Jelaskan yang dimaksud ungkapan penguatan dalam unsur kebahasaan teks tanggapan

Pertanyaan

Unsur kebahasaan itu menjadi ciri yang dapat membedakan teks tanggapan dengan teks lain. Misalnya, penggunaan ungkapan untuk menguatkan dan melemahkan, ungkapan untuk melihat sudut pandang orang lain, ungkapan untuk menggambarkan penegasan ulang, urutan bilangan, dan gaya bahasa. Kalimat "Saya sependapat dengan hal itu." merupakan jenis ungkapan yang berfungsi untuk .... 

  1. Ungkapan tanggapan yang menggambarkan simpulan dari data orang lain 

  2. Ungkapan tanggapan yang menolak atau tidak menyetujui pikiran penulis 

  3. Ungkapan tanggapan yang mengungkapkan sudut pandang orang lain 

  4. Ungkapan tanggapan yang menguatkan atau menyetujui pikiran penulis atau pelempar gagasan 

Jakarta -

Teks tanggapan kritis adalah teks yang berisi kritik tajam terhadap suatu hal yang terdapat sebuah kesalahan. Teks itu biasanya berisi tanggapan terhadap fenomena yang terjadi di sekitar disertai fakta dan alasan yang menguatkan.

Struktur Teks Tanggapan Kritis

Teks tanggapan kritis memiliki tiga bagian struktur:

1. Evaluasi

Evaluasi adalah bagian awal teks yang berisi pernyataan umum tentang persoalan yang disampaikan penulis.

2. Deskripsi Teks

Deskripsi teks adalah bagian tengah teks yang berisi informasi tentang alasan yang mendukung atau menolak pernyataan sebelumnya.

3. Penegasan Ulang

Penegasan ulang adalah bagian akhir teks yang berisi penegasan ulang terhadap apa yang sudah diputuskan atau dilakukan.


Ciri-Ciri Teks Tanggapan Kritis dikutip buku Top Fokus Ulangan & Ujian SMP: Ulangan & Ujian SMP oleh Tim Maestro yakni:

Untuk bisa membedakan teks tanggapan kritis dengan jenis teks yang lain, terdapat kaidah kebahasaan, unsur kebahasaan, atau ciri-ciri tanggapan kritis yaitu:

1. Unsur Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis

a. Kalimat Kompleks/Majemuk

Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur dan dua verba.

Kalimat kompleks dibagi menjadi 2:

-Kalimat Majemuk Setara, adalah penggabungan dua kalimat atau lebih yang kedudukannya setara. Contoh:

kalimat 1: Ibu menceritakan dongeng
kalimat 2: Adik mendengarkan cerita

Kalimat ini akan menjadi kalimat majemuk setara, yaitu ibu menceritakan dongeng dan adik mendengarkan cerita

-Kalimat Majemuk Bertingkat, adalah kalimat yang hubungan pola-polanya tidak sederajat. Ada yang menjadi induk kalimat, dan menjadi anak kalimat.

Contoh: Ketika anak-anak mengikuti upacara, pembina upacara membacakan sejarah proklamasi kemerdekaan.

b. Konjungsi

Konjungsi adalah kata penghubung yang menghubungkan antarkata atau antarkalimat.

Contoh:

-Penggabungan: dan, lagi pula-pertentangan: tetapi, melainkan, -perlawanan: meskipun, biarpun, waktu: sejak, ketika.

-Perbandingan: seperti, bagaikan, tujuan: supaya, agar, dan masih banyak lagi.

c. Kata Rujukan

Kata rujukan adalah referensi yang digunakan pemberi informasi (penulis) untuk mendukung atau memperkuat pernyataan dengan tegas.

Kata rujukan dibedakan menjadi 2:

1. Rujukan langsung, dapat diketahui dari pengulangan kata yang sudah digunakan sebelumnya.

Contoh: Siswa menjaga kebersihan kelas masing-masing. Dengan kebersihan kelas yang terjaga, kegiatan belajar mengajar menjadi lebih kondusif.

2. Rujukan tidak langsung, dapat menggunakan kata ganti. Kata rujukan tidak langsung dapat dibedakan menjadi:

Rujukan benda atau hal: ini, itu, tersebutRujukan tempat: di sini, di situ, di sana

Rujukan personel atau orang: dia, ia, mereka, atau -nya

d. Pilihan kata (diksi)

Pilihan kata atau diksi adalah pilihan kata yang sesuai dalam penggunaan teks tanggapan kritis.

Tujuannya adalah agar kalimat lebih menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan maksud yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca.

Contoh: Kucing saya meninggal tadi pagi. (kurang tepat, meninggal biasanya digunakan untuk manusia)

Kucing saya mati tadi pagi. (tepat)

e. Ungkapan Tanggapan

Ungkapan tanggapan dibagi menjadi dua yakni:

-Ungkapan tanggapan yang menguatkan-Ungkapan tanggapan yang menolak-Ungkapan tanggapan yang mengungkapkan sudut pandang orang lain.-Ungkapan tanggapan yang mengungkapkan sudut pandang orang lain.-Ungkapan tanggapan yang menggunakan majas penghalusan

-Ungkapan tanggapan yang menggunakan kata bilangan atau urutan informasi.

