Pengertian Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari katasanskerta dari kata sani yang diartikan pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita dimana seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa latin disebut dengan genius yang artinya kemampuan luar biasa dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut Ilmu Eropa bahwa seni berasal dari kata art yang berarti artivisual yaitu suatu media yang melakukan kegiatan tertentu. Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut… Pengertian Seni Menurut Para Ahli-Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut…
Fungsi Seni-Fungsi dikelompokkan menjadi dua yaitu fungsi individu dan fungsi sosial antara lain sebagai berikut.. a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik Pada hakekatnya manusia adalah makhluk homofaber yang memiliki kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi suatu hal penting. b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional Seorang mempunyai sifat yang beragam dengan manusia lain. Pengalaman hidup seorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai contoh perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll. Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan didalam dirinya terkandung dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya. Sebagai contoh karena kegiatan dan aktivitas sehari-harinya membuat mengalami kelelahan sehingga memerlukan rekreasi, seperti menonton film dibioskop, hiburan teater, dan musik. Seseorang yang memiliki estetikanya lebih banyak maka ia memiliki kepuasan yang lebih banyak pula. Sedangkan seniman adalah seorang yang mampu mengapresiasikan pengalaman dan perasaannya dalam sebuah karya seni yang diciptakannya. Hal ini juga diyakini olehnya sebagai sarana memuaskan kebutuhan emosional dirinya. 2. Fungsi Sosial Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan sosial suatu individu. Terdapat beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi sosial antara lain sebagai berikut… a. Fungsi Religi/Keagamaan Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contohnya adalah kaligrafi, busana muslim//muslimah dan lagu-lagu rohani. Seni digunakan untuk sebuah upacara pernikahan, kelahiran, dan kematian, dan lain-lainnya. Contohnya gamelan yang digunakan dalam upcara ngaben di bali (gamelan gambang, luwang, dan angklung). Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, seperti ansambel karena dilakukan dengan bekerja sama, seperti halnya dengan angklung dan gamelan yang memiliki nilai pendidikan karena kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. Karya-karya seni untuk pelajaran/pendidikan seperti gambar ilustrasi buku pelajaran, poster, alat peraga IPA, dan film ilmiah/dokumentar. Seni sebagai media komunikasi misalnya dalam kritik sosial, kebijakan, gagasan, guna memperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya pegelaran wayang kulit, wayang orang, dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame. d. Fungsi Rekreasi/Hiburan Fungsi utama seni adalah hiburan atau rekreasi untuk melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus untuk pertunjukan berekpresi atau hiburan. e. Fungsi Artistik f. Fungsi Guna g. Fungsi Kesehatan Baik kita sadari atau tidak, seni itu berada di sekeliling kita dan bisa kita nikmati hampir setiap hari. Mulai dari film yang kita tonton, musik yang kita dengar, atau bahkan teater musikal yang kita nikmati di gedung pertunjukan. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, kita sudah mengerti belum ya arti kata “seni” itu sendiri? Pengertian SeniJika dilihat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni berarti keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya). Arti seni di KBBI juga merupakan karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, ukiran. Berikutnya, coba kita lihat dari sisi bahasa Inggris. Kata “art” berarti ekspresi atau aplikasi keterampilan kreatif dan imajinasi manusia, yang dihasilkan dalam bentuk visual, serta kecantikan dan kekuatan emosionalnya dapat diapresiasi. Asal usul kata “seni” dalam bahasa Indonesia adalah kata “sani” dari bahasa Sansekerta, yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Sementara kata “art” dalam bahasa Inggris berasal dari kata “artem” dalam bahasa Latin yang berarti keterampilan, yang biasanya digunakan untuk menjelaskan kualitas atau ekspresi sesuatu yang indah atau sangat penting. Ternyata, para filsuf dan orang-orang pintar dunia sudah melakukan perdebatan panjang dalam menentukan arti seni. Karena berdasarkan arti-arti di atas, menjelaskan tentang seni berarti juga harus menjelaskan apa itu prinsip estetika. Bagaimana kita menentukan apakah sebuah benda pantas disebut sebagai seni? Menurut sebuah artikel di ThoughtCo., secara umum pengertian seni dapat dibagi ke dalam tiga kategori: representasi, ekspresi, dan bentuk. Seni sebagai RepresentasiPlato pernah mengatakan kalau seni itu adalah representasi atau hasil tiruan dari sesuatu yang indah atau bermakna. Jadi, kurang lebih sampai akhir abad ke-18, yang dianggap sebuah karya seni yang baik biasanya yang bisa menggambarkan subjek dengan sangat mirip. Jadi teringat ketika kita menonton film-film berlatar belakang sejarah, biasanya lukisan yang dipajang bergambar seputar alam atau potret orang-orang terpandang. Seni sebagai EkspresiSeni juga diartikan sebagai ekspresi. Artinya seni yang menimbulkan respon emosional dari orang yang melihatnya. Tidak hanya karya seni itu yang penting, tapi kita yang menikmati karya itu juga memegang peranan penting. Sampai sekarang, karya-karya seni masih digunakan untuk memancing emosi penikmatnya. Seni sebagai BentukSama seperti representasi, pengertian seni yang ini juga ditentukan oleh filsuf ternama, Immanuel Kant. Filsuf asal Jerman ini percaya bahwa kita tidak seharusnya menilai seni dari konsepnya, tapi dari hasil perpaduan elemen formal dan prinsipnya. Melihat pembagian pengertian seni di atas, kita dapat melihat jelas kalau sejarah itu memegang peranan penting dalam perjalanan menentukan pengertian seni. Konteks sosial, perilaku, waktu, lokasi, dan lingkungan, semuanya membantu mendefinisikan seni. Elemen dan Prinsip SeniSama seperti untuk menghasilkan sebuah masakan yang membutuhkan bahan dan cara mengolah yang tepat, seni juga tidak akan pernah bisa lepas dari elemen dan prinsip yang membentuknya. Elemen seni bisa diibaratkan sebagai bahan-bahan untuk membuat seni, sementara prinsip seni adalah cara mengolah bahan-bahan tersebut. Tujuh elemen seniTiga unsur warna: warna itu sendiri, kadar terang dan gelap ketika bercampur warna putih dan hitam, serta intensitas tingkat kecerahan dan kemurnian warna. Elemen ini berbentuk tiga dimensional, atau bisa juga dua dimensional tapi terlihat seperti memiliki tiga dimensi. Elemen ini memiliki kedalaman dan volume. Elemen seni dua dimensional, datar, dan dibatasi oleh panjang dan lebar. Tanda di atas sebuah permukaan yang memiliki awal dan akhir, dan menciptakan ruang dalam prosesnya. Area di antara, di sekitar, di atas, di bawah, atau di dalam elemen lain. Ruang dapat membentuk kedalaman (latar belakang, tengah, dan depan). Ruang negatif adalah area kosong, sementara ruang positif adalah area yang diisi elemen lain. Elemen yang menentukan komposisi elemen lain yang dapat terasa, atau terlihat seolah-olah akan terasa jika disentuh. Nilai sebuah karya seni dapat ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk oleh elemen lainnya yang disebutkan di atas. Delapan prinsip seniIrama diciptakan dari variasi dan pengulangan elemen dalam sebuah karya seni. Mereka bersatu untuk menciptakan tempo visual. Harmoni dicapai ketika elemen-elemen bersatu dalam cara yang terpadu. Elemen digabungkan untuk memberikan keseimbangan atau stabilitas pada karya seni. Biasanya ditunjukkan dengan sifat simetris atau asimetris. Area ini biasanya yang akan pertama kali terlihat pada sebuah karya seni. Elemen-elemen biasanya digabungkan untuk menunjukkan perbedaan mereka. Gerakan digunakan untuk menciptakan aksi pada sebuah karya seni. Untuk menuntun mata penikmat seni menjelajahi sebuah karya seni. Pengulangan seragam dari sebuah atau beberapa elemen. Hubungan elemen-elemen karya seni secara keseluruhan dan satu sama lain. Dihadirkan dengan menggunakan berbagai warna, ukuran, dan bentuk dalam karya seni. Tujuan dan Fungsi SeniSama seperti pengertian seni, tujuan dan fungsi seni juga sangat beragam sepanjang sejarah keberadaan seni. Tujuan seni juga dapat terbagi ke dalam beberapa kategori. Tapi untuk memudahkan kita mengerti tujuan seni, ada tiga fungsi utama yang perlu kita ketahui, yaitu: fisik, sosial, dan personal. Fungsi Fisik Fungsi fisik seni adalah fungsi yang paling mudah dimengerti. Ada karya-karya seni yang diciptakan untuk dinikmati secara fisik. Beberapa contohnya termasuk arsitektur, furnitur, desain produk, dan desain interior. Fungsi Sosial Fungsi sosial seni berbicara tentang seni yang memiliki efek terhadap kehidupan sekelompok orang, bukan individu. Karya-karya seni yang berfungsi untuk mendorong gerakan sosial ini biasanya merupakan karya yang merespon terhadap sebuah kejadian atau keadaan. Selain lukisan, fungsi sosial seni biasanya diwujudkan lewat karya fotografi. Contohnya seperti kamu dan teman-teman tergerak membuat kelompok kegiatan amal setelah melihat foto suasana pasca bencana yang menyedihkan. Fungsi Personal Jika fungsi sosial mempengaruhi banyak orang, maka fungsi personal mempengaruhi masing-masing individu. Karena bersifat personal, fungsi ini yang paling sulit dijelaskan. Sebuah karya seni dapat memberikan dampak atau efek yang berbeda-beda bagi setiap orang yang melihat atau mengalaminya. Melihat patung berbentuk seekor anjing misalnya. Dapat membuat kamu merasa nostalgia mengingat binatang peliharaan masa kecil, atau kamu malah teringat akan trauma karena pengalaman yang tidak menyenangkan. Jenis-Jenis SeniBicara tentang jenis-jenis seni akan lebih mudah jika kita membaginya dalam dua bagian besar yaitu, seni murni (fine art) dan seni terapan (applied art). Seni murni memiliki nilai estetika untuk dinikmati seperti lukisan, patung, dan puisi; sementara seni terapan memiliki sisi estetika sekaligus dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti mode, interior, dan kerajinan tangan. Sebelumnya, kita dapat dengan sangat mudah membagi jenis-jenis seni karena tujuan mereka jelas berbeda. Namun pada zaman sekarang, perbedaan dan batasan antara keduanya sudah melebur. Untuk menentukannya, kita harus melihat konsep dan maksud dari sang seniman saat menciptakan sebuah karya seni, apapun bentuknya. Bentuk ekspresi seni dapat diwujudkan melalui:Seni rupa merupakan seni yang dapat dinikmati secara visual. Seni rupa mencakup seni dua dimensi seperti lukisan dan gambar, mosaik, kaligrafi, fotografi, dan lainnya. Selain itu juga mencakup seni tiga dimensi seperti arsitektur, patung, tembikar, dan lain sebagainya. Merupakan seni yang hadir dalam bentuk literatur. Seni ini menggunakan estetika dan kualitas irama dari bahasa, seperti simbol suara dan keindahan di dalam bunyi sebuah kata. Contoh karya yang paling umum dari seni sastra adalah puisi. Suara merupakan sumber estetika dari seni musik. Baik itu suara yang dihasilkan oleh alat musik, maupun suara manusia. Elemen-elemen umum dari seni musik adalah notasi (yang mengatur melodi dan harmoni), ritme (tempo, meter, artikulasi), dinamika, dan kualitas suara dari warna nada (timbre dan tekstur). Seni pertunjukan mencakup seni tari, seni teater, dan film. Oleh karena itu, terdapat banyak sekali elemen di dalam seni pertunjukan. Mulai dari seni peran, gerakan tubuh, ruang, sampai menggabungkan seni rupa, sastra, dan musik. Kutipan Tentang SeniAda banyak kutipan tentang seni yang bisa kita gunakan dalam keseharian kita. Baik untuk bahan pekerjaan atau sekadar sebagai sumber inspirasi. Berikut sejumlah kalimat yang pernah diucapkan oleh seniman-seniman ternama di dunia yang bisa kamu kutip:
– Leo Tolstoy, penulis
– Pablo Picasso, pelukis
– Ralph Waldo Emerson, penulis
– Paul Gauguin, pelukis
– Andy Warhol, pelukis
– Frank Lloyd Wright, arsitek
– Edgar Degas, pelukis
– Charles Eames, arsitek
– Leonardo da Vinci, pelukis, arsitek, pematung
– René Magritte, pelukis |