Jelaskan secara lengkap aturan Perkalian dan pembagian dalam angka penting beserta contohnya

Angka Penting – Hallo para pembaca setia dosenpintar.com , kembali lagi dengan penulis yang kali ini akan membahas pengertian, aturan, contoh serta pembahasan angka penting secara lengkap. Untuk ulasanya silakan simak pembahasanya dibawah ini :

Jelaskan secara lengkap aturan Perkalian dan pembagian dalam angka penting beserta contohnya
Angka Penting

Pengertian Angka Penting

Pengertian (Significant Figures) atau angka penting adalah sejumlah hasil pengukuran yang terdiri dari angka pastinya dan angka perkiraan. Angka yang tepat diperoleh dengan menghitung skala alat ukur, sedangkan angka yang diperkirakan diperoleh dari skala setengah terkecil.

Aturan Angka Penting

Saat menulis hasil pengukuran, aturan harus diperhitungkan. Berikut adalah aturan untuk menulis angka penting dalam fisika.

  • Semua angka bukan nol adalah AP.
    Contoh : angka 343245 memiliki 6 (enam) angka penting.
  • Angka nol di belakang angka bukan nol bukanlah angka penting, kecuali jika diberi tanda khusus seperti garis bawah.
    Contoh : a. Angka 120 memiliki 2 (dua) angka penting, 1 dan 2.

    b. Angka 50700 memiliki tiga angka penting, 5, 0 dan 7.

  • Angka nol yang terletak antara 2 angka bukan nol merupakan angka penting.
    Angka 50700 memiliki tiga angka penting, 5, 0 dan 7.
  • Angka nol sebelum angka bukan nol bukanlah AP.
    Angka 0,0065 memiliki dua angka penting, 6 dan 5.
  • Nol di belakang titik desimal dan mengikuti bukan nol adalah AP.
    Angka 5.600 memiliki empat angka penting, yaitu 5, 6, 0 dan 0.

Analisis hasil pengukuran selalu melibatkan perhitungan matematis atau operasi aritmatika. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan operasi penghitungan dengan angka signifikan. Pada bagian ini, beberapa aturan akan dibahas dalam perhitungan angka-angka penting.

Baca Juga :  Contoh Soal Bilangan Bulat Kelas 6

Operasi Hitung Significant Figures

Aturan Pembulatan

Ketika angka dihilangkan dari suatu bilangan, nilai dari angka terakhir yang disimpan ditentukan oleh proses yang disebut pembulatan. Aturan pembulatan untuk angka-angka ini termasuk:

  1. Apabila angka lebih dari 5 dibulatkan keatas serta angka kurang dari 5 dihilangkan.
    Contoh : a. 346,86 dibulatkan menjadi 346,9

    b. 516,64 dibulatkan menjadi 516,6

  2. Jika tepat di angka 5, maka akan dibulatkan keatas jika angka sebelumnya merupakan angka ganjil serta dihilangkan jika  pada angka sebelumnya merupakan angka genap.
    Contoh : a. 346,65 dibulatkan menjadi 346,6

    b. 426,55 dibulatkan menjadi 426,6.

Perkalian & Pembagian

Operasi perkalian serta pembagian akan mengikuti beberapa aturan dibawah ini :

Dalam jumlah angka penting di bagian akhir, Anda harus mengikuti jumlah angka yang paling sedikit.
Untuk perkalian serta pembagian angka penting dengan angka eksak, hasil akhirnya mengikuti jumlah dari Angka penting teersebut.

Misalnya: 125 cm (3 AP) dikalikan dengan 10 (1 AP) = 1250, karena masih ada 3, jadi itu harus digunakan sebagai satu-satunya angka penting. Oleh karena itu hasilnya akan menjadi 1000 (1 angka penting).

Penjumlahan dan Pengurangan

Operasi pengurangan dan penjumlahan untuk angka besar mengikuti aturan berikut: Penulisan hasil operasi penambahan dan pengurangan hanya dapat memiliki satu angka / perkiraan / angka tidak pasti.

Sebagai contoh : 12 cm (2 adalah angka yang tidak pasti) + 2,85 cm (5 angka yang tidak pasti) = 14,85 (4 dan 5 adalah angka yang tidak pasti) kemudian, dibulatkan menjadi satu angka yang tidak pasti, menjadi 15.