Contoh Teks Tanggapan Kritis dan Strukturnya

SMA atau SMK?

Evaluasi

Mungkin ada sebagian atau bahkan kebanyakan orang tua dan siswa SMP seringkali dibingungkan dengan pilihan ini. Terutama bagi siswa kelas 9 yang sebentar lagi akan lulus dan harus segera menentukan pilihannya.

Tentu untuk memilih akan masuk SMA ataupun SMK tidak boleh sembarangan. Kita harus mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pilihan sebelum kita memilihnya. Apa saja alasan-alasan yang dapat memperkuat langkah kita?

Deskripsi

Alasan yang pertama, kita pasti sudah mengetahui jika lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap untuk bekerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA.

Karena di SMK siswa tidak hanya diajarkan teoretik yang mendalam sesuai jurusannya saja, melainkan d isana para siswa juga dibekali dengan kemampuan praktek yang sangat menambah pengalaman dan memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja.

Seperti yang sering kita dengar atau lihat, para siswa SMK seringkali melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau yang biasa disebut dengan istilah magang.

Saya sepakat dengan hal ini karena pada SMA, siswa hanya diajarkan teoretik saja secara mendalam. Sehingga lulusan SMA harus kuliah dulu jika ingin mendapatkan pekerjaan.

Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi. Hal ini tentu salah, karena siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.

Kelebihan masuk SMK, siswa mempunyai hardskill berupa kemampuan kejuruan yang spesifik sehingga ketika kuliah seorang siswa mengambil jurusan yang sama dengan ketika dia SMK, maka dia akan lebih mudah untuk mempelajari materi kejuruannya.

Sedangkan di SMA, siswa lebih diajarkan kemampuan teoretik saja. Namun, jika dibandingkan dengan SMA, materi-materi yang diajarkan di SMK tidak seluas materi-materi yang diajarkan di SMA.

Hal ini karena di SMK kita lebih diajarkan secara detail pada jurusan yang kita ambil saja. Sedangkan di SMA kita diajarkan berbagai macam materi sesuai bidang yang kita ambil, misalkan bidang IPA.

"Siswa SMK dapat pengetahuan tidak lebih banyak daripada siswa SMA." Pendapat ini disampaikan oleh salah seorang blogger pada salah satu postingan di blognya.

Dari sini kita dapat menilai bahwa kemampuan berfikir secara logika anak SMA jauh lebih bagus dibandingkan dengan anak SMK. Anak SMK cenderung memilih sebuah langkah secara instan atau cepat tanpa mempertimbangkannya secara lebih dalam.

Jika untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK lebih dibatasi ruang lingkupnya jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Sehingga rata-rata siswa SMK kesulitan untuk masuk ke perguruan tinggi.

Ketika di perguruan tinggi, siswa SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya dulu di SMK. Kalaupun bisa, dia akan kesulitan karena di SMK dia hanya diajarkan materi-materi yang mendalam di jurusannya saja.

Sedangkan lulusan SMA bisa lebih bebas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat pada saat SMA, materi-materi yang diajarkan mencakup semuanya.

Penegasan Ulang

Dengan demikian, siswa lulusan SMK jauh lebih siap kerja dibandingkan dengan SMA. Sehingga biaya yang dikeluarkan lebih hemat. Namun, untuk menentukan pilihan itu semua tergantung dengan minat, kemampuan, serta bakat kita.

Jadi sudah paham ciri-ciri teks tanggapan kritis?

(nwy/nwy)

Jelaskan yang dimaksud ungkapan penguatan dalam unsur kebahasaan teks tanggapan


Definisi teks tanggapan kritis

Teks tanggapan kritis adalah karangan berisi tanggapan kritis terhadap masalah. Tanggapan kritis merupakan komentar seseorang terhadap masalah berdasarkan cara berpikir kritis

Struktur teks tanggapan kritis

a.    Resume atau ringkasan

Bagian ini merupakan bagian yang berisi pernyataan umum tentang apa yang akan disampaikan penulis dalam teks

b.   Kelebihan atau kekurangan

Bagian ini merupakan bagian yang memuat informasi tentang data – data dan pendapat – pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan

c.    Penilaian menyeluruh (judgement)

Bagian ini merupakan bagian yang berisi penegasan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau yang telah diputuskan

Unsur Kebahasaan teks tanggapan kritis

Di dalam teks tanggapan kritis terdapat unsur kebahasaan:

a.    Menggunakan imbuhan

1.    Ter-

Imbuhan ini berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif dan kata kerja intransitif, selain itu juga untuk membentuk kata benda walaupun terbatas sekali

2.    Ter-kan

Imbuhan ini berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif, selain itu imbuhan ini juga bermakna ‘sengaja’

3.    Ter-i

Imbuhan ini berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif. Imbuhan ini bermakna ‘dapat di-‘

b.   Ungkapan tanggapan

1.    Ungkapan penguatan.

Ungkapan tanggapan yang menguatkan atau menyetujui pikiran penulis atau pelempar gagasan.

