Jelaskan kaitan gerak terhadap watak penokohan dalam sebuah pertunjukan seni tari drama

Jelaskan kaitan gerak terhadap watak penokohan dalam sebuah pertunjukan seni tari drama

Jelaskan kaitan gerak terhadap watak penokohan dalam sebuah pertunjukan seni tari drama
Lihat Foto

Kemdikbud

Ilustrasi pergelaran tari.

KOMPAS.com - Sebagai generasi muda diharapkan dapat terlibat dalam kegiatan bermuatan seni dan budaya. Salah satunya melalui pelestarian nilai budaya melalui pergelaran tari. 

Tahukah kamu apa yang dimaksud pergelaran tari?

Pengertian pergelaran tari

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pagelaran adalah suatu kegiatan pertunjukan hasil karya seni kepada orang banyak pada tempat tertentu.

Pergelaran atau pagelaran tari adalah pekerjaan yang harus dilakukan dalam penampilan karya tari untuk mencapai suatu tujuan.

Pada dasarnya pagelaran adalah kegiatan konsumsi secara tidak langsung antara pemain dengan penonton untuk mencapai kepuasan masing-masing (baik penonton maupun pemain).

Baik tidaknya suatu pagelaran dapat diukur dengan melihat bagaimana respon dan tanggapan serta perhatian penonton selama pagelaran itu berlangsung.

Fenomena yang terjadi pada masyarakat ada suatu pagelaran yang ditinggalkan oleh penonton. Ini menandakan, pagelaran itu tidak dapat berkomunikasi dengan penontonnya.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Maksud dan tujuan pagelaran

Berikut ini maksud dan tujuan pagelaran tari yaitu:

  1. Untuk hiburan dalam acara tertentu
  2. Untuk menghibur masyarakat
  3. Untuk apresiasi
  4. Untuk ucapan khusus
  5. Untuk komersial
  6. Supaya kesenian tidak hilang
  7. Supaya kesenian dilestarikan

Baik buruknya suatu materi sajian tergantung pada tujuan penyelenggara pagelaran.

Maksud dan tujuan suatu pagelaran itu banyak sekali, baik dalam pagelaran kecil maupun dalam pagelaran besar.

Pemain adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan seni, baik sebagai juru sekar, juru gendang maupun yang memainkan suatu pemeran seorang tokoh.

Dalam pagelaran, pemain merupakan unsur terpenting. Karena kesuksesan serta keberhasilan suatu pagelaran tergantung kepada pemain.

Maka, pemain harus benar-benar siap pentas, dalam arti siap segala-galanya baik mentalitas maupun penguasaan materi sajian.

Sehingga pemain dapat bermain dengan sempurna serta dapat memberikan suatu kepuasan kepada penonton.

Dengan demikian penonton adalah merupakan salah satu unsur yang penting dalam suatu pagelaran.

Baca juga: Perencanaan Pameran Seni Rupa

Unsur pendukung pergelaran tari

Unsur-unsur pendukung dalam pergelaran tari meliputi:

  • Tempat pagelaran
  • Hal yang digunakan dalam pagelaran seperti:
  1. Dekorasi
  2. Pentas
  3. Tata cahaya
  4. Sound system
  5. Tata rias
  6. Tata busana
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jelaskan kaitan gerak terhadap watak penokohan dalam sebuah pertunjukan seni tari drama

Jelaskan kaitan gerak terhadap watak penokohan dalam sebuah pertunjukan seni tari drama
Lihat Foto

KOMPAS.COM/Ira Rachmawati

Sebanyak 1.286 penari ikut mengambil peran di Festival Gandrung Sewu 2017

KOMPAS.com - Seni tari adalah jenis kesenian yang dilakukan dengan menggerakkan tubuh secara berirama dengan mengikuti alunan musik.

Menurut Nur Ajizah Putri Jayaningtias dalam Buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara (2017), adanya berbagai unsur dalam kesenian tari akan membuat gerakan tari menjadi lebih ritmis dan indah.

Dalam kesenian tari, ada tiga unsur utama yang harus diketahui dan dipahami oleh para penari, yakni wiraga, wirama serta wirasa.

Wiraga 

Wiraga atau raga berarti dalam sebuah kesenian tari, para penari harus menonjolkan gerak tubuh, dalam posisi berdiri dan atau duduk.

Dwi Maryani dalam jurnalnya berjudul Wiraga, Wirama, Wirasa dalam Tari Tradisi Gaya Surakarta menjelaskan, wiraga berarti para penari memiliki kemampuan serta keterampilan untuk menampilkan tiap gerakan.

