Jelaskan dengan singkat cara perbaikan kerusakan yang terjadi pada kepala silinder

Cara Mengatasi Kerusakan Pada Blok Silinder – Dalam hal ini blok silinder merupakan salah satu alat pada motor yang dimana bersifat statis yang memiliki fungsi yakni sebagai tempat bergeraknya piston dalam melaksanakan proses kerja motor.

Macam-Macam Blok Silinder

Adapun blok silinder dibagi dalam dua golongan besar yakni:

  • Blok Silinder Motor 4 Tak
    Silinder motor 4 tak tidak terdapat lubang-lubang apapun di bagian dalam dinding silindernya.
  • Blok Silinder Motor 2 Tak
    Silinder motor 2 tak terdapat lubang-lubang pada bagian dalam dinding silinder.
  • Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Blok Silinder
    Kerusakan yang sering terjadi pada blok silinder ialah tergores/aus/lubang silinder membesar, yang sehingga hal ini dapat mengakibatkan piston menjadi rusak/kocak/longgar di dalam silinder.

Dan apabila blok silinder sampai mengalami kerusakan demikian maka akan terjadi hal-hal berikut:

Akibat Kerusakan Blok Silinder Pada Motor 4 Tak

  • Kompresi motor menjadi bocor.
  • Motor sukar untuk dihidupkan.
  • Tenaga motor berkurang/motor tidak bertenaga.
  • Suara motor tidak normal/ngempos.
  • Motor tidak bisa langsam/lepas handle gas motor akan mati.
  • Gap ring piston cepat sejajar/segaris.
  • Ring piston sejajar/segaris.
  • Oli di bak perseneling naik/merembes masuk kedalam ruang bakar.
  • Oli motor cepat kotor, hitam dan cepat encer.
  • Oli motor cepat berkurang/habis.
  • Ruang bakar cepat kotor dengan arang/karbon.
  • Kepala piston cepat kotor dengan arang.
  • Busi motor cepat kotor dengan arang.
  • Busi motor cepat lemah/mati.
  • Knalpot motor cepat kotor dan mengeluarkan asap yang tebal.

Akibat Kerusakan Blok Silinder Pada Motor 2 Tak

  • Kompresi motor menjadi bocor/lemah.
  • Motor sukar untuk dihidupkan.
  • Tenaga motor berkurang/ngempos.
  • Suara motor tidak normal/pincang.
  • Motor tidak stationer/langsam.
  • Ring piston cepat lemah/patah.

Perbaikan Pada Blok Silinder Yang Rusak

Apabila blok silinder mengalami kerusakan yakni dinding silinder bagian dalam tergores/aus, maka cara perbaikannya ialah dengan meng-korter silinder yakni dengan merubah ukuran lubang.

Dengan bertambahnya ukuran lubang silinder maka bertambah pula cc/isi silindernya yang biasa disebut sebagai over size/perubahan ukuran di atas ukuran standar.

Jelaskan dengan singkat cara perbaikan kerusakan yang terjadi pada kepala silinder

Perubahan Ukuran Silinder Terdiri Dari 4 Tahap

  • 0,25 berarti: over size 0,25 mm yakni silinder mengalami perubahan untuk pertama kalinya.
  • 0,50 berarti: over size 0,50 mm yakni silinder mengalami perubahan untuk kedua kalinya.
  • 0,75 berarti: over size 0,75 mm yakni silinder mengalami perubahan untuk ketiga kalinya.
  • 0,100 berarti: over size 0,100 mm yakni silinder mengalami perubahan ukuran untuk keempat kalinya atau terakhir kalinya.

Setelah pada tahap silinder over size 0,100 maka silinder sudah tidak bisa di korter lagi, dan langkah perbaikannya ialah dengan mengganti blok silinder baru atau blok silinder lama di shock kembali. Pekerjaan over size silinder ataupun sok silinder ialah dilakukan oleh bengkel bubut.

Nb:

Pemakaian blok silinder, piston dan ring piston harus dalam satu ukuran misalnya, silinder masih ukuran standar maka piston dan ring piston harus menggunakan ukuran standar juga. Silinder motor 4 tak dimana dari titik mati atas sampai titik mati bawah tidak terdapat lubang.