2.    Ungkapan pelemahan.

Ungkapan tanggapan yang menolak atau tidak menyetujui pikiran penulis.

3.    Ungkapan sudut pandang orang lain.

Ungkapan tanggapan yang mengungkapkan sudut pandang orang lain.

4.    Ungkapan simpulan dari data orang lain.

Ungkapan tanggapan yang menggambarkan simpulan dari data orang lain.

5.    Gaya bahasa penghalusan.

Ungkapan tanggapan yang menggunakan gaya bahasa / majas penghalusan.

6.    Ungkapan kata bilangan atau urutan informasi.

Ungkapan tanggapan yang menggunakan kata bilangan atau urutan informasi.

Contoh Teks Tanggapan Kritis

Ujian Nasional Berbasis Komputer

Resume atau Ringkasan

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di 29 provinsi dan luar negeri. Pada tahun 2016 dilaksanakan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 4382 sekolah yang tediri dari 984 SMP/MTs, 1298 SMA/MA, dan 2100 SMK.

Kelebihan atau Kekurangan

Pada saat ini, banyak masyarakat, utamanya siswa dan orang tua yang masih tidak yakin dengan sistem UNBK ini. Ada banyak alasan mengapa UNBK dirasa belum siap untuk diselenggarakan. Alasan yang pertama adalah pengetahuan tentang teknologi yang terbatas, komputer dan internet yang masih belum tersedia di sekolah-sekolah Indonesia. Bahkan, walaupun sudah terdapat komputer namun jumlahnya tidak sebanding dengan siswa yang akan mengikuti ujian nasonal. Alasan berikutnya adalah jaringan internet yang dikhawatirkan akan terputus. Jaringan internet yang terputus dapat menyebabkan soal tidak terunduh dengan sempurna. Menurut beberapa siswa, saat menjalankan ujian nasional masih ada beberapa soal yang tidak dapat diunduh sehingga soal tidak keluar. Tentunya hal ini dapat membuat waktu peserta berkurang dan dapat merugikan siswa.

Alasan lainnya adalah aliran listrik yang padam akan mengganggu jalannya ujian nasional online. Memang, banyaknya komputer tentu memerlukan daya listrik yang lebih besar agar tidak terjadi pemadaman listrik yang justru dapat mengganggu siswa saat menjalankan ujian nasional. Namun sayangnya, tidak semua sekolah memiliki sumber listrik sendiri sehingga mereka tidak dapat menjamin ketersediaan listrik selama ujian berlangsung.

Namun, justru pandangan berbeda muncul dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka tetap akan mengadakan UNBK. Menurut mereka, dengan adanya UNBK diharapkan mampu menaikkan mutu pendidikan Indonesia di mata dunia. Bahkan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengklaim bahwa pelaksanaan ujian nasional (UN) dengan sistem komputer (CBT) lebih fleksibel atau dinamis karena tidak harus terjadwal secara nasional pada jam yang sama. Selain itu, dalam pelaksaan UNBK, tingkat kecurangan pada pelaksanaan UNBK adalah nol. Sementara tingkat kecurangan yang bervariasi ditemukan pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas. Hal ini tentu membuktikan bahwa UNBK dapat meminimalisir terjadinya kecurangan.

Alasan berikutnya adalah dengan menggunakan UNBK, kebocoran soal, keterlambatan datang, tertukar, dan ketidakjelasan hasil soal dapat diminimalisir. Selain itu, dengan menggunakan UNBK para siswa justru dapat menghemat waktu mereka karena tidak perlu mengisi LJK dan kerusakan LJK juga dapat dihindari. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam menambahkan penyelenggaraan UN dengan sistem CBT akan mendorong efektivitas anggaran karena tidak perlu melakukan pengadaan percetakan soal ujian seperti pada UN tertulis atau paper based test.

Selain itu, kurangnya sarana komputer disekolah dapat diatasi dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat dan daerah untuk pengadaan komputer. Masalah listrik juga dapat diatasi dengan mengadakan kerjasama dengan PLN agar tidak melakukan pemadaman selama UN berlangsung. Untuk masalah jaringan, hal itu dapat diatasi dengan mengadakan kerja sama dengan pihak penyedia jaringan internet.

Penilaian Menyeluruh


Dengan demikian, pengadaan UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Komputer perlu dilakukan demi adanya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Namun, pemerintah juga perlu mengatasi aspek-aspek yang dapat mengganggu jalannya ujian nasional. Sehingga masyarakat tidak perlu takut akan adanya UNBK dan justru mendukung dengan sepenuh hati.

Itulah contoh teks tanggapan kritis yang sesuai dengan struktur dan unsur kebahasaan yang benar. Semoga bermanfaat