Wiraga sangat erat kaitannya dengan hapalan koreografi tarian dan daya ingat para penari. Selain itu, wiraga juga berarti para penari harus menguasai berbagai teknik gerakan. Contohnya seperti arah hadap dan arah gerak.

Dalam wiraga, ketepatan waktu, ketepatan gerakan, tempo, dan perubahan gerak sangat penting untuk diperhatikan serta diperhitungkan.

Baca juga: Pengertian dan Jenis Tari Kreasi

Wirama

Wirama atau irama berarti dalam sebuah kesenian tari, para penari harus memiliki gerakan tubuh yang sesuai dengan irama musik yang digunakan.

Dalam kesenian tari, wirama meliputi irama dari gerakan tari dan iringan musik. Antara penari serta pengiring musik, haruslah saling berkaitan agar pesan yang ingin disampaikan kepada penonton dapat tertangkap dengan baik.

Contohnya jika pesan yang ingin disampaikan adalah tentang rasa sedih, maka gerakan, ekspresi penari serta iringan musik harus menunjukkan rasa sedih.

Mengapa gerak dan iringan musik merupakan unsur penting dalam sebuah tarian? Karena melalui irama iringan musik serta gerakan tari, rasa atau emosi bisa muncul.

Wirasa

Wirasa atau rasa berarti dalam sebuah kesenian tari, para penari harus menyampaikan pesan melalui gerakan tari serta ekspresi dari para penari.

Dalam kesenian tari, wirasa didapat dari gerakan tari serta iringan musik. Agar bisa mendapatkan wirasa tersebut, para penari serta pengiring musik haruslah sering berlatih agar bisa mendapatkan wirasa yang diharapkan.

Baca juga: Macam Gerak Tari

Unsur-unsur utama dalam seni tari ada tiga, yaitu wiraga, wirama, dan wirasa.  Apa yang terjadi apabila salah satu dari unsur tersebut tidak ada?

Tarian akan menjadi tidak indah atau kurang harmonis. Karena tarian akan dikatakan indah jika mengandung ketiga unsur tersebut.

Ketiga unsur akan mempermudah penyampaian pesan kepada penonton. Wiraga, wirama serta wirasa merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Seni tari adalah salah satu cabang seni yang melekat erat dengan budaya yang ada di nusantara. Perkembangannya pun cukup pesat, bisa dilihat dari banyaknya seni tari modern yang eksis pada zaman sekarang ini. Banyak hal dalam seni tari yang dapat menarik minat penikmatnya. Mulai dari gerakan tangan atau kaki, lirikan mata, ekpresi wajah, hingga busana; semua hal itu terlihat sangat elok. Tak jarang, bahkan sering, suatu tarian yang ditarikan dengan baik akan membangkitkan niat penonton untuk ikut menari.

Setelah mengetahui betapa menariknya seni tari, mungkin kita akan penasaran dengan arti dari seni tari itu sendiri. Apa yang dimaksud dengan seni tari? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online, seni tari adalah seni mengenai tari-menari atau gerak-gerika yang berirama. Dengan pengertian yang hampir sama, mesin pencari online Wikipedia mendefinikan seni tari sebagai gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.

Baca juga:

Sekarang kita telah mendapatkan setidaknya garis besar pengertian seni tari. Mungkin ada yang penasaran dan ingin lebih tahu lagi mengenai pengertian seni tari yang lebih mendalam. Berikut ini adalah kumpulan pengertian seni tari menurut beberapa ahli.

1. Aristoteles (384-322 SM)

Filsuf Yunani bernama Aristoteles tidak hanya memiliki ketertarikan pada ilmu fisika, biologi, dan politik. Filsuf terkenal ini juga tertarik pada bidang seni, seperti puisi, teater, dan musik. Aristoteles mengartikan seni tari sebagai suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter manusia saat mereka bertindak.

2. John Weaver (1673-1760)

Weaver merupakan seorang berkebangsaan Inggris dan dikenal sebagai master dalam tari balet, koreografer, dan bapak pantomim dalam sejarah Inggris. Menurut beliau, seni tari adalah gerak-gerak teratur yang elegan, dibentuk secara harmonis dari sikap yang elok, dan melawan postur tubuh yang anggun.

3. Curt Sachs (1881-1959)

Sachs adalah pakar musik berkebangsaan Jerman yang telah mempelajari musik sejak usia belia. Walaupun lebih dominan dalam seni musik, Sachs juga memiliki satu buku yang membahas seni tari, berjudul Word History of the Dance (1937). Menurut beliau, seni tari adalah pelafalan jiwa manusia melalui gerak berirama yang memiliki nilai estetika.