Silinder blok motor 2 tak berbeda bentuknya dengan motor 4 tak dimana untuk motor 2 tak bentuk silinder antar titik mati atas dan titik mati bawah terdapat lubang atau saluran gas buang dan gas baru dan saluran bilas.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Mengatasi Kerusakan Pada Blok Silinder semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA SISTEM KEPALA SILINDER DAN BLOK SILINDER Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian : Teknik Mesin Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan (Kurikulum SMK Edisi 1999) Penyusun : Moch. Wahyudi, S.Pd Editor : Sasongko Leksono A. P, ST DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342 Te k nik M ek a n ik O to mo tif KATA PENGANTAR Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999). Dalam pemakaian modul ini, tetap diharapkan berpegang kepada azas keluwesan, azas kesesuaian dan azas keterlaksanaan sesuai dengan karakteristik kurikulum SMK yang disempurnakan. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penulisan naskah bahan ajar ini. Jakarta, Agustus 2000 Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan Dr. Ir. Gatot Hari Priowiryanto NIP 130675814 Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder i Te k nik M ek a n ik O to mo tif PROFIL KOMPETENSI TAMATAN PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF H. Memperbaiki kerusakan motor otomotif H1. Menggunakan dan merawat peralatan perbaikan motor otomotif H2. Memperbaiki kerusakan pada sistem pelumasan H3. Memperbaiki kerusakan pada sistem pendinginan H4. Memeriksa dan memperbaiki blok motor dan kepala silinder H5. Memeriksa dan memperbaiki poros engkol dan perlengkapannya H6. Memperbaiki kerusakan mekanisme katup dan perlengkapannya H7. Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar bensin konvensional H8. Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel H9. Memperbaiki kerusakan pada sistem pemasukan bahan bakar dan pembuangan gas bekas H10. Membongkar, memeriksa, menyetel dan merakit kembali motor bensin H11. Membongkar, memeriksa, menyetel dan merakit kembali motor diesel Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder ii Te k nik M ek a n ik O to mo tif DAFTAR ISI JUDUL MODUL Kata pengantar ............................................................................................ i Struktur Profil Kompetensi Tamatan ............................................................ ii Daftar Isi ...................................................................................................... iii Pendahuluan ............................................................................................... iv Tujuan Umum Pembelajaran ....................................................................... vi Petunjuk Penggunaan Modul; ...................................................................... vi Kegiatan Belajar 1, Kepala Silinder.............................................................. 1 Kegiatan Belajar 2, Melepas, memeriksa, dan memasang Kembali kepala silinder dan kelengkapannya .............. 9 Kegiatan Belajar 3, Blok Silinder.................................................................. 16 Kegiatan Belajar 4, Pemeriksaan Blok Silinder ............................................ 23 Informasi Tambahan: • Pembongkaran kepala silinder pada motor jenis silinder basah ............. 32 • Penggantian sil/ring tabung silinder basah ............................................. 33 • Lembar Informasi.................................................................................... 36 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 38 Lembar Jawaban ......................................................................................... 40 Lembar Kunci Jawaban ............................................................................... 41 Umpan Balik................................................................................................. 42 Daftar Pustaka ............................................................................................. 