Jelaskan tentang 3 pengertian seni ditinjau dari segi bahasa

Pengertian Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari katasanskerta dari kata sani yang diartikan pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita dimana seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa latin disebut dengan genius yang artinya kemampuan luar biasa dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut Ilmu Eropa bahwa seni berasal dari kata art yang berarti artivisual yaitu suatu media yang melakukan kegiatan tertentu. Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut…

Pengertian Seni Menurut Para Ahli-Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut…

  • Aristoteles: Pengertian seni menurut aristoteles adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
  • Sudarmaji: Menurut Sudarmaji, pengertian seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
  • Alexander Baum Garton: Pengertian seni menurut Alexander Baum Garton bahwa arti seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
  • Ki Hajar Dewantara: Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
  • Immanuel Kant: Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena rumus-rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
  • Hilary Bel: Pengertian seni menurut Hilary Bel bahwa arti seni adalah istilah yang digunakan untuk semua karya yang dapat menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya.
  • Leo Tolstoy: Pengertian seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.
  • James Murko: Pengertian seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang terkandung dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama).
  •  Ira Adriati. M.Sn (Dosen Seni ITB): Pengertian seni menurut Ira Adriati adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggnaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu.
  • Eric Ariyanto: Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya.
  • Drs. Popo Iskandar: Pengertian seni menurut Popo Iskandar adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.

Fungsi Seni-Fungsi dikelompokkan menjadi dua yaitu fungsi individu dan fungsi sosial antara lain sebagai berikut..
1. Fungsi Individu Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat untuk kebutuhan pribadi individu itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagai berikut…

a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik


Pada hakekatnya manusia adalah makhluk homofaber yang memiliki kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi suatu hal penting.  

b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional  
Seorang mempunyai sifat yang beragam dengan manusia lain. Pengalaman hidup seorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai contoh perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll. Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan didalam dirinya terkandung dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normalUntuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya. Sebagai contoh karena kegiatan dan aktivitas sehari-harinya membuat mengalami kelelahan sehingga memerlukan rekreasi, seperti menonton film dibioskop, hiburan teater, dan musik. Seseorang yang memiliki estetikanya lebih banyak maka ia memiliki kepuasan yang lebih banyak pula. Sedangkan seniman adalah seorang yang mampu mengapresiasikan pengalaman dan perasaannya dalam sebuah karya seni yang diciptakannya. Hal ini juga diyakini olehnya sebagai sarana memuaskan kebutuhan emosional dirinya.
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan sosial suatu individu. Terdapat beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi sosial antara lain sebagai berikut…

a. Fungsi Religi/Keagamaan 

Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contohnya adalah kaligrafi, busana muslim//muslimah dan lagu-lagu rohani. Seni digunakan untuk sebuah upacara pernikahan, kelahiran, dan kematian, dan lain-lainnya. Contohnya gamelan yang digunakan dalam upcara ngaben di bali (gamelan gambang, luwang, dan angklung). 
b. Fungsi Pendidikan

Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, seperti ansambel karena dilakukan dengan bekerja sama, seperti halnya dengan angklung dan gamelan yang memiliki nilai pendidikan karena kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. Karya-karya seni untuk pelajaran/pendidikan seperti gambar ilustrasi buku pelajaran, poster, alat peraga IPA, dan film ilmiah/dokumentar.

Seni sebagai media komunikasi misalnya dalam kritik sosial, kebijakan, gagasan, guna memperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya pegelaran wayang kulit, wayang orang, dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.

d. Fungsi Rekreasi/Hiburan

Fungsi utama seni adalah hiburan atau rekreasi untuk melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus untuk pertunjukan berekpresi atau hiburan.

e. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dengan menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersil, seperti musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer. (Seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya).

f. Fungsi Guna 
Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan.

g. Fungsi Kesehatan 
Seni sebagai fungsi kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic atuapun medis distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). Terbukti musik telah mampu untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma suatu kejadian. Pada tahun siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang dapat menenangkan dengan merangsang sistem limbic jaringan neuron otak dan gamelan menurut Gregorian dapat mempertajam pikiran.

