Kapan batas waktu sahur puasa sunnah?

PRIANGANTIMURNEWS- Sahur sangat dianjurkan bagi mereka yang akan melaksanakan puasa. Makan sahur pagi hari tentu menjadi tantangan bagi sebagian orang yang susah bangun pagi. Tak jarang, sebagian orang lebih memilih sahur di tengah malam atau tidak sahur sama sekali.

Sahur memang sunah, tapi dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW. Hal tersebut disampaikan dalam hadist yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:

“Sahurlah karena di sana terdapat keberkahan,” (HR Bukhari: 1923).

Baca Juga: Kodim 0612 Tasikmalaya Gandeng Perusahaan Garam Laksanakan Vaksin Covid-19

Nabi Muhammad SAW juga telah menganjurkan soal waktu yang tepat untuk makan sahur sesuai dengan sunnahnya. Anjuran itu sudah diterangkan dalam banyak hadist.

Hadist tersebut berbunyi, "Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur," (HR Ahmad).

Melakukan sahur di tengah malam seperti jam 12 pagi, jam 1 pagi dan jam 2 pagi bukanlah waktu yang tepat untuk sahur. Saat itu, tubuh akan lebih mudah lemas saat berpuasa keesokan harinya.

Baca Juga: Kodim 0612 Tasikmalaya Gandeng Perusahaan Garam Laksanakan Vaksin Covid-19

Puasa bukan hanya sekedar menahan rasa haus dan lapar, tetapi puasa merupakan upaya untuk mengontrol asupan makanan dan minuman. Waktu sahur yang benar yaitu pada jam 3 pagi atau sebelum subuh.

Liputan6.com, Jakarta Sahur adalah persiapan umat muslim dengan makan dan minum sebelum melaksanakan ibadah puasa di keesokan hari. Pelaksanaan sahur ada waktu khususnya. Waktu sahur yang tepat menurut medis adalah pukul 3 pagi.

Kacamata medis menafsirkan puasa bukan sebagai latihan menahan lapar dan haus saja, tetapi mengatur pola makan dan minum. Memahami waktu sahur yang tepat adalah upaya menjaga tubuh tetap berstamina dengan pola makan baru.

BACA JUGA: Tata Cara dan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Keutamaannya

BACA JUGA: Bersamaan Gerhana Bulan Total, Ini Jadwal dan Lafal Niat Puasa Ayyamul Bidh November 2022

BACA JUGA: Niat Serta Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang Penuh Amalan

BACA JUGA: Banyak Manfaatnya, Ternyata Ini 4 Dampak Positif Puasa Bagi Tubuh

Baca Juga

  • Jelaskan Pengertian Puasa dalam Islam, Lengkap Bacaan Niatnya
  • Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya
  • Niat Puasa Ayyamul Bidh 7, 8, dan 9 Desember 2022 Lengkap dengan Keutamaannya

Bukan hanya dari sisi medis, waktu sahur yang tepat menurut Rasulullah SAW pun demikian. Menurut beliau, waktu sahur yang tepat adalah di sepertiga malam terakhir, mendekati waktu subuh. Tak hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi agar bisa maksimal melaksanakan ibadah setelahnya, bukan tidur.

Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, "Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur."

Berikut Liputan6.com ulas waktu sahur yang tepat dan dianjurkan Rasulullah SAW dari berbagai sumber, Jumat (9/4/2021).

 

 

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 5 halaman


Waktu Sahur yang Tepat Menurut Medis

Kapan batas waktu sahur puasa sunnah?

Perbesar

Ilustrasi pukul 3 pagi. (Sumber: Pexels.com)

Di bulan Ramadan, waktu sahur sangat dinantikan sebelum ibadah puasa di keesokan hari dilaksanakan. Waktu sahur yang tepat bukan tengah malam seperti yang banyak orang lakukan. Lebih cepat sahur, justru hal yang tidak dianjurkan, dalam ajaran Islam dan ilmu kedokteran.