4. Judith Mackrell

Mackrell adalah seorang kritikus tari, dan juga menulis banyak artikel berkaitan dengan seni gerak tubuh ini. Dalam artikelnya yang diunggah dalam media online Britannica.com dengan judul Dance (2017), seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang ritmis, seiring dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruang, dengan tujuan mengekspresikan ide atau emosi, melepaskan energy, atau hanya untuk kesenangan semata.

5. Atik Soepandi (1944)

Beliau merupakan salah satu penulis dalam bidang seni yang aktif menulis sejak tahun 1970 hingga tahun 2000. Soepandi dikenal memiliki ketertarikan dalam bidang seni daerah, khususnya musik tradisional. Pengertian seni tari menurut beliau adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah.

Baca juga:

6. Corrie Hartong (1906-1991)

Pakar tari yang satu ini merupakan seorang yang lahir di Belanda, dikenal sebagai guru tari dan koreografer. Hartong memiliki sekolah tarinya sendiri bernama Rotterdam School of Dance yang didirikan pada tahun 1931. Hartong mengartikan seni tari sebagai gerak-gerak badan yang diberi nuansa ritmis dan dilakukan dalam suatu ruang.

7. Yulianti Parani (1939)

Parani merupakan seorang koreografer dan juga sejarawan yang lahir di Jakarta pada tahun 1939. Beliau sudah mnegenal tari balet sejak usia 11 tahun, lalu mengembangkan tari balet di Indonesia. Beliau juga mendirikan sekolah balet bernama Nritya Sundara pada tahun 1957. Seni tari, menurut Parani, adalah gerak-gerak ritmis sebagian atau seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide tertentu.

8. Bagong Kussudiarja (1928-2004)

Beliau merupakan seorang koreografer dan pelukis yang berasal dari Indonesia. Bagong berkarir dalam bidang seni tari di tahun 1954. Beliau juga memiliki pusat latihan tari (PLT) yang didirikan di tahun 1958. Definisi seni tari menurut beliau adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia.

9. Enoch Atmadibrata (1927-2011)

Pakar seni yang lahir di Garut ini merupakan salah satu seniman yang dikenal karena karya-karya koregrafinya. Beliau juga menerima penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Republik Indonesia tahun 2003. Menurut beliau, seni tari adalah susunan sikap tubuh di dalam ruang, berlandaskan irama dan gerak.

10. Drs. I Gede Ardika (1945)

Beliau adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada masa Kabinet Gotong Royong. Beliau memegang jabatan tersebut di tahun 2000 hingga 2011. Beliau mengartikan seni tari sebagai sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing.

Baca juga:

11. Walter Sorells

Beliau ini merupakan penulis yang aktif membuat karya tulis dalam bidang tari dan budaya. Sorells aktif menulis di tahun 1950 hingga 1966. Menurut beliau, seni tari adalah setiap mengoleng-olengkan tubuh dan anggotanya asal hal ini dilakukan dengan irama tertentu, ada yang diiringi musik dan ada yang tidak.

12. Hawkins

Menurut Hawkins, seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah menjadi gerak oleh imajinasi si penciptanya.

13. Irmgrad Bartenieff dan Forrestine Paulay

Bartenieff dan Paulay merupakan dua pakar seni yang sangat cinta pada seni tari. Mereka bergabung dalam Lomax’s Performance Style Project di tahun 1965 dan berkontribusi dalam sebuah buku yang dipublikasikan pada tahun 1968. Menurut kedua pakar iniTari adalah bentuk seni ekpresionostis yang menggambarkan reaksi jiwa seseorang terhadap konflik dan masalah di dunia modern.

14. Kealiinomohoku

Beliau merupakan seorang ahli dalam bidag antropologi tari. Menurut beliau, seni tari adalah seni sesaat dari ekspresi yang dipertunjukkan dengan bentuk serta gaya tertentu lewat tubuh manusia yang bergerak di dalam ruang.

15. Judith Lynne Hanna (1936)

Hanna adalah seorang yang banyak berkontribusi pada bidang seni dan pengetahuan sosial, dan juga ahli dalam bidang antropologi. Karya-karya bukunya sudah diterbitkan di Belgia, Kanada, Prancis, Belanda, dan di beberapa negara lainnya. Menurut Hanna, seni tari adalah seni plastis dari gerak yang visual terlihat sepintas.

