Kadal adalah hewan yang berkembang biak dengan cara

Posbaru – Beberapa jenis kadal berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) namun ada sebagian lagi yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan (ovovivipar), hal ini terjadi sebab perkembang biakan kadal sering juga tergantung pada habitat dan jenis spesiesnya.

Namun kebanyakan kadal berkembang biak secara ovovivipar, perkembangbiakan kadal secara ovovivipar terjadi dengan cara yang unik, dimana telur kadalakan menetas terlebih dahulu dalam tubuh induknya kemudian setelah itu induknya akan mengeluarkan anak tersebut dengan cara melahirkan.

Kebanyakan kadal berkembang biak dengan cara ovovivipar, yakni bertelur-melahirkan secara sekaligus. Di mana telur-telur kadal akan menetas di dalam tubuh induknya lalu anaknya akan dilahirkan. Namun pada beberapa jenisnya, kadal juga berkembang biak dengan cara ovipar, yakni bertelur. Perkembangbiakan kadal ini umumnya tergantung pada tempat atau habitat mereka serta jenis dari spesiesnya.

Sebelumnya, perlu Anda tahu bahwa kadal dapat bereproduksi dengan dua cara, yakni seksual dan aseksual. Yang mana ini berarti bahwa kadal bisa menghasilkan keturunan dengan atau tanpa kawin. Akan tetapi hanya sebagian kecil saja kadal yang memiliki kemampuan ini, sementara sebagian besarnya membutuhkan pasangan.

Untuk spesies kadal yang bertelur, maka betina akan mencari tempat yang tepat untuk menyimpan telurnya. Ia harus menemukan tempat yang aman untuk menjaga telur dari predator untuk kemudian ditinggalkan dan tidak kembali. Telur-telur ini umumnya akan menetas setelah sekitar 3 bulan. Sementara pada kadal ovovivipar, kadal muda akan ditinggal induknya saat dilahirkan dan harus berjuang hidup sendiri.

Jadi, jika ditanya kadal berkembang biak dengan cara apa, maka jawabannya tergantung dari spesies kadal itu sendiri. Namun terlepas dari itu, baik dengan cara ovipar atau ovovivipar, induk kadal tidak ada melakukan perawatan apapun untuk anaknya.

Ikan hiu, ikan pari, ikan guppy merupakan tiga contoh hewan ovovivipar yang cukup populer. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan hewan ovovivipar?

Mengutip dari buku “Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A” hewan ovovivipar adalah jenis hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar (bertelur) dan vivipar (beranak). Hewan ovovivipar sering disebut juga sebagai hewan bertelur – beranak, karena menggunakan kedua sistem reproduksi tersebut.

Sebenarnya tidak ada ciri ciri hewan ovovivipar secara khusus. Yang membedakan kelompok hewan ini dengan jenis lainnya hanya pada proses pembuahannya.

Nama Hewan Ovovivipar

Ada beberapa contoh hewan ovovivipar yang hidup di air dan di darat. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Ikan Hiu

Contoh hewan ovovivipar yang pertama yaitu hiu. Hewan laut yang terkenal buas ini ternyata berkembang biak dengan cara bertelur – beranak. Sebab hiu dapat menyimpan telur di dalam tubuhnya.

Telur tersebut nantinya akan menetas dan hiu akan melahirkan anaknya saat pertumbuhan embiro sudah cukup untuk berkembang di luar tubuh induknya. Embiro hiu diketahui tidak memiliki ari-ari. Sehingga membutuhkan cadangan makanan dari telur untuk menjaga pertumbuhannya.

2. Ikan Pari

Ikan pari juga termasuk kelompok hewan ovovivipar yang habitatnya di laut. Embrio ikan pari nantinya akan tumbuh dan berkembang di dalam telur dengan bantuan nutrisi yang terkandung didalamnya. Saat embrio tersebut dirasa sudah cukup optimal, maka induk ikan pari kemudian akan melahirkannya.

3. Kuda Laut

Kuda laut menjadi contoh hewan ovovivipar lainnya. Hewan ini memiliki sistem reproduksi yang cukup unik. Sebab kuda laut jantan yang nantinya akan mengandung embrionya, bukan kuda laut betina.

Hal tersebut dikarenakan kuda laut jantan memiliki kantung yang fungsinya untuk menyimpan dan mengerami telur. Dengan demikian pertumbuhan anak kuda laut tersebut akan lebih tumbuh dengan baik.

4. Ikan Guppy

Ikan guppy biasanya kita temui sebagai ikan hias. Ikan ini memiliki ukuran kecil dengan penampilan yang cantik dan menarik.

Namun siapa sangka jika ikan guppy ternyata berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Ikan ini diketahui membutuhkan waktu 20 – 30 hari untuk mengandung dan melahirkan anak-anaknya.

Saat waktunya tiba, ikan hias ini dapat melahirkan 2 hingga 100 ekor. Hebatnya, anak ikan guppy setelah dilahirkan bisa langsung berenang, mencari makan, bahkan menghindari musuh.

5. Platypus

Platypus merupakan hewan semi akuatik yang umumnya ditemukan di Benua Australia. Hewan ini umumnya berkembang biak dengan cara bertelur seperti kelompok burung.

Akan tetapi, platypus ternyata hewan yang istimewa. Sebab ia ternyata memiliki kelenjar susu seperti mamalia yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan.

Maka dari itu, para ahli biologi memasukan platypus sebagai kelompok hewan ovovivipar. Hewan ini juga dikenal sebagai hewan peralihan dari evolusi yang terjadi di kelas burung ke mamalia.