Melakukan sahur tengah malam seperti pukul 12, 1, dan 2 dini hari bukan waktu sahur yang tepat. Pada waktu tersebut, tubuh akan lebih mudah lemas saat menjalankan puasa di keesokan harinya. Puasa bukan hanya menahan haus dan lapar, tetapi puasa adalah upaya mengontrol asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Waktu sahur yang tepat adalah pukul 3 pagi atau menjelang subuh. Sahur yang dilaksanakan di waktu ini akan membuat tubuh lebih berenergi di keesokan harinya. Jangan sampai ibadah puasa justru memengaruhi kesehatan tubuhmu.

Peranan dari sahur ini persis seperti sarapan di pagi hari. Tubuh yang jarang mendapat asupan sarapan akan lebih rentan terkena masalah kesehatan, begitu juga saat melewatkan waktu sahur. Manfaat sahur bagi kesehatan ketika dilakukan di waktu sahur yang tepat, begitu berdampak pada sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sampai metabolisme.

Advertisement

3 dari 5 halaman


Waktu Sahur yang Tepat Menurut Rasulullah SAW

Kapan batas waktu sahur puasa sunnah?

Perbesar

Ilustrasi sahur. (Pexels.com/mentatdgt)

Jika mengikuti Rasulullah, waktu sahur yang tepat adalah mendekati subuh. Setelah sahur, seoranng muslim tidak lagi tidur melainkan langsung melaksanakan salat subuh. Inilah yang menjadikan adanya segudang manfaat sahur bagi kesehatan.

"Kami telah bersahur bersama Rasulullah SAW, kemudian kami berdiri mengerjakan salat subuh. Aku bertanya kepada Zaid, 'Berapa lama waktu antara habis sahur dengan salat subuh?', Zaid menjawab, "Kadar membaca 50 ayat Al-Qur’an." (HR Muslim).

Allah dan para malaikat akan bersalawat bagi orang yang melaksanakan sahur. Rasulullah SAW bersabda tentang waktu sahur yang tepat,

"Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)." (HR Ahmad).

Hal ini akan terjadi sebaliknya, kalau makan sahur dilakukan terlalu dini hari, justru berpeluang untuk sebagian orang memilih melanjutkan tidur. Akibatnya salat subuh akan terlewati dan ibadah lainnya. Maka baiknya, waktu sahur yang tepat adalah mengikuti Rasulullah SAW ketika mendekati salat subuh.

4 dari 5 halaman


Anjuran Sahur di Sepertiga Malam Terakhir

Kapan batas waktu sahur puasa sunnah?

Perbesar

Ilustrasi Sahur. (Pexels.com/pixabay)

Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya mengakhirkan sahur, sebagai waktu sahur yang tepat. Anjuran waktu sahur yang tepat ini terdapat dalam banyak hadits,

Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, "Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur."

Menurut Abu Bakar Al Kalabazi dalam kitab Bahrul Fawaid, maksud waktu sahur yang tepat mengakhirkan sahur yaitu mengerjakan sahur di sepertiga malam terakhir.

"Nabi SAW pernah ditanya, 'Malam apa yang paling didengar (doa)?' 'Sepertiga terakhir malam,' tegas Nabi SAW. Dalam hadits lain, Nabi SAW berkata, 'Mengakhirkan sahur ialah bagian dari fitrah.'

Kemungkinan yang dimaksud waktu sahur yang tepat dengan mengakhirkan sahur di sini ialah mengerjakannya di sepertiga terakhir malam. Pada waktu itu doa, ampunan, dan hajat dikabulkan Allah SWT."

Dari keterangan ini, tujuan mengakhirkan sahur sebagai waktu sahur yang tepat bukan semata untuk makan dan minum. Mengakhirkan sahur dimaksudkan agar diiringi dengan ibadah lain seperti salat malam, zikir, dan berdoa.