Baca juga:

16. M. A. Theodora Retno Maruh (1947)

Beliau adalah maestro tari Jawa klasik gaya Surakarta. Beliau juga merupakan koreografer yang giat mengembangkan seni tari Jawa klasik. Menurut Beliau, seni tari dapat diartikan sebagai suatu karya seni yang tidak akan pernah bersifat kontemporer.

17. Waterman

Menurut beliau, seni tari terdiri dari gerak-gerak tubuh secara artistic yang secara kultural dipola serta distilasi.

18. Kamala Devi Chattopadhyaya (1903-1988)

Beliau merupakan tokoh reformasi yang sangat terkenal di India, bahkan dunia. Tidak hanya aktif dalam bidang sosial, beliau juga cukup ahli dalam bidang seni. Menurut beliau, seni tari adalah suatu insting atau desakan emosi di dalam diri manusia yang mendorong seseorang untuk menemukan ekspresi pada gerak-gerak ritmis.

19. La Meri (1898-1988)

Pakar seni yang satu ini memiliki keahlian dalam tari etnis Amerika, koreografi, dan guru. Di masa mudanya, beliau mulai mempelajari seni tari dengan mempelajari tari balet. Seni tari menurut beliau adalah ekspresi simbolis dalam wujud lebih tinggi yang harus diinternalisasikan untuk menjadi bentuk yang nyata.

20. M. Jazuli

Menurut Jazuli, seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang selaras dan seirama dengan bunyi music yang dapat digunakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan tertentu.

21. S. Humardani

Beliau mengartikan seni tari sebagai ungkapan ekspresif dalam bentuk gerak yang ritmis dan indah.

22. Soedarsono (1933)

Beliau merupakan seniman berkebangsaan Indonesia. Beliau merupakan guru besar dalam bidang Seni dan Sejarah Budaya di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada. Beliau mendefiniskan seni tari sebagai ungkapan ekspresif jiwa manusia dalam gerak-gerak yang indah dan ritmis.

23. Andre Levinson (1887-1933)

Levinson merupakan jurnalis seni tari berkebangsaan Prancis. Menurut beliau, seni tari adalah gerak tubuh yang berkesinambungan melewati ruang yang telah ditentukan sesuai dengan ritme tertentu serta mekanisme, yang radar.

24. Soeryodiningrat

Menurut beliau, seni tari adalah gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi music atau gamelan diatur oleh irama sesuai denan maksud tujuan tari.

25. Margaret H’Doubler (1889-1982)

Beliau mulai mengajar seni tari di musim panas tahun 1917. Menurut beliau, seni tari adalah ekspresi gerak ritmis dari keadaan-keadaan perasaan yang secara estetis dinilai, yang lambing-lambang geraknya dengan sadar dirancang untuk kenikmatan serta kepuasan dari pengalaman-pengalaman ulang, ungkapan, berkomunikasi, melaksanakan, serta dari penciptaan bentuk-bentuk.

26. Suadarsa Pringgo Broto

Tari adalah ketentuan bentuk-bentuk gerakan tubuh dan ruang.

27. Suryo

Tari adalah ekspresi subyektif yang diwujudkan dalam bentuk obyektif.

28. Franz Boas (1858-1942)

Boas merupakan blasteran Jerman Amerika yang ahli dalam bidang antropologi. Tidak hanya bidang tersebut, beliau juga berkontribusi dalam seni tari. Menurut beliau, seni tari adalah gerak-gerak ritmis setiap bagian tubuh, lambaian lengan, gerak dari torso atau kepala, atau gerak-gerak dari tungkai serta kaki.

29. Susanne Langer (1895-1985)

Langer merupakan seorang filsuf dan penulis berkebangsaan Amerika. Menurut beliau, seni tari berarti gerak-gerak tubuh yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan manusia untuk dapat dinikmati.

30. Dr. J Verkuyl (1908-2001)

Verkuyl mendefiniskan seni tari sebagai gerak-gerak tubuh dan anggotanya yang disusun sedemikian rupa, hingga berirama.

31. John Martin (1893-1985)

Martin merupakan seorang kritikus tari yang memulai karirnya di tahun 1927. Seni tari menurut beliau adalah gerak sebagai pengalaman yang paling awal dari kehidupan manusia.

Itulah kumpulan pengertian seni tari berdasarkan pendapat para pakar seni tari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi rekan-rekan pembaca yang ingin mengetahui arti seni tari dengan lebih mendalam.