Baik kita sadari atau tidak, seni itu berada di sekeliling kita dan bisa kita nikmati hampir setiap hari. Mulai dari film yang kita tonton, musik yang kita dengar, atau bahkan teater musikal yang kita nikmati di gedung pertunjukan. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, kita sudah mengerti belum ya arti kata “seni” itu sendiri?

Pengertian Seni

Jika dilihat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni berarti keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya). Arti seni di KBBI juga merupakan karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, ukiran. Berikutnya, coba kita lihat dari sisi bahasa Inggris. Kata “art” berarti ekspresi atau aplikasi keterampilan kreatif dan imajinasi manusia, yang dihasilkan dalam bentuk visual, serta kecantikan dan kekuatan emosionalnya dapat diapresiasi. 

Asal usul kata “seni” dalam bahasa Indonesia adalah kata “sani” dari bahasa Sansekerta, yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Sementara kata “art” dalam bahasa Inggris berasal dari kata “artem” dalam bahasa Latin yang berarti keterampilan, yang biasanya digunakan untuk menjelaskan kualitas atau ekspresi sesuatu yang indah atau sangat penting.

Ternyata, para filsuf dan orang-orang pintar dunia sudah melakukan perdebatan panjang dalam menentukan arti seni. Karena berdasarkan arti-arti di atas, menjelaskan tentang seni berarti juga harus menjelaskan apa itu prinsip estetika. Bagaimana kita menentukan apakah sebuah benda pantas disebut sebagai seni? Menurut sebuah artikel di ThoughtCo., secara umum pengertian seni dapat dibagi ke dalam tiga kategori: representasi, ekspresi, dan bentuk.

Seni sebagai Representasi

Plato pernah mengatakan kalau seni itu adalah representasi atau hasil tiruan dari sesuatu yang indah atau bermakna. Jadi, kurang lebih sampai akhir abad ke-18, yang dianggap sebuah karya seni yang baik biasanya yang bisa menggambarkan subjek dengan sangat mirip. Jadi teringat ketika kita menonton film-film berlatar belakang sejarah, biasanya lukisan yang dipajang bergambar seputar alam atau potret orang-orang terpandang. 

Seni sebagai Ekspresi

Seni juga diartikan sebagai ekspresi. Artinya seni yang menimbulkan respon emosional dari orang yang melihatnya. Tidak hanya karya seni itu yang penting, tapi kita yang menikmati karya itu juga memegang peranan penting. Sampai sekarang, karya-karya seni masih digunakan untuk memancing emosi penikmatnya.

Seni sebagai Bentuk

Sama seperti representasi, pengertian seni yang ini juga ditentukan oleh filsuf ternama, Immanuel Kant. Filsuf asal Jerman ini percaya bahwa kita tidak seharusnya menilai seni dari konsepnya, tapi dari hasil perpaduan elemen formal dan prinsipnya.

Melihat pembagian pengertian seni di atas, kita dapat melihat jelas kalau sejarah itu memegang peranan penting dalam perjalanan menentukan pengertian seni. Konteks sosial, perilaku, waktu, lokasi, dan lingkungan, semuanya membantu mendefinisikan seni. 

Elemen dan Prinsip Seni

Jelaskan tentang 3 pengertian seni ditinjau dari segi bahasa
Foto: Shutterstock.com

Sama seperti untuk menghasilkan sebuah masakan yang membutuhkan bahan dan cara mengolah yang tepat, seni juga tidak akan pernah bisa lepas dari elemen dan prinsip yang membentuknya. Elemen seni bisa diibaratkan sebagai bahan-bahan untuk membuat seni, sementara prinsip seni adalah cara mengolah bahan-bahan tersebut. 

Tujuh elemen seni

Tiga unsur warna: warna itu sendiri, kadar terang dan gelap ketika bercampur warna putih dan hitam, serta intensitas tingkat kecerahan dan kemurnian warna. 

Elemen ini berbentuk tiga dimensional, atau bisa juga dua dimensional tapi terlihat seperti memiliki tiga dimensi. Elemen ini memiliki kedalaman dan volume. 