Ini mengingat sepertiga malam terakhir adalah waktu yang tepat untuk beribadah. Rasulullah SAW pun terbiasa bangun di sepertiga malam terakhir untuk salat malam.

Penjelasan waktu sahur yang tepat ini didasarkan pada kesaksian Hudzaifah yang pernah makan sahur bersama Rasulullah SAW, yang terekam dalam hadis diriwayatkan Ibnu Majah. Kesaksian ini diperkuat pengakuan Zaid bin Tsabit yang menyatakan dia pernah sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian mengerjakan salat subuh.

Advertisement

5 dari 5 halaman


Doa Melaksanakan Sahur

Kapan batas waktu sahur puasa sunnah?

Perbesar

Ilustrasi Berdoa. Credit: freepik.com

Dalam berbagai kitab hadits maupun fiqih tidak ada penjelasan secara pasti doa sahur puasa Ramadan. Namun karena sahur itu adalah kegiatan makan dan minum, maka kamu bisa menggunakan doa berikut ini ketika menjalankan sahur.

Doa sahur puasa Ramadan adalah hanya dengan membaca:

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillah

Artinya: Dengan menyebut nama Allah

Hal ini sesuai dengan hadits shahih sebagai berikut:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Artinya: Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan jika ia lupa, hendaklah ia membaca ‘Bismilaahi awalahu wa aakhirahu’. (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)

Lafal bismillah tidak hanya digunakan saat akan makan dan minum saja, namun segala jenis kegiatan lebih baik jika diawali dengan mengucapkan lafal bismillah. Hal ini dilakukan sesuai dengan artinya yaitu dengan menyebut nama Allah. Karena segala sesuatu yang kita kerjakan adalah harus karena Allah SWT. Agar diridoi dan juga bermanfaat untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain.

Kemudian doa sahur puasa Ramadan juga bisa dengan menggunakan doa berikut ini.

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar

Artinya: Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)

Doa di atas juga merupakan doa sebelum makan yang secara umum sudah sering digunakan sehari-hari. Karena saur adalah kegiatan makan dan minum, maka doa di atas bisa digunakan. Kedua doa di atas adalah doa yang di lafalkan saat sebelum memulai menjalankan sahur atau sebelum melakukan makan sahur. Berikut ini adalah doa yang bisa kamu baca ketika menyantap hidangan makan sahur.

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Yarhamullaahul mutasahhiriin.

Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.

Untuk doa setelah sahur atau setelah makan sahur, kamu bisa menggunakan doa berikut ini.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

“Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin”

Artinya : Segala puji milik Allah, Dzat yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang-orang yang berserah diri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kapan batas waktu sahur puasa sunnah?

    doa ramadan

    Agenda

    Doa Ramadan

    Lihat Selengkapnya

    doa ramadan
  • Kapan batas waktu sahur puasa sunnah?

    festival ramadan 2021

    Agenda

    Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    Waktu sahur puasa sunnah jam berapa?

    Waktu terbaik sahur sebaiknya dilakukan mendekati imsak supaya jarak dengan berbuka tidak lebih dari 13-14 jam. Bila Anda sahur sekitar pukul 03.00-04.00 maka Anda berpuasa sekitar 13-14 jam hingga waktu berbuka puasa pukul 18.00.

    Kapan batas waktu untuk sahur?

    Ia menjelaskan, waktu puasa adalah mulai terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Dengan demikian, batas waktu makan sahur adalah saat memasuki waktu Subuh yang ditandai dengan azan.

    Apakah batas sahur sampai adzan?

    Umumnya, imsak berlangsung 10 menit sebelum adzan subuh. Waktu puasa adalah dari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Maka dari itu, batas akhir waktu sahur adalah saat adzan subuh berkumandang.

    Apakah boleh makan sahur sampai adzan subuh?

    Soalnya, mayoritas ulama sepakat bahwa waktu sahur habis alias tidak boleh makan minum lagi sejak terbit fajar atau azan subuh berkumandang.