43 Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder iii Te k nik M ek a n ik O to mo tif PENDAHULUAN Perkembangan dunia otomotif semakin hari semakin berkembang pesat, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh manusia, hal ini dikarenakan manusia semakin hari ingin lebih meningkatkan kesejahteraan dan peradaban di atas dunia. Untuk mendukung hal tersebut perlu dipersiapkan manusia-manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki sumber daya dan kemampuan yang memadai. Sehingga siap untuk mensukseskan program tersebut. Adapun untuk menyiapkan manusia-manusia yang memiliki kemampuan dan sumber daya yang siap salah satunya diperlukan sistem pendidikan formal yang cukup memadai, baik itu sarana maupun prasarananya (software dan hardware). Berkaitan dengan sistem pendidikan tersebut khususnya di bidang perangkat lunak, kami memberanikan diri untuk menyusun sebuah modul yang membahas masalah kepala silinder dan silinder blok. Kepala silinder dan silinder blok merupakan dua komponen mesin yang sangat vital karena kepala silinder merupakan komponen yang berfungsi menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar. Disamping itu kepala silinder sebagai dudukan dari mekanisme katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas masuk dan keluar, saluran air pendingin dan pelumasan. Sedangkan silinder blok merupakan komponen pokok dari sebuah motor. Adapun bentuk dan konstruksinya tergantung pada beberapa faktor antara lain : jumlah silinder, susunan silinder, susunan katup, jenis pendinginan, letak poros kam, tempat dudukan motor, bahan serta cara pembuatannya. Disamping itu silinder blok merupakan tempat torak bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) secara bolakbalik. Mengingat tugas dan beban yang ditanggung maka kepala silinder dan silinder blok dituntut terbuat dari bahan yang tidak mudah berubah Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder iv Te k nik M ek a n ik O to mo tif konstruksinya atau mengalami keausan. Meskipun demikian perubahan bentuk dan keausan masih tetap terjadi, untuk itulah setiap melakukan overhoul mesin sangat perlu diadakan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua komponen mesin khususnya silinder head (kepala silinder) dan blok silinder. Pada modul ini akan diuraikan bagaimana cara melakukan pemeriksaan kerataan bidang kepala silinder dan blok silinder termasuk pergantian silinder sesuai dengan spesifikasi yang ada. Dengan modul ini diharapkan bisa menambah hasanah ilmu pengetahuan bagi para pembaca, khususnya tentang masalah kepala silinder dan silinder blok termasuk pemeriksaannya. Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder v Te k nik M ek a n ik O to mo tif TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat : Memahami dan mengerti tentang kepala silinder dan blok silinder termasuk cara pemeriksaannya. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Modul ini dibuat khusus untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program studi mesin otomotif, karena yang dibahas pada modul ini materi kepala silinder dan blok silinder yang berhubungan dengan pelajaran mesin otomotif. Disini disajikan secara praktis, dimana materi teori disampaikan terlebih dahulu selanjutnya diikuti oleh materi praktik dengan maksud agar mudah dimengerti, dipahami dan dipraktikkan oleh siswa. Pembahasan teori praktik ditulis berdasarkan kelompok komponen yang dibicarakan serta berdasarkan kedudukan komponen pada rangkaian mesin sesuai prosedur pembongkaran (overhoul) menurut spesifikasi (manual book). Adapun cara penggunaan alat ukur dan metode perbaikan silinder, mesin harus berdasarkan ketentuan dan aturan sesuai dengan petunjuk yang dituliskan pada modul, agar didapatkan hasil yang maksimal dan juga alat beserta bahannya terhindar dari kerusakan. Akhirnya setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan mampu mengembangkan diri untuk menuju keprofesionalan di bidang otomotif. Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder vi Te k nik M ek a n ik O to mo tif Kegiatan Belajar 1 KEPALA SILINDER 1. Tujuan Khusus Pembelajaran Peserta belajar dapat ⇒ Menyebutkan kegunaan kepala silinder ⇒ Menyebutkan macam-macam sebab yang ditanggung kepala silinder ⇒ Menyebutkan macam-macam bahan kepala silinder ⇒ Menyebutkan macam-macam pendinginan kepala silinder ⇒ Menyebutkan bentuk-bentuk ruang bakar motor bensin ⇒ Menyebutkan bentuk-bentuk ruang bakar motor diesel ⇒ Membedakan bentuk ruang bakar motor bensin dan motor diesel. Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 1 Te k nik M ek a n ik O to mo tif 2 Uraian Materi Kepala Silinder Kegunaan • Untuk menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar • Sebagai dudukan dari katup-katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumasan. Bagian-bagiannya: 1. Pegas katup 2. Batang katup 3. Pengatur katup 4. Ruang pendingin (air) 5. Busi 6. Saluran masuk 7. Dudukan katup 8. Ruang bakar 9. Paking kepala silinder Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 2 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Pembebanan Kepala silinder mendapat pembebanan tekanan dan temperatur tinggi akibat dari hasil pembakaran bahan bakar dalam silinder motor. Bahan kepala silinder Untuk menahan tekanan hasil pembakaran dan panas yang timbul, maka kepala silinder harus : kuat, keras dan tahan panas. Macam-macam bahan kepala silinder 1. Besi tuang • Mempunyai kekuatan tekan tinggi • Keras • Dapat meredam getaran dan suara • Pemuaian kecil 2. Campuran aluminium • Dapat memindahkan panas dengan baik Maka : • - Kecenderungan knocking berkurang - Perbandingan komponen dapat ditinggikan - Daya motor bisa lebih besar. Pemuaian besar Masalah : kerapatan paking kepala silinder berkurang • Dudukan dan penghantar katup harus dibuat dari logam yang keras, untuk mengatasi keausan. • Ringan Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 3 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Macam-macam pendingin kepala silinder Kepala silinder harus didinginkan, karena kepala silinder langsung bersinggungan dengan pembakaran motor. 1. Pendinginan udara • Sirip-sirip pendingin akan ,memperluas bidang permukaan • Suara keras akibat getaran sirip • Biasanya terdapat pada sepeda motor, ada juga pada mobil (VW). Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 4 Te k nik M ek a n ik O to mo tif 2. Pendinginan air Ke radiator Saluran-saluran Saluran-saluran Dari pompa air • Melalui saluran-saluran, air dapat bersikulasi dari blok silinder motor ke saluran pendingin pada kepala silinder, kemudian ke radiator. • Dapat meredam suara motor • Pendinginan merata. Bentuk-bentuk ruang bakar Perencanaan ruang bakar mempengaruhi: • Perbandingan kompresi • Efesiensi motor • Kecenderungan knocking • Daya motor Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 5 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Ruang bakar motor bensin 1. Ruang bakar bentuk baji/ pasak 2. Ruang bakar bentuk bak 3. Ruang bakar bentuk atap Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 6 Te k nik M ek a n ik O to mo tif 4. Ruang bakar bentuk atap dengan 4 katup Ruang bakar motor diesel 5. Ruang bakar dalam torak (DIRECT INJECTION) Nozle 6. Ruang bakar kamar pusar (INDIRECT INJECTION) Nozle Glow plug/ busi pemanas Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 7 Te k nik M ek a n ik O to mo tif TUNTUTAN TERHADAP BENTUK RUANG BAKAR PENILAIAN KONSTRUKSI BAIK SEDANG KURANG Luas permukaan sekecil mungkin, Atap 4 K Kamar untuk membatasi kerugian panas, Atap 2 K Pusar Bentuk ruang bakar, sehingga terjadi olahan pada campuran gas selama kompresi (pembentukan campuran lebih baik). Tempat kedudukan busi/ nosel Baji, dalam torak kamar Atap 4 K, dalam pusat, sehingga waktu bakar pendek. torak katup harus lancar, luas penampang katup harus besar. atap 2 K Atap 4 K pusar penyemprot sedekat mungkin pada Pemasukan/ pembuangan gas melalui Baji, bak Atap 2 K, atap 4 K Kamar pusar Lain. Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 8 Te k nik M ek a n ik O to mo tif KEGIATAN BELAJAR 2 MELEPAS, MEMERIKSA DAN MERAKIT KEMBALI KEPALA SILINDER DAN KELENGKAPANNYA 1. Tujuan Khusus Pembelajaran • Melepas dan memasang kepala silinder • Memeriksa pemukaan-permukaan berpaking • Memeriksa keretakan pada kepala silinder • Mengganti paking kepala silinder. 