Elemen seni dua dimensional, datar, dan dibatasi oleh panjang dan lebar. 

Tanda di atas sebuah permukaan yang memiliki awal dan akhir, dan menciptakan ruang dalam prosesnya.

Area di antara, di sekitar, di atas, di bawah, atau di dalam elemen lain. Ruang dapat membentuk kedalaman (latar belakang, tengah, dan depan). Ruang negatif adalah area kosong, sementara ruang positif adalah area yang diisi elemen lain.

Elemen yang menentukan komposisi elemen lain yang dapat terasa, atau terlihat seolah-olah akan terasa jika disentuh.

Nilai sebuah karya seni dapat ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk oleh elemen lainnya yang disebutkan di atas.

Delapan prinsip seni

Irama diciptakan dari variasi dan pengulangan elemen dalam sebuah karya seni. Mereka bersatu untuk menciptakan tempo visual.

Harmoni dicapai ketika elemen-elemen bersatu dalam cara yang terpadu.

Elemen digabungkan untuk memberikan keseimbangan atau stabilitas pada karya seni. Biasanya ditunjukkan dengan sifat simetris atau asimetris. 

Area ini biasanya yang akan pertama kali terlihat pada sebuah karya seni. Elemen-elemen biasanya digabungkan untuk menunjukkan perbedaan mereka.

Gerakan digunakan untuk menciptakan aksi pada sebuah karya seni. Untuk menuntun mata penikmat seni menjelajahi sebuah karya seni. 

Pengulangan seragam dari sebuah atau beberapa elemen. 

Hubungan elemen-elemen karya seni secara keseluruhan dan satu sama lain. 

Dihadirkan dengan menggunakan berbagai warna, ukuran, dan bentuk dalam karya seni. 

Tujuan dan Fungsi Seni

Jelaskan tentang 3 pengertian seni ditinjau dari segi bahasa
Foto: Shutterstock.com

Sama seperti pengertian seni, tujuan dan fungsi seni juga sangat beragam sepanjang sejarah keberadaan seni. Tujuan seni juga dapat terbagi ke dalam beberapa kategori. Tapi untuk memudahkan kita mengerti tujuan seni, ada tiga fungsi utama yang perlu kita ketahui, yaitu: fisik, sosial, dan personal.

Fungsi Fisik

Fungsi fisik seni adalah fungsi yang paling mudah dimengerti. Ada karya-karya seni yang diciptakan untuk dinikmati secara fisik. Beberapa contohnya termasuk arsitektur, furnitur, desain produk, dan desain interior.

Fungsi Sosial

Fungsi sosial seni berbicara tentang seni yang memiliki efek terhadap kehidupan sekelompok orang, bukan individu. Karya-karya seni yang berfungsi untuk mendorong gerakan sosial ini biasanya merupakan karya yang merespon terhadap sebuah kejadian atau keadaan.

Selain lukisan, fungsi sosial seni biasanya diwujudkan lewat karya fotografi. Contohnya seperti kamu dan teman-teman tergerak membuat kelompok kegiatan amal setelah melihat foto suasana pasca bencana yang menyedihkan.

Fungsi Personal

Jika fungsi sosial mempengaruhi banyak orang, maka fungsi personal mempengaruhi masing-masing individu. Karena bersifat personal, fungsi ini yang paling sulit dijelaskan. Sebuah karya seni dapat memberikan dampak atau efek yang berbeda-beda bagi setiap orang yang melihat atau mengalaminya. Melihat patung berbentuk seekor anjing misalnya. Dapat membuat kamu merasa nostalgia mengingat binatang peliharaan masa kecil, atau kamu malah teringat akan trauma karena pengalaman yang tidak menyenangkan. 

Jenis-Jenis Seni

Bicara tentang jenis-jenis seni akan lebih mudah jika kita membaginya dalam dua bagian besar yaitu, seni murni (fine art) dan seni terapan (applied art). Seni murni memiliki nilai estetika untuk dinikmati seperti lukisan, patung, dan puisi; sementara seni terapan memiliki sisi estetika sekaligus dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti mode, interior, dan kerajinan tangan.