6. Kadal

Contoh hewan ovovivipar berikutnya yaitu kadal. Hewan ini diketahui menyimpan telur di dalam tubuhnya. Embrio kadal akan tumbuh dengan memanfaatkan kuning telur sebagai nutrisi. Saat embrio sudah berubah menjadi indvidu baru, maka induk kadal akan melahirkannya.

Reptil berkaki empat dengan kulit berisik ini bisa Anda temukan di tanah yang gembur atau berpasir. Namun ada juga kadal yang hidup di pepohonan.

7. Salamander

Hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar lainnya yaitu salamander. Hewan ini memiliki penampilan mirip seperti kadal dengan tubuh yang ramping, ekor panjang, dan hidung pendek.

Hewan ini biasanya ditemukan di tempat berair atau daerah yang basah. Sebab kulit hewan ini cukup lembab, sehingga membutuhkan lingkungan berair sebagai habitatnya.

8. Bunglon

Hewan ovovivipar lainnya yaitu bunglon. Hewan ini dapat menambah populasinya dengan cara menyimpan telur dalam tubuh induk. Lalu induk bunglon akan melahirkan bayinya.

Selain cara berkembang biak yang unik, bunglon juga memiliki kemampuan yang berbeda dengan hewan lain. Bunglon bisa berubah warna menjadi lebih cerah atau gelap. Untuk bisa menemukan binatang ini, Anda bisa mencarinya di semak-semak atau popuhonan.

9. Ular Kadut

Ular kadut juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Ular jenis ini akan menetaskan anaknya dalam tubuh induk. Ketika keluar, anaknya masih berwujud ular kecil yang siap untuk tumbuh dan berkembang hingga menjadi ular dewasa.

10. Iguana

Selain bunglon, iguana juga memiliki penampilan mirip seperti kadal. Hewan ini juga berkembang biak dengan cara ovovivipar. Iguana memiliki kelebihan dari segi penglihatan. Hewan ini bisa melihat bentuk, warna, bayangan, dan gerakan yang jaraknya cukup jauh.

Mata iguana tak hanya digunakan untuk melihat saja, namun juga berfungsi untuk membantu menemukan makanan dan berkomunikasi dengan kelompoknya.

Itulah 10 nama hewan ovovivipar yang bisa kita kenali. Keunikan cara berkembang biaknya membuat hewan-hewan tersebut berbeda dengan jenis lainnya.

Jakarta -

Kuda laut dan kadal termasuk hewan ovovivipar yang punya ciri khas dalam berkembang biak. Hewan ovovivipar memperbanyak diri dengan bertelur dan melahirkan, tidak seperti hewan lain yang menggunakan salah satunya.

Selain kuda laut dan kadal, contoh lain hewan ovovivipar adalah hiu, reptil, serta cucut pasir. Dikuti dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6, pembuahan pada hewan ovovivipar terjadi di dalam tubuh hewan betina.

Setelah terjadi pembuahan akan terbentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur, seperti yang terjadi pada kadal dan kuda laut. Sebagai nutrisi, makanan zigot hanyalah cadangan makanan yang ada di dalam telur.

Jika zigot sudah berkembang menjadi embrio yang tumbuh sempurna di dalam telur, induk betina akan melahirkannya. Dikutip dari buku Asyik Mengerjakan PR Sains Kelas 6 karya De Alfarian, ada ciri lain pada hewan ovovivipar.

Ciri-ciri hewan ovovivipar:

1. Calon bayi hewan ovovivipar tumbuh dan berkembang di dalam tubuh induknya seperti hewan vivipar akan tetapi kebutuhan makanannya dipenuhi dari cadangan makanan dari telur.

2. Hewan ovovivipar juga bertelur seperti ovipar tetapi calon bayi langsung menetas ketika telur tersebut keluar dari tubuh induk.

3. Kadal dan kuda laut termasuk hewan ovovivipar https://www.detik.com/tag/ovovivipar. Selain itu juga ada hewan lainnya seperti ular dan ikan hiu.

Kadal dan kuda laut ternyata punya fakta menarik lain, berikut penjelasannya:

A. Kuda Laut

Kuda laut adalah hewan ovovivipar yang unik hal ini dikarenakan setelah melakukan pembuahan sel telur betina, betina akan memindahkan sel telur yang telah dibuahi ke dalam tubuh jantan.

Setelah itu jantan menyimpan telur-telur tersebut ke dalam kantongnya hingga menetas. Setelah telur-telur menetas, jantan akan mengeluarkan anak-anak kuda laut dari kantongnya. Hal tersebutlah yang menyebabkan kuda laut terlihat seperti melahirkan anak.

B. Kadal

Kadal adalah hewan yang memiliki musim kawin yang ditentukan oleh siklus fotoperiode yaitu dari suhu, curah hujan , dan ketersediaan makanan. Kadal memiliki strategi reproduksi yang cukup bervariasi yaitu sebagai berikut:

1. Ovipar: kebanyak kadal bertelur.

2. Ovovivipar: yaitu telu yang disimpan di dalam betina sampai anak kadal lahir. Contohnya yaitu iguana, naga air, tokek, dan bunglon.

3. Vivipar: yaitu kadal dengan peredaran darah plasenta seperti kadal berlidah biru, kadal punggung sirap, kadal berekor prehensile, dan bunglon.

Gimana detikers penjelasan kadal dan kuda laut termasuk hewan ovovivipar?. Jangan sampai salah ya.

Simak Video "Penampakan Sapi Kurban Jokowi Berbobot 1,15 Ton di Masjid Istiqlal"



(row/row)