2. ALAT BAHAN WAKTU • Kotak alat • • • Set kunci sok • Kunci momen • Skrap • Pistol udara • Solar/ bensin cuci • Mistar lurus • Kain lap • Lampu • Bak air • Gembor • Sikat baja Motor hidup atau Latihan : 4 jam mobil • Set paking kepala silinder 3. Keselamatan kerja • Lepas dahulu terminal negatif baterai • Jangan menggosok pada blok silinder (partikel-partikel kertas gosok yang masuk ke silinder menimbulkan keausan keras). • Perhatikan urutan dan momen pengerasan baut-baut kepala silinder. Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 9 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Kepala Silinder Langkah kerja Pelepasan, hal-hal yang perlu diperhatikan : • Lepas terminal negatif baterai • Buang air pendingin dari radiator dan blok motor (gunakan kran-kran pembuang) • Lepas slang radiator bagian atas, kabel busi dan kabel pengukur temperatur. • Perhatikan urutan melepas unit tuas penekan katup. • Lepas batang-batang penekan dan susun berurutan • Hati-hati waktu melepas baut saluran buang, jangan sampai patah. Beri pelumas penetran dahulu. Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 10 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Terdapat dua cara melepas saluran masuk dan buang a) Sewaktu kepala silinder masih terpasang, kita melepas saluran masuk dan buang. Kemudian kepala silinder akan dikeluarkan dan saluran masuk/ buang tinggal di ruangan motor. b) Jika sekrup-sekrup saluran masuk/ buang tidak dapat dilepas pada kepala silinder yang masih terpasang, kita melepas pipa knalpot pada saluran buang, kemudian kepala silinder akan dikeluarkan bersama dengan saluran masuk/ buang yang ,masih terpasang. Untuk ini, kabel dan selang pada karburator harus dilepas dahulu. • Lepas baut kepala silinder. Perhatikan urutannya. Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 11 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Pemeriksaan • Periksa permukaan kepala silinder dari keausan/ retak • Periksa keausan permukaan kepala silinder. • Kriteria : A – maksimal B – maksimal 0,2 mm 0,05 mm • Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder • Kebengkokan maksimum 0,2 mm • Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingin (seperti susu). Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 12 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Pembersihan • Bersihkan permukaan berpaking dengan sekrup dan sikat kawat • Perhatikan lubang-lubang ulir baut kepala silinder pada blok silinder, lubanglubang tersebut harus bersih. Tiup dengan angin • Cuci kepala silinder dan perlengkapannya dengan solar. • Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang ( lihat gambar di bawah ini ). Kebengkokan maksimum 0,2 mm • Periksa kelurusan permukaan blok silinder Kriteria : B maksimal 0,1 mm A maksimal 0,05 mm Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 13 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Pemasangan kembali • Pasang paking-paking. Beri vet, jika permukaan paking tidak dilapisi bahan sintesis. Perhatikan tanda “TOP” pada paking-paking. Kadang-kadang ada ring kaset yang perlu dipasang pada lubang-lubang air pendingin • Beri pelumas pada baut-baut kepala silinder Perhatikan urutan pengencangan baut silinder (momen pengencangan) lihat buku (manual) Pengencangan dilakukan 2 tahap . Tahap I : 2/3 momen diijinkan • Perhatikan urutan pengencangan unit tuas penekan katup (momen pengerasan lihat data/lembar informasi) Pengencangan dilakukan 2 tahap Tahap I : 2/3 momen yang diijinkan Jangan terlalu keras ! Penyetelan katup harus setelah pengencangan baut kepala silinder • Jangan lupa pembuangan udara pada sistem pendinginan Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 14 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Petunjuk • Kepala silinder yang bocor/ kepala silinder yang retak menunjukkan pembebanan panas yang terlalu tinggi. Periksa radiator, termostat dan pompa air. Kemungkinan lain, saat pengap[ian terlalu awal, atau campuran terlalu kurus. • Biasanya baut-baut kepala silinder harus dikencangkan lagi setelah 10003000 km. Setelah pekerjaan tersebut, celah katup berkurang dan harus distel lagi. • Untuk momen pengencangan baut dan mur secara pasti