Contoh Soal Angka Penting dan Pembahasan

Contoh Soal #1

Contoh Soal Angka Penting 1

Hasil pengukuran dari tinggi untuk siswa di kelas V adalah sebagai berikut: 154 cm, 159 cm, 163 cm, 165 cm dan 160 cm. Ketinggian rata-rata lima siswa adalah … (berdasarkan angka-angka penting) A. 160 cm 160,2 cm 160,20 cm 1,6 x 10-2 cm

E. 16.02 x 10-1 cm

Kalau kamu ingin belajar Angka Penting dalam fisika secara lebih mendalam, coba simak penjelasan yang ada di sini. Setelah menerima materi, kamu bisa langsung mempraktikkannya dengan mengerjakan latihan soal yang telah kami sediakan.

Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Angka Penting. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal.

Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?

Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya.

Kamu dapat download modul & kumpulan soal dalam bentuk pdf pada link dibawah ini:

  • Modul Angka Penting
  • Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar

Definisi

Pengertian AP atau angka penting (significant figures) adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti (eksak) dan angka taksiran. Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur, sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil.

Aturan Angka Penting

Dalam penulisan hasil pengukuran, aturan-aturan yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah aturan penulisan angka penting dalam fisika.

  1. Semua angka bukan nol adalah AP.
    Contoh: Angka 343245 memiliki enam AP.
  2. Angka nol di belakang angka bukan nol adalah bukan angka penting, kecuali diberi tanda khusus misal garis bawah. Contoh: a. Angka 120 memiliki dua AP yaitu 1 dan 2.

    b. Angka 40700 memiliki tiga AP yaitu 4, 0 dan 7.

  3. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting.
    Angka 40700 memiliki tiga AP yaitu 4, 0 dan 7.
  4. Angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan AP.
    Angka 0,0065 memiliki dua AP yaitu 6 dan 5.
  5. Angka nol di belakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah AP.
    Angka 5,600 memiliki empat AP yaitu 5, 6, 0 dan 0.

Analisis hasil pengukuran selalu melibatkan perhitungan matematika atau operasi hitung. Ada beberapa hal yang diperhatikan saat melakukan operasi hitung dengan significant figures. Pada bagian ini akan dibahas beberapa aturan dalam perhitungan angka penting.

Operasi Hitung Significant Figures

A. Pembulatan

Aturan dalam pembulatan angka penting adalah sebagai berikut.

  1. Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas dan angka kurang dari 5 dihilangkan. Contoh: a. 246,86 dibulatkan menjadi 246,9

    b. 416,64 dibulatkan menjadi 416,6

  2. Apabila tepat angka 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya angka ganjil, dan dihilangkan jika angka sebelumnya angka genap. Contoh: a. 246,65 dibulatkan menjadi 246,6

    b. 326,55 dibulatkan menjadi 326,6.

B. Penjumlahan & Pengurangan

Operasi pengurangan & penjumlahan angka penting mengikuti aturan sebagai berikut: Penulisan hasil operasi penjumlahan & pengurangan hanya boleh memiliki satu angka ragu-ragu / taksiran / angka tak pasti.

Contohnya : 12 cm (2 adalah angka tak pasti) + 2,85 cm (5 angka tak pasti) = 14,85 ( 4 dan 5 adalah Angka tak pasti) kemudian, dibulatkan agar hanya ada 1 angka tak pasti, menjadi 15.

C. Perkalian & Pembagian

Operasi perkalian dan pembagian mengikuti aturan sebagai berikut.

  1. Jumlah angka penting pada hasil akhir harus mengikuti jumlah AP yang paling sedikit.
  2. Untuk perkalian dan pembagian angka penting dengan angka eksak, hasil akhir mengikuti jumlah AP tersebut.

Contohnya : 125 cm (3 AP) dikalikan 10 (1 AP) = 1250, karena masih ada 3 AP, maka harus dijadikan 1 AP saja. Sehingga hasilnya menjadi 1000 (1 angka penting).

Contoh Soal & Pembahasan

Berikut contoh soal angka penting yang melibatkan perhitungan.

  1. Berikut bilangan yang hanya terdiri dari dua angka penting adalah… .
    1. 0,00021
    2. 120,01
    3. 13,00
    4. 3,0
    5. 10

Jawaban: A dan D
Perhatikan aturan significant figures nomer 4 dan 5. Aturan ke 4 Angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan AP. Sehingga 0,00021 hanya terdiri dari dua AP. Aturan ke 5 Angka nol di belakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah AP.

Sehingga bilangan 3,0 teridiri dari 2 angka penting.