Untuk Anda seorang mahasiswa atau pelajar pasti sudah tidak asing lagi dengan karya ilmiah. Karya ilmiah ini memang identik dengan kegiatan pembelajaran di tingkat universitas maupun sekolah. Bahkan di tingkat universitas para mahasiswa dituntut untuk bisa menyusun karya tulis ilmiah agar mencapai gelar sarjananya dengan menulis hasil penelitian yang dikenal dengan nama skripsi. Pembuatan karya ilmiah tidak boleh sembarangan melainkan harus menggunakan teknik khusus karena karya tulis ilmiah yang dihasilkan harus dapat dipertanggungjawabkan keasliannya dan kelogisannya. Show Bukan hanya tekniknya saja yang harus diperhatikan tetapi juga bagaimana susunan yang benar, bahasa yang digunakan, dan lain-lain. Maka dari itu masih banyak orang yang kesusahan untuk menyusun sebuah karya ilmiah. Bagian paling penting yaitu sebuah karya tulis ilmiah harus dapat dibuktikan keaslian dan kelogisannya. Karya ilmiah berbeda dengan karya tulis lain, mulai dari teknik, susunan, fungsi, dan lain-lain. Apabila Anda masih asing dengan sebuah karya ilmiah, penjelasan dibawah ini dapat menambah pengetahuan Anda tentang karya ilmiah. Akan dibahas mengenai pengertian, fungsi, serta contoh karya tulis ilmiah yang baik. Memulai untuk membuat karya ilmiah haruslah disertai dengan kesabaran dan ketelitian serta ketepatan pencarian data yang Anda olah. Agar Anda lebih memahami tentang karya ilmiah, simak penjelasan dibawah ini. Pengertian Karya IlmiahKarya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Terdapat juga pengertian karya ilmiah dari para ahli yaitu :
Terdapat jenis-jenis dari karya ilmiah seperti antara lain laporan penelitian, makalah, seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Baca Juga : Cara Membuat Laporan Magang, Struktur, dan Contoh Laporan Magang Jenis-Jenis Karya IlmiahMenurut ahli karya ilmiah terdapat tiga jenis yaitu antara lain makalah dan skripsi, kertas kerja, laporan penelitian, tesis, dan lain-lain. Mungkin sebagai orang awam Anda masih asing dengan berbagai jenis karya ilmiah ini. Berikut ini penjelasan dari jenis karya ilmiah :
Baca Juga : Portofolio : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Cara Membuat, dan Contoh Portofolio Fungsi Karya IlmiahKarya ilmiah juga memiliki fungsi yang perlu Anda ketahui. Secara umum fungsi karya ilmiah dibedakan menjadi tiga yaitu fungsi untuk pendidikan, fungsi untuk penelitian, fungsi fungsional. Dibawah ini terdapat pengertian dari tiap fungsi karya ilmiah yaitu :
Adapun fungsi lainnya bagi karya tulis ilmiah misalnya yaitu:
Namun pada hakikatnya karya ilmiah memiliki fungsi yaitu :
Baca Juga : Tips dan Trik Membangun Website Portofolio Yang Baik dan Benar Contoh Karya IlmiahSebagai referensi untuk membuat karya ilmiah berikut ditunjukan contoh dari karya ilmiah berdasarkan struktur yang tepat. Struktur nya adalah pendahuluan, isi dan pembahasan, kesimpulan. Dibawah ini merupakan penjelasan dari struktur penulisan karya ilmiah :
Penutup dan KesimpulanDari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa karya tulis ilmiah digunakan untuk penelitian yang dilakukan di tingkat pendidikan dan peneliti di sebuah proyek pekerjaan. Terdapat juga fungsi dari penulisan karya ilmiah yang perlu diketahui oleh orang yang hendak menyusun karya ilmiah. Karya Ilmiah juga memerlukan data yang akurat agar dapat dibuktikan keasliannya. Agar lebih mudah dalam penyusunan karya ilmiah sebaiknya lakukanlah riset serta pengujian data lebih awal. Nantinya data tersebut akan sangat berguna untuk penulisan pada sebuah karya ilmiah. Karya ilmiah ini sangat bermanfaat untuk menguji ketelitian dan pemahaman Anda mengenai materi yang dibuat. |