lihat lembar informasi pada halaman belakang Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 15 Te k nik M ek a n ik O to mo tif KEGIATAN BELAJAR 3 BLOK SILINDER 1 Tujuan Khusus Pembelajaran Peserta belajar dapat ⇒ Menyebutkan syarat- syarat blok silinder ⇒ Menyebutkan syarat-syarat silinder ⇒ Menyebutkan macam-macam susunan silinder ⇒ Menyebutkan macam-macam konstruksi blok silinder ⇒ Menyebutkan macam-macam konstruksi silinder ⇒ Membedakan tabung silinder basah dengan tabung silinder kering Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 16 Te k nik M ek a n ik O to mo tif BLOK SILINDER Blok Silinder Blok silinder dan ruang engkol merupakan bagian pokok motor. Bentuk dan konstruksi blok silinder tergantung pada beberapa faktor, antara lain : Jumlah silinder, susunan silinder, susunan katup, jenis pendinginan, letak poros kam, tempat dudukan motor, bahan serta pembuatannya. Blok silinder harus memenuhi persyaratan • Kaku, pembebanan tekan tidak boleh mengakibatkan perubahan elatisitas pada bentuknya • Ringan dan kuat • Konstruksi blok dan silinder harus memperoleh pendinginan yang merata • Pemuaian panas harus sesuai dengan bagian-bagian yang terpasang pada blok tersebut (misal poros engkol, kepala silinder). Silinder harus memenuhi persyaratan • Sifat luncur yang baik pada permukaan lurusnya dan tahan aus • Kuat terhadap tekanan tinggi • Tidak boleh mengalami perubahan bentuk akibat waktu pemakaian yang lama • Konstruksi silinder harus memperoleh pendinginan yang merata • Mudah dioverhoul atau diganti. Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 17 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Jenis Konstruksi Berdasarkan susunan silinder : Sebaris Konstruksi sederhana, baik untuk motor 2 s.d 6 silinder Bentuk “V” • Konstruksi pendek, kompak dan kaku • Baik untuk motor 6 s.d 12 silinder • Sifat getaran paling buruk oleh karena itu jarang digunakan untuk motor 2 atau 4 silinder. Boxer (tidur) • Konstruksi rendah tapi lebar • Baik untuk 2 s.d 12 silinder • Sifat getaran paling baik. Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 18 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Konstruksi Blok Silinder Blok silinder utuh • Pendinginan air • Konstruksi sederhana • Overhoul silinder perlu pengerjaan khusus (mengebor, menghorning, memasang torak “oversial”) Blok silinder terbagi • Pendinginan udara dan air • Silinder dan torak yang aus dapat diganti tanpa peralatan khusus. • Perlu ketelitian khusus saat (pada blok perbaikan/overhoul silinder terbagi sistem pendinginan air). Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 19 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Konstruksi Silinder Lubang bor sebagai silinder (blok tunggal) • Konstruksi kuat dan sederhana • Bahan sama untuk blok silinder • Paling umum pada motor mobil Boring/Liner jadi Tabung silinder kering • Bahan harus mempunyai sifat luncur yang baik dan tahan aus optimal • Blok silinder bisa dibuat dari logam ringan • Tabung silinder yang aus bisa diganti tetapi perbaikan tersebut memerlukan alat khusus. Blok silinder • Sering digunakan pada mesin sepeda motor diesel kecil Silinder liner Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 20 Te k nik M ek a n ik O to mo tif Tabung Silinder Basah • Bahan tabung harus mempunyai sifat khusus yang baik dan tahan aus yang optimal • Blok silinder bisa dibuat dari logam ringan • Pendingin merata karena tabung silinder bersinggungan langsung dengan air pendingin • Tabung silinder dapat diganti dengan cepat dan mudah, tetapi harus diperhatikan pemasangannya (tinggi pemukaan serta kerataan permukaan tabung silinder). Tabung silinder basah Jenis berdiri Tabung silinder basah Jenis menggantung O-Ring ( karet ) Saluran air • • Masalah pemuaian panas yang • Masalah pemuaian panas yang berbeda antara tabung dan blok berbeda antara tabung dan blok Tekanan pengepresan paking • berubah → ada kebocoran masuk ruang bakar Tekanan pengepresan paking kepala silinder tetap • Posisi ring karet bergeser → ada kebocoran air pendinginan melalui lubang pelepas atau masuk ruang engkol. Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder

21