Sebelumnya, kita dapat dengan sangat mudah membagi jenis-jenis seni karena tujuan mereka jelas berbeda. Namun pada zaman sekarang, perbedaan dan batasan antara keduanya sudah melebur. Untuk menentukannya, kita harus melihat konsep dan maksud dari sang seniman saat menciptakan sebuah karya seni, apapun bentuknya. 

Bentuk ekspresi seni dapat diwujudkan melalui:
Jelaskan tentang 3 pengertian seni ditinjau dari segi bahasa
Foto: Shutterstock.com

Seni rupa merupakan seni yang dapat dinikmati secara visual. Seni rupa mencakup seni dua dimensi seperti lukisan dan gambar, mosaik, kaligrafi, fotografi, dan lainnya. Selain itu juga mencakup seni tiga dimensi seperti arsitektur, patung, tembikar, dan lain sebagainya.

Jelaskan tentang 3 pengertian seni ditinjau dari segi bahasa
Foto: Shutterstock.com

Merupakan seni yang hadir dalam bentuk literatur. Seni ini menggunakan estetika dan kualitas irama dari bahasa, seperti simbol suara dan keindahan di dalam bunyi sebuah kata. Contoh karya yang paling umum dari seni sastra adalah puisi. 

Jelaskan tentang 3 pengertian seni ditinjau dari segi bahasa
Foto: Shutterstock.com

Suara merupakan sumber estetika dari seni musik. Baik itu suara yang dihasilkan oleh alat musik, maupun suara manusia. Elemen-elemen umum dari seni musik adalah notasi (yang mengatur melodi dan harmoni), ritme (tempo, meter, artikulasi), dinamika, dan kualitas suara dari warna nada (timbre dan tekstur). 

Jelaskan tentang 3 pengertian seni ditinjau dari segi bahasa
Foto: Shutterstock.com

Seni pertunjukan mencakup seni tari, seni teater, dan film. Oleh karena itu, terdapat banyak sekali elemen di dalam seni pertunjukan. Mulai dari seni peran, gerakan tubuh, ruang, sampai menggabungkan seni rupa, sastra, dan musik. 

Kutipan Tentang Seni

Ada banyak kutipan tentang seni yang bisa kita gunakan dalam keseharian kita. Baik untuk bahan pekerjaan atau sekadar sebagai sumber inspirasi. Berikut sejumlah kalimat yang pernah diucapkan oleh seniman-seniman ternama di dunia yang bisa kamu kutip:

  1. Seni adalah ungkapan perasaan manusia yang pernah ia alami, melalui tanda-tanda eksternal, dan orang lain dapat merasakan dan menghidupi perasaan tersebut. 

– Leo Tolstoy, penulis

  1. Seni adalah sebuah kebohongan yang membuat kita menyadari kebenaran, yang diberikan kepada kita untuk dapat dimengerti.

– Pablo Picasso, pelukis

  1. Kecintaan terhadap keindahan adalah selera. Menciptakan keindahan adalah seni.

– Ralph Waldo Emerson, penulis

  1. Seni adalah salah satu antara plagiarisme atau revolusi.

– Paul Gauguin, pelukis

  1. Anda bisa menghindari segalanya dengan seni.

– Andy Warhol, pelukis

  1. Seni adalah penemuan dan pengembangan prinsip-prinsip dasar alam menjadi bentuk-bentuk indah yang cocok untuk digunakan manusia

– Frank Lloyd Wright, arsitek

  1. Seni bukanlah sesuatu yang Anda lihat, tapi apa yang Anda buat orang lain lihat

– Edgar Degas, pelukis

  1. Seni terkandung dalam kualitas pengerjaan, prosesnya bukan sihir.

– Charles Eames, arsitek

  1. Seni adalah ratu dari semua ilmu pengetahuan yang mengomunikasikan pengetahuan kepada semua generasi di dunia.

– Leonardo da Vinci, pelukis, arsitek, pematung

  1. Seni membangkitkan misteri yang tanpanya dunia tidak akan ada.

– René Magritte, pelukis