Bagaimana strategi meningkatkan kualitas SDM agar produktivitas perusahaan meningkat

Jakarta, CNN Indonesia --

Mengelola tenaga kerja merupakan hal yang kompleks. Namun, jika hal ini berhasil dilakukan, perusahaan akan mendapatkan efek baik.

Penting bagi pihak perusahaan atau pemberi upah untuk mengetahui cara meningkatkan kualitas tenaga kerja. Peningkatan ini akan menambah produktivitas serta kenyamanan pegawai untuk bekerja menghasilkan produk yang berkualitas.

Produktivitas tenaga kerja dapat dipengaruhi sejumlah faktor, mulai dari jumlah sumber daya manusia, kesulitan pekerjaan, hubungan antarpegawai secara pribadi dan profesional, hingga kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, lingkungan tempat kerja juga berperan penting dalam peningkatan produktivitas tenaga kerja. Sejumlah metode dari human resources department (HRD) seperti survei dapat menjadi acuan untuk mengembangkan sumber daya manusia.

Meski begitu, pihak perusahaan tetap harus terus melakukan interaksi dengan karyawan untuk mengoptimalkan produktivitasnya.

Cara Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja

Bagaimana strategi meningkatkan kualitas SDM agar produktivitas perusahaan meningkat
Ilustrasi. Ada beberapa cara meningkatkan kualitas kerja. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Berikut ini 5 cara meningkatkan kualitas tenaga kerja, mengutip berbagai sumber.

1. Tetapkan target atau tujuan yang jelas

Langkah ini adalah yang paling dasar. Tugas, tolok ukur, target, tenggat waktu, dan upah setiap tenaga kerja harus jelas dan tertulis di dalam kontrak.

Kontrak antara pemberi kerja dan karyawan pun harus menguntungkan kedua belah pihak. Dengan begitu, saat kontrak kerja disepakati, tenaga kerja akan memberikan kinerja terbaik untuk perusahaan atau tempatnya bekerja.

2. Memberi kebebasan tenaga kerja untuk berkreasi

Awasi kinerja karyawan dengan wajar dan beri kebebasan mengatur waktu kerjanya asalkan tidak melebihi tenggat. Cara ini dapat membuat mereka lebih dinamis, produktif, merasa dihargai, dan kepercayaan dirinya meningkat.

Cara ini juga sangat cocok diterapkan saat pandemi Covid-19 yang memaksa karyawan di sejumlah perusahaan bekerja dari rumah.

3. Memberikan insentif berdasarkan prestasi

Sedikit persaingan saat bekerja adalah hal baik dan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Pihak perusahaan dapat memberikan insentif berdasarkan prestasi di luar bonus tahunan atau menaikkan jabatan seseorang.

Saat karyawan melampaui target kerjanya, membantu perusahaan mencapai tujuannya, dan membuktikan kemampuannya, mereka harus diberi penghargaan. Sistem penghargaan berbasis prestasi ini dapat membantu mendorong produktivitas.

Simak cara meningkatkan kualitas tenaga kerja lainnya di halaman berikutnya..

Produktivitas karyawan menjadi salah satu faktor yang mendukung kesuksesan perusahaan. Untuk meningkatkannya, tentu ini menjadi tanggung jawab perusahaan. Bagaimana perusahaan bisa membuat ekosistem yang mendukung karyawan untuk terus produktif.

Baca juga: Pengertian Dan Manfaat Kepuasan Kerja Karyawan

Gunakan strategi peningkatan produktivitas yang tepat agar karyawan pun terus terpacu. Tapi, strategi apa yang harusnya dilakukan perusahaan? Simak 5 cara tepat meningkatkan produktivitas kerja karyawan berikut ini.

Cara tepat meningkatkan produktivitas kerja karyawan

 1. Hadirkan fasilitas maksimal untuk mendukung kinerja karyawan

Bagaimana seseorang karyawan bisa menjadi produktif jika fasilitas yang dihadirkan kurang memadai. Di sinilah peran perusahaan untuk memberikan fasilitas yang maksimal untuk mendukung kinerja karyawan lebih maksimal.

Misalnya yang jadi konsentrasi utama adalah perangkat untuk bekerja, seperti laptop lansiran terbaru, hingga koneksi WiFi. Koneksi internet yang lambat jadi hambatan besar untuk kinerja karyawan.

Perusahaan juga bisa meminimalisir sebagian pekerjaan manual. Jadi karyawan pun tidak harus membuang waktu untuk melakukan aktivitas, seperti menggunakan printer atau meminta dokumen kepada divisi lain.

2. Insentif bisa memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat

Memberikan intensif menjadi salah satu motivasi yang paling jitu untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Tapi jangan sampai perusahaan membuat kebijakan yang berlebihan dan membuat karyawan menjadi ketergantungan.

Cara yang satu ini tak selalu harus kenaikan gaji atau bonus dengan jumlah yang besar. Insentif bisa berupa, voucher makanan, kredit pulsa, atau sekedar day off bagi karyawan yang memang pantas untuk mendapatkannya.

Ada cara lain juga yang bisa dilakukan oleh perusahaan, yaitu dengan memberikan makanan-makanan kecil sebagai refreshment di sore hari atau ketika karyawan berlibur. Hal ini bertujuan untuk membuat karyawan merasa dihargai dan diapresiasi oleh perusahaan, sehingga karyawan pun akan lebih giat lagi dalam bekerja.

3. Sistem work from home yang ternyata berhasil meningkatkan produktivitas

Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat dan Jepang yang memperbolehkan karyawannya untuk remote atau work from home sehari dalam seminggu ternyata membuahkan hasil meningkatnya produktivitas karyawan. Artikel lengkapnya bisa dibaca di sini.

Keuntungan yang didapat oleh karyawan ini ternyata membuat individu bekerja lebih giat pada saat berada di kantor. Work from home juga dinilai mengurangi tingkat stres yang dialami oleh karyawan. Apalagi pekerja di Jepang dan Amerika Serikat pun sudah terkenal sering mengalami stres karena jam kerja yang panjang, bahkan hingga menimbulkan depresi dan bunuh diri.

Melalui solusi yang satu ini, karyawan dinilai akan lebih segar ketika datang ke kantor di hari senin. Banyak perusahaan yang kini menerapkan aturan ini. Ada sebagian perusahaan yang memberikan jatah karyawan 2-4 kali work from home dalam sebulan.

4. Lakukan evaluasi secara berkala

Evaluasi karyawan bisa menjadi cara untuk mengetahui, mengukur, dan menilai kinerja karyawan. Evaluasi bisa dilakukan dengan pola berputar. Dimana karyawan akan dinilai oleh supervisor, tapi perusahaan juga harus membuat penilaian untuk supervisor berdasarkan penilaian dari karyawan.

Jadi semua penilaian akan lebih adil. Dari evaluasi ini pun perusahaan bisa melihat kinerja karyawan dalam jangka waktu beberapa bulan. Evaluasi tersebut tentu akan memberikan motivasi untuk karyawan agar mendapatkan penilaian yang baik. Dari penilaian ini pun perusahaan bisa menentukan jumlah bonus tahunan yang akan diberikan.

Baca juga: Tahukah Anda? keberhasilan dan kegagalan bisnis dipengaruhi oleh beberapa hal?

5. Memberikan training

Biaya training memanglah tidak murah. Tapi perusahaan bisa meningkatkan produktivitas karyawan dengan mengadakan training atau memfasilitasi untuk mengikuti training yang diadakan oleh pihak luar.

Dengan mengikuti training tentu banyak ilmu baru yang bisa diserap oleh karyawan dan diterapkan pada perusahaan. Mungkin sebagian karyawan sudah terbiasa belajar sendiri secara otodidak, tapi ada beberapa diantaranya yang lebih gemar untuk belajar melalui sesi training.

Jadi perusahaan harus mau memberikan kesempatan untuk karyawannya, jika memang ingin mengikuti sebuah training. Mungkin sebagai timbal balik, perusahaan bisa memberlakukan larangan resign dalam jangka waktu tertentu, bagi karyawan yang sudah mengikuti training.

 Apakah perusahaan Anda sudah melakukan salah satu cara di atas? Kalau belum coba mulai aplikasikan pada perusahaan Anda. Semoga berhasil!

Baca juga: 8 faktor membuat iklan lowongan pekerjaan yang baik dan menarik

Bagaimana strategi meningkatkan kualitas SDM agar produktivitas perusahaan meningkat

Apakah Anda termasuk orang yang sering merasa bahwa waktu terasa berlalu begitu cepat sedangkan masih banyak pekerjaan yang belum selesai? Perasaan yang sering Anda rasakan ini bisa muncul karena disebabkan oleh tingkat produktivitas kerja yang tidak optimal.

Akibat dari tingkat produktivitas kerja karyawan yang tidak optimal ini membuat Anda tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan hasil pekerjaan yang Anda lakukan pun tidak memuaskan.

Nah, jika Anda sangat sering mengalami situasi seperti itu, Anda tidak perlu khawatir. Cobalah menerapkan beberapa cara meningkatkan produktivitas kerja berikut ini!

1. Lakukan Perencanaan Kerja

Perencanaan yang baik akan memudahkan Anda untuk menentukan langkah-langkah yang strategis dalam mencapai suatu tujuan dan meningkatkan produktivitas karyawan. Dalam perencanaan, ada perkiraan waktu pengerjaan pekerjaan, metode terbaik yang seharusnya digunakan, modal yang dibutuhkan, dan target yang harus dicapai dalam melakukan pekerjaan.

Dengan mengikuti perencanaan yang telah disusun secara matang, Anda bisa mendapatkan hasil yang tidak jauh meleset. Langkah-langkah yang dilakukan biasanya tak terarah jika tidak memiliki perencanaan kerja. Akibatnya, hasil pekerjaan pun belum seoptimal yang diharapkan.

