dan berikut ini adalah keterampilan yang wajib dimiliki guru di era digital seperti sekarang ini.

Mampu Menggunakan Media Sosial untuk Pembelajaran

Perkembangan teknologi sangat cepat dan telah menyentuk segala sisi kehidupan manusia. Penggunaan media sosial merupakan gaya hidup baru di era digital ini. Sehingga, pendidikan pun dituntut mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tersebut.

Media sosial biasa identik dengan alat komunikasi jarak jauh saja. Namun media sosial ini sebenarnya dapat digunakan untuk kepentingan pembelajaran. Khususnya pembelajaran yang dilakukan di masa pandemi yang harus dilakukan secara online.

Misalnya, WhatsApp, media tersebut sangat efektif untuk menggelar pengajaran secara online. Guru dapat membuat jadwal, distribusi materi, grup diskusi dan lain sebagainya.

Bisa Menggunakan Search Engine dengan Baik dan Benar

Kemampuan menggunakan Search Engine di Google atau platform lainnya juga penting dimiliki guru. Fasilitas tersebut dapat digunakan guru untuk mencari materi atau referensi pembelajaran.

Melakukan pencarian data atau materi di internet memang terbilang mudah. Namun untuk menentukan materi yang kredibel, cocok untuk siswa, merupakan tantangan tersendiri. Sehingga guru dituntut memiliki literasi tinggi dalam penggunaan teknologi tersebut.

Baca Juga:  4 Komponen Penting dalam Dapodik Online dan Fungsinya

Bisa Membuat Pembelajaran Berbasis Game

Pembelajaran berbasis game juga menjadi salah satu keterampilan yang wajib dimiliki guru. Sebab, metode tersebut terbilang sangat efektif untuk meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran.

Membuat game edukatif di era digital seperti sekarang tidak sulit. Bahkan guru bisa melakukannya menggunakan beberapa software seperti Microsoft Power Point dan lain sebagainya.

Terampil Membuat Media Pembelajaran yang Menarik

Dan yang paling penting yaitu guru di era digital harus membuat media pembelajaran yang menarik, seperti menggunakan Google Form. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk menyajikan materi pelajaran dan juga untuk melaksanakan evaluasi pembelajaran.

Jika Anda tertarik bagaimana memanfaatkan Google Form sebagai media pembelajaran dan media evaluasi yang menarik, silakan bergabung dengan pelatihan berikut ini:

Klik di SINI untuk mendaftar!

Para guru di era digital kini menghadapi tantangan yang berbeda. Mereka memiliki siswa yang notabene adalah generasi digital yang sejak lahir sudah akrab dengan teknologi internet. Oleh karenanya, para guru ini – terutama guru Sekolah Dasar – yang memberikan pendidikan dasar dituntut untuk menguasai skil tertentu. 

Guru dituntut memiliki kompetensi guru dengan penguasaan yang optimal guna mengimbangi para siswa digital dengan berbagai karakteristiknya. Tujuannya adalah agar proses belajar mengajar bisa berjalan lebih efektif dan efisien karena para guru mampu mengajar dengan lebih kreatif.

4 Kompetensi Guru 

Pada umumnya terdapat 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

• Kompetensi pedagogik terkait dengan kemampuan yang dimiliki oleh para guru saat mengajar dan mengelola kelas. 
• Kompetensi kepribadian terkait dengan pribadi sang guru yang pantas untuk digugu dan ditiru. 
• Kompetensi sosial berhubungan dengan kemampuan guru dalam menjalin komunikasi baik dengan murid, sesama guru, pemimpin dan staf sekolah, serta orangtua murid. 
• Kompetensi profesional adalah kemampuan guru terkait dengan bidang keilmuannya, seberapa jauh dia menguasai ilmunya.

Di era digital ini terutama keempat kompetensi guru utama tersebut memengaruhi keberhasilan belajar mengajar secara intensif. Sedangkan kompetensi pedagogik menjadi hal yang paling terkait dengan kemajuan teknologi, guna mendukung  kelancaran dan kualitas pembelajaran.

Hal ini terkait dengan istilah Pedagogic Cyber dalam dunia pendidikan, yaitu pembelajaran yang dilakukan di kelas yang menerapkan teknologi atau digital canggih. Para guru wajib memiliki kompetensi pedagogik digital ini yaitu kompetensi yang terkait dengan alat bantu digital seperti internet dari yang sederhana hingga yang rumit. Pembelajaran digital yang tidak terbatas ruang dan waktu inilah yang saat ini dianggap lebih memudahkan baik bagi guru maupun para siswa.

Ini 4 Kompetensi Guru di Era Digital

Seperti yang telah dibahas di atas, bahwa di era ini para guru dituntut meningkatkan kemampuan pedagogic digital. Mereka tidak hanya harus mampu membuat media pembelajaran yang menarik, melainkan harus dapat memanfaatkan  internet untuk materi pembelajaran serta menggunakan media sosial dalam belajar mengajar. Nah, berikut ini ulasan selengkapnya tentang kompetensi Pedagogic Cyber yang harus dikuasai para guru.

Para guru harus mampu berkreasi membuat Game Based Learning yaitu belajar sambil bermain sehingga siswa tidak merasa bosan selama belajar. Tidak hanya mengatasi rasa bosan, metode Game Based Learning dapat merangsang para siswa untuk mampu berpikir kreatif atau critical thinking yang penting untuk jenjang pendidikan mereka ke depannya.

Game Based Learning ini harus terkait dengan materi pembelajaran dan mampu mendorong para siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir sehingga bisa lebih memahami dan menguasai materi. Games ini dipilih dengan tujuan agar para siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengambil keputusan, mencari solusi masalah, melakukan kolaborasi, serta melatih daya kreativitas mereka.

Baca juga: 5 Pilihan Terbaik Investasi Untuk Pemula

Blended learning menggabungkan metode pembelajaran yang dilakukan secara online dengan offline atau tatap muka. Di masa pandemi, metode ini sering dilakukan yaitu dengan menerapkan pembelajaran dari rumah secara daring. 

Metode Hybrid ini menjadi solusi pembelajaran dengan adanya keterbatasan jarak Dengan penggunaan teknologi sepenuhnya dalam metode ini, para guru dituntut untuk selalu update dengan perkembangan teknologi terkini.

Kompetensi guru selanjutnya adalah Collaborative Learning. Melalui pendekatan Collaborative & Blended Learning -yang menjadi ciri era digital industri 4.0 – ini, para guru dapat membuat para siswa lebih siap dan terbiasa dengan budaya kerja kolaboratif. Dengan demikian, para siswa akan dapat memiliki potensi saat berhubungan secara sosial dan berkomunikasi.

Metode pembelajaran ini dapat mendorong siswa mencari pengetahuan secara aktif dan  mandiri dengan cara self-learning, melalui pemanfaatan beragam sumber baik dari materi buku maupun internet. Mereka belajar dengan cara meneliti materi untuk mendapatkan sebuah konsep.  

Dengan demikian metode ini dapat meningkatkan potensi critical thinking dan problem solving siswa. Pada akhirnya Discovery Learning akan mendukung sebuah life-long learning yang dibutuhkan bagi kehidupan siswa selanjutnya.

Nah, itulah 4 kompetensi guru yang harus dimiliki di era digital seperti saat ini. Dengan adanya kompetensi tersebut, para guru dinilai mampu menghadirkan pendidikan dan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien dalam memanfaatkan teknologi. Apakah Anda sebagai guru sudah siap menghadapi tuntutan ini?

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]