2. Fokus Pada Prioritas

Dalam membuat perencanaan kerja karyawan, ada yang disebut dengan skala prioritas. Tiap orang memiliki prioritas yang berbeda-beda tergantung dengan kebutuhannya. Namun, prioritas utama dalam melakukan pekerjaan ditentukan berdasarkan target yang paling penting dan mendesak. Jadikan target-target yang masuk ke dalam kategori tersebut sebagai pekerjaan pertama yang harus Anda lakukan, hal ini dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan secara signifikan.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Suntuk Saat Bekerja di Kantor

Ada banyak pekerjaan atau target yang sebenarnya bisa ditunda karena bisa dikerjakan pada saat lain atau ketika tidak mendesak. Anda dapat menempatkan jenis pekerjaan ini pada skala prioritas selanjutnya setelah target utama selesai. Di sini, Anda harus cermat untuk menentukan mana pekerjaan yang menjadi prioritas dan mana yang bukan.

3. Hindari Potensi Gangguan

Untuk meningkatkan produktivitas saat mengerjakan suatu pekerjaan sebagai seorang karyawan, pasti ada saja gangguan yang mungkin terjadi. Gangguan bisa disebabkan oleh faktor eksternal, tetapi juga bisa berasal dari faktor internal. Faktor eksternal misalnya situasi yang tidak mendukung untuk bekerja secara optimal. Faktor internal misalnya keinginan untuk melakukan sesuatu di luar tanggung jawab Anda.

Anda harus bisa mengidentifikasi jenis gangguan ini agar bisa menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Jika berasal dari luar, Anda bisa menghindarinya dengan berbagai cara. Jika berasal dari dalam, Anda pun harus berlatih untuk tidak mengikutinya. Lakukan tindakan-tindakan preventif agar gangguan tersebut tidak menurunkan produktivitas kerja.

4. Mulai dengan Target Kecil

Seringkali, penyebab produktivitas kerja karyawan menurun adalah keinginan untuk mencapai target yang besar dalam waktu yang singkat. Kebanyakan orang, terutama yang belum expert, dapat kesulitan untuk melakukan hal ini. Akhirnya, proses pengerjaan pun mandek karena terjebak pada harapan untuk memperoleh pencapaian besar.

Baca Juga: Manfaat Penilaian Kinerja dari Sisi Karyawan dan Perusahaan

Untuk menghindari hal tersebut dalam proses meningkatkan produktivitas karyawan di lingkungan kerja, langkah yang perlu dilakukan adalah dengan menetapkan target-target kecil. Ketika setiap target berhasil diselesaikan, Anda bisa memberikan reward sederhana kepada diri sendiri, misalnya beristirahat sebentar. Selanjutnya, selesaikan setiap target pada waktu yang telah ditentukan. Ini merupakan cara meningkatkan produktivitas kerja dengan mudah dan efektif.

5. Lakukan Evaluasi

Jangan lupa melakukan evaluasi setelah menyelesaikan suatu pekerjaan. Evaluasi berguna untuk mengetahui efektivitas strategi yang dilakukan, mengetahui masalah-masalah yang mungkin terjadi, dan membuat perencanaan yang lebih baik pada periode selanjutnya.

Pada masa evaluasi untuk meningkatkan produktivitas karyawan ini, Anda dapat mengubah strategi demi mendapatkan hasil yang lebih optimal. Pembaruan strategi dibuat berdasarkan masukan-masukan dari pekerjaan yang pernah dilakukan sebelumnya. Strategi yang baru diharapkan akan semakin membuat produktivitas kerja melesat.

6. Mengikuti Training untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan

Meskipun biaya untuk mengikuti training atau pelatihan tidak murah, namun perusahaan tetap dapat meningkatkan produktivitas karyawan dengan mengadakan pelatihan atau memfasilitasi karyawan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak luar.

Dengan mengikuti pelatihan, Anda sebagai seorang karyawan akan mendapatkan banyak sekali ilmu baru yang bisa Anda serap dan menerapkan ilmu baru tersebut untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda sebagai seorang karyawan.

Mungkin sebagian karyawan sudah terbiasa untuk menambah pengalaman dan ilmu baru secara mandiri dan autodidak, namun ada beberapa di antaranya yang justru lebih senang untuk belajar melalui sesi pelatihan yang diadakan oleh perusahaan atau pihak luar untuk meningkatkan produktivitas.

Perusahaan pun harus dapat memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk mengikuti program pelatihan demi meningkatkan produktivitas karyawan.

Jika karyawan berhasil meningkatkan produktivitas kerjanya, jangan lupa untuk memberikan reward seperti voucher Sodexo Gift Pass dengan jaringan merchant yang luas serta beragam pilihan produk dan jasa. Saat ini Sodexo Gift Pass dapat digunakan di lebih dari 560 merchant dan 23.300 outlet.

Baca juga: Alasan Kenapa Evaluasi Kinerja Karyawan Itu Penting

Jadi itu tadi adalah sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan produktivitas karyawan agar menghasilkan kinerja yang optimal dalam lingkungan kerja